PROSEDUR, TEKNIK, PRINSIP

DASAR ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN

DR. Hj. FATIMAH RISWATI, SE MS.

PROSEDUR ANALISIS
Rangkaian proses dan langkah-langkah yang harus ditempuh
Dalam menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan
Dengan cara, terlebih dahulu melihat, mempelajari dan
mereview secara menyeluruh atas laporan keuangan dimaksud
Dan jika perlu bisa dilakukan penyusunan kembali
(reconstruction)
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku dan tujuan analisis.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH ANALIS

STABILITAS
LIKUIDITAS SOLVABILITAS RENTABILITAS
USAHA

MEMBAYAR HUTANG untuk melakukan

JANGKA PANJANG usahanya dengan stabil

Membayar Hutang jangka menghasilkan laba selama

pendeknya periode tertentu

MANA YANG TERPENTING ??

Perbedaan yang Biasanya Muncul dalam
Melakukan Analisis Laporan Keuangan

 Laporan keuangan tersebut disesuaikan dengan tekanan /

tujuan manajemen / maksud pengguna laporan tersebut

 Perbedaan pendapat diantara penyusun laporan keuangan

 Perbedaan pengetahuan serta pengalaman diantara akuntan

yang menyusun laporan keuangan tersebut.

 Ada kalanya menjumpai kegagalan dalam mengetrapkan

sebutan-sebutan (terminology) ataupun klasifikasi terbaru yang
telah diterima umum atau lazim digunakan.
TEKNIK & ALAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN DAN MENGUKUR

HUBUNGAN ANTARA POS-POS YG ADA DALAM LAPORAN

DAPAT DIKETAHUI ALAT PEMBANDING

PERUBAHAN MASING2 POS LAIN (BUDGET ATAU
BILA DIBANDINGKAN LAPORAN
DENGAN LAPORAN DARI PERUSAHAAN LAIN)
BEBERAPA PERIODE
TEKNIK DAN ALAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS PERBANDINGAN ANALISI RATIO

LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS SUMBER DAN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
PENGGUNAAN MODAL KERJA

ANALISIS PERUBAHAN
ANALISIS BREAK EVEN LABA KOTOR

ANALISIS PREDIKSI
ANALISIS KREDIT
KEBANGKRUTAN

ANALISIS LAPORAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KEUANGAN MODEL
MODEL DU PONT & ALMANT CROSS SECTIONAL

ANALISIS MODEL TIME SERIES

ANALISA PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

Metode atau tehnik analisis dengan cara memperbandingkan laporan

keuangan untuk dua periode atau lebih atau dengan perusahaan lain

OLEH KARENANYA DATA KEUANGAN

HARUS COMPARABLE
LAPORAN KEUANGAN TIDAK COMPARABLE

1. LK YG DISESUAIKAN KEMBALI

2. PERBEDAAN KLASIFIKASI REKENING

3. PERBEDAAN PRINSIP2 AKUNTANSI

4. PERDEDAAN PERIODE PELAPORAN

5. PERBANDINGAN DG DATA HISTORIS

DAN DG PERUSAHAAN LAIN
1. LK YANG DISESUAIKAN KEMBALI

 Apabila tidak ada informasi yang cukup mungkin penyesuaian

tidak bisa dilakukan.
 Analis harus berhati-hati menentukan perbedaan rasio antar
periode yang disebabkan perubahan tadi ataukah oleh faktor lain.
 Severapa jauh perubahan tersebut akan berakibat terhadap
kesimpulan yang akan diambil?
 Jika perbedaan tidak terlalu besar, mungkin kesimpulan yang
dihasilkan tidak akan banyak berubah pada saat sebelum maupun
esudah perubahan.
 Jalan lain adalah dengan membagi periode menjadi sesudah dan
sebelum perubahan.
3. PERBEDAAN PRINSIP2 AKUNTANSI

DALAM BATASAN YANG TELAH DITENTUKAN PRINSIP AKUNTANSI,

PERUSAHAAN MASIH MEMPUNYAI BEBERAPA ALTERNATIF
PENGGUNAAN METODE/PRINSIP AKUNTANSI UNTUK PELAPORAN
KEUANGAN

STRAIGTH LINE, SUM OF

DEPRESIASI
THE YEARS ETC

PERSEDIAAN FIFO, RATA2 TERTIMBANG

INVESTASI SURAT HISTORICAL COST,

BERHARGA LOWER COST OR MARKET
4. PERDEDAAN PERIODE PELAPORAN

BAGAIMANA PERLAKUANNYA

2. MUNCUL TIDAKNYA KEJADIAN PADA

1. LAMANYA PERBEDAAN PERIODE PERBEDAAN WAKTU TERSEBUT
WAKTU YANG BISA MEMBUAT PERBANDINGAN
TIDAK KONSISTEN

PERUSAHAAN DENGAN SELISIH 3 BULAN DES DAN MARET TIDAK

PERLU DISESUAIKAN, KECUALI ADA KEJADIAN YANG MENDORONG
PENYESUAIAN
( KEBAKARAN, MOGOK)
5. PERBANDINGAN DG DATA HISTORIS DAN DG
PERUSAHAAN LAIN

DATA HISTORIS PERUSAHAAN LAIN

KRETERIA

1. PERUBAHAN LINI PRODUK YG

SIGNIFIKAN (PENJUALAN
ANAK PERUSAHAAN) PRODUK SERUPA,
2. PERUBAHAN PRINSIP STRATEGI, UKURAN,
AKUNTANSI UMUR SAMA
 Neraca Perbandingan
31-Des naik/turun 08 atas 07 Ratio %dari total
2007 2008 Rp % 08/07 2007 2008
Kas 545.500 919.700 374.200 69 1,69 9,94 14,23
Piutang dagang 1.324.200 1.612.800 288.600 22 1,22 24,13 24,95
Piutang wesel 500.000 250.000 250.000 50 0,50 9,11 3,87
persediaan 951.200 1.056.500 105.300 11 1,11 17,33 16,34
persekot biaya 46.000 37.000 9.000 20 0,80 0,84 0,57
jml aktiva lancar 3.366.900 3.876.000 509.100 15 1,15 61,35 59,96
tanah 200.000 200.000 - - 1,00 3,64 3,09
gedung 1.600.000 2.000.000 400.000 25 1,25 29,15 30,94
akm pnyt gedung (225.500) (261.000) 35.500 16 1,16 4,11 4,04
alat kantor 700.000 850.000 150.000 21 1,21 12,75 13,15
akm penyt alat kant (153.000) (201.000) 48.000 31 1,31 2,79 3,11
jml aktiva tetap 2.121.500 2.588.000 466.500 22 1,22 38,65 40,04
jml aktiva 5.488.400 6.464.000 975.600 18 1,18 100 100,00
hutang dagang 655.000 552.200 102.800 16 0,84 11,93 8,54
hutang wesel 150.000 125.000 25.000 17 0,83 2,73 1,93
hutang gaji 312.000 443.500 131.500 42 1,42 5,68 6,86
jml hutang lancar 1.117.000 1.120.700 3.700 1 1,00 20,35 17,34
hutang obligasi 600.000 450.000 150.000 25 0,75 10,93 6,96
jml hutang lancar 1.717.000 1.570.700 146.300 9 0,91 31,28 24,30
modal saham biasa 2.000.000 2.600.000 600.000 30 1,30 36,44 40,22
LYD 1.771.400 2.293.300 521.900 29 1,29 32,28 35,48
jml modal 3.771.400 4.893.300 1.121.900 30 1,30 68,72 75,70
jml hutang & Modal 5.488.400 6.464.000 975.600 18 1,18 100 100,00
ANALISA NERACA PERBANDINGAN

DARI PERUBAHAN (KENAKAN/PENURUNAN) DAPAT DIKETAHUI

1. AKTIVA LANCAR NAIK 509.100

HUTANG LANCAR NAIK 3.700

ADANYA KENAIKAN MODAL KERJA (AKTIVA LANCAR – HUT LANCAR)

KEMUNGKINAN DISEBABKAN OLEH:

1. ADANYA LABA
2. PERUBAHAN AKTIVA TETAP MENJADI AKTIVA LANCAR
3. DIPEROLEHNYA HUTANG JANGKA PANJANG
4. PENAMBAHAN MODAL SAHAM /PENGELUARAN SAHAM BARU
2. AKTIVA NAIK 975.000, HUTANG TURUN 146.300
MODAL SENDIRI NAIK 1.121.900 (600.000 MRP
KENAIKAN MODAL SAHAM YG BEREDAR)

MENUNJUKAN MODAL SENDIRI SEMAKIN BERPERAN,

SEBALIKNYA MODAL DARI KREDITUR SEMAKIN
KURANG BERPERAN

TETAPI KEAMANAN KREDITOR SEMAKIN TERJAMIN

KARENA PERUSAHAAN SEMAKIN SOLVABEL
 3. AKTIVA LANCAR NAIK 15% PERUSAHAAN MAKIN
HUTANG LANCAR NAIK 1% LIKUID

POSISI KEUANGAN
4. TOTAL AKTIVA NAIK 18%
JANGKA PANJANG
JML HUTANG TURUN 9%
TAHUN 2008 LEBIH
MODAL SENDIRI NAIK 30%
BAIK 2007

DATA ANALISIS TERSEBUT SANGAT MEMBANTU BAGI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP PERUSAHAAN YG
BERSANGKUTAN
LAPORAN LABA RUGI PERBANDINGAN
PERIODE NAIK/TURUN RASIO % DR PENJUALAN
2007 2008 RP % 2007
PENJUALAN BRUTO 7.439.200 9.703.000 2.263.800 30,43 1,30 101,86 101
RETUR PENJUALAN 136.100 94.000 42.100 30,93 0,69 1,86 1
PENJUALAN NETO 7.303.100 9.609.000 2.305.900 31,57 1,32 100,00 100
HPP -
PERSEDIAAN AWAL 904.600 951.200 46.600 5,15 1,05 12,39 10
PEMBELIAN NETO 4.792.900 6.029.000 1.236.100 25,79 1,26 65,63 63
BRG YG TERSEDIA 5.697.500 6.980.200 1.282.700 22,51 1,23 78,01 73
PERSEDIAAN AKHIR 951.200 1.056.500 105.300 11,07 1,11 13,02 11
HPP 4.746.300 5.923.700 1.177.400 24,81 1,25 64,99 62
LABA KOTOR 2.556.800 3.685.300 1.128.500 44,14 1,44 35,01 38
BIAYA PENJUALAN -
IKLAN 182.500 294.700 112.200 61,48 1,61 2,50 3
GAJI SALESMAN 456.000 682.300 226.300 49,63 1,50 6,24 7
SEWA TOKO PENJ 72.000 90.000 18.000 25,00 1,25 0,99 1
BIAYA TOKO PENJ 98.450 174.100 75.650 76,84 1,77 1,35 2
LAIN LAIN 44.550 85.100 40.550 91,02 1,91 0,61 1
JML BIAYA PENJ 853.500 1.326.200 472.700 55,38 1,55 11,69 14
BIAYA ADUM
GAJI PEGAWAI KANT 626.000 873.000 247.000 39,46 1,39 8,57 9
TLP & LISTRIK 72.500 106.000 33.500 46,21 1,46 0,99 1
BUK 140.300 184.700 44.400 31,65 1,32 1,92 2
KERUGIAN PIUTANG 25.000 12000 13.000 52,00 0,48 0,34 0,12
JML BIAYA ADUM 863.800 1.175.700 311.900 36,11 1,36 11,83 12
JML BIAYA OPERASI 1.717.300 2.501.900 784.600 45,69 1,46 23,51 26
LABA BERSIH OPERASI 839.500 1.183.400 343.900 40,96 1,41 11,50 12
BIAYA LAIN2 53.000 28.000 25.000 47,17 0,53 1,11 0,29
LABA BERSIH SBLM TAX 786.500 1.155.400 368.900 46,90 1,47 10,77 12
DEVIDEN 400.000 633.500 233.500 58,38 1,58
ANALISIS LAPORAN LABA RUGI

Pada tahun 2007, setiap 64,99 sen dari setiap Rp 1,- penjualan
digunakan untuk membayar HPP dari barang yang dijual, sedang pada
tahun 2008 menjadi 62 sen

Hal ini menunjukkan adanya PERBAIKAN, lebih-lebih diikuti dengan kenaikan

penjualan 31,57% sehingga laba kotor naik 44,%14

Kenaikan laba kotor 1.128.500 harus dianalisis penyebabnya,

apakah karena perubahan volume penjualan, perubahan harga jual atau
perubahan HPP barang yang dijual

Biaya penjualan naik 472.700 dan biaya administrasi naik 311.900, sedangkan
penjualan hanya naik 31,57%.
Hal ini disebabkan karena biaya iklan meningkat dan diikuti naiknya elemen
biaya penjualan yang lain.

KENAIKAN PENJUALAN 31,57% DIIKUTI KENAIKAN PIUTANG

DAGANG 22% MENUNJUKAN KEADAAN LEBIH BAIK.
1. Tingkat perputaran piutang 2007 sebanyak 5,5 x, sedang 2008 =
6,5X, menunjukkan modal yang tertanam dalam piutang 2008
lebih cepat tertagih (55 HARI); 2007= 65 HARI
2. Tingkat perputaran persediaan 2007 = 5X, sedang 2008 = 6X,
sehingga rerata persediaan di gudang pada tahun 2007 = 72 hari;
2008 = 60 HARI
3. Prosentase dari jumlah aktiva maka investasi dalam persediaan
2007 > 2008
4. Gross Profit 2008 mengalami kenaikan 1.128.500, karena adanya
kenaikan penjualan 2.305.900 dan diikuti kenaikan HPP 1.177.400
5. Modal kerja 2008 mengalami kenaikan 505.400 :
a) Likuiditas tahun 2008 lebih baik daripada tahun 2007
b) Tahun 2008 lebih solvabel daripada tahun 2007 (Jumlah
aktiva : Jumlah Hutang) [2008= 411 dan 2007 = 319].