Anda di halaman 1dari 4

NAMA: Shofa Salsabila

NIM: 202010160311570

KELAS: Manajemen 3K

Matkul: Manajemen Pemasaran

1. A. Dewasa ini pemasaran tidak hanya dilakukan oleh corporate dalam memasarkan
produknya, melainkan juga perlu dilakukan oleh para pebisnis. Perusahaan
memerlukan pemasaran untuk memenangkan kompetisi diantara para pebisnis lainnya.
Jika pemasaran si pebisnis terus dilakukan maka pebisnis tersebut akan dikenal dan
dipahami oleh masyarakat luas. Sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan
konsumen baru. Pemasaran pebisnis juga diperlukan untuk menunjukkan eksistensi
pelanggan agar tidak ditinggalkan oleh pelanggan di perusahaan kita. Salah satu cara
agar pebisnis tidak ditinggalkan oleh pelanggannya adalah menawarkan produk yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilakukan melalui pengelolaan pemasaran
pebisnis. Dengan demikian, apa yang ditawarkan saat melakukan pemasaran sesuai
dengan apa yang diterima oleh pengguna jasa atau konsumen bahkan melebihi
harapan stakeholder. Perencanaan strategi pemasaran perusahaan dilakukan melalui
beberapa tahap yaitu melakukan analisis kebutuhan dan keinginan konsumen, analisis
SWOT, analisis kompetitor konsumen dan strategi pemilihan pasar. Strategi
pemilihan pasar dilakukan dengan 3 tahap yaitu segmentasi pasar, targetting, dan
positioning.

B. Citra merek dapat diproyeksikan melalui semua aspek yang berasal dari organisasi.
Dari logo, lokasi, tata letak toko, kualitas produk, kualitas layanan serta dapat
diproyeksikan dari cara dan sikap karyawan organisasi terhadap pelanggannya. Itu
disebut brabding karyawan. Seperti yang dikatakan Miles dan Mangold bahwa
branding karyawan adalah "proses di mana karyawan menginternalisasi citra merek
yang diinginkan dan termotivasi untuk memproyeksikan citra tersebut kepada
pelanggan dan konstituen organisasi lainnya".
Karyawan dapat memperkuat dan menciptakan citra merek melalui perilaku dan sikap
mereka. Perilaku membangun merek karyawan dapat mencakup antara lain kesopanan,
daya tanggap, keandalan, suka menolong, dan empati. Perilaku seperti itu telah
terbukti berkontribusi pada persepsi konsumen tentang kualitas layanan dan dapat
menghasilkan tingkat retensi dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.
Keberhasilan komunikasi tergantung pada bagaimana organisasi memproyeksikan
citra mereka kepada publik mereka. Dengan branding karyawan, karyawan membantu
organisasi dengan menunjukkan empati mereka dan mengeksplorasi pengalaman
budaya pelanggan. Branding yang sebenarnya adalah menciptakan brand dengan
mencakup segala aspek yang tidak berwujud dan yang berwujud.
C. Setiap perusahaan tentu ingin memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya.
Namun demikian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan itu
sendiri. Apabila faktor-faktor tersebut dapat dipenuhi dengan baik, maka loyalitas
pelanggan pun tercipta sehingga pendapatan bisnis pun meningkat. Faktor di
antaranya yaitu:
1. Mutu produk
2. Kualitas pelayanan
3. Penetapan harga
4. Pengalaman belanja yang menyenangkan
5. Testimoni orang lain
6. Strategi pemasaran
Untuk menciptakan loyalitas pelanggan yaitu, dalam kepuasan pada produk yang kita
tawarkan akan menciptakan loyalitas pelanggan agar melakukan pembelian kembali
terhadap bisnis kita atau online shop kita. Hal ini ditujukan dengan pelayanan yang
diberikan dan juga produk sesuai dengan ekspektasi pelanggan, sehingga pelanggan
merasa puas dan kesediaan pelanggan untuk menyebarkan informasi terbaik mengenai
produk tersebut (Lestari dan Yulianto, 2018). Kepuasan pelanggan bisa tumbuh
melalui display atau tampilan, pemasaran atau promosi produk penjualan, serta
kualitas produk yang kita jual berpengaruh atau juga bisa tidak berpengaruh pada
loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan diukur melalui bagaimanaa kepuasan calon
pelanggan dengan apa yang sudah di layankan oleh bisnis kita tersebut terhadap calon
pelanggan, sehingga bisa dilihat dengan keterkaitan diantara variabel independen dan
variabel intervening pada perannya untuk memberikan pengaruh atau tidak terhadap
loyalitas pelanggan.

2. A. Ketika memulai sebuah bisnis, salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah
riset pemasaran. Jika kita ingin menjangkau target audiens, menciptakan brand image
yang kuat, dan dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen, maka oleh
karena itu kita membutuhkan riset pemasaran. Riset pemasaran akan membantu
mengidentifikasi peluang pasar baru untuk produk yang sudah ada maupun produk
baru. Riset ini akan memberikan informasi untuk kita tentang pangsa pasar, sifat
persaingan, tingkat kepuasan pelanggan, kinerja penjualan, dan saluran distribusi.
Informasi ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dimiliki
perusahaan kita. Cara riset sebuah produk adalah memanfaatkan Google Trend,
sebuah tool yang menunjukkan seberapa sering suatu topik dicari di Google.

B. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset pemasaran yaitu:


1. Relevansi yaitu adanya hubungan antara riset dengan informasi yang dibutuhkan.
2. Ketepatan waktu, yaitu riset dilakukan dan diselesaikan pada waktu yang tepat.
3. Ketersediaan data karena data merupakan sumber utama bahan riset
4. Biaya dan manfaat, semua kegiatan tentu dilakukan akan membutuhkan biaya,
namun dibayar dengan manfaat.
3. A. Alasan mengapa waralaba kopi janji sejiwa hanya berekspansi di wilayah asia dan
Australia adalah karena disebabkan kultur dan kebudayaan di wilyah wilayah tersebut
hampir serupa dengan Indonesia, selain itu juga wilayah asia dan Australia adalah
wilayah dengan persebaran orang Indonesia terbanyak sehiingga sasarannya juga
adalah orang Indonesia yang tinggal di asia dan Australia.

B. Resiko utama yang dihadapi adalah pemodalan waralaba indonesia untuk ekspansi
keluar negeri adalah pemodalan yang kurang. Selain itu juga adalah sumber daya
manusianya yang kurang dalam ekspansi keluar negeri.

C. Entry mode yang tepat dalam ekspansi kopi sejiwa keluar negeri adalah
Contract manufacture atau lebih dikenal dengan outsourcing,yaitu perusahaan
melakukan kerja sama dengan peruahaan local untuk memproduksi bagian dari
produk atau seluruh produk. Pemasaran produk masih menjadi tanggung jawab
perusahaan internasional.

4. A. Langkah-langkah untuk yang harus kita lakukan adalah:


1. Mengetahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen
2. Mengetahui Perilaku Konsumen
3. Mengolah dan Menganalisis Data
4. Menentukan Strategi Pemasaran Produk

B. Segmentasi dan Target Pasar:


• Segmentasi demografis dari produk brand ini adalah orang tua ataupun remaja
yang berusia 17th keatas, sehingga utamanya ditawarkan kepada wanita atau remaja
yang suka dalam hal menggunakan fashion dan peduli terhadap penampilan.
• Segmentasi geografis produk ini menyasar kesemua konsumen yang
membutuhkan, karena menggunakan pemasaran online untuk menjangkau konsumen
di berbagai kalangan.
• Segmentasi psikografis produk ini menyasar Wanita dan remaja yang aktif di
media sosial dan internet, pernah atau sering belanja online, dan mengikuti
perkembangan trend fashion.

C. Carayang harus saya lakukan untuk menentukan positioning dari sebuah produk
yaitu menitik beratkan pada kualitas serta keawetan dari sebuah produk fesyen yang
berbahan kulit tersebut.

5. Strategi pemasaran yang harus kita gunakan untuk sebuah produk yang sedang berada
di fase maturitydan product life cycle tersebut yaitu startegi bertahan dan strategi
menyerang. Tujuan dari strategi bertahan yaitu mempertahankan pasar terhadap para
pesaing dan menjaga kelompok produk dari serangansubtitusi. Sedangkan strategi
menyerang caranya yaitu dengan memodifikasi sebuah pasar atau produk minuman
teh agar tetap berkembang dengan meningkatkan kualitas produk minuman the ini
serta mengintenfikasi penawaran produk minuman teh ini.

Anda mungkin juga menyukai