2a Materi Pelatihan Perizinan Telekomunikasi 1585
2a Materi Pelatihan Perizinan Telekomunikasi 1585
Uji Laik Operasi (ULO) adalah pengujian teknis yang dilakukan oleh lembaga yang telah
diakreditasi atau tim yang dibentuk oleh Direktur Jenderal dengan tugas melaksanakan
proses pengujian sistem secara teknis dan operasional.
Catatan:
Seluruh dokumen tersebut diatas di-scan dan disimpan dalam bentuk *.pdf atau *.zip/*.rar,
dengan ukuran maksimal 50 MB untuk seluruh dokumen.
Atau
Izin prinsip penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi ditetapkan dalam waktu paling lambat 5
(lima) hari kerja sejak pemohon mengajukan permohonan melalui e-licensing.
Catatan:
Seluruh dokumen tersebut diatas di-scan dan disimpan dalam bentuk *.pdf atau *.zip/*.rar,
dengan ukuran maksimal 50 MB untuk seluruh dokumen.
Atau
Izin prinsip penyelenggaraan Jasa ditetapkan dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja
sejak pemohon mengajukan permohonan perpanjangan izin prinsip melalui e-licensing.
8 Tata Cara Pengambilan Perpanjangan Izin Prinsip Jasa Telekomunikasi
• Pemohon mengisi Kuisioner online di
http://dittel.kominfo.go.id/kuisioner/kuisioner-layanan/, sebagai sarana
peningkatan kualitas pelayanan publik.
• Pengambilan berkas perpanjangan izin prinsip agar dilakukan oleh Direktur Utama
atau Komisaris. Apabila diwakilkan, wajib dengan membawa :
1) surat kuasa,
2) salinan/fc identitas pemberi kuasa
3) salinan/fc identitas penerima kuasa
4) fc kartu pegawai penerima atau kartu nama penerima.
Izin penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi diterbitkan paling lama 5 (lima) hari terhitung
sejak Surat Keterangan Laik Operasi diterbitkan.
Telp/Fax : 021-2313756
email : bhptel@mail.kominfo.go.id/indri.muktiasih@kominfo.go.id
Dasar Hukum : Peraturan Menkominfo No. 17 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Pungutan Biaya Hak Penyelenggaraan
Telekomunikasi dan Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Servce Obligation.
Dasar Hukum : Peraturan Menkominfo No. 17 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Pungutan Biaya Hak Penyelenggaraan
Telekomunikasi dan Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Servce Obligation.
Dasar hukum : Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 11 Tahun 2014
tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa Denda Terhadap Penyelenggara
Telekomunikasi.
Catatan:
Seluruh dokumen tersebut diatas di-scan dan disimpan dalam bentuk *.pdf atau *.zip/*.rar,
dengan ukuran maksimal 50 MB untuk seluruh dokumen.
Perubahan Izin penyelenggaraan Jasa ditetapkan dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak pemohon mengajukan permohonan melalui e-licensing.
Catatan:
Seluruh dokumen tersebut diatas di-scan dan disimpan dalam bentuk *.pdf atau *.zip/*.rar,
dengan ukuran maksimal 50 MB untuk seluruh dokumen.
Perubahan Izin penyelenggaraan Jasa ditetapkan dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak pemohon mengajukan permohonan melalui e-licensing.
Catatan:
Seluruh dokumen tersebut diatas di-scan dan disimpan dalam bentuk *.pdf atau *.zip/*.rar,
dengan ukuran maksimal 50 MB untuk seluruh dokumen.
Atau
Surat Persetujuan Perubahan Saham ditetapkan dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak pemohon mengajukan permohonan melalui e-licensing.
Perubahan Izin penyelenggaraan Jasa ditetapkan dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak pemohon mengajukan permohonan melalui e-licensing.
-
5 Proses Pelayanan Penyesuaian Izin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi (Evaluasi
Menyeluruh 5 Tahun)
1. Tim Evaluator Direktorat Telekomunikasi (Dittel) akan mengagendakan Rapat
Evaluasi paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Tim Evaluator Direktorat
Telekomunikasi (Dittel) mendapatkan Nota Dinas Hasil Evaluasi Menyeluruh 5 Tahun
dari Direktorat Pengendalian. Rapat evaluasi dihadiri oleh Tim Evaluator Dittel, Tim
Monev Jasa dan BHP Tel - Direktorat Pengendalian (jika diperlukan), Tim Penarikan
Kontribusi KPU/USO – BP3TI (jika diperlukan), serta Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi.
2. Rapat evaluasi diagendakan untuk membahas rekomendasi hasil evaluasi
menyeluruh 5 tahun terhadap kinerja operasi penyelenggara jasa telekomunikasi
oleh Direktorat Pengendalian serta komitmen pengembangan wilayah layanan
untuk periode penyelenggaraan 5 (lima) tahun kedepan.
3. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi diberikan waktu untuk melengkapi dokumen
administrasi, memastikan komitmen pengembangan wilayah layanan untuk periode
penyelenggaraan 5 (lima) tahun kedepan, serta melengkapi persyaratan-
persyaratan lain yang tercantum pada hasil Berita Acara Rapat Evaluasi, paling lama
3 (tiga) bulan setelah Rapat Evaluasi.
4. Setelah penyelenggara jasa telekomunikasi melengkapi dokumen sebagaimana
dimaksud pada poin 3 diatas, Tim Evaluator Direktorat Telekomunikasi (Dittel) akan
menyusun draft penyesuaian izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi untuk
kemudian ditetapkan.
5. Dokumen perizinan yang telah ditetapkan kemudian diteruskan kepada Petugas
Loket Pengambilan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Komunikasi dan
Informatika yang terletak di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gedung
Utama Lantai Dasar, Jl. Medan Merdeka Barat No.9.
Atau
Penyesuaian Izin penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi diterbitkan paling lama 5 (lima) hari
terhitung sejak berkas kelengkapan dinyatakan lengkap.
Daftar penyelenggara jasa telekomunikasi yang izinnya dicabut akan dipublikasikan melalui
website https://simponippi.go.id
Atau
Pencabutan Izin penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi diterbitkan paling lama 5 (lima) hari
terhitung sejak diterimanya rekomendasi pencabutan dari Direktorat Pengendalian atau
sejak diterimanya surat pengembalian izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi.
Terimakasih
7 Informasi Pelayanan/Pengaduan terkait Penyiaran (TV dan Radio)
Mohon maaf, terkait hal penyiaran (TV dan Radio) bukan merupakan wewenang kami
(Direktorat Telekomunikasi).
Jika bapak/ibu ingin melakukan pengaduan atau ingin medapatkan informasi tentang
penyiaran digital radio dapat menghubungi Direktorat Penyiaran, Ditjen Penyelenggaraan
Pos dan Informatika.
Terimakasih
8 Informasi Pelayanan/Pengaduan terkait Sertifikasi Alat/Perangkat Telekomunikasi dan
Pengujian Alat/Perangkat Telekomunikasi
Mohon maaf, terkait hal perangkat bukan merupakan wewenang kami (Direktorat
Telekomunikasi).
Terimakasih
9 Informasi Pelayanan/Pengaduan terkait proses Perizinan Spektrum Frekuensi Radio, &
Sertifikat Operator Radio
Mohon maaf, terkait regulasi frekuensi radio merupakan bukan wewenang kami (Direktorat
Telekomunikasi).
Jika bapak/ibu ingin melakukan pengaduan atau ingin medapatkan informasi tentang
regulasi frekuensi radio dapat menghubungi Contact Center Ditjen Sumber Daya dan
Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) di :
Terimakasih
10 Informasi Pelayanan/Pengaduan tentang Perizinan Pos dan Kurir
Mohon maaf, terkait izin usaha kurir bukan merupakan wewenang kami (Direktorat
Telekomunikasi).
Jika bapak/ibu ingin medapatkan informasi tentang izin usaha kurir dapat menghubungi
Direktorat Pos, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika.
berikut link nya : izinpos@kominfo.go.id
Terimakasih
11 Informasi Pelayanan/Pengaduan tentang Penyelenggaraan Layanan Transaksi Elektronik
Dalam menyediakan layanan transaksi elektronik maka perlu melakukan registrasi sebagai
penyelenggara sistem elektronik di https://pse.kominfo.go.id/, serta menjadi ranah
kewenangan Direktorat e-Business - Ditjen Aplikasi Pos dan Informatika (Ditjen Aptika).
Contact Center :
Kantor Kementerian Kominfo
Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Lt.2 Ruang PSE, Jakarta Pusat
Telp : 021-34830963
email : pse@mail.kominfo.go.id
12 Layanan Utama dan Komitmen pada penyelenggaraan Jasa Multimedia
13 Seperti apakah kriteria penilaian dari recana usaha penyelenggaaraan Jasa Akses Internet
(ISP)?
1) Dari sisi profil perusahaan pembobotan dilakukan terhadap jumlah kepemilikan
asset perusahaan dan jumlah SDM.
2) Dari rencana bisnis pembobotan dilakukan terhadap rencana kapasitas E1, rencana
kerjasama internasional keberbagai negara, rencana kerjasama dengan penyelenggara
jaringan telekomunikasi (public telephony) dalam 5 tahun, dan pemasaran serta
captive market perusahaan.
2) Dari rencana bisnis pembobotan dilakukan terhadap rencana cakupan layanan dan
pemasaran serta captive market perusahaan.
19 Aturan Tambahan Pengajuan Komitmen Layanan untuk Izin Jasa Akses Internet (ISP)
Apabila lokasi PoP mencantumkan wilayah Jabodetabek, maka permohonan izin prinsip Jasa
ISP tidak dapat diproses, sesuai Surat Edaran Dirjen Postel Nomor :
1088/DJPT.3/KOMINFO/4/2010 tentang Moratorium (Penghentian Sementara) Perizinan
Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider / ISP) untuk wilayah Layanan
Jabodetabek.
20 Aturan Tambahan Pengajuan Komitmen Layanan untuk Izin Jasa Interkoneksi Internet
(NAP)
Terdapat SE No. 568/DJPPIKOMINFO/4/2012 tentang Penghentian Moratorium / Pembukan
Kembali Perizinan Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi ( Network Access Point /NAP) dimana
permohonan izin prinsip Jasa NAP dilakukan secara terbatas dengan persyaratan dan
kualifikasi sebagai berikut:
• Telah memiliki izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup dengan komitmen
pembangunan hingga keluar wilayah Republik Indonesia.
• Bersedia memiliki komitmen untuk menyediakan bandwidth internasional minimal
sebesar 1 x 10 Gbps pada masa izin prinsip dan minimal sebesar 5 x 1 0 Gbps pada 5
(lima) tahun pertama masa izin penyelenggaraan.
• Bersedia memiliki komitmen untuk membangun titik penyelenggaraan layanan ( Point
of Presence/PoP ) di 2 kota besar / ibu kota propinsi yang berbeda pada masa izin prinsip
dan minimal di 10 kota besar / ibu kota propinsi berbeda pada 5 (lima) tahun pertama
masa izin penyelenggaraan .
• Bersedia memiliki komitmen perjanjian kerjasama jangka panjang minimal selama 5
(lima) tahun keterhubungan ( transit ) dengan 2 (dua) penyelenggara internet Tier-1
luar negeri di dua benua yang berbeda.