Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


FAKULTAS EKONOMI
BAHAN AJAR

Bahan Kajian : Analisis dan Pemanfaatan laporan keuangan


SKS :3
Kode : EKO083
Program Studi : S1 Akuntansi
Pertemuan Ke :5
Dosen : 1. Nurzi Sebrina SE., M.Sc., Ak
2. Mayar Afriyenti, SE., M.Sc

Learning Outcomes Mata Kuliah Terkait KKNI

Memahami analisis komparatif dan mampu melakukan analisis komparatif

Soft skill/Karakter: Kejujuran, penalaran, kehati-hatian, kecermatan, profesionalisme, dan ketekunan

Materi:
Analisis keuangan
1. Analisis komparatif:
a. Year-to-year Change Analysis
b. Index-Number Trend Analysis

ANALISIS KOMPARATIF
A. Year-to-year Change Analysis

Analisis perbandingan adalah teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan
cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkannya antara satu
dengan yang lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lainnya baik dalam
rupiah atau dalam unit. Teknik perbandingan ini juga dapat menunjukkan kenaikan dan
penurunan dalam rupiah atau unit dan juga dalam presentase atau perbandingan dalam
bentuk angka perbandingan atau rasio.

Tujuan analisis komparatif ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan berupa


kenaikan atau penurunan pos-pos laporan keuangan atau data lainnya dalam dua atau

42
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
lebih periode yang dibandingkan. Perbandingan dapat juga dilakukan antara laporan
keuangan yang sudah dikonversikan ke angka indeks atau laporan bentuk common size
bentuk awam. Malah metode ini lebih mudah dan lebih sederhana menafsirkannya
dibanding laporan aslinya.

Dalam melakukan analisis laporan keuangan teknik perbandingan ini, kita dapat
membandingkannya dengan angka-angka laporan keuangan tahun lalu, angka laporan
keuangan perusahaan sejenis, rasio rata-rata industri, dan rasio normatif sebagai standar
perbandingan (Yardstick). Perbandingan antar pos laporan keuangan dapat dilakukan
melalui:

1. Perbandingan dalam dua atau beberapa tahun (horizontaol) misalnya laporan


keuangan tahun 2011 dibandingkan dengan laporan keuangan tahun 2012.
Perbandingan antar tahun 2011, 2012, 2013, dan seterusnya.

2. Perbandingan dengan perusahaan yang dianggap terbaik.

3. Perbandingan dengan angka-angka standar industri yang berlaku. Seperti, Standard


& Poor

4. Perbandingan dengan budget

5. Perbandingan dengan bagian, divisi atau seksi yang ada dalam suatu perusahaan.

Dalam melakukan perbandingan ini perlu diyakinkan bahwa:

1. Standar penyusun laporan keuangan harus sama

2. Size dari perusahaan yang dibandingkan harus diperhatikan bukan bearti harus sama

3. Periode laporan yang dibandingkan harus sama khususnya untuk laporan laba rugi dan
komponennya.

Perbandingan dengan tahun lalu

PT. ABC

43
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Tabel Komparatif Laporan Laba Rugi
Tahun 2012 dan 2013
Keterangan 2012 2013 Naik atau (turun) Rasio
Rp 000 Rp 000 2012;2013
Rp 000 %
Penjualan Bruto 525.000 476.000 (49.000) 9.33’ 0,91
Retur penjualan 1.000 1.500 500 50 1,50
Penjualan Netto 524.000 474.500 (49.500) 9,45’ 0,91
Persediaan awal 100.000 90.000 (10.000) 10’ 0,90
Pembelian Netto 396.000 378.000 (18.000) 4,55’ 0,95
496.000 468.000 (28.000) 5,65 0,94
Persediaan akhir 90.000 92.500 2.500 2,78 1,03
Harga Pokok Penjualan 406.000 375.500 (30.500) 7,51 0,92
Laba Kotor 118.000 99.000 (19.000) 16,10 0,84
Beban Iklan 10.000 10.000 - - 1,00
Gaji Selesman 25.000 20.000 (5.000) 20’ 0,80
Sewa Kantor Penjualan 12.500 12.500 - - 1,00
Biaya kantor penjualan 5.000 4.500 (500) 10 0,90
Gaji dan Lain-lain 7.000 5.000 (2.000) 28,57 0,71
Biaya Penjualan 59.500 52.000 (7.500) 12,61 0,71
Gaji Kantor 20.000 12.500 (7.500) 37,50 0,63
Telepon dan Listrik 3.500 3.000 (500) 14,29 0,86
Biaya umum kantor 5.000 4.000 (1.000) 20 0,80
Kerugian piutang 1.500 500 (1.000) 66,67 0,33
Biaya administrasi 30.000 20.000 (10.000) 33,33 0,66
Jumlah biaya operasi 89.500 72.000 (17.500) 19,55 0,80
Laba operasi 28.500 27.000 (1.500) 5,26 0,95
Biaya lain-lain (bun]ga) 1.500 2.000 500 33,33 1,33
Laba bersih sebelum pajak 27.000 25.000 (2.000) 7,41 0,983

Dengan cara memperbandingkan laba/rugi tahun 2012-2013 kita bisa secara cepat
melihat kondisi perusahaan PT ABC. Dari perbandingan ini dapat kita simpulkan bahwa
kondisi perusahaan menurun. Penurunan in dapat kita lihat dari angka turun, presentase
turun dan juga dari ratip 2012-2013.

Perbandingan dengan perusahaan sejenis yang dianggap terbaik

Laporan Laba Rugi Perbandingan - Angka Absolut 2012


(dalam 000)

44
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
PT Harmoni PT Terbaik Beda
Penjualan 12.000 20.000 (8.000)
Harga Pokok Penjualan 8.000 12.000 4.000
Laba Kotor 4.000 8.000 (4.000)
Biaya Operasi:
Biaya penjualan 1.000 1.200 (200)
Biaya umum dan adm 1.100 800 (300)
Total Biaya operasi 2.100 2.000 (100)
Laba Usaha 1.900 6.000 (4.100)
PPh 190 800 (610)
Laba Bersih 1.710 5.200 3.490

Perbandingan ini menunjukkan bahwa PT Harmoni masih jauh dari prestasi PT. Terbaik
dengan menggunakan angka absolut. Hasil perbandingan ini belum tentu jelek karena kita
mengabaikan size. Namun demikian perbandingan ini bermanfaat jika kita ingin
mengejar prestasi perusahaan terbaik, laporan-laporan lain seperti neraca, harga pokok
produksi, bisa juga dilakukan perbandingannya.

Neraca perbandingan PT Harmoni dan PT Terbaik


(000)
PT Harmoni PT Terbaik Beda
Aset Lancar
Kas 400 600 200
Piutang dagang 2.600 4.000 1.400
Persediaan 10.000 8.000 (2.000)
Biaya praoperasi 1.500 1.400 (100)
Aktiva Lancar 14.500 14.000 (500)
Aset Tetap (Net)
Tanah 10.000 20.000 10.000
Bangunan 30.000 40.000 10.000
Peralatan 15.000 10.000 (5.000)
Kendaraan 20.000 15.000 (5.000)
Total aktiva tetap 75.000 85.000 10.000
Aset Lain 1.500 500 (1.000)
Total Aset 91.000 99.500 8.500
Kewajiban Lancar:
Utang 7.500 16.000 8.500
Utang Biaya 1.000 2.000 1.000
Utang Jangka Panjang 10.000 10.000 -

45
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Total Kewajiban 18.500 26.000 7.500
Modal saham 62.500 73.500 11.000
Total Kewajiban + Ekuitas 91.000 99.500 8.500

Dari perbandingan ini dapat kita ketahui posisi PT. Harmoni ditengah industri yang
digelutinya. Disini terlihat PT Harmoni ada yang over invest pada pos-pos tertentu seperti
persediaan, peralatan, modal, dan kendaraan tapi hemat di pos-pos lain seperti utang
dagang. Perbandingan ini banyak amnfaatnya bagi manajemen ataupun investor dalam
mengetahui sejauhmana kiprah perusahaan ditengah-tengah persaingan yang demikian
tajam. Jika rata-rata industri dianggap baik, angka rata-rata ini dapat dijadikan target
perusaan yang akan dicapai

Perbandingan dengan angka/laporan norma industri atau rata-rata industri

Untuk melakukan analisis ini kita harus memiliki angka-angka yang dikeluarkan oleh
prusahaan yang berfungsi menerbitkan norma industri seperti standards poor, moody
dsbnya.

Perbandingan Internal Perusahaan

Perbandingan laporan dari internal dapat dilakukan untuk menilai prestasi masing-
masing. Misalnya perbandingan antar divis, cabang, sektoral, daerah atau wilayah,
manajer, produk, dsbnya.

a. Perbandingan antar cabang

Cab. A Cab.B Cab. C Cab. D


Penjualan 50.000 60.000 40.000 20.000
Biaya-Biaya 12.500 20.000 15.000 12.000
Laba Kotor 37.500 40.000 25.000 8.000
Jumlah karyawan 20 25 20 20
Rasio Penjualan/Karyawan 2.500 2.400 2.000 1.000
Rasio Biaya/karyawan 625 800 750 600
Rasio lab/karyawan 1.875 1.600 1.250 400

46
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Perbandingan antar cabang ini dapat memberikan informasi penting apalagi diukur
dengan indikator tertentu seperti jumlah karyawan misalnya. Dari perbandingan ini
cabang terbaik dalam penjualan adalah Cab. A dalam efisiensi biaya adalah Cab. D dalam
pencapaian laba adalah Cab. A

b. Perbandingan antar produk atau “Business Line”

Konstruksi Trading Jasa


Total aset 100.000 50.000 25.000
Penghasilan 1.500.000 1.250.000 800.000
Biaya-Biaya 875.000 800.000 300.000
Laba Kotor 625.000 450.000 500.000
Rasio Penghasilan/Investasi 15 25 32
Rasio Biaya/ Investasi 8,75 16 12
Rasio laba/ Investasi 6,26 9 20

Dari perbandingan ini ternyata sektor konstruksi memberikan angka-angka terbesar.


Namun secara relatif jika diukur menurut indikator besarnya investasi yang ditanam
justru sektor jasa yang memberi kontribusi yang lebih besar.

B. Index-Number Trend Analysis

Laporan keuangan dari tahun ke tahun dapat dianalisis dengan mempelajari arah
trend-nya. Trend dalam persentase dihitung dengan memilih tahun pertama sebagai dasar
perbandingan atau sebagai tahun dasarnya.

Laporan yang dijadikan dasar perbandingan, jumalh dari masing-masing unsur


dinyatakan dengan “100 persen.” jumlah unsur-unsur dari laporan keuangan periode
berikutnya, apabila lebih rendah daripada dari data dasar, dinyatakan dengan “kurang dari
100 persen” sebaliknya bila lebih besar dari data dasar akan dinyatakan dengan “lebih
dari 100 persen.” trend dalam rasio diperoleh dengan jalan membagi jumlah suatu tahun
dengan jumlah tahun dasar untuk unsur yang sama. Di dalam menentukan trend
persentase hasil baginya dapat dibulatkan.

Contoh:

47
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
PT. CIPENDAWA
laporan posisi keuangan yang dibandingkan 31 Desember 200A - 200C
(dalam jutaan rupiah)
Keterangan Waktu (Tahun) Trend Persentase.
Periode dasar 200A
200A 200B 200C 200B 200C
ASET
ASET LANCAR
Kas 30,8 28,6 29 93 94
Surat-surat berharga 14,4 11,2 13,8 78 96
Piutang dagang-netto 60,6 50,2 58,8 83 97
Persediaan 78,8 72,4 85,2 92 108
Aset lancar lainnya 3,6 8,8 5,2
Total aset lancar 188,2 171,2 192 91 102

ASET NON LANCAR


Investasi jk panjang 2,4 13,6 2,6 567 108
Pabrik dan peralatan 243,2 340,4 374,6
(-) akumulasi penyusut (99,4 ) (140,6) (144,6)
Netto 143,8 199 230 139 160

TOTAL ASET 334,4 384,6 424,6 115 127

KEWAJIBAN + EKUITAS
KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek 70 57,4 68 82 97
Kewajiban jangka panjang 44,8 40,4 38,6 90 86
Total kewajiban 114,8 97,8 106,6 85 93

EKUITAS
Modal saham preferen 32,6 32,6 32,6 100 100
Modal saham biasa 45 76 100 169 222
Tambahan modal disetor 85,4 104,2 114,4 122 138
Laba ditahan 56,6 74 71 131 171
Total modal sendiri 219,6 286,8 318 131 161
TOTAL KWJBN 334,4 384,6 424,6 115 134
+EKUITAN

PT CIPENDAWA
Laporan Laba rugi yang diperbandingkan tahun 200A - 200C
(dalam jutaan rupiah)
Keterangan jumlah Trend persentase

48
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
periode dasar 200A
200A 200B 200C 200B 200C
Penjualan 505,6 510,6 606,8 101 120
Dikurangi:
HPP 346,2 342,8 408,6 99 118
Biaya penjualan & adm 82,8 86,2 101,8 104 123
Biaya penyusutan 16,8 20,4 24,8 121 148
Total hpp dan biaya 445,8 449,4 535,2 101 120

Pendapatan usaha 59,8 61,2 71,6 102 120


Ditambah:
Penghasilan & Biaya lain 3,6 1,8 2,2
Pendapatan sebelum pajak 63,4 63 73,8 99 116
Pajak perseroan 30,4 29,4 35,2 97 116
Pendapatan neto sblm pos 33 33,6 38,6 103 117
insidentil

Persediaan akhir (200B), Rp72,4 juta x 100% =92%


Persediaan akhir (200A), Rp78,8 juta
Ini bearti bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 200B adalah 92%-nya persediaan
31 Desember 200A, persentase akhir tahun 200B menurun sebanyak 8% bila dibanding
persediaan akhir tahun 200A; persediaan akhir tahun 200B lebih kecil 8% bila dibanding
persediaan akhir tahun 200A.

Pabrik akhir 200B, Rp340,4 juta x 100% =140%


Pabrik akhir 200A, Rp78,8 juta
Ini berarti bahwa pabrik dan peralatan (cost) pada 31 Des 200B adalah 140% nya pabrik
dan peralatan 31 Des 200A. Pabrik dan peraltan (cost) pada 31 Des 200B bertambah
sebanyak 40% bila dibanding pabrik dan peralatan (cost) pada 31 Des 200A.

49
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS EKONOMI
Utang jk pendek 200C, Rp68 juta x 100% = 97%
Utang jk pendek 200A, Rp70 juta
Ini bearti bahwa utang jangka pendek 31 Des 200C adalah 97% nya utang jangka pendek
31 Des 200A, utang jk pendek 31 des 200C lebih kecil 3% bila dibandingkan utang jk
pendek 31 Des 200A.

Penjualan netto 200C, Rp606,8 juta x 100% = 120%


Penjualan netto 200A, Rp505,6 juta
Ini berarti penjualan neto tahun 200C adalah 120% nya penjualan neto tahun 200A.
Penjualan neto tahun 200C adalah lebih banyak Rp101,2 juta dibanding penjualan neto
tahun 200A. Penjualan neto tahun 200C naik 20% (20% lebih banyak) bila dibanding
penjualan neto tahun 200A

Tugas:
1. Dengan cara yang sama dapat dihitung pos-pos lainnya.
2. Lakukanlah analisis komparatif dengan Year-to-year Change Analysis dan Index-
Number Trend Analysis pada laporan keuangan perusahaan public minimal 3 tahun,
dan interpretasikan.

50

Anda mungkin juga menyukai