Kasus 1:

Seorang perempuan usia 55 tahun menderita riwayat operasi kistoma ovari 1 bulan
yang lalu di RSUP X datang ke RSUD Y dengan keluhan karena lukanya tidak sembuh
sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter obsgin mendiagnose pasien tersebut : tuba
ovarial abses. Pasien dilakukan operasi laparatomi dan ditemukan kassa gulung di dalam
tubuh pasien, kassa tersebut kemungkinan digunakan untuk tampon operasi sebelumnya di
RSUP X yang tertinggal di dalam tubuh pasien. Operasi dilanjutkan dengan pengankatan
kasssa gulung t dan ternyata sumber abses , pus berasala dari kasssa yang tertingggal
tersebut. Operasi selesai dengan kondisi pasien stabil, pasien terpasang drain untuk
mengeluarkan sisa pus dari abdomen. Dokter operator memerintahkan unutk semua petugas
operasi merahasiakan kondisi tersebut dan informasi yang berhubungan dengan kasssa
tersebut hanya boleh disampaian oleh operator / dokter obsgin.
Post operasi keluarga pasien menanyakan keadaan pasien selama operasi kepda
penata anestesi dan perawat bedah dan kenapa pasien terpasang selang drainage. Petugas
operasi hanya menjawab untuk mengeluarkan sisa darah, pus dari tubuh pasien, tetapi
keluarga tidak puas dan terus bertanya peneyebabnya. Hal menjadi perbincangan hangat di
tim operasi dan akhirnya diketahui semua petugas kamar operasi.
Lakukan analisa pemecahan masalah dilema etik, Bagaimana menghadapi kondisi
tersebut?Apa yang seharusnya dilakukan oleh anda selaku penata anestesi saat itu
menghadapi desakan keluarga untuk menayakan penyebab pasien harus dipasang selang
drainage?

Format jawaban:
1. Mengembangkan data dasar
a) Menggali informasi lebih dalam terhadap pihak pihak yang
terlibat meliputi : Klien, keluarga dokter, dan perawat.
b) Identifikasi mengenai tindakan yang diusulkan :
c) Maksud dari tindakan tersebut :
d) Konsekuensi tindakan yang diusulkan
2. Mengidentifikasi konflik akibat situasi tersebut :
Konflik yang terjadi adalah :
a) Melanggar prinsip etik ?
b) Tidak memenuhi keinginan klien kleuarga terkait dengan pelanggaran
qetik?
3.Tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan
dan konsekuensi tindakan tersebut
a. Tidak menuruti keinginan klga/pasien: konsekuensi?
b. Tidak menuruti perintah dokter operator/obsgin?konsekuensi?
4. Menentukan siapa pengambil keputusan yang tepat?
5. Mendefinisikan kewajiban perawat/penata anestesi?
6. Membuat keputusan?
7. Melakanakan keputusan?