Anda di halaman 1dari 6

Nama

: ARIEF SYUHADA
NPM : 1715020088
Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan
Jurusan : Akuntansi Ektensi
Tanggal : 16 Januari 2021

1. Uraikan output teknologi akuntansi yang digunakan oleh siapa dan untuk apa
2. Untuk apa dilakukan analisis terhadap laporan keuangan
3. Berikut ringkasan laporan keuangan sebuah perusahaan

Perusahaan
XXXX
Neraca
Periode 2002-2004

(dalam $ USA)
Aktiva 2002 2003 2004 Pasiva 2002 2003 2
Kas 126,000 124,000 126,500 Utang usaha 100,500 100,000
Piutang 230,900 231,000 232,000 Utang gaji 100,000 98,600
Perlengkapan 12,500 12,700 12,600 Utang Bunga 125,000 122,000 1
Persediaan 43,600 42,000 43,500 Utang Bank 300,500 300,500 3
Utang jk panjang
Peralatan 459,000 469,000 468,000 lainnya 397,900 398,900 3
Gedung 658,900 658,900 658,900 Modal Tuan A 240,000 245,300 2
Modal Tuan B 267,000 272,300 2

Total Aktiva 1,530,900 1,537,600 1,541,500 Total Pasiva 1,530,900 1,537,600 1,5

Diminta:
a. Lakukan analisis perbandingan dan dibaca hasilnya dengan tahun dasar 2002
b. Lakukan analisis perbandingan dan dibaca hasilnya terhadap total aktiva
c. Lakukan analisis current ratio pertahun dan bandingkan antar tahun serta
dibaca hasilnya
d. Di buat grafik untuk poin c

Jawab

1. Dampak output Sistem Informasi Akuntasi (SIA) dalam perusahaan di era revolusi
industri 4.0. Pertama, saya akan mengulas apa itu sistem informasi akuntansi ?

Sistem informasi akuntansi adalah satu sistem yang berperan untuk memproses data
bisnis dan data akuntansi menjadi informasi yang berguna baik bagi pihak internal
maupun bagi pihak eksternal. Laporan keuangan hanyalah salah satu dari output
sistem informasi akuntansi. Selain laporan keuangan, sistem informasi akuntansi
dapat menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan internal, seperti
laporan penjualan per jenis produk, laporan penjualan terlaris, laporan piutang
konsumen yang jatuh tempo, laporan utang ke pemasok yang jatuh tempo, laporan
produk yang habis dan harus dipesan ke pemasok, laporan persediaan dengan
perputaran persediaan yang paling tinggi, laporan karyawan pabrik yang paling
produktif, laporan pajak penghasilan pasal 21 yang dipotong dari karyawan pada
setiap bulan, dan lain sebagainya. Laporan ini dapat disajikan sebagai tabel ataupun
sebagai grafik.

Maka dari itu perlu langkah akhir dari pemrosesan data transaksi keuangan adalah
output atau keluaran. Output ini dapat berupa tampilan layar monitor maupun
ditampilkan dalam hasil cetakan yang dicetak melalui printer. Ketika output yang
dihasilkan sistem informasi akuntansi ini ditampilkan dalam layar monitor maka hal
ini disebut soft copy, ketika ditampilkan pada hasil cetakan maka output ini disebut
hard copy.

Informasi output ini biasanya disajikan dalam tiga bentuk yaitu:

Document
Document merupakan output berupa catatan transaksi atau data dari perusahaan lain.
Contoh document ini adalah sales invoice yang sudah dicetak dan kemudian akan
dikirimkan sebagai tagihan kepada pelanggan. Untuk menghemat waktu dan biaya,
perusahaan bisa juga mengirimkan sales invoice ini dalam file PDF yang dikirimkan
dengan menggunakan sarana email.

Report
Report atau laporan digunakan perusahaan untuk mengontrol operasional perusahaan.
Laporan atau report ini digunakan manajer dalam menganalisa, membuat strategi dan
mengambil keputusan untuk kemajuan bisnis perusahaan. Laporan keuangan biasanya
dipakai untuk kepentingan pelaporan pajak, mengajukan kredit ke pihak ketiga,
ataupun untuk mengundang investor menanamkan modalnya ke perusahaan.
Perusahaan juga mungkin membuat laporan sesuai dengan aturan pemerintah.
Query
Query ini digunakan untuk membuat analisa secara cepat mengenai kebutuhan
informasi tertentu yang belum tersedia secara langsung oleh aplikasi. Pengguna
memasukkan sejumlah input, sistem kemudian menganalisa dan menghasilkan
laporan yang sesuai

Akankah penanganan output Sistem Informasi Akuntansi tersebut berdampak jika


digabungkan dengan zaman revolusi industri 4.0 sekarang ?

Jawabannya adalah iya. Karena tantangan para akuntan profesional saat ini bagaimana
menjaga akuntabilitas dengan model bisnis dalam perkembangan teknologi dan
inovasi yang semakin kompleks.

Hal itu membuat banyak risiko yang belum dapat dijelaskan. Pengukuran aset
konvensional akan bergeser ke arah pengukuran aset tak berwujud seiring dengan
perkembangan teknologi dan inovasi. Peranan akuntan profesional mengurai
complexity dengan memberi solusi dengan independensi dan kecintaan pada negeri
menjadi clarity dalam rangka memberikan kontribusi untuk mewujudkan prosperous
society.

Dari sini seorang akuntan harus profesional dengan meningkatkan keahlian


(mastering skills), wawasan dan terbuka terhadap perubahan serta mempertahankan
nilai dan etika yang baik untuk berkontribusi. Pembaharuan ilmu harus dilakukan
untuk meminimalkan ketidakpastian yang akan terjadi karena perbedaan kecepatan
perubahan.

2. Untuk menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan. Mengetahui perubahan


posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Mengetahui kelemahan dan
kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan.
Analisis laporan keuangan perlu dibuat agar laporan keuangan yang Anda buat tidak
hanya sebatas laporan saja. Ada beberapa teknik analisis laporan keuangan yang dapat
digunakan untuk berbagai jenis laporan keuangan. Beberapa teknik tersebut meliputi
analisis common size, analisis tren, analisis persentase perubahan, dan analisis
industri. Meskipun keempat teknik analisis laporan tersebut memiliki fungsi yang
berbeda, namun semuanya sama-sama dapat memberikan gambaran potensi finansial
perusahaan. Setiap bisnis atau perusahaan harus melakukan analisis laporan keuangan
yang tepat agar dapat mencapai tujuan.

3. a. Analisis perbandingan dan dibaca hasilnya dengan tahun dasar 2002


Aktiva
KENAIKAN (PENURUNAN)
2003 2004
Dasar 2002 Dasar 2003
Jumlah % Jumlah %
(-2000) - 1,59 2500 2,01
100 0,043 1.000 0,43
200 1,6 (-100) - 0,79
(-1.600) - 3,66 1.500 3, 57
10.000 2,17 (-1000) - 0, 21
0 0 0 0

Passiva
KENAIKAN (PENURUNAN)
2003 2004
Dasar 2002 Dasar 2003
Jumlah % Jumlah %
(-500) - 0,49 (-1.400) -1,4
(-1.400) - 1,4 (-1.600) -1,62
(-3.000) -2,4 2.000 1,639
0 0 0 0
1000 0,25 (-8.200) -2,055
5.300 22,08 6.550 2,670
5.300 1,985 6.550 2,405



B. analisis perbandingan dan dibaca hasilnya terhadap total aktiva

KENAIKAN (PENURUNAN)
2003 2004
Dasar 2002 Dasar 2003
Jumlah % Jumlah %
6.700 0,4357 3.900 0,2530

C. analisis current ratio pertahun dan bandingkan antar tahun serta dibaca hasilnya

Current Ration = Current assets


Current liabilitas
Current rasion tahun 2002 = 413.000
1.023.900
= 0,4033

Current rasion tahun 2003 = 409.700


1.020.000
= 0,4016

Current rasion tahun 2004 = 414.600


1.010.800
= 0,4101

Jadi, current ration tahun 2002 ke tahun 2003 mengalami penurunan sebesar 0,0017
point dan pada tahun 2003 ke tahun 2004 terjadi kenaikan sebesar 0,0085 point.
D. Grafik untuk poin c

Series 1
Series 1

0, 4101
0,4033

0,4016

2002 2003 2004

Anda mungkin juga menyukai