Resume ini di tulis untuk memenuhi tugas MK Falsafah dan teori Keperawatan
Di Susun
O
L
E
H
Nam : Nurain Harun
Nirm : (2001080)
Pengetahuan persepsi subyek (manusia) subyek atau subjek berlaku sebagai orang,toko, atau
orang yang melakukan tindakan. Dan Objek (rill gaib) atau fakta.
Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan yang benar dan di susun dengan sistem
dan metode untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat di uji/ diverifikasi
kebenaranya. intinya ilmu pegetahuan merupakan suatu pengetahuan yang harus di butuhkan
oleh setia orang, tanpa ilmu dan pendidikan seseorang akan di anggap rendah begitu pula jika
memiliki ilmu tapi idak berbagi dengan orang lain maka ilmu tersebut tidaklah berguna. Maka
dari itu jika memiliki ilmu kita harus memberitahukanatau berbagi dengan orang lain agar ilmu
itu dapat berguna juga bagi orang lain dan kita dapat pahala.
B). Filsafat menurut para ahli
1) Filsafat menurut Immanuel Kant
Menurut Immanuel Kant filsafat adalah ilmu yang menjadi pokok pangkal dari segala
pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistomology, etika, dan masalah ketuhanan
Filsafat adalah ilmu pengetahuan peistomology yang mencoba mejelaskan rahasia alam
agar gejala alamiah tersebut tak lagi merupakan materi. 3 kategori menurutnya yaitu 1)
pengetahuan yang baik&buruk=etika 2) pengetahuan yang indah/jelek = estetika 3)
pengetahuan yang baik dan salah=logika.
1) Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan yang di diperoleh sepanjang sejarah contohnya : enstien dengan teori
realitifasnya Newton dengan gaya dll. Pengetahuan yang diperoleh melalui prosedur ilmiah
contoh : lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer.
• Induktif (khusus) yang artinya bersifat khusus tidak dapat di gunakan oleh oranglain
artinya hanya ada orang orang tertentu yang dapat menggunakan dana ada juga
• Redukatif (umum) yaitu dapat di gunakan oleh kalangan umum
• Efisien dalam penggunaan sumber yang berarti dalam penggunaan sumber atau dalam
pemakain sumber harus efisien untuk menghasilkan yang bagus.
• Terbuka (dapat dipakai siapa saja) terbuka disini artinya bebas untuk dipakai siapa saja
bisa di pakai oleh kalangan pelajar,umum, mahisswa dan lain-lain
• Teruji (prosedurnya logis) teruji artinya telah di uji dengan baik dari struktur, serta
prosedurnya yang logis telah di uji dengan baik dan matang dan siap di gunakan oleh
kalangan indukati atau khusus dan kalangan redukatif atau umum.
Metode Ilmiah Dan Non Ilmiah
No Aspek Ilmiah Non Ilmiah
1 Pendekatan terhadap empiris intuitif
masalah
2 Konsep / teori Jelas,eperasional, spesifik Ambigu
3 Hipotesis Dapat di buktikan Tidak dapat dibuktikan
4 Observasi gejala Sistematis, terkontrol Tidak terkontrol, seadanya
5 Alat ukur Akurat, tepat, sesuai Tidak akurat, tidak tepat
6 Pengukuran Valid, reliabel Tidak valid, tidak reliabel
7 kontrol Selalu ada Tidak ada
8 Pelaporan penelitian Tidak bebas, objektif Bias, subjektif
9 Sikap penelitian Kritis,steptis, mencari bukti Tidak kritis,menerima apa
adanya
10 Penyimpulan terhadap Mencari hubungan antar Menghubungkandua
hubungan antar variabel Variabel secara sistematis kejadian
11 Sifat penelitian Dapat di ulang Tida dapat di ulang
15. Politik, yakni kajian mengenai organisasi. Artinya filsafat juga berkecimpung di dunia
politik yang yaitu dunia organisasi – organisasi politik.
Ontologis, meteodologi, dan epistomologi
A) Dimensi Ontologis
Ontolous berasal dari bahay Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu ontos yang artinya
ada dan logos yang artinya logika atau ilmu pengetahuan atau ajaran. Menurut istilah
ontologis adalah ilmu yang membahasa tentang hakekat yang ada yang merupakan ultimate
realyt.
Ontologis terbagi menjadi tiga bagian yaitu dogmatic epistomology, critical epistomology dan
scientifik epistomology.
Dalam poin ini seseorang di minta atau di wajibkan untuk berfikir terlebih dahulu dalam
melakukan sega kegiatan atau tindakan yang di tuju.
Metode merupakan perwujudan dari metedologi. Metode merupakan salah satu aspek yang
tercakup dalam epistomology.
B. Dimensi Metodologi
Metode : Merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah –
langkah yang sistematis. Sedangkan metodologi merupakan pengkajian dari peraturan-
peraturan dalam metode tersebut.
Metodologi : merupakan sebuah kerangka konseptual dari metode tersebut. Metodologi
meletakan prosedur yang harus dipakai pada pembentukan/penjelasan proposisi-proposisi oleh
para ilmuan yang ingin mendapatkan pengetahuan yang valid.
C. Dimensi Epistomologi
Berasal dari bahasa Yunani yaitu Epistime artinya pengetahuan logis/logic atau ilmu atau
ajaran. Epistomologi dapat diartikan sebagai suatu pemikiran mendasar dan sistematik
mengenai ilmu pengetahuan. Epistomologi merupakan cabang filsafat yang membicaran
klaksikal ilmu, dan ilmu sebagai proses adalah usaha yang sitemati dan metodik untuk
menemukan prinsip kebenaran yang terdapat pada suatu objek kajian.
Keperawatan Sebagai Ilmu
Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek formal dan materi, sebagai objek formal
keperawatan memiliki cara pandang pada respon manusia terhadap masalah kesehatan dalam
memenuhi kebutuhan dasarnya, kemudian bantuan manusia diberikan kepada individu,
kelompok atau masyarakat yang tidak mampu berfungsi secara sempurna dalam masalah
kesehatan dan proses penyembuhan.
A. Karakteristik Masalah
A. Logika
Logika berasal dari kata Yunani yaitu logis yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran
yang diantarkan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut dengan
logika eoisteme (latin ; logika scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari
kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
B. Pengertian Logika Menurut Para Ahli
• Logika menurut arsitoeles : ilmu untuk membuat penyimpulan yang tepat. Logika
merupakan batu fondasi yang penting bagi semua jenis pengetahuan. Buah pikiranya
diberi nama to organon berarti alat, instrumen atau metode untuk memperoleh
pengetahuan ilmia.
• Logika menurut sauharti : logika sebagai bagia dari keseluruhan ilmu pengetahuan.
Logika merupakan alat yang hendak digunakan dalam berpikir, namun tidak
merupakan bagian dari ilmu secara mutlak.
3. Logika metafisik : dari Hegel hanya berfokus pada relasi antara akal dan rasio
Logika berfikir dedukatif dan indukatif salah satu atau keduanya harus tercermin dari hasil
penelitian logika berfikir deduktisi digunakan dalam perumusan hipotesis dengan cara
melakukan dedukasi denganberbagai teori. Sedangkan logika induksi berlangsung dalam alur
pengujian hipotesis dengan adanya data dan sampel ataupun kasus. Oleh karena itu dapat
disimpulkan penelitian disimpulkan penelitian adalah aktifitas menelaah sesuatu masalah
dengan mengguakan metoe ilmiah secara sistematis untuk menemukan pengetahuan baru.
D. Empat macam idola atau “godaan dalam berfikir”
1. Idola Tribus Yaitu menarik kesimpulan, tanpa dasar yang cukup. Artinya kesimpulan
diperoleh dari pengamatan yang kurang mendalam dan memadai, sehingga ia di ambil dari
penelitian yang masih dangkal
2. Idola Spesus yaitu kesimpilan yang dihasilkan bukan berdasarkan pengamatn yang cukup,
namun sebagai hasil dari prasngka belaka.
3. Idola Fort yaitu kesimpulan lahir hanya sebatas mengikuti anggapan ataupun opini publik
secara umum.
E. Fungsi logika
✓ Dapat membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berfikir secara rasional,
kritis, lurus, tepat, tertib, metodis, serta berfikir koheren
✓ Dapat meningkatkan kemampuan berfikir secara abstra,ceramat,serta objektif
✓ Dapat meningkatkan kemampuan berfikir secara abstra,cermat, serta objektif
✓ Menambah kecerdasan meningkatkan kemampuan berfikir secara tajam
✓ Meningkatkan rasa ingin tahu rasa ingnin menggapai kebenaran guna menghindari
kekeliruan dan kesehatan.