Anda di halaman 1dari 5

RESUME KE-2 MATERI DEFINISI TEORI, KOMPONEN TEORI DAN

JENIS-JENIS TEORI

Resume ini di tulis untuk memenuhi tugas MK Falsafah dan teori Keperawatan

Dosen Pengampuh : Ns. Sarwan, S.Kep, M.Kep

Di Susun
O
L
E
H
Nam : Nurain Harun
Nirm : (2001080)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES


MUHAMMADIYAH MANADO
T.A 2020-2021
(Jl. Raya Pandu, Kec. Bunaken – Manado)
A. Definisi Teori Dan Teori Keperawatan
Teori adalah sebuah kumpulan konsep, definisi, dan asumsi atau proporsi untuk
menjelaskan sebuah fenomena . Sebuah teori adalah suatu craa melihat suatu “kumpulan kenyataan
dan konsep khusus secara relatif dan proporsinya dalam menggambarkan atau hubunganya dengan
konsep. Menurut Feweet teori dibentuk untuk menjelasakan sebuah fenomena seperti perawatan
diri sendiri atau pelayanan. Teori menyusun ilmu pengetahuan, selain itu teori beserta manfaatnya
saling berhubungan satu sama lain.
Teori Keperawatan terdiri dari konseptualitas dari beberapa aspek keperawatan untuk
mencapai tujuanmenggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan. Teori keperawatan membuat membuat perawat-perawat melihat situasi klien secara
perspektif, sebuah cara untuk menegelola data, dan sebuah metode untuk menganalisis dan
menginterprestasi informasi. Dalam suatu teori, konsep-konsep sering dinyatakan dalam suatu
relasasi atau hubungan antara dua konsep atau lebih yang tersusun secara logis, Pernyataan yang
menggambarkan hubungan antar konsep disebut Proposisi Konsep merupakan himpunan yang
membentuk proposisi merupakan himpunan yang membentuk teori
B. Komponen Dari Sebuah Teori
Komponen dari sebuah teori terdiri dari 5 yaitu :
a). Konsep : Konsep adalah sebuah teori yang terdiri dari konsep-konsep yang paling berhubungan
b). Prposisi : Sebagai pernytaan dua konsep atau lebih menegaskan sebuah teori dengan
mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksikan
c). Asumsi : Merupakan pernyataan yang menjelaskan sifat konsep, definisi, tujuan, hubungan,
dan struktur teori
d). Definisi : Menggambarkan aktifitas penting untuk mengukur konsep, hubungan, atau variabel
dalam sebuah teori
e). Fenomena : adalah sebuah aspek realitas yang dirasakan secara sadar atau yang dialami oleh
manusia. Contohnya yaitu pelayanan, perawatan diri, respon klien dan terhadap pelaksanaa
C. Jenis –Jenis Teori
Polter & Perry (2001) menjelaskan teori keperawatan mengalami perkembangan dari masa
ke masa yang ditujukan untuk penerapan teori yang sesuai dengan kondisi praktik, meliputi

1. Metatheory / philosophical theory


2. Grand Theory
3. Middle Range Theory
4. Practice Theory
1. Metatheory/Philosophical Theory

Merupakan karya awal yang mendahului era teori dan menyajikan makna umum dari
keperawatan dan fenomenanya melalui penalaran logis dan penjelasan ide. Metatheory bersifat
abstrak dan umum. Metatheory difokuskan pada filosofi dan pertanyaan –pertanyaan metedeologi
yang dihubungkan dengan perkembangan teori – teori dasar keperawatan. Metatheory memberikan
panduan bagaimana cara menggentralisasi menggunakan dan menguji teori, tapi tidak bisa
diberlakukan terhadap dirinya sendiri. Metatheory kadang disebut juga dengan Philosophical
theory. Philosophical merupakan pernytaan yang mendukung tuntutan ontologi tentang fenomena
sebagai pusat perhatian di siplin

2. Grand Theory

Merupakan teori yang cakupanya luas dan kompleks. Terdiri dari kerangka kerja
konseptual global yang mendefinisikan prespektif praktek keperewatan melibatkan perbedaan cara
dalam melihat fenomena keperawatan, memuat konsep yang menggabungkan teori-teori dengan
cakupan lebih kecil.

Tujuan Drai Grand Theory yaitu untuk mengatur beberapa informasi dari
emngindentifikasi konsep atau pointpenting serta menggabungkanya dengan praktik keperawatan.
Sedangkan manfaat dari Grand Teory adalah sebagai bahan alternatif dalam panduan untuk praktik
selain tradisi/intuisi kerangka kerja untuk pendidikan dengan mengamalkan fokus dan struktur
kurikulum, dan bantuan untuk profesional keperawatan dengan menyediakan dasar praktek.

3. Middle Range

Middle Range terbagi menjadi dua yaitu Explanotory theory merupakan hubungan antara
dua atau lebih konsep. Contohnya theory of human caring. Dan yang kedua adalah Pradictive
theory yaitu theory yang menjelaskan lebih luas tentang hubungan antar konsep-konsep atau
pengaruh suatu konsep terhadap konsep lainya. Tipe ini menunjukan bagaimana perubahan,
peribahan pada suatu fenomena yang terjadi. Contohnya arlondo theori of delberativenursing
procces.
4. PracticeTheory

Merupakan tingkatan intervensi keperawatan yang cocok untuk mencapai tujuan tertentu.
Fokus padafenomena keperawatan yang spesifik dengan memberikan arahan langsung pada pihak
praktek keperawatan dan mempunyai pertanyaan teoritas yang jelas, hopotesis dengan mempunyai
kejelasan fenomena. Practice Theory menyediakan kerangka kerja untuk intervensi keperawatan
dan memprediksi hasil dan efek praltik keperawatan itu sendiri.

Secara ringkas tingkatan pengembangan teori dapat dijelaskan sebagai berikut

No Jenis Theory Penjelasan


1 Philosophical Theory ▪ Falsafah keperawatan merupakan karya seni yang
mendahului era teori
▪ Falsafah berkontribusi unuk pengetahuan keperawatan
dengan memberikan arahan untuk disiplin dan
membentuk dasar untuk keilmuan profesional, yang
mengarah kepada pemahaman baru.
2 Grand Theory ▪ Cakupanya luas dan kompleks
▪ Membutuhkan penelitian yang spesifik sebelum dapat
sepenuhya diuji coba
▪ Tidak memberikan panduan terhadap intervensi
keperawatan yang spesifik, namun memberikan
kerangka kerja striktural dan ide yang abstrak
3 Middle Range Theory ▪ Cakupanya lebih terbatas dan tidak abstrak
▪ Menjelaskan fenomena spesifik aau konsep dan
mencerminkan praktik keperawatan.
4 Practice Theory ▪ Lebih tidak abstrak, lebih spesifik dan cakupanya lebih
sempit dibandingkan dengan middle range theory
▪ Berorientasi pada suatu tindakan nyata untuk tujuan
yang spesifik
▪ Fokus kepada fenomena keperawatan yang
mencerminkan praktik klien dan hanya terbatas kepada
populasi atau bagian dari situasi pada teori.
5. Tingkatan Kerangka Teori Keperawatan

Struktur level Ahli


Filosofi falsaha Nightingale Wetson Ray
Benner Martinsen Ericson
Model Konsep&Grand Levine Rogers Orem
Kling Neuman Roy
Johnson Boykin&Schoenhofer
Teori Orlando Pender Leininger
Newman Parse Husted& Husted
Fricson, Tomlin, Swain
Middle Range Mercer Mishel Rocd
Winner and Dodd Barker Kolcaba
Beck Swanson Ruland & Moore

Anda mungkin juga menyukai