NIM : 2105626
Tugas 1 Matakuliah Inovasi Pembelajaran Fisika
ANALISIS ARTIKEL 1
Bibliografi: [1][1] J. R. Wieselmann, E. A. Dare, E. A. Ring-Whalen, and G. H. Roehrig, “‘I
just do what the boys tell me’: Exploring small group student interactions in an integrated
STEM unit,” J. Res. Sci. Teach., vol. 57, no. 1, pp. 112–144, 2020.
C. Solusi
Penerapan teori sosiokultural untuk mempelajari interaksi kelompok kecil diharapkan
dapap membantu menjelaskan bagaimana perspektif dan pengalaman individu siswa, interaksi
di antara siswa, dan sosialisasi dalam institusi budaya sekolah menengah dapat berkontribusi
pada perbedaan antara partisipasi anak laki-laki dan perempuan dalam kelompok kecil.
Meskipun siswa harus belajar di dalam sekolah dan budaya khusus STEM, mereka juga
membawa perspektif budaya sendiri saat mereka membangun pemahaman (O'Loughlin, 1992).
Perspektif siswa termasuk budaya rumah, bahasa, dan latar belakang mereka, serta pengalaman
mereka sebagai siswa perempuan atau laki-laki, yang dapat berkontribusi pada pola partisipasi
yang berbeda dalam pembelajaran kelompok kecil.
D. Opini
Menurut saya, penggunaan teori sosiokultural dalam kegiatan pembelajaran dalam sebuah
kelompok akan dapat mengeksplor karakter baik siswa perempuan maupun siswa laki-laki. Hal
ini karena teori sosiokultural memisalkan kegiatan praktik, nilai, dan keyakinan pendidikan
sains bergantung pada waktu dan lokasi di mana mereka terjadi (pengalaman) sehingga melalui
teori sosiokultural dengan pemanfaatan STEM diharapkan siswa laki-laki dan perempuan dapat
berinteraksi dengan cara mereka masing-masing (berbeda) di dalam kelompok kecil.
ANALISIS ARTIKEL 2
Bibliografi : Yusuf, I., & Asrifan, A. (2020). PENINGKATAN AKTIVITAS KOLABORASI
PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN STEM DENGAN
PURWARUPA PADA SISWA KELAS XI IPA SMAN 5 YOGYAKARTA. Uniqbu
Journal of Exact Sciences (UJES), 32-40.
B. Teori
Penelitian ini didasarkan pada “teori STEM” dengan menekankan kemampuan
merekonstruksi konsep fisika pada kegiatan praktikum.
.
C. Solusi
Penerapan pendekatan STEM pada kegiatan praktikum diharapkan sebagai solusi agar
siswa mampu menciptakan purwarupa (prototype) yang artinya siswa berawal dari
penguasaan beberapa konsep dengan teknologi dan matematis kemudian merekayasa
hingga mendesaian purwarupa yang akhirnya mampu menciptakan purwarupa.
D. Opini
Menurut saya, penggunaan pendekatan STEM pada kegiatan pembelajaran terutama
praktikum jika dapat dilaksanakan dengan prosedur yang baik dan kreatif akan mampu
meningkatkan minat belajar siswa terutama pada saat praktikum. Sehingga semua siswa dapat
berperan aktif di dalam kelompok agar dapat merekonstruksi guna menambah tingkat
pemahaman terhadap konsep fisika, dengan kata lain disamping memperoleh data dan
memahami pembuktian konsep siswa juga mahir dalam mengcreate sebagai bentuk untuk
mencapai tantangan pembelajaran abad ke21.