0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas pentingnya diferensiasi produk untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam industri yang kompetitif. Ada beberapa jenis diferensiasi seperti produk, pelayanan, personil, saluran distribusi, dan citra. Perbedaan yang dibuat harus penting, tersendiri, unggul, komunikatif, mendahului, terjangkau, dan menguntungkan. Penentuan posisi produk dapat dilakukan berdasarkan atribut, manfaat, pengg
Dokumen ini membahas pentingnya diferensiasi produk untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam industri yang kompetitif. Ada beberapa jenis diferensiasi seperti produk, pelayanan, personil, saluran distribusi, dan citra. Perbedaan yang dibuat harus penting, tersendiri, unggul, komunikatif, mendahului, terjangkau, dan menguntungkan. Penentuan posisi produk dapat dilakukan berdasarkan atribut, manfaat, pengg
Dokumen ini membahas pentingnya diferensiasi produk untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam industri yang kompetitif. Ada beberapa jenis diferensiasi seperti produk, pelayanan, personil, saluran distribusi, dan citra. Perbedaan yang dibuat harus penting, tersendiri, unggul, komunikatif, mendahului, terjangkau, dan menguntungkan. Penentuan posisi produk dapat dilakukan berdasarkan atribut, manfaat, pengg
MENDIFERENSIASIKAN DAN MEMPOSISIKAN PENAWARAN PASAR
Perusahaan berorientasi konsumen harus mempelajari apa yang dihargai konsumen
dan menyiapkan penawaran yang melebihi harapan mereka. Hal ini dilakukan melalui tiga lanbgkah: mendefinisikan model nilai pelanggan, membentuk hirarki nilai pelanggan (dasar, yang diharapkan, yang diinginkan, dan yang tidak diantisipasi), dan menentukan paket nilai pelanggan. Dalam industri yang kompetitif, kunci keunggulan kompetitif adalah diferensiasi produk. Diferensiasi adalah tindakan merancang 1 set perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing. Jumlah peluang diferensiasi berbeda untuk tiap jenis industri, umumnya dibedakan menjadi: industri volume (keuntungan sedikit, namun volume besar), industri mati langkah/stalemate industry (hnaya ada sedikit potensi keunggulan dan masing-masing kecil ukurannya), industri terfragmentasi (banyak peluang diferensiasi namun tiap peluang keunggulan kecil), dan industri terspesialisasi (banyak peluang diferensiasi dan tiap diferensiasi dapat menghasilkan keuntungan tinggi). Penawaran pasar dapat dideferensiasikan menurut lima jenis: produk (keistimewaan, kualitas kerja, kualitas kesesuaian, daya tahan, keandalan, kemudahan perbaikan, gaya, rancangan), pelayanan (kemudahan pemesanan, pengiriman, pemsangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan, pelayanan lain-lain), personil (dalam kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan komunikasi), saluran distribusi, atau citra (lambang, media tertulis dan audiovisual, suasana dan acara-acara). Suatu perbedaan patut dibuat jika itu penting (memberikan manfaat bernilai tinggi yang cukup bagi pembeli), tersendiri (ditawarkan secara khusus oleh suatu perusahaan), unggul (unggul dibandingkan cara lain untuk mendapat mafaat yang sama), komunikatif (dapat dikomunikasikan dan terlihat jelas oleh pembeli), mendahului (tidak mudah ditiru), terjangkau, dan menguntungkan (akan diperoleh laba). Banyak pemasar memilih hanya untuk mempromosikan satu manfaat produk, sehingga menciptakan usulan penjualan unik sebagai posisi produk mereka. Orang-orang cenderung mengingat “nomor satu”. Tetapi posisi dengan manfaat ganda dan penentuan posisi dengan tiga manfaat juga dapat berhasil, asalkan pemasar mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa mereka tidak melakukan penentuan posisi yang kurang (pelanggan hanya memiliki gagasan samar tentang merek), berlebihan (pembeli memiliki citra yang terlalu sempit tentang merek), atau menciptakan penentuan posisi yang membingungkan (jika terlalu banyak diubah / pengakuan) atau meragukan (pelanggan tidak mempercayai posisi suatu merek). Penentuan posisi atau positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya. Penentuan posisi dapat dilakukan menurut atribut, manfaat, penggunaan/penerapan, pemakai, pesaing, kategori produk, dan kualitas/harga. Setelah perusahaan mengembangkan strategi penentuan posisi yang jelas, perusahaan itu harus mengkomunikasikan penentuan posisi itu secara efektif melalui bauran pemasaran.