Anda di halaman 1dari 8

Nama:Harmonisya

Kelas:1A
Jurusan:D3 Keperawatan gigi

1.1. Tabung dan regulator oksigen

Breathe Techonologies

Tabung oksigen punya kemampuan untuk mengubah air menjadi


oksigen. Oksigen itu nantinya dialirkan melalui selang ke saluran
pernapasan pasien, bisa melalui hidung atau mulut pasien.

Tabung oksigen juga biasanya memiliki regulator oksigen. Regulator


oksigen adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengendalikan
tekanan oksigen yang diberikan kepada pasien. Pasalnya, oksigen yang
berasal dari tabung memiliki tekanan yang tinggi, sehingga perlu diatur
agar aman bagi pasien.
2. Tabung oksigen portable

Berbeda dengan tabung oksigen yang ukurannya besar, oksigen portable


dikemas dalam tabung kecil. Oksigennya tersedia dalam bentuk gas.
Oksigen portable dijual bebas sehingga Anda bisa membelinya di apotek
atau toko obat terdekat. Tabung oksigen ini mudah dibawa ke mana pun
dan tentu Anda bisa menggunakannya di rumah.
Selain untuk orang-orang dengan gangguan pernapasan tertentu,
oksigen portable biasa menjadi salah satu komponen penting dalam
kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).
3. Oxygen concentrator

Portable Oxygen Solution

Oxygen concentrator adalah alat yang bekerja menghasilkan oksigen


murni dari udara bebas. Alat bantu pernapasan ini biasa digunakan
untuk orang dengan sesak napas akibat penyakit tertentu. Alat ini
digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Alat ini bekerja dengan cara mengambil udara bebas dari lingkungan
sekitar. Nantinya, alat ini akan memisahkan nitrogen ataupun zat lain
dari udara menggunakan penyaring atau filter yang ada. Oksigen murni
kemudian dapat disalurkan melalui selang ke saluran pernapasan pasien.

Alat ini terbagi dua, yang dapat bawa ke mana pun (portable) maupun
yang memang didesain untuk tidak dipindah (statis). Alat ini sudah
banyak dijual bebas di luar. Anda bisa memilih jenisnya sesuai dengan
kebutuhan.
4. Oximeter

Turner Medical

Oximeter sebenarnya bukan alat yang dapat membantu pernapasan.


Namun, oximeter sering digunakan bersama dengan alat bantu
pernapasan lainnya untuk mengukur kadar oksigen dalam darah Anda.

Dengan bantuan oximeter, Anda bisa mengetahui apakah kadar oksigen


dari alat bantu napas sudah sesuai dengan kebutuhan Anda atau belum.

Oximeter memiliki berbagai bentuk. Bahkan, beberapa ada yang


berbentuk seperti jam tangan. Alat ini dihubungkan dengan sensor yang
berfungsi untuk mengukur kadar oksigen pada jari Anda.

Kadar oksigen atau tingkat kejenuhan oksigen dalam darah akan


langsung muncul di layar alat ini, persis seperti ketika Anda melihat
angka pada jam tangan.
5. Nebulizer

Nebulizer adalah alat yang berfungsi untuk mengubah obat asma yang
berbentuk cair menjadi gas. Gas ini akan dialirkan melalui selang ke
saluran pernapasan. Dengan kata lain, alat ini memiliki kemampuan
untuk menembakkan langsung obat asma menuju organ target, yaitu
paru-paru. Tentu saja, ini menyebabkan efeknya akan lebih cepat terasa.
Menurut Cleveland Clinic, uap yang dihasilkan dari obat cair tersebut
dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, mengurangi gejala
mengi, serta mengurangi produksi lendir dalam paru. Nebulizer dapat
digunakan dengan berbagai jenis obat, mulai dari bronkodilator hingga
cairan saline.
6. CPAP

CPAP Sleep Care

CPAP adalah singkatan dari Continous Positive Airway Pressure. Alat ini
digunakan bagi pasien sleep apnea. Orang dengan sleep apnea memiliki
kesulitan bernapas saat tidur yang disebabkan karena adanya
penyumbatan saluran pernapasan ataupun tidak stabilnya pusat kendali
pernapasan.
Ketika penyumbatan terjadi, orang dengan sleep apnea akan terbangun
mendadak dan sesak napas. CPAP bekerja dengan mengontrol tekanan
udara yang stabil sehingga bisa membuat saluran pernapasan tetap
terbuka. Tekanan udara disalurkan melalui topeng yang dikenakan orang
dengan sleep apnea saat ia tidur.
Selain untuk mengatasi masalah sleep apnea, CPAP juga umum
digunakan sebagai alat bantu pernapasan untuk bayi yang terlahir
prematur. Bayi prematur biasanya berisiko mengalami masalah
pernapasan karena paru-parunya yang belum berkembang secara
sempurna. Itu sebabnya, dibutuhkan CPAP untuk membantu proses
pernapasannya.
Meski begitu, CPAP untuk bayi hanya digunakan di rumah sakit, dengan
tabung plastik yang dimasukkan melalui mulut atau hidung bayi.

7. Air cleaner

The Sweet Home

Air cleaner atau air purifiers digunakan untuk meningkatkan kualitas


udara. MAlat ini bisa diletakkan di rumah ataupun di kantor Anda.
Meski bukan alat bantu pernapasan medis, alat ini cukup membantu
membersihkan udara sehingga orang dengan gangguan pernapasan
seperti asma, emfisema, atau alergi lebih jarang kambuh.

Alat ini juga baik digunakan untuk orang yang tinggal di area dengan
kualitas udara buruk, polusi udara yang tinggi, atau penuh debu, kutu,
dan tungau.

Air cleaner atau air purifier biasanya memiliki saringan yang berfungsi
untuk menyaring partikel debu ataupun mikroorganisme, seperti kutu.
Alhasil, udara yang dihasilkan pun jadi segar. Selain sistem penyaring,
alat ini juga terkadang memiliki pembersih ion yang akan berfungsi
dalam proses ionisasi udara sehingga menghasilkan udara yang bersih
dari partikel-partikel polutan.
8. Aspirator atau suction machine

Bubzico

Aspirator atau biasa disebut suction machine adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk menyedot lendir ataupun cairan lain dari saluran
pernapasan pasien agar dapat bernapas dengan baik. Pasien
menggunakan topeng yang tekanan udaranya diatur sedemikian rupa,
sehingga pasien akan terstimulasi untuk mengeluarkan lendir dari paru-
parunya.
Sesak napas tentu membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Namun,
belum tentu semuanya membutuhkan alat bantu napas.
Konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik serta
saran seputar alat bantu napas yang paling sesuai untuk Anda.

2. Rebreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen 60-80%


dengan kecepatan aliran 8-12 liter/menit. Memiliki kantong yang terus
mengembang baik, saat inspirasi maupun ekspirasi. Pada saat inspirasi,
oksigen masuk dari sungkup melalui lubang antara sungkup dan kantung
reservoir, ditambah oksigen dari kamar yang masuk dalam lubang
ekspirasi pada kantong. Udara inspirasi sebagian tercampur dengan udara
ekspirasi sehingga konsentrasi CO2 lebih tinggi daripada simple face
mask. (Tarwoto&Wartonah, 2010:37)

Indikasi : klien dengan kadar tekanan CO2 yang rendah. (Asmadi, 2009:33)

Non rebreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen sampai


80-100% dengan kecepatan aliran 10-12 liter/menit. Pada prinsipnya,
udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi karena mempunyai
2 katup, 1 katup terbuka pada saat inspirasi dan tertutup saat pada saat
ekspirasi, dan 1 katup yang fungsinya mencegah udara kamar masuk pada
saat inspirasi dan akan membuka pada saat ekspirasi.
(Tarwoto&Wartonah, 2010:37)

Indikasi : klien dengan kadar tekanan CO2 yang tinggi. (Asmadi, 2009:34)

3. -keuntungan utama alat bantu pernapasan adalah untuk


membantu pernapasan. Selain itu, akan memberi kesempatan bagi pasien
supaya cepat sembuh dan kembali bernapas. Kegunaan lainnya adalah
agar menjaga fungsi dari saluran napas sehingga tetap stabil.
-kerugian

• -Luka pada mulut dan tenggorokan akibat tindakan intubasi.


• Infeksi paru-paru, biasanya akibat masuknya kuman melalui selang pernapasan
yang terpasang pada tenggorokan.
• Cedera paru-paru dan kebocoran udara ke rongga di luar paru-paru (pneumothorax).
• Kehilangan kemampuan untuk batuk dan menelan, sehingga dahak atau lendir pada
saluran napas bisa menumpuk dan mengganggu masuknya udara. Dokter atau
perawat akan melakukan penyedotan secara berkala untuk mengeluarkan dahak
atau lendir ini.
• Keracunan oksigen.

Anda mungkin juga menyukai