Disusun oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2021
Outline :
•Pendahuluan
•Pengertian
•Tujuan
•Manfaat
•Kesimpulan
PENDAHULUAN
Proyek konstruksi memiliki sifat yang khas, antara lain tempat kerjanya di ruang
terbuka yang dipengaruhi cuaca, jangka waktu pekerjaan terbatas, menggunakan
pekerja yang belum terlatih, menggunakan peralatan kerja yang membahayakan
keselamatan dan kesehataan kerja dan pekerjaan yang banyak mengeluarkan
tenaga. Berdasarkan sifat- sifat unik itu pula, maka sektor jasa kontruksi
mempunyai resiko biaya kecelakaan fatal. Untuk mencegah kecelakaan kerja,
diperlukan suatu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
yang mengatur dan dapat menjadi acuan bagi konsultan, kontraktor dan para
pekerja kontruksi.
1. Pengertian SMK3
- Menurut beberapa Literatur, SMK3 dapat diartikan sebagai berikut :
Menurut PP No. 50 Tahun 2012, SMK3 adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian
resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman, efisien dan produktif.
2. Pengertian Manajemen
Menurut George R. Terry dalam Wijaya (2016) mendefinisikan
manajemen sebagai suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan Planning (Perencanaan) , Organizing (Pengorganisasian),
Actuating (Pelaksanaan), Controlling (Pengawasan) yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
6. Manfaat
Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat melindungi pekerjanya dan fasilitas produksi dari
kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja
2.Perusahaan dapat mengurangi dari tingginya biaya atau tagihan
asuransi
Perusahaan dapat patuh terhadap regulasi terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja
Perusahaan mendapatkan citra positif karena penerapan
Keselamatan dan kesehatan kerja baik dari pekerja, keluarga
pekerja, masyarakat, dan juga negara
Perusahaan dapat memperoleh berbagai penghargaan terkait
keselamatan dan kesehatan kerja
Perusahaan mampu tetap melanjutkan bisnis dan melindungi nilai
saham dari dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan ataupun
penyakit akibat kerja
Perusahaan dapat memperoleh kontrak kerja yang baik dengan
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja
Munculnya peluang bisnis terkait dengan penerapan keselamatan
dan kesehatan kerja
Bagi Pekerja
Adapun manfaat atau fungsi Keselamatan dan kesehatan kerja untuk
pekerja antara lain:
Pekerja memahami bahaya dan risiko dari pekerjaannya
Pekerja memahami tindakan pencegahan agar tidak terjadi
kecelakaan
Pekerja memahami hak dan kewajibannya khususnya dalam
peraturan terkait dengan Keselamatan dan kesehatan kerja
Pekerja mengetahui bagaimana bertindak dalam keadaan darurat
seperti kebakaran, gempa, kecelakaan, dan sebagainya
Pekerja mampu berpartisipasi untuk membuat tempat kerjanya
lebih aman
Pekerja dapat melindungi rekan kerjanya dari risiko kecelakaan
kerja
Pekerja mampu untuk menghindarkan keluarganya dari
penyakit-penyakit yang mungkin bisa tertular dari tempat kerja
Pekerja mampu untuk tetap memiliki penghasilan
Pekerja mampu untuk tetap berkontribusi terhadap
perekonomian keluarganya
b. Pengorganisasian
Organisasi K3 adalah Suatu organisasi yang berada di
dalam suatuperusahaan yang mengurusi segala bentuk
permasalahan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja para
karyawan di perusahaan yang bersangkutan.
Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja adalah
bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan meliputi struktur
organisasi, perencanaan,tanggung jawab pelaksanaan prosedur,
proses dan sumberdaya yang dibutuhkanbagi pengembangan
penerapan, pencapaian, pengkajian, dan
pemeliharaankebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian resiko.
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan kesehatan kerja meliputi pemeriksaan kesehatan
tenaga kerja yaitu pemeriksaan sebelum bekerja (awal),
pemeriksaan berkala (periodik), dan pemeriksaan khusus.
- Pemeriksaan kesehatan awal
Pemeriksaan kesehatan awal ditujukan agar pekerja yang
diterima berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-
tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan
mengenai pekerja lainnya dan cocok untuk pekerjaan yang akan
dilakukan sehingga kesehatan pekerja yang bersangkutan dan
pekerja lainnya dapat dijamin . Pemeriksaan kesehatan awal
dilakukan sebelum seseorang dipekerjakan dan/atau
ditempatkan/diterima pada tempat kerja dengan bahaya
kesehatan yang mungkin terjadi.
- Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik)
Dimaksudkan untuk mempertahankan derajat kesehatan
pekerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai
kemungkinan adanya pengaruhpengaruh dari pekerjaan seawal
mungkin yang perlu dikendalikkan dengan usaha pencegahan.
Pemeriksaan kesehatan berkala dilaksanakan dengan selang
waktu yang teratur setelah pemeriksaan awal sebelum
penempatan. Pemeriksaan hendaknya difokuskan pada organ
dan system tubuh yang paling mungkin terpengaruh bahan-
bahan berbahaya di lokasi kerja, seperti alat audiometric adalah
uji yang bekerja dalam lingkungan bising, spirometer alat yang
digunakan untuk mengetahui fungsi pernapasan, pemeriksaan
radiologi dada untuk mendeteksi berbagai bentuk
pneumoconiosis.
- Pemeriksaan Khusus
Dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh-pengaruh
dari pekerjaan tertentu terhadap pekerja atau golongan pekerja
tertentu. Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan berdasarkan
risiko pekerjaan masing-masing pekerja yang terpapar
misalnya bekerja pada lingkunga kerja bising, debu, logam
berat, dan terpapar dengan pelarut.
d. Pengawasan
Pengawasan kesehatan kerja adalah serangkaian kegiatan
pengawasan dari semua tindakan yang dilakukan oleh inspektur
tambang atas pemenuhan pelaksanaan peraturan perundang-
undangan atas obyek pengawasan kesehatan kerja. Pengawasan
kesehatan kerja merupakan bagian dari pengawasan keselamatan
yang meliputi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan
keselamatan operasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-
Komprehensif.pdf
https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/08/1dbbe_4_MO
DUL_PEMAHAMAN_SMK3K.pdf
https://jdih.kemnaker.go.id/data_wirata/2012-3-1.PDF
Zhou, Lu-jie, et al. "Research on occupational safety, health management and risk
control technology in coal mines." International journal of environmental research
and public health 15.5 (2018): 868.