Penulis:
FRANSISKA DESIATI,S.Pd
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
CAPAIAN PEMBELAJARAN...............................................................................1
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN.......................................................................1
PETA KONSEP.......................................................................................................2
ii
KEGIATAN BELAJAR 3: Kejadian Majemuk
A. Pendahuluan....................................................................................................29
B. Capaian Pembelajaran....................................................................................29
C. Pokok-pokok Materi.......................................................................................30
D. Uraian Materi..................................................................................................30
E. Forum Diskusi................................................................................................35
F. Rangkuman.....................................................................................................35
G. Tes Formatif...................................................................................................36
H. Daftar Pustaka.................................................................................................43
I. Kriteria Penilaian Tes Formatif......................................................................44
Tes sumatif...........................................................................................................45
Kriteria Penilaian Tes Formatif dan Tes Sumatif................................................50
Kunci jawaban Tes formatif dan Tes Sumatif .................................................... 51
iii
PENDAHULUAN
Teori Peluang sering kita temui dalam berbagai bidang seperti bidang keamanan,
fisika, perekonomian dan lain sebagianya. Salah satu konsep teori peluang dapat dilihat di
kegiatan belajar pada modul ini. Modul ini terbagi dalam tiga kegiatan belajar (KB). Setiap
KB dilengkapi dengan forum diskusi, tes formatif serta kunci jawaban yang berada pada
akhir modul ini. Tes Sumatif juga diberikan di akhir modul ini sebagai bentuk evaluasi
pemahaman saudara terhadap materi modul ini.
Proses pembelajaran untuk materi teori peluang ini, dapat berjalan dengan lebih lancar
bila mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut.
1) Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada masing- masing
kegiatan belajar yang ada dalam modul ini.
2) Pelajari materi pada setiap kegiatan belajar, selesaikan latihan pada forum diskusi,
dan selesaikan tes formatifnya secara mandiri.
3) Cocokkan jawaban tes formatif saudara dengan kunci jawaban yang diberikan.
4) Jika tingkat penguasaan mencapai 80% atau lebih, maka dapat melanjutkan ke
kegiatan belajar berikutnya. Jika tingkat pengusaan masih di bawah dari 80%, maka
hendaknya mempelajari kembali materi pada kegiatan belajar.
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu memahami, mengidentifikasi,
menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi secara terstruktur materi Teori Peluang dan
dalam penyelesaian permasalahan/
1
PETA KONSEP
Percobaan dan
Peluang Suatu
Kejadian
Frekuensi Harapan
Kepastian dan
Teori Peluang Kemustahilan
Komplemen dari
Suatu Kejadian
Prinsip Inklusi
Kejadian Majemuk
Eksklusi
Peluang Kejadian
yang Saling Lepas
Peluang Bersyarat
Kejadian Saling
Bebas
2
PENDALAMAN MATERI MATEMATIKA
Penulis:
2021
3
A. Pendahuluan
4
B. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini diharapkan dapat menentukan ruang sampel
dari sebarang kejadian sekaligus menentukan anggota kejadian dari percobaan acak, serta
dapat menentukan peluang suatu kejadian
C. Pokok-Pokok Materi
D. Uraian Materi
1. Percobaan (dalam studi peluang) didefinisikan sebagai suatu proses dengan hasil dari
suatu kejadian bergantung pada kesempatan.Ketika percobaan diulangi, hasil-hasil yang
diperoleh tidak selalu sama walaupun dilakukan dengan kondisi yang tepat sama dan secara
hati-hati. Percobaan seperti ini disebut Percobaan Acak.
2. Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
Ruang Sampel dinotasikan dengan S. Banyaknya elemen ruang sampel dinyatakan
dengan n(S).
3. Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel, biasanya
dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C, … . Banyaknya elemen kejadian A
dinyatakan dengan n(A), banyaknya elemen kejadian B dinyatakan dengan n(B), dan
sebagainya.
5
Jika Andi akan memilih satu warna
kemeja diantara tiga warna kemeja
tersebut, maka berapa peluang
kemeja yang terambil berwarna bitu?
Sumber gambar:
https://www.defantri.com/2020/11/modul-pembelajaran-matematika-umum-sma.html
Dari persoalan di atas, Ananda dapat melihat tersedia kemeja dengan tiga warna
berbeda yaitu hijau, biru dan abu-abu. Warna biru dipilih dari tiga warna
berbeda tersebut. Maka peluang terambil warna biru adalah satu dari tiga warna
1
atau ditulis Peluang kejadian terambil kemeja berwarna biru ¿
3
Kemudian jika Andi kembali dihadapkan pada pilihan untuk memakai celana
panjang berwarna hitam atau biru, seperti gambar di bawah ini:
Berdasarkan uraian ini kita dapat menuliskan definisi peluang suatu kejadian
sebagai berikut:
P(A)
n(S)
n(A)
Jika A adalah suatu kejadian dengan banyak elemen = n(A), maka banyak elemen A
paling sedikit adalah 0 dan paling banyak sama dengan banyak elemen ruang
sampel, yaitu n(S).
6
0 n( A) n(S)
Jika kedua ruas dibagi dengan n(S), diperoleh : < < ↔ 0≤ P( A)≤1
n(S) n(S) n(S)
7
persamaan di atas menyatakan kisaran nilai peluang, yaitu suatu angka yang
terletak di antara 0 dan 1.
Nilai P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak mungkin
terjadi
Nilai P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu terjadi
Contoh:
a. Siti melakukan percobaan melambungkan sebuah koin, berapa ruang sampel yang siti
dapatkan?
Penyelesaian:
Kemungkinan yang muncul dari pelambungan sebuah koin adalah munculnya
gambar (G) atau angka (A). sehingga ruang sampel yang didapat oleh siti adalah
S = {G,A}
Jumlah anggota ruang sampel ada dua yaitu G atau A
b. Dari percobaan melambungkan sebuah dadu, tentukanlah:
a. Ruang sampel percobaan tersebut
b. Kejadian A yaitu munculnya sisi dadu bermata ganjil
c. Kejadian B, yaitu munculnya sisi dadu yang habis dibagi 3
Penyelesaian:
8
Penyelesaian :
A
G
G A
9
n( A) 3 1
Jadi P ( A )= = =
n(S ) 6 2
e. Dari satu set kartu bridge (52 kartu) diambil satu kartu secara acak. Berapa
peluang mendapatkan kartu :
a. As c. bergambar
b. hitam d. hati
Penyelesaian :
Satu set kartu bridge terdiri dari 52 kartu yang berbeda, sehingga banyaknya
hasil yang mungkin dari pengambilan sebuah kartu adalah 52 atau n(S) = 52.
Satu set kartu bridge terdiri atas 4 jenis kartu : kartu sekop (berwarna hitam),
kartu hati (berwarna merah), kartu daun (berwarna hitam) dan kartu intan
(berwarna merah). Setiap jenis kartu berjumlah 13.
a. Peluang mendapatkan kartu As.
Untuk setiap jenis kartu terdapat kartu As, berarti kartu As ada 4. Misalkan
A adalah kejadian mendapatkan kartu As, maka n(A) = n(kartu As) = 4.
n( A) 4 1
P ( A )= = =
n(S ) 52 13
10
n(C ) 12 3
P ( A )= = =
n( S) 52 13
f. Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Dari dalam kotak tersebut
diambil dua bola sekaligus. Tentukan peluang yang terambil bola merah dan bola
biru. Penyelesaian :
Pada soal ini, urutan bola yang diambil belum diketahui, artinya bola
pertama bisa berwarna merah atau biru.
Banyak cara mengambil 2 bola dari 10 bola yang tersedia tanpa
mementingkan urutan adalah adalah 10C2.
10 ! 10 × 9× 8 !
C 10
2 = = =45, sehingga n(S) = 45
2 !(10−2)! 2× 8!
E. Forum Diskusi
a. Pada percobaan pelemparan tiga koin sekaligus. Tentukan :
a. ruang sampel dan banyaknya elemen ruang sampel
b. kejadian A yaitu muncul paling sedikit dua angka.
b. Pada percobaan melambungkan dua buah dadu yang sama sekaligus, tentukan :
a. ruang sampel dan banyaknya elemen ruang sampel dengan tabel kemungkinan
b. kejadian A, yaitu muncul angka-angka yang berjumlah 9
c. kejadian B, yaitu muncul angka-angka yang berjumlah kurang dari 7
c. Dua buah dadu dilambungkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu:
a. berjumlah 10
b. sama
c. berjumlah 13
d. Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola. 5 berwarna biru, 4 kuning dan 3 putih. Jika
diambil 3 bola sekaligus secara acak, tentukan peluang yang terambil :
11
a. ketiganya biru
b. Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu
percobaan. Ruang Sampel dinotasikan dengan S. Banyaknya elemen ruang
sampel dinyatakan dengan n(S).
c. Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel, biasanya
dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C, … . Banyaknya elemen
kejadian A dinyatakan dengan n(A), banyaknya elemen kejadian B dinyatakan
dengan n(B), dan sebagainya.
n( A)
d. Peluang suatu kejadian dapat dirumuskan dengan P ( A )= n(S )
G. Tes Formatif
1. Dalam percobaan pelemparan sebuah dadu setimbang, K menyatakan kejadian
munculnya mata dadu bilangan genap. Peluang kejadian K adalah…
1
a. 6
1
b. 4
1
c. 3
1
d. 2
1
e. 4
2. Misal kita mempunyai 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jika satu kartu
12
diambil secara acak, maka peluang terambil adalah kartu bernomor bilangan
prima adalah…
4
a.
5
3
b.
5
1
c.
2
3
d.
10
2
e.
5
3. Seorang siswa memegang kartu remi yang berjumlah 52 buah dan meminta temannya
untuk mengambil sebuah kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu hati adalah….
1
a.
52
1
b.
13
9
c.
52
1
d.
4
1
e.
3
4. Pada pelemparan dua dadu setimbang bersamaan. Misal K adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu = 6. Peluang kejadian K adalah…
8
a.
36
7
b.
36
6
c.
36
5
d.
36
4
e.
36
5. Pada pelemparan dua dadu setimbang secara bersamaan, misal K adalah kejadian
munculnya hasil kali mata dadu = 6. Peluang kejadian K = …
13
1
a.
18
1
b.
6
1
c.
4
1
d.
9
5
e.
36
6. Dalam sebuah kotak terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelerang biru. Peluang
mengambil 3 kelereng merah sekaligus….
3
a.
10
1
b.
3
7
c.
24
1
d.
4
3
e.
7
7. Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng merah dn 4 kelereng putih. Akan
diambil 4 kelereng sekaligus. Peluang yang terambil 2 kelereng merah dan 2
kelereng putih adalah…
126
a.
330
116
b.
330
63
c.
330
53
d.
330
27
e.
330
8. Dua dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu pertama 3
dan mata dadu kedua lima adalah…
14
6
a.
36
5
b.
36
4
c.
36
3
d.
36
1
e.
36
9. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama,
maka peluang untuk memperoleh GAMBAR pada mata uang dan bilangan ganjil
pada dadu adalah…
1
a.
12
1
b.
6
1
c.
4
1
d.
3
1
e.
2
10. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul jumlah mata dadu
9 atau 10 adalah …
5
a.
36
7
b.
36
8
c.
36
9
d.
36
11
e.
36
15
H. Daftar Pustaka
Syarifudin & Yayan. (2012). 404 soal unggulan SNMPTN. Tangerang: Scientific Press.
Kanginan. (2009). TOPS Siap UN. Erlangga.
Yuniarti, Yuyun Sri. (2020). Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum. Karawang:
Direktorat: SMA Jenderal PAUD, Diknas dan Dikmen
16
I. Kriteria Penilaian Tes Formatif
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat
di bagian akhir kegiatan belajar ini. Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi pada kegiatan
belajar ini.
17
KUNCI JAWABAN
No Kun No Kun
c c
i i
1 D 6 C
2 C 7 A
3 D 8 E
4 D 9 C
5 D 10 B
18
PENDALAMAN MATERI MATEMATIKA
Penulis:
2021
19
A. Pendahuluan
Tanpa kita sadari, sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengunakan
frekuensi harapan. Dalam hidup siapa yang tidak pernah punya harapan? Pasti semua
orang mempunyai harapan dalam hidupnya, berharap sesuai dengan doa dan harapan
masing-masing. Harapan yang kita inginkan akan nihil hasilnya jika kita hanya
berpangku tangan tidak melakukan apapun untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, selain
berdoa memohon pada Tuhan YME, kita juga perlu berusaha, dan melakukan langkah
untuk mewujudkan harapan tersebut. Semakin banyak langkah kita maka harapan kita
akan terwujudnya harapan itu semakin besar.
Dalam kegiatan belajar yang kedua ini, akan mempelajari mengenai teori
Frekuensi Harapan. Perumpamaan cerita di atas mengenai harapan jelas bukan? Itulah
konsep frekuensi harapan. Jadi Frekuensi harapan suatu kejadian ialah harapan
banyaknya kejadian yang dapat terjadi dari banyak percobaan yang dilakukan. Oleh
sebab itu, materi prasyarat dalam mempelajari pokok bahasan pada kegiatan belajar ini
adalah harus telah menguasai materi kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi serta
peluang kejadian yang telah dipelajari sebelumnya.
Proses pembelajaran materi dapat berjalan dengan lebih lancar apabila mengikuti
langkah-langkah belajar sebagai berikut.
5) Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini.
6) Pelajari materi pada setiap kegiatan belajar dan selesaikan latihan dan tes
formatifnya secara mandiri.
7) Cocokkan jawaban tes formatif saudara dengan kunci jawaban yang diberikan.
8) Apabila tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat melanjutkan ke kegiatan
belajar berikutnya. Apabila tingkat pengusaan kurang dari 80%, maka harus
mempelajari kembali materi pada kegiatan belajar ini.
Semoga setelah mempelajari modul ini menjadi mampu mengimplementasikan
pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan belajar ini.
B. Capaian Pembelajaran
20
C. Pokok- Pokok Materi
D. Uraian Materi
1. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan suatu kejadian pada suatu percbaan adalah hasil kali peluang
dengan frekuensi percobaan A, dinyatakan dengan rumus :
𝐹ℎ(𝐴) = 𝑃(𝐴) 𝑥 𝑛
Jika A adalah suatu kejadian dan Ac adalah komplemen dari kejadian A, maka berlaku
Contoh:
1. Sekeping koin logam ditos 30 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya gambar ?
Penyelesaian :
1
Pada pelemparan sekeping koin logam, peluang munculnya gambar P ( G )=
2
Maka frekuensi harapan munculnya gambar dalam 30 kali percobaan adalah,
1
Frekuensi harapan gambar ¿ ×30=15 kali
2
21
Penyelesaian :
3 1
ganjil) ¿ = ,
6 2
Maka frekuensi harapan munculnya angka ganjil dalam 60 kali percobaan
adalah,
1
Frekuensi harapan angka ganjil ¿ ×60=30 kali.
2
3. Pada sebuah percobaan pelemparan dua uang logam secara bersamaan, berapa
peluang munculnya keduanya bukan angka?
Penyelesaian:
n( A) 1
P ( A )= =
n(S ) 4
1 3
P ( A c )=1−P ( A )=1− =
4 4
E. Forum Diskusi
1. Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Berapa peluang terambil
bukan kartu As ?
2. Tiga buah koin ditos bersamaan. Tentukan peluang paling sedikit muncul satu angka.
F. Rangkuman
1. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan suatu kejadian pada suatu percbaan adalah hasil kali peluang
dengan frekuensi percobaan A, dinyatakan dengan rumus :
𝐹ℎ(𝐴) = 𝑃(𝐴) 𝑥 𝑛
2. Kepastian dan Kemustahilan
Peluang suatu kejadian mempunyai nilai 0 P 1, artinya : jika P = 0 maka kejadian
22
dari suatu peristiwa adalah mustahil atau tidak pernah terjadi, dan jika P = 1 maka
suatu peristiwa pasti terjadi.
Jika A adalah suatu kejadian dan Ac adalah komplemen dari kejadian A, maka berlaku
P(AC) = 1 – P(A)
G. Tes Formatif
1. Sebuah dadu dilempar sebanyak 90 kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 2
adalah….
a. 30
b. 15
c. 10
d. 20
e. 12
2. Dari 7 kartu diberi huruf “S, U, C, I, P, T, O” diambil sebuah kartu secara acak. Jika
pengambilan dilakukan sebanyak 70 kali dengan pengembalian, frekuensi harapan
terambil huruf vocal adalah….
a. 60
b. 50
c. 40
d. 30
e. 20
3. Dua dadu dilambungkan secara bersamaan sebanyak 360 kali. Frekuensi harapan
muncul mata dadu berjumlah 7 adalah….
a. 24
b. 36
c. 40
d. 50
e. 60
4. Sebuah mesin permainan melempar bola bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
sebanyak 70 kali. Frekuensi harapan munculnya bola dengan bilangan prima adalah
23
…
a. 42 kali
b. 35 kali
c. 28 kali
d. 21 kali
e. 14 kali
5. Dari seperangkat kartu bridge diambil 2 kartu sekaligus, jika pengambilan dilakukan
sebanyak 884 kali, maka frekuensi harapan yang terambil keduanya kartu As
adalah….
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
6. Dua buah dadu dilambungkan secara bersamaan sebanyak 180 kali. Frekuensi
harapan munculnya mata dadu berjumlah 5 atau 10 adalah….
a. 35 kali
b. 30 kali
c. 25 kali
d. 21 kali
e. 15 kali
7. Tiga mata uang dilempar bersamaan. Peluang tidak satupun muncil gambar adalah….
7
a.
8
6
b.
8
5
c.
8
3
d.
8
1
e.
8
8. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu tidak
berjumlah 5 adalah….
24
1
a.
9
2
b.
9
4
c.
9
8
d.
9
4
e.
36
9. Sebuah kaleng diambil secara acak dari sebuah kantong yang berisi 6 kelereng
merah, 7 kelereng putih, dan 2 kelereng biru. Peluang mendapatkan bukan kelereng
merah adalah….
5
a.
7
4
b.
5
3
c.
5
2
d.
5
1
e.
5
10. Dalam suatu kelas terdapat 4 siswa dapat berbahasa inggris, 5 siswa dapat berbahasa
korea dan 6 siswa dapat berbahasa jepang. Jika diambil secara acak 3 siswa, peluang
tidak mendapatkan siswa yang dapat berbahasa jepang adalah….
81
a.
97
64
b.
67
33
c.
35
75
d.
76
42
e.
53
25
H. Daftar Pustaka
https://soalfismat.com/contoh-soal-frekuensi-harapan-serta-pembahasannya/ diakses
pada 21 september 2021
26
I. Kriteria Penilaian Tes Formatif
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat
di bagian akhir kegiatan belajar ini. Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi pada kegiatan
belajar ini.
27
KUNCI JAWABAN
No Kunci No Kunci
1 C 6 A
2 D 7 E
3 E 8 D
4 C 9 C
5 C 10 A
28
PENDALAMAN MATERI MATEMATIKA
Penulis:
2021
29
A. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari- hari kita sering mendengar kalimat “hidup adalah
pilihan”. Kalimat ini tidaklah salah, karena pada kenyataannya kita memang sering
dihadapkan pada pilihan- pilihan hidup. Banyak hal yang membuat kita harus memilih,
biasanya dalam menentukan pilihan, pasti kita akan memikirkan akibatnya. Hal ini secara
tidak langsung bersesuaian dengan peluang, dimana dalam menentukan pilihan kita akan
mempertimbangkan peluang- peluang yang mungkin. Semakin besar nilai peluangnya
berakibat semakin tahu dampak yang akan diterima.
Dalam kegiatan belajar yang kedua ini, akan mempelajari mengenai kejadian
majemuk. Perumpamaan cerita di atas mengenai kejadian? Itulah konsep kejadian
majemuk. Jadi kejaian majemuk adalah jika ada dua atau lebih kejadian yang
dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru. Oleh sebab itu, materi prasyarat dalam
mempelajari pokok bahasan pada kegiatan belajar ini adalah harus telah menguasai
materi kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi serta peluang kejadian yang telah
dipelajari sebelumnya.
Proses pembelajaran materi dapat berjalan dengan lebih lancar apabila mengikuti
langkah-langkah belajar sebagai berikut.
1) Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini.
2) Pelajari materi pada setiap kegiatan belajar dan selesaikan latihan dan tes
formatifnya secara mandiri.
3) Cocokkan jawaban tes formatif saudara dengan kunci jawaban yang diberikan.
4) Apabila tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka dapat melanjutkan ke kegiatan
belajar berikutnya. Apabila tingkat pengusaan kurang dari 80%, maka harus
mempelajari kembali materi pada kegiatan belajar ini.
Semoga setelah mempelajari modul ini menjadi mampu mengimplementasikan
pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan belajar ini.
B. Capaian Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan Ananda dapat menentukan dan
menyelesaikan serta menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan peluang kejadian
majemuk
30
C. Pokok- Pokok Materi
Materi yang akan dipelajari dari kegiatan belajar ini adalah:
1. Prinsip Inklusi Ekslusi
2. Peluang Kejadian yang Saling Lepas
3. Peluang Bersyarat
4. Peluang Kejadian yang Saling Bebas
D. Uraian Materi
1. Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi dan Eksklusi (PIE) adalah bentuk paling umum dari prinsip
penambahan pada himpunan.
31
Sesuai hukum de Morgan berlaku :
(AB)’ = A’B’
(AB)’ = A’B’
32
Tampak bahwa tidak satu pun elemen A yang sama dengan elemen B. Kejadian A dan B
dalam hal ini disebut sebagai kejadian saling lepas.
Jadi, dua kejadian dikatakan saling lepas apabila tidak ada satu pun elemen yang sama dari
keduanya. Dalam notasi himpunan, dua kejadian saling lepas jika A B = atau n(A
AB
B)=0.
AB
3. Peluang Bersyarat
Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S dan P(A) 0, maka peluang
bersyarat dari B yang diberikan A didefinisikan sebagai :
P( A ∩B)
P ( B| A )= atau P ( A ∩ B )=P ( A ) ∙ P( B∨ A)
P(A )
P(BA) dibaca peluang kejadian B jika kejadian A sudah terjadi.
33
3
bola kuning. Pada pengambilan pertama, peluang terambilnya bola kuning ¿ . Jika sebelum
7
pengambilan kedua bola kuning dikembalikan lagi ke dalam kotak, maka peluang terambilnya
3
bola kuning kedua tetap . Dalam kasus ini kejadiannya saling bebas, karena peluang
7
munculnya kejadian pengambilan bola kedua tidak dipengaruhi oleh pemngambilan bola
pertama. Perhatikan ilustrasi berikut:
Contoh soal:
1. Dua buah dadu dilambungkan secara bersamaan. Berapa peluang muncul angka
berjumlah 4 atau 10 ?
Penyelesaian:
n(S) = 36.
Kejadian A = muncul angka berjumlah 4, maka A = {(1.3), (2.2), (3.1)} dan n(A)=
3 Kejadian B = muncul angka berjumlah 10, maka B = {(4.6), (5.5), (6.4)} dan
n(B)=3 Kejadian A dan B tidak memiliki satu pun elemen yang sama, berarti A
dan B saling lepas. Sehingga peluang gabungan A dan B adalah
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )
34
n( A) n(B)
¿ +
n(S) n( S)
3 3 6 1
¿ + = =
36 36 36 6
2. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang yang terambil
adalah kartu intan atau kartu As.
Penyelesaian:
Satu set kartu bridge terdiri 52 kartu yang berbeda, sehingga n(S) = 52
Jika kejadian A menyatakan terambil kartu intan, banyak kartu intan ada 13, sehingga
n(A) = 13.
Jika kejadian B menyatakan terambil kartu As, banyak kartu As ada 4, sehingga n(B)=
4.
Kejadian A dan B memiliki satu elemen yang sama, karena salah satu jenis kartu As
adalah intan. maka A dan B dua kejadian tidak saling lepas dengan AB= {kartu As
intan} dan n(A B) = 1.
Peluang gabungan A dan B adalah P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P( A ∩ B)
n( A) n( B) n( A ∩ B)
¿ + −
n(S) n(S) n( S)
13 4 1
¿ + −
52 52 52
16 4
¿ =
52 13
3. Dalam sebuah tas sekolah terdapat 6 buku matematika dan 8 buku kimia. Dua buku
diambil secara acak dari dalam tas satu per satu. Jika buku pertama yang diambil
dimasukkan kembali ke dalam tas sebelum buku kedua diambil, berapakah peluang
yang terambil adalah :
a. buku pertama matematika dan buku kedua kimia
b. buku pertama kimia dan buku kedua kimia
Penyelesaian:
Sebuah tas berisi 14 buku yang terdiri (6 buku matematika dan 8 buku kimia),
sehingga n(S) = 14
35
n( A) 6 3
Misalkan: A = kejadian terambil buku matematika, maka P ( A )= = =
n(S ) 14 7
n( B) 8 4
B = kejadian terambil buku kimia, maka P ( B )= = =
n(S ) 14 7
P ( A ∩ B )=P ( A ) × P ( B )
3 4 12
¿ × =
7 7 49
P ( B ∩ B )=P( B) × P(B)
4 4 16
¿ × =
7 7 49
E. Forum Diskusi
1. Gambar berikut menunjukkan sebuah sasaran dalam latihan menembak yang terdiri
atas dua lingkaran sepusat dengan jari-jari 2 cm dan 5 cm. Jika seorang penembak
selalu mengenai sasaran, tentukan peluang bahwa peluru akan mengenai :
2. Jika dari kartu bernomor 1 sampai 100 diambil sebuah kartu secara acak, tentukan
peluang :
a. muncul kelipatan 6
b. muncul kelipatan 8
c. muncul kelipatan 6 atau 8
F. Rangkuman
36
2. Untuk A dan B dua kejadian tidak saling lepas [ (A B) ], berlaku
3. Peluang Bersyarat
Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S dan P(A) 0, maka peluang
bersyarat dari B yang diberikan A didefinisikan sebagai :
P( A ∩B)
P ( B| A )= atau P ( A ∩ B )=P ( A ) ∙ P( B∨ A)
P(A )
4. Jika A dan B dua kejadian saling bebas, maka peluang kejadian A dan B ditulis P(AB);
diberikan oleh :
P ( A ∩ B )=P( A)× P( B)
G. Tes Formatif
1. Dua buah dadu dilemparkan bersama- sama satu kali. Peluang muncul jumlah angka
kedua dadu sama dengan 3 atau 10 adalah….
2
a.
36
3
b.
36
4
c.
36
5
d.
36
6
e.
36
2. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola putih, dan 3 bola hitam. Diambil sebuah
bola secara acak, peluang terambil bola merah atau hitam adalah….
4
a.
5
7
b.
10
3
c.
6
2
d.
6
37
1
e.
10
3. Dalam sebuah kelompok 30 siswa, 10 orang suka matematika, 15 orang suka fisika,
dan 5 orang suka dua- duanya. Jika dipilih satu orang dari kelompok tersebut, maka
peluang yang terpilih suka matematika dan fisika….
5
a.
30
10
b.
30
20
c.
30
25
d.
30
15
e.
30
4. Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Kotak II berisi 5 bola merah dan 3 bola
putih. Dari masing- masing kotak diambil 1 bola. Peluang bola yang terambil bola
merah dari kotak I dan bola putih kotak II adalah….
1
a.
40
3
b.
20
3
c.
8
2
d.
5
31
e.
40
5. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilemparkan sekali bersama- sama di atas
meja. Peluang munculnya mata dadu lima dan angka pada uang logam adalah….
1
a.
24
1
b.
12
1
c.
8
2
d.
3
38
5
e.
6
6. Dalam sebuah keranjang A yang berisi 10 buah jeruk, 2 buah jeruk diantaranya
busuk, sedangkan dalam keranjang B yang berisi 15 buah salak, 3 diantaranya busuk.
Ibu menghendaki 5 buah jeruk dan 5 buah salak yang baik. Perluangnya adalah….
16
a.
273
26
b.
273
42
c.
273
48
d.
273
56
e.
273
7. Dua buah dadu dilambungkan bersama- sama. Peluang munculnya mata dadu yang
pertama 3 dan mata dadu kedua 5 adalah….
6
a.
36
5
b.
36
4
c.
36
3
d.
36
1
e.
36
8. Dari seperangkat kartu bridge diambil dua kartu sekaligus secara acak. Peluang yang
terambil dua kartu king adalah….
12
a.
21
1
b.
13
2
c.
221
11
d.
221
39
8
e.
663
9. Dua buah dadu dilempar undi satu kali bersama, maka peluang untuk memperoleh
gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu adalah….
1
a.
12
1
b.
6
1
c.
4
1
d.
3
1
e.
2
10. Dari 10 butir telur terdapat 2 butir yang busuk. Seorang ibu membeli dua butir telur
tanpa memilih. Peluang mendapat 2 butir telur yang baik adalah….
9
a.
45
11
b.
45
14
c.
45
18
d.
45
28
e.
45
40
H. Daftar Pustaka
https://www.defantri.com/2020/11/modul-pembelajaran-matematika-umum-sma.html diakses
pada 20 september 2021
https://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/153-peluang-kejadian-majemuk
diakses pada 21 September 2021
https://contoh123.info/25-contoh-soal-peluang-plus-pembahasan-termudah-sampai-
tersulit/ diakses pada 21 September 2021
41
I. Kriteria Penilaian Tes Formatif
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat
di bagian akhir kegiatan belajar ini. Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi pada kegiatan
belajar ini.
42
KUNCI JAWABAN
No Kunci No Kunci
1 D 6 A
2 B 7 E
3 A 8 A
4 B 9 C
5 B 10 E
43
SOAL SUMATIF
2. Misal kita mempunyai 10 kartu yang bernomor 1 sampai 10. Jika satu kartu
diambil secara acak, maka peluang terambil adalah kartu bernomor bilangan
prima adalah…
4
a.
5
3
b.
5
1
c.
2
3
d.
10
2
e.
5
3. Seorang siswa memegang kartu remi yang berjumlah 52 buah dan meminta temannya
untuk mengambil sebuah kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu hati adalah….
1
a.
52
1
b.
13
9
c.
52
1
d.
4
44
1
e.
3
4. Pada pelemparan dua dadu setimbang bersamaan. Misal K adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu = 6. Peluang kejadian K adalah…
8
a.
36
7
b.
36
6
c.
36
5
d.
36
4
e.
36
5. Pada pelemparan dua dadu setimbang secara bersamaan, misal K adalah kejadian
munculnya hasil kali mata dadu = 6. Peluang kejadian K = …
1
a.
18
1
b.
6
1
c.
4
1
d.
9
5
e.
36
6. Dalam sebuah kotak terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelerang biru. Peluang
mengambil 3 kelereng merah sekaligus….
3
a.
10
1
b.
3
7
c.
24
1
d.
4
3
e.
7
45
7. Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng merah dn 4 kelereng putih. Akan
diambil 4 kelereng sekaligus. Peluang yang terambil 2 kelereng merah dan 2
kelereng putih adalah…
126
a.
330
116
b.
330
63
c.
330
53
d.
330
27
e.
330
8. Dua dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu pertama 3
dan mata dadu kedua lima adalah…
6
a.
36
5
b.
36
4
c.
36
3
d.
36
1
e.
36
9. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama,
maka peluang untuk memperoleh GAMBAR pada mata uang dan bilangan ganjil
pada dadu adalah…
1
a.
12
1
b.
6
1
c.
4
1
d.
3
1
e.
2
46
10. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul jumlah mata dadu
9 atau 10 adalah …
5
a.
36
7
b.
36
8
c.
36
9
d.
36
11
e.
36
11. Sebuah dadu dilempar sebanyak 90 kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 2
adalah….
a. 30
b. 15
c. 10
d. 20
e. 12
12. Dari 7 kartu diberi huruf “S, U, C, I, P, T, O” diambil sebuah kartu secara acak. Jika
pengambilan dilakukan sebanyak 70 kali dengan pengembalian, frekuensi harapan
terambil huruf vocal adalah….
a. 60
b. 50
c. 40
d. 30
e. 20
13. Dua dadu dilambungkan secara bersamaan sebanyak 360 kali. Frekuensi harapan
muncul mata dadu berjumlah 7 adalah….
a. 24
b. 36
c. 40
d. 50
e. 60
14. Sebuah mesin permainan melempar bola bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
47
sebanyak 70 kali. Frekuensi harapan munculnya bola dengan bilangan prima adalah
…
a. 42 kali
b. 35 kali
c. 28 kali
d. 21 kali
e. 14 kali
15. Dari seperangkat kartu bridge diambil 2 kartu sekaligus, jika pengambilan dilakukan
sebanyak 884 kali, maka frekuensi harapan yang terambil keduanya kartu As
adalah….
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
16. Dua buah dadu dilambungkan secara bersamaan sebanyak 180 kali. Frekuensi
harapan munculnya mata dadu berjumlah 5 atau 10 adalah….
a. 35 kali
b. 30 kali
c. 25 kali
d. 21 kali
e. 15 kali
17. Tiga mata uang dilempar bersamaan. Peluang tidak satupun muncil gambar adalah….
7
a.
8
6
b.
8
5
c.
8
3
d.
8
1
e.
8
18. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu tidak
berjumlah 5 adalah….
48
1
a.
9
2
b.
9
4
c.
9
8
d.
9
4
e.
36
19. Sebuah kaleng diambil secara acak dari sebuah kantong yang berisi 6 kelereng
merah, 7 kelereng putih, dan 2 kelereng biru. Peluang mendapatkan bukan kelereng
merah adalah….
5
a.
7
4
b.
5
3
c.
5
2
d.
5
1
e.
5
20. Dalam suatu kelas terdapat 4 siswa dapat berbahasa inggris, 5 siswa dapat berbahasa
korea dan 6 siswa dapat berbahasa jepang. Jika diambil secara acak 3 siswa, peluang
tidak mendapatkan siswa yang dapat berbahasa jepang adalah….
81
a.
97
64
b.
67
33
c.
35
75
d.
76
42
e.
53
21. Dua buah dadu dilemparkan bersama- sama satu kali. Peluang muncul jumlah angka
kedua dadu sama dengan 3 atau 10 adalah….
49
2
a.
36
3
b.
36
4
c.
36
5
d.
36
6
e.
36
22. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola putih, dan 3 bola hitam. Diambil sebuah
bola secara acak, peluang terambil bola merah atau hitam adalah….
4
a.
5
7
b.
10
3
c.
6
2
d.
6
1
e.
10
23. Dalam sebuah kelompok 30 siswa, 10 orang suka matematika, 15 orang suka fisika,
dan 5 orang suka dua- duanya. Jika dipilih satu orang dari kelompok tersebut, maka
peluang yang terpilih suka matematika dan fisika….
5
a.
30
10
b.
30
20
c.
30
25
d.
30
15
e.
30
24. Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Kotak II berisi 5 bola merah dan 3 bola
putih. Dari masing- masing kotak diambil 1 bola. Peluang bola yang terambil bola
merah dari kotak I dan bola putih kotak II adalah….
50
1
a.
40
3
b.
20
3
c.
8
2
d.
5
31
e.
40
25. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilemparkan sekali bersama- sama di atas
meja. Peluang munculnya mata dadu lima dan angka pada uang logam adalah….
1
a.
24
1
b.
12
1
c.
8
2
d.
3
5
e.
6
26. Dalam sebuah keranjang A yang berisi 10 buah jeruk, 2 buah jeruk diantaranya
busuk, sedangkan dalam keranjang B yang berisi 15 buah salak, 3 diantaranya busuk.
Ibu menghendaki 5 buah jeruk dan 5 buah salak yang baik. Perluangnya adalah….
16
a.
273
26
b.
273
42
c.
273
48
d.
273
56
e.
273
27. Dua buah dadu dilambungkan bersama- sama. Peluang munculnya mata dadu yang
pertama 3 dan mata dadu kedua 5 adalah….
51
6
a.
36
5
b.
36
4
c.
36
3
d.
36
1
e.
36
28. Dari seperangkat kartu bridge diambil dua kartu sekaligus secara acak. Peluang yang
terambil dua kartu king adalah….
12
a.
21
1
b.
13
2
c.
221
11
d.
221
8
e.
663
29. Dua buah dadu dilempar undi satu kali bersama, maka peluang untuk memperoleh
gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu adalah….
1
a.
12
1
b.
6
1
c.
4
1
d.
3
1
e.
2
30. Dari 10 butir telur terdapat 2 butir yang busuk. Seorang ibu membeli dua butir telur
tanpa memilih. Peluang mendapat 2 butir telur yang baik adalah….
9
a.
45
52
11
b.
45
14
c.
45
18
d.
45
28
e.
45
53
J. Kriteria Penilaian Tes Sumatif
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat
di bagian akhir kegiatan belajar ini. Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi pada kegiatan
belajar ini.
54
KUNCI JAWABAN TES SUMATIF
No Kunci No Kunci
1 D 16 A
2 C 17 E
3 D 18 D
4 D 19 C
5 D 20 A
6 C 21 D
7 A 22 B
8 E 23 A
9 C 24 B
10 B 25 B
11 C 26 A
12 D 27 E
13 E 28 A
14 C 29 C
15 C 30 E
55