Anda di halaman 1dari 18
MAKALAH Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah “ETIKA BISNIS ISLAM” Dosen Pembimbing : H. njur Perkasa Alam, ST, M,EI DISUSUN OLEH: SYATIRUL KHAN ZALUKIU (0104192124 ) NURUL FAWZIAH (0104191016) AHMAD SULTHONI (0104192129) MANAJEMEN DAKWAH (B) FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2020 {1 KATA PEI GANTAR Puji syukur kita panjatkan kehedirat Allah SWT yang telah memberikan kite Kesehatan serta umur yang berkah sehingga dapat menyelesaikan tugas makalab ini. ‘Shalawat dan salam tak lupa kita hadiabkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw. Mudah-mudahan kita termasuk kepada golongan-golongan umat yang mendapatkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Aamiin ya rabbal alamin. Terima kasih kepada Bapak H. Anjur Perkasa Alam, ST, M,EI selaku dosen mata kuliah Ekonomi Binis Islam di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Sumatera Utara atas bimbingannya schingga pembuat makalah dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan InsyaeAllah tepat waktu, Disadari bahwa dalam penyelesaian dan penyusunan makalab ini banyak terdapat kekurangan, Disamping itu juga banyak bahan-bahan yang perl ditambahkan untuk ‘memenuhi kriteria makalah yang baik. Kritik dan saran sangat dipertukan, agar pembuat Makalah mampu memperbaikinya, akan tetapi dengan adanya makalah yang tidak sempuma ini, kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca’sckalian dalam rangka menambah wawasan pengetahuan, Dengan ini penyusun mempersembabkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini schingga dapat membetikan manfaat bagi kita semua, Amin ya Robbal Alamin, Sekian dan Terimakasih, ‘Medan, 30 September 2021 Kelompok 2 ee DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakeng 1 B. Rumusan Masalah, . 1 C. Tujuan, D, Manfaat Pembuatan Makalab BAB II PEMBAHASAN Pengertian Btika .. Pengertian Bisnis. A B. . Pengertian Etika Bisnis Islam D. Tujuan Etika Bisnis. E F, G . Peran Etika Bisnis, Fungsi Etika Bisnis Terhadap Perusahaan. 3. Faktor-faktor Pembisnis Melakukan Pelanggaran Etika Bisnis 1H. Cara Mengatasi Perusehaan Yang Tidak Menerapkan Etika Didalam Bisnisnya... . 12 langgaranYang Akan Diterima Jika Perusahaan Tidak Menerapkan Etika 1. Sanl Dalam Bisnisnya... BAB Ill PENUTUP A. Kesimpulan .... 4 B. Saran 14 DAFTAR PUSTAKA. Is BABI PENDAHULUAN A, Latar Belakang ‘ka _memilikiperan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, Kepedutian seseorang akan tercermin melalui etika yang dimiliki, salah satu faktor penentu seseorang diterima atau tidak dilingkungan sosialnya ditentukan oleh etika yang dimiliki, begitupun dalam dunia bisnis, para pelaku bisnis memiliki rang yang sangat uas untuk melakukan aktivitas dalam mengembangkan usaha yang dijalankan, dan berusaha untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh, memiliki daya saing yang tinggi, bagi pelaku usaha harus meémanajémen organisasi perusahaan dengan baik, ‘melalui perencanaan strategi, sistem dan prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Akhir-akhir ini banyak pelanggaran ‘yang dilakukan oleh pelaku bisnis untuk usahanya, persaingan yang semakin, bérat_memicu, berbagai cara untuk bertahan, walaupun cara yang ditempuh sangat merugikan orang lain dan melanggar etika dalam bisnis, Olehnya, untuk meningkatkan iklim’ persaingan usaha yang sehat dan kondusif ctika bisnis sangat penting untuk ditegakkan, Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi Kelangsungan hidup bisnis.Ketidaketisan dalam berbisnis akan merugikan bisnis itu sendiri, terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Moral bisnis yang baik adalah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi dalam berbisnis. Dalam dunia bis is pelaku bisnis akan selalu memiliki hubungan dan kerja sama dengan semua pihak, baik didalam maupun diluar perusahaan, menjaga agar hubungan tetap berjalan dengan baik, pelaku bisnis harus memiliki etika yang baik karena etika dalam bisnis merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu usaha, B. Rumusan Masalah Bagaimana prinsip-prinsip dari etka bisnis? 2. Bagaimana tujuan dari etka bisnis? 3. Bagsimana peran etika bisnis? 4. Faktor-faktor apa saja yang membuat pebisinis melakukan pelanggaranctika bisnis? C. Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalab untuk mengetahui dan memberikan ‘wawasan yang utuh, komprehensip dan mendalam tentang etika dalam berbisnis dengan berbagai prinsip dan tujuannya, D. Manfast Pembuatan Makalah, Manfaat dari pembuatan makalalt ini adalah agar para pembaca khususnya para calon pebisnis memiliki dan mengerti akan Wawasan yang utuh mengenai prinsip-prinsip, tujuan , serta peran etika bisnis sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis yang real di masyarakat pada umumnya, BABII PEMBAHASAN ‘A, Pengertian Efi Etika berasal dari kata Yunani vfios, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti ‘adat istiadat’ atau ‘kebiasaan’ dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri sescorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti ctika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik aturan hidup yang baik dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu generasi kegenerasi yang lain, Kebiasaan ini alu terungkap dalam perilaku berpola yang terus berulang sebagai sebuah kebiasaan. Yang menarik disini dalam pengertian ini etika justru persis sama dengan pengertian moralitas. Moralitas berasal dari kata latin mos, yang dalam bentuk jamaknya (mores) berarti “Adat istiadat’ ataw-*kebiasaan’ Jadi secara harafiah, etika dan moralitas sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstiusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang, kemudian terwujud dalam pola perilaku yang terulang dalam kurun. waktu yang lama sebagaimana layaknya sebuah kebiasaan, Untuk menganalisisarti-artictika, dibedakan menjadi dua jenis etika yaitu a) Etika scbagai Praktis. Nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktekkan atau justra tidak dipraktekkan walaupun scharusnya dipraktekkan, ‘Apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan idan norma moral bb) Etika sebagai Refleksi, Pemikiran moral berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan, B. Pengertian Bisnis Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba, Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris “business”, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam kontcks individu, Komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan {ss #—______- yang mendatangkan keuntungan. Di dalam melakukan bisnis, kita wajib untuk ‘mempethatikan etika agar di pandang sebagai bisnis yang baik Bisnis beretika adalah bisnis yang mengindahkan serangkaian nilai-nilai lubur yang bersumber dari hati nurani, empati, dan norma. Bisnis bisa disebut etis apabila dalam mengelola bisnisnya pengusaha selalu menggunakan nuraninya. Berikut ini ada beberapa pengertian bisnis menurut para abli ‘© Allan afush (2004). Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang ‘erorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam industry ‘+ 7. chwee (1990), Bisnis merupaki suatu sistem yang memproduksi barang dan {jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. ‘© Grifin dan ebert. Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau Jjasa yang bertujuan untuk mendapatkan Keuntungan, , Pengertian Etika Bisnis Secara sedethana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegistan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat, Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. tka bisnis juga merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah, Studi kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis, Etika bisnis merupakan studi standar formal dan ni berkonsentrasi pada standat moral sebagaimana diterapkan dalam bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modem untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi [Btika bisnis lebih Iuas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, Karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Berikut ini beberapa pengertian etika bisnis menurut para ali en 7) + Zimmerer (1996:20), etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai — nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam ‘membuat keputusan dan memecahkan persoalan, ‘© Ronald J. Ebert dan Ricky M. Griffin (2000:80), etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan perilaku dari etika seseorang manajer atau ‘karyawan suatu organisasi ‘+ K. Bertens, Pengantar Etika Bisnis, (Yogjakarta: Penerbit Kanisius, 2000, Hal. 5), Btika Bisnis adalah pemikiran refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis + Velasquez, 2005, Btika Bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis ‘+ Hill dan Jones, 1998, Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang, terkait dengan masalah moral yang komipleks. Beberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis Selain mempertaruhkan barang dan wang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya. Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat. Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak - pihak yang melakukannya, Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah: * Pengendalian diti ‘+ Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility) © Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi ‘+ Menciptakan persaingan yang sehat ‘+ Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan” ‘+ Menghindari sifat SK (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) * Mampu menyatakan yang benar itu benar a ‘+ Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah © Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama ‘+ Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati ‘+ Perlu adanya scbagian ctika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan D. Prinsip-prinsip Etika Bisnis ‘Adapun prinsip-prinsip etika bisnis yaitu sebagai berikut 1) Prinsip otonomi Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki ‘wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusthaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya: 2) Kesatuan (Unity) ‘Adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep yang memadukan keseluruhan aspek aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen,serta mementingkan konsep Konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh, 3) Kehendak Bebas (Free Will) Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etikabisnis,tetapi kebebasan itu tidak merugikan kepentingan kolektif.Kepentingan individu dibuka lebar.Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya 4) Kebenaran (kebajikan dan kejujuran) Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung mekna kebenaran lawan dari kesalahan, mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran.Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagia niat,sikap dan perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari atau memperoleh komoditas pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan Keuntungan. Dengan prinsip kebenaran ini maka etika bisnis sangat menjaga dan berlaku preventif terhadap $$ { «6 Wh kemungkinan adanya kerugian salah satu pihak yang melakukan transaksi ,kerjasama atau perjanjian dalam bisnis, 5) Prinsip keadilan / Keseimbangan (Equilibrium) Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain. 6) Prinsip hormat pada diri sendiri Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak bemiat jahat dan prinsip keadilan, 7) Tanggung jawab (Responsibility) Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh manusia arena tidak menuntut adanya pertanggungjawaban dan akuntabilitas, untuk ‘memenuhi tuntunan keadilan dan Kesatuan, manusia perlu mempertanggungjawabkan tindakamnya, secara logis prinsip ini berhubungan erat dengan kehendak bebas. la menetapkan batasan mengenai apa yang bebas dilakukan olch manusia dengan E, Tujuan Etika Bisnis ‘Tujuan etika bisnis adalah menggugah Kesadaran moral dan memberikan batasan- batasan para pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau dirty business yang bisa merugikan banyak pihak yang terkait dalam bisnis tersebut. Btika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik (etis) agar bisnis itu pantas dimasuki oleh semua orang yang mempercayai adanya dimensi etis dalam: dunia bisnis, Hal ini sekaligus menghalau citra buruk dunia bisnis sebagai kegiatan yang kotor, licik, dan tipu muslihat. Kegiatan bisnis mempunyai implikasi etis, dan oleh karenanya membawa serta tanggungjawab etis bagi pelakunya, Etika bisnis merupakan etika khusus (terapan) yang pada awalnya berkembang di Amerika Serikat, Sebagai cabang filsafat terapan, etika bisnis menyoroti sogi-segi moral perilaku manusia dan peraturan-peraturan yang mempunyai profesi di bidang bisnis dan ‘manajemen. Oleh karena itu, etika bisnis dapat dilihat sebagai usaha untuk merumuskan ddan menerapkan prinsip-prinsip ctika dibidang hubungan ekonomi antar manusia. Secara terperinci, Richard T.de George menyebut bahwa etika bisnis menyangkut empat kegiatan sebagai berikut: 7 Rh 1) Penerapan prinsip-prinsip umum dalam praktik bisnis, Berdasarkan prinsi-prinsip etika bisnis itu kita dapat menyoroti dan menilai apakah suatu keputusan atau tindakan yang diambil dalam dunia bisnis secara moral dapat dibenarkan atau tidak, Dengan demikian etik bisnis membantu pra pelaku bisnis untuk mencari cara guna mencegah tindakan yang dinilai tidak etis. 2) Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip-prinsip etika pada dunia bisnis,tetapi juga metematika, Dalam hubungan ini, etika bisnis mengkaji apakah perilaku yang dinilai etis pada individu juga dapat berlaku pada organisasi atau perusshaan bisnis, Selunjutnya etka bisnis menyoroti apukah perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial atau tidak. 3) Bidang telaah etika bisnis menyangkut pandangan — pandangan mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis mengkaji moralitas sistem ekonomi pada umumnya dan sistem ekonomi publik pada khususnya, misalnya masalah keadilan sosial, hak milik, dan persaingan, 4) Etika bisnis juga menyentuh bidang yang, sangat makro, seperti operasi perusahaan multinasional, jatingan konglomerat intemasional, dan lain F. Peran Etika Bisnis Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sengat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, dimana diperluken suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua, Dan biasanya dinulai dari_perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Menurut Richard De George, bila perusahaan ingin sukses/berhasil memerlukan 3 hal pokok yaitu 1) Memiliki produk yang baik 2) Memiliki managemen yang baik 3) Memiliki Etika ee Tiga aspek pokok dari bisnis yaitu : dari sudut pandang ekonomi, hukum dan etika, 4 Sudut pandang ekonomis, Bisnis adalah kegiatan ekonomis. Yang terjadi disini adalah adanya interaksi antara produsen/perusahaan dengan pekerja, produsen dengan konsumen, produsen dengan produsen dalam sebuah organisasi. Kegiatan antar manusia ini adalah bertujuan untuk mencari untung oleh Karena itu. menjadi kegiatan ekonomis. Pencarian keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepibak, tetapi dilakukan melalui interaksi yang melibatkan berbagai pihak. Dari sudut pandang ckonomis, good business adalah bisnis yang bukan saja menguntungkan, tetapi juga bisnis yang berkualitas etis, b. Sudut pandang etika Dalam bisnis, berorientasi pada profit, adalah sangat wajar, akan tetapi Jangan keuntungan yang diperoleh tersebut justru merugikan pihak Tain, Tidak semua yang bisa kita lakukan boleh) dilakukan juga. Kita harus menghormati Kepentingan dan hak orang Iain/Pantas diperhatikan, bahwa dengan itu kita sendiri tidak dirugikan, karena menghormati kepentingan dan hak orang lain itu juga perlu dilakukan demi kepentingan bisnis kita sendii. ©. Sudut pandang Hukum Bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga terikat dengan “Hukum” Hokum Dagang atau Hukum Bisnis, yang merupakan cabang penting dari imu hhukum moder, Dan dalam praktek hukum banyak masalah timbul dalam hubungan bisnis, pada taraf nasional maupun intemational. Seperti etika, hukum juga merupakan sudut pandang notmatif, Karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan, Dari segi norma, hukum lebih jelas dan pasti daripada etika, karena peraturan hukum dituliskan hitam atas putin dan ada sanksi tertentu bila terjadi pelanggaran, Babkan pada zaman kekaisaran Roma, ada pepatah terkenal : “Quid leges sine moribus” yang artinya : “apa artinya undang- tundang kalau tidak disertai moralitas “,

Anda mungkin juga menyukai