Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aulia Ferizal

NPM : 1715020044
Jurusan : Ekonomi Akuntansi Ekt
Matkul : Akuntansi Internasional

1. Jelaskan dari yang anda pahami, apa saja penyebab timbulnya inflasi ?
Jawab :
Penyebab Inflasi yang saya pahami ialah :
 Tingginya peredaran uang di masyarakat
Penyebab pertama terjadinya inflasi adalah peredaran uang di masyarakat lebih tinggi
dibandingkan dengan yang dibutuhkan. Dengan jumlah barang tetap, sedangkan uang
yang beredar meningkat dua kali lipat. Hal itulah membuat para pedagang menaikkan
harga barang yang mengakibatkan sebuah inflasi.
 Meningkatnya biaya produksi
Penyebab lainnya yang bisa menimbulkan terjadinya inflasi adalah peningkatan biaya
produksi. Biasanya peningkatan tersebut diakibatkan karena mengikuti kondisi
peningkatan harga dari bahan baku atau upah tenaga kerja. Hal inilah yang kemudian
menyebabkan terjadinya inflasi, dan biasa disebut dengan cost pull inflation.
 Meningkatnya permintaan
Penyebab ketiga terjadinya inflasi adalah terjadinya lonjakan terhadap permintaan
jenis barang atau jasa tertentu yang terjadi secara menyeluruh. Kondisi ini terjadi
ketika permintaan barang/jasa naik namun stock atau supply barang terbatas, sehingga
mengakibatkan lonjakan pada harga. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor
seperti meningkatnya belanja pemerintah, meningkatnya permintaan barang untuk
diekspor dan meningkatnya permintaan barang untuk swasta

2. Mengapa Laporan Keuangan di Masa Perubahan Harga Berpotensi Menyesatkan ?


Jawab :
Selama periode inflasi, nilai aktiva yang dicatat sebesar biaya akuisisi awalnya jarang
mencerminkan nilai terkininya yang lebih tinggi. Nilai aktiva yang dinyatakan lebih
rendah menghasilkan beban yang dinilai lebih rendah dan laba yang dinilai lebih
tinggi.
Dari sudut pandang manajemen, ketidakakuratan ini mendistorsi :
1. Proyeksi keuangan yang didasarkan pada data seri waktu historis,
2. Anggaran yang menjadi dasar pengukuran kinerja, dan
3. Data kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat
dikendalikan.
Laba yang dinilai lebih pada gilirannya akan menyebabkan :
1. Kenaikan dalam proporsi pajak.
2. Permintaan deviden lebih banyak dari pemegang saham.
3. Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari pada pekerja.
4. Tindakan yang merugikan dari negara tuan rumah (pengenaan pajak lebih besar).

3. Dalam transaksi mata uang asing dikenal ada 3 pasar. Sebutkan dan jelaskan ke 3
pasar tersebut dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pasar SPOT!
Jawab :
3 pasar dalam transaksi mata uang asing ialah di pasar spot, pasar forward, atau pasar
swap.
Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi
antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai arah tingkat
mata uang selanjutnya. Kurs ini bersifat langsung atau tidak langsung.
Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata
uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang. Transaksi pada pasar
forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat palsu
pasar forward.
Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang
simultan, atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.

Dan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar spot dikarenakan Pasar spot valuta asing
sangat likuid dan sangat fluktuatif. Dalam jangka pendek, nilai tukar tidak hanya
dipengaruhi oleh fundamental pasar (permintaan dan penawaran), tetapi seringkali
juga oleh berita dan sentimen lainnya.
Tapi, dalam jangka panjang, nilai tukar umumnya dipengaruhi oleh kombinasi
perbedaan suku bunga dan fundamental ekonomi sebuah negara.
Bank-bank sentral terkadang melakukan intervensi pasar. Mereka melakukannya
dengan membeli atau menjual mata uang lokal atau dengan menyesuaikan tingkat
suku bunga. Tujuan intervensi adalah untuk mengurangi fluktuasi nilai tukar, yang
mana dapat membawa ketidakpastian dalam perekonomian dan pengambilan
keputusan ekonomi.
Secara umum, negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang besar memiliki
posisi yang jauh lebih baik untuk mengintervensi pasar. Mereka relatif tahan terhadap
serangan spekulan valas.
Cadangan yang lebih besar membuat intervensi lebih kredibel. Sebaliknya, cadangan
yang lebih sedikit berarti kapasitas yang lebih rendah dalam mempengaruhi nilai tukar
mata uang domestik.

4. Tanggal 5 September 2010 dalam pembukuan perusahaan manufaktur AS


melakukan penjualan pada importir Swedia sebesar 3 juta krona secara kredit. Nilai
tukar dolar terhadap Krona adalah $0,17= 1 krona. Nilai krona mulai melemah
sebelum seluruh pembayaran selesai. Pada akhir bulan nilai tukar dolar/krona adalah
$0,16. Pada tanggal 2 Desember 2010 Krona bernilai $ 0,14. Buatlah pencatatan
transaksi tersebut berdasarkan perspektif transaksi tunggal !

Jawab :

Padanannya
Mata Uang Asing
Dolar AS

5 September 2010 Piutang dagang 3 Juta krona $ 0,17 = 1


krona

$ 0,17 = 1
Penjualan 3 Juta krona
krona
(Untuk mencatat
penjualan secara kredit)

30 September 2010 Penjualan

Piutang dagang

(untuk menyesuaikan
pembukuan perubahan
nilai tukar awal :

3 Juta krona $0,17

- 3 juta krona $0,17

2 Desember 2010 Laba ditahan

Piutang dagang

(untuk menyelesaikan
pembukuan terhadap
tambahan perubahan
nilai tukar :3 juta krona
x $0,16 minus 3 juta
krona x $0,14)

2 Desember 2010 Mata uang asing 3 juta krona

Piutang dagang

(untuk pencatatan
perjanjuan di luar
penerimaan mata uang
asing)

Anda mungkin juga menyukai