Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk


menilai derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga
merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan
pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan
ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah
mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Selain itu, target dari
MDGs 5 ini juga untuk mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi
semua pada tahun 2015.
Berdasarkan data dari SDKI 2012, rata-rata angka kematian ibu
(AKI) tercatat mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Rata-rata
kematian ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai
laporan Pendahuluan SDKI 2012.Diakses dari www.bkkbn.go.id
228 per 100 ribu. Demikian juga bila
dibandingkan dengan angka kematian ibu di kota Padang tahun 2011
Dinas Kesehatan Kota Padang: Profil
yang tercatat sebanyak 10/16.590 kelahiran hidup.
Kesehatan Tahun 2011 edisi 2012
.
Pergantian tahun 2014 ke 2015 masih meninggalkan pekerjaan
rumah besar di sektor Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi bangsa
Indonesia. Permasalahan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) belum tertangani dengan maksimal. Millenium
Development Goals (MDGs) 4 dan 5 masih belum dapat dicapai.
Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) menjadi agenda besar
yang menjadi fokus banyak pihak. Peran JKN dalam pelayanan
kesehatan Indonesia memerlukan pengawalan, salah satunya agar dapat
mendukung perbaikan di sektor KIA.

Anda mungkin juga menyukai