Anda di halaman 1dari 15

SDGS

(Suistainable
development goals)
Kelompok 1
Tingkat 3B
Anggota Kelompok 1
Roudhoh Shifa
Putri Valeri Rusfani Wilandha
Putri H Susetyo

Yuliana Dwi Zeralita


Rahmawati Ageng Nur A
Pengertian Konsep
• Konsep SDGs melanjutkan konsep
• Penyusunan butir-butir SDGs lebih
pembangunan Millenium Development
inklusif melibatkan banyak pihak
Goals (MDGs) dan konsep itu sudah
termasuk organisasi masyarakat sipil
berakhir pada tahun 2015
atau Civil Society Organization (CSO).
• Jadi, kerangka pembangunan yang
• penyusunan butir-butir SDGs lebih berkaitan dengan perubahan situasi
inklusif melibatkan banyak pihak dunia yang semula menggunakan
termasuk organisasi masyarakat sipil konsep MGDs sekarang diganti SDGs.
atau Civil Society Organization (CSO).
• MDGs bersifat ekslusif dan sangat
birokratis tanpa melibatkan peran
stakeholder non pemerintah.
Sedangkan, SDGs hadir bersifar inklusif
dan universal, dimana semua
stakeholder ikut terlibat.
Sejarah OWG (Open Working Group)
▪ Tujuan : mempersiapkan proposal SDGs
▪ Pada 19 Juli 2014 di New York
Konferensi Rio+20
mengusulkan 17 tujuan
Pada bulan Juni tahun 2012 yang
membahas mengenai kemajuan pesat
MDGs. SDSN (Sustainable Development Solution
Network)
HLPEP (High Level Panel for Eminent ▪ Tujuan : Mencari solusi praktis untuk
Person) tujuan pembangunan dalam rangka
▪ Tujuan : persiapan agenda perumusan SDGs
pembangunan pasca 2015 dan ▪ Mengusulkan 10 Tujuan dengan 30
memberi saran juga rekomendasi visi Target dan 100 Indikator
SDGs. ▪ Pada 25 Juli 2014 Mengeluarkan
▪ Pada 24-27 Maret 2013 di Bali yang publikasi yang menjadi dasar rujukan
diketuai oleh Presiden RI saat itu yaitu yaitu mengusulkan 17 Tujuan SDGS
Susilo Bambang Yudhoyono. dengan 109 Indikator Utama dan 111
▪ Mengusulkan 12 tujuan dengan 54 Indikator Tambahan.
target pembangunan ▪ Indikator ini dipadukan dari usulan OWG
dan SDSN
Perbedaan MDGs dan SDGs
MDGs mecakup 8 tujuan, 21 sasaran dan 60 indikator

Hanya bertujuan mengurangi separuh dari tiap – tiap masalah pembangunan yang tertuang di tujuan dan sasaran

Hanya berfokus dan memberikan tanggung jawab di negar berkembang dan kurang berkembang

Membatasi peran negara maju

Implementasinya ekslusif dan birokratis tanpa melibatkan peran stakeholder non pemerintah

SDGs bersifat inklusif dan universal, melibatkan semua stakeholder non pemerintah

Semua negara berkontribusi penuh dan memiliki peran juga tanggung jawab yang sama dalam mencapai SDGs baik negar berkembang,
negara kurang berkembang dan negara maju
Kehidupan
Tanpa Tanpa

Prinsip
Sehat dan
Kemiskinan; Kelaparan;
Sejahtera;

Pendidikan Kesetaraan Air Bersih dan


Berkualitas; Gender; Sanitasi Layak;

Pekerjaan
• Tidak melemahkan komitmen Energi Bersih Layak dan
Industri, Inovasi
dan
internasional terhadap pencapaian MDGs dan Terjangkau; Pertumbuhan
Ekonomi;
Infrastruktur;

tahun 2015.
Kota dan Konsumsi dan
• Mempertimbangkan perbedaan kondisi, Berkurangnya Permukiman Produksi yang
Kesenjangan; yang Bertanggung
kapasitas dan prioritas nasional. Berkelanjutan; Jawab;
• Fokus pada pencapaian pembangunan
berkelanjutan secara berimbang Penanganan
Perubahan
Ekosistem
Lautan;
Ekosistem
Daratan;
ekonomi, sosial dan lingkungan. Iklim;

• Koheren dan terintegrasi dengan agenda Perdamaian,


Kemitraan untuk
pembangunan pasca 2015. (Franiska, Keadilan dan
Kelembagaan
Mencapai
Tujuan.
2015) yang Tangguh;

Tujuan SDGS
4 pilar SDGs
1. Pilar pembangunan sosial 2. Pilar pembangunan ekonomi
tercapainya pemenuhan hak tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas
melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha,
dasar manusia yang berkualitas inivasi, industri inklusif, infrastruktur memadai,
secara adil dan setara energi bersih yang terjangkau dan didukung
kemitraan
3. Pilar pembangunan lingkungan 4. Pilar pembangunan Hukum dan Tata Kelola
tercapainya pengelolaan sumberdaya terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang
alam dan lingkungan yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk
berkelanjutan sebagai penyangga menciptakan stabilitas keamanan dan mencapai
seluruh kehidupan negara berdasarkan hukum

Menurut
Bappenas (2019)
Indikator SDGS
1. Indikator yang melekat pada pembangunan manusia (Human
Development) pendidikan dan kesehatan.
2. Indikator yang melekat pada lingkungan kecil (Social Economic
Development) ketersediaan sarana dan prasarana
lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.
3. Indicator yang melekat pada lingkungan yang lebih besar
(Environmental Development) ketersediaan sumber daya
alam dan kualitas lingkungan yang baik. (Franiska, 2015)
Peraturan SDGS Implementasi SDGS
• Untuk melokalkan SDGs hingga ke daerah,
• Pembangunan manusia
pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah menggunakan pendekatan
saling berkoordinasi. Koordinasi tersebut pembangunan manusia atau teori
tertuang dalam Peraturan Presiden Republik people centered development sebagai
Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang pendekatan untuk melaksanaakan
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan pencapaian SDGs di Indonesia.
Berkelanjutan.
• Perpres ini berisikan dan memuat beberapa • Pembangunan ekonomi
keputusan, diantaranya adalah Peta Jalan mempertahankan lingkungan alami dan
seminim mungkin melakukan penebangan
Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, tanaman guna menjaga, memelihara dan
rencana aksi pembangunan Nasional Tujuan mempertahankan sumber daya alam serta
Pembangunan Berkelanjutan Nasional dan menekan emisi karbon serendah mungkin.
daerah, sasaran, tujuan, pendanaan dan (Mustopadidjaja AR, 2012)
kelembagaan pelaksanaan TPB/SDGs di
Indonesia.
Lanjutan Implementasi SDGs
• Peran bidan dalam sdgs

❑ Bidan harus senantiasa mengupayakan akses


terhadap kesehatan seksual dan hak serta
kesehatan reproduksi termasuk pelayanan
Keluarga Berencana untuk setiap perempuan. ❑ Bidan mengupayakan pemenuhan kebutuhan
❑ Sebagai pelaksana, dan pengelola bidan metode kontrasepsi sesuai dengan
melaksanakan tugasnya sebagai pemberi kewenangannya.
asuhan terutama asuhan kehamilan, saat ❑ bidan mengupayakan dan membuat sebuah
persalinan, masa nifas dan asuhan pada bayi peta jalan (road map) permasalahan kesehatan
baru lahir serta balita dan pemberian layanan masyarakat khususnya isu kesehatan ibu dan
keluarga Berencana. anak agar menjadi pijakan penelitian.
❑ Dalam memberikan asuhannya, bidan
senantiasa melibatkan ibu dan keluarganya
sebagai satu kesatuan, agar terbentuk
lingkungan keluarga yang sehat dan berdaya,
menunjang pada kehidupan selanjutnya.
Lanjutan Implementasi SDGs
• Peran daerah dalam mengimplementasikan sdgs

menjadi momentum yang baik bagi kepala daerah dan birokrasi daerah, Dikarenakan dengan tujuan-tujuan
yang telah dirumuskan dalam SDGs dapat menyelesaiakan masalah-masalah yang selama ini menjadi masalah
dipemerintah daerah yakni ketertinggalan, kemiskinan dan korupsi.

• Peran mahasiswa dalam SDGs

mengajak para mahasiswa di perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam menerapkan Kesetaraan Gender dalam
Keluarga. Dimana kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik indonesia berkerja
sama dgn lembaga pendidikan dimana mengadakan seminar yang diberikan kepada mahasiswanya dgn
mengangkat tema SDGs. sehingga diharapkan bisa menjadi awalan yang baik dalam menanamkan pemahaman
kepada mahasiswa mengenai pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Upaya pencapaian SDGs desa dalam situasi dan
kondisi Pandemi COVID-19
Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasu dan kondisi Pandemi Covid-19 adalah :

Keterlibatan
Desa tanpa Desa tanpa Desa sehat
perempuan
kemiskinan, kelaparan, sejahtera,
desa,

Konsumsi dan
Desa berenergi Pertumbuhan
produksi desa Desa damai
bersih dan ekonomi desa
sadar berkeadilan,
terbarukan, merata,
lingkungan,

Kemitraan Kelembagaan
untuk desa dinamis
pembangunan dan budaya
desa, dan desa adaptif
Arianto, Zaki. 2014. Upaya Pemerintahan Joko Widodo Dalam
Mendorong Implementasi Sustainable Development Goals Di
Indonesia(President Joko Widodo’s Effort in Implementing
Sustainable Development Goals in Indonesia). E-Journal:
Universitas Muhammadiyahh Yogyakarta.
Bappenas. (2019). Tujuan pembangunan berkelanjutanSustainable
Development Goals (SDGs). jakarta : Kementerian
PPN/Bappenas. Diakses dari http://sdgsindonesia.or.id/

Daftar Pustaka
Djajadiningrat, S. T. (2011). Ekonomi Hijau. Bandung: Rekayasa Sains.
Franiska, P. E,. (2015). Sustainable Development Goals (SDGs)
[makalah]. Semarang : Akademi Kebidanan Soko Tunggal
Handayani, Fatiah. (2017). Penguatan Peran Bidan Dalam
Pemberdayaan Perempuan Untuk Mendukung Program
Sustainable Development Goal’s. Jurnal Ilmiah Bidan, Vol.II,
No.2, 2017. diakses dari https://e-
journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/28/26
Nisa, K. Sustainable Development Goals Mengenai Tantangan
Perguruan Tinggi Dalam Era Persaingan Global.[makalah].
Universitas Pajajaran
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017
tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
SDGs.org. (2016). Melokalkan SDGs. Retrieved from
www.sdg2030indonesia.org:
ttps://www.sdg2030indonesia.org/page/28-lokal
SDGS. (2017). Tujuan SDGs. Diakses dari
https://www.sdg2030indonesia.org/page/1-tujuan-sdg
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai