Anda di halaman 1dari 1

a.

Keratitis Pungtata (Keratitis Pungtata Superfisial dan Keratitis Pungtata


Subepitel)
Keratitis pungtata adalah keratitis dengan infiltrat halus pada kornea yang
dapat terletak superfisial dan subepitel
b. Keratitis Marginal
Merupakan infiltrat yang tertimbun pada tepi kornea sejajar dengan
limbus.Penyakit infeksi lokal konjungtiva dapat menyebabkan keratitis kataral
atau keratitis marginal
c. Keratitis Interstisial
Keratitis interstitial adalah kondisi serius dimana masuknya pembuluh
darah ke dalam kornea dan dapat menyebabkan hilangnya transparansi
kornea.Keratitis interstitial dapat berlanjut menjadi kebutaan.

a. Keratitis Bakteri
Etiologic: Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae
Gejala klinis : Pasien keratitis biasanya mengeluh mata merah, berair,
nyeri pada mata yang terinfeksi, penglihatan silau, adanya sekret dan penglihatan
menjadi kabur
b. Keratitis Jamur
Infeksi jamur pada kornea
Keluhan baru timbul setelah 5 hari terpapar atau 3 minggu kemudian.
Pasien akan mengeluh sakit mata yang hebat, berair dan silau. Pada mata aka
terlihat infiltrate kelabu, disertai hipopion, peradangan,
c. Keratitis Virus
Etiologi : Herpes simpleks virus (HSV) merupakan salah satu infeksi virus
tersering pada kornea
keratitis mengeluh nyeri pada mata, penglihatan kabur, mata berair, mata
merah, tajam penglihatan turun terutama jika bagian pusat yang terkena

Anda mungkin juga menyukai