Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 4 Palu


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1 (Ganjil)
Materi : Cara Mencegah Penyebaran Virus
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya.


KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi cara-cara pencegahan virus.

2. Menganalisis hubungan struktur virus dengan cara pencegahan secara fisik dan kimia.

3. Mendeskripsikan peranan vaksin dalam tubuh.

4. Mengkampanyekan solusi cara pencegahan penyebaran virus tertentu.

1
C. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan 3.4.1 Mengidentifikasi cara-cara


peran virus dalam kehidupan
pencegahan virus.

3.4.2 Menganalisis hubungan struktur

virus dengan cara pencegahan secara fisik

dan kimia.

3.4.3 Mendeskripsikan peranan vaksin

dalam tubuh.

3.4.4 Mengkampanyekan solusi cara

pencegahan penyebaran virus tertentu.

D. Materi Pembelajaran

1. Cara Mencegah Penyebaran Virus

Setiap virus menyebar dengan cara tertentu. Virus Dengue yang menyebabkan demam berdarah

menyebar dengan perantara nyamuk Aedes aegypti, virus varicella zoster yang menyebabkan cacar

menyebar melalui sentuhan dengan penderita, percikan cairan tubuh penderita atau sentuhan

terhadap benda yang sebelumnya disentuh oleh penderita, sedangkan HIV menyebar melalui injeksi

langsung ke aliran darah, kontak membran mukosa atau jaringan yang terluka dengan cairan tubuh

tertentu (darah, ASI, semen) penderita. Khusus untuk virus corona yang melanda dunia saat ini virus

menyebar melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita melalui bersin, batuk atau saat pederita

berbicara. Penyebarannya sangat cepat dan mudah terjadi tanpa disadari oleh pembawanya. Ada

beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus corona ini. Cara pertama

2
yaitu tindakan yang bersifat isik. Virus corona menyebar melalui droplet penderita yang akan jatuh

beberapa meter dari penderita, sehingga disarankan agar terdapat jarak kurang lebih 2 meter ketika

berinteraksi dengan seseorang. Virus ini masuk melalui saluran pernafasan atau mulut, sehingga

untuk mengurangi kesempatan tersebut disarankan menggunakan masker yang menutupi area hidung

hingga dagu. Itu pulalah alasan mengapa kita dianjurkan untuk tidak menyentuh area wajah dengan

tangan karena droplet yang keluar dapat terjatuh di pakaian penderita atau di benda-benda lain dekat

penderita yang tanpa sengaja dapat kita sentuh. Cara kedua adalah tindakan yang menggunakan

bahan kimia. Seperti yang telah Kalian pelajari beberapa virus memiliki struktur amplop. Salah satu

cara agar virus tidak dapat menginfeksi sel inang adalah dengan merusak struktur amplop tersebut.

Penggunaan sabun dan air dapat merusak struktur amplop pada virus. Sabun mengandung zat mirip

lemak yang disebut amphiphiles, yang secara struktural sangat mirip dengan lipid di amplop virus

corona. Molekul sabun bersaing dengan lipid di amplop virus sehingga mampu merusak amplop

virus. Disamping itu pula sabun membantu melepaskan virus ketika menempel pada kulit. Jika kita

tidak memiliki sabun dan air, pembersih tangan (hand sanitizer) dapat juga merusak struktur amplop

virus karena mengandung alkohol 70% dan zat lain yang dapat merusak selubung protein virus. Cara

pencegahan yang ketiga bersifat biologis. Untuk bertahan dari serangan penyakit, tubuh manusia

memiliki sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan spesiik pada manusia memiliki kemampuan

pertahanan yang kuat untuk menghadapi patogen tertentu. Tubuh mampu mengingat patogen tertentu

yang pernah menyerang sehingga dapat segera membentuk antibodi untuk melawannya. Dengan

demikian patogen tersebut tidak membahayakan atau tidak bisa menjangkit kedalam tubuh untuk

kedua kalinya. Dalam memberikan reaksi terhadap serangan dari patogen tersebut, sistem kekebalan

tubuh akan mengaktikan limfosit dan memproduksi antibodi. Inilah mengapa vaksin diberikan

kepada manusia. Ada dua jenis vaksin yaitu atenuated whole-agent vaccines yang berasal dari

patogen hidup yang dilemahkan dan inactivated whole-agent vaccines yang berasal dari patogen

yang telah dihancurkan kemampuan infeksinya tetapi mampu menstimulus antibodi. Vaksin

merangsang sistem kekebalan tubuh manusia untuk mengingat patogen tersebut dan menghasilkan

antibodi, sehingga ketika tubuh diserang oleh patogen tersebut, tubuh telah memiliki persiapan untuk

3
melawannya. Selain itu anjuran untuk makanmakanan seimbang, istirahat yang cukup, menghindari

stress dan minum vitamin adalah cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Tubuh

yang telah terinfeksi oleh virus dapat diobati dengan memberikan zat antivirus yang dapat

menghambat menghambat perkembangbiakan virus. Acyclovir merupakan salah satu zat antivirus

yang menghambat proses replikasi herpes simplex virus penyebab penyakit herpes. Acyclovir

menghambat proses sintesis DNA virus pada sel inangnya sehingga menghambat perbanyakan tubuh

virus. Pemberian antibodi secara langsung juga dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit akibat

virus. Seperti dalam penerapan terapi plasma darah pada pasien Covid-19. Plasma darah yang

digunakan adalah milik pasien Covid-19 yang sembuh sehingga di dalam plasma darah tersebut telah

memiliki antibodi untuk melawan virus corona. Pemberian plasma darah ini akan membantu pasien

Covid-19 lainnya dalam melawan virus corona.

E. Strategi Pembelajaran

Model Pembelajaran : Model Pembelajaran yang digunakan pada modul ajar iniadalah PJJ

daring (Sinkronus dan Asinkronus) dan perpaduan tatap muka dan PJJ

(blended learning)

Pendekatan : Saintific

Metode Pembelajaran : Presentasi, diskusi, informasi dan tanya jawab

F. KegiatanPembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
1) Kegiatan pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan meyapa peserta didik (Gmeet) dan berdoa

bersama sebelum belajar

 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi kehadiran di Google

Classroom 10 Menit

 Apersepsi :Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang ‘Cara

Mencegah Penyebaran Virus’

 Memotivasi :Guru menjelaskan manfaat mempelajari ‘Cara Mencegah

4
Penyebaran Virus’ dalam kehidupan sehari-hari.

2) Kegiatan Inti

 Guru mempresentasikan materi ‘Cara Mencegah Penyebaran Virus’ kepada

peserta didik

 Guru membuka sesi diskusi informasi dan tanya jawab kepada peserta didik 70 Menit

 Peserta didik berdiskusi untuk bertanya dan memberikan tanggapan terkait

materi ‘Cara Mencegah Penyebaran Virus’

3) Penutup

 Guru Meminta salah satu peserta didik untuk menyampaikan pembelajaran

yang diperoleh pada Bab ini

 Guru memberikan tugas di LKPD kepada peserta didik 10 Menit

 Guru menutup pelajaran dengan mengingatkan materi pelajaran pada`materi

selanjutnya.

 Guru menutup pembelajaran dengan salam.

G. Teknik penilaian

Instrumen Penilaian Bentuk Teknik

Tes  Cek pemahaman (Tes Formatif)


Pengetahuan
Non Tes  Aktivitas 2.4

Keterampilan Non Tes Praktek

Sikap Non Tes Obsevasi

5
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media : Google Classroom, Google Meet, dan PPT “‘Cara Mencegah Penyebaran

Virus’

Alat : Laptop,Android (Hp), dan Alat Tulis

Bahan Ajar : Buku Ajar dan Lembar Lerja Peserta Didik (LKPD) ‘Cara Mencegah

Penyebaran Virus’

Sumber belajar : Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga, PPT
‘Cara Mencegah Penyebaran Virus’,Youtube, buku referensi yang relevan, slide
presentasi power point dan Google.

Palu, 27 September 2021


Mahasiswa PLP

IRDA
A22118003
Menyetujui:

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dr.Lilies,M.P Dwi Wahyuni, S.Pd.


NIP. 19670113 199203 1 004 NIP. 19821120 201001 2 008

Mengetahui :
Kepala SMA Negeri 4 Palu

Syam Zaini, S.pd.,M.Si


NIP. 19700723 199512 1 001

6
SMA/MA KELAS X

1
Lembar kerja peserta didik

Pertemuan 4

Nama :

Kelas :

topik : Cara mencegah penYeBaran virus

Tujuan Pembelajaran

1. M Mengidentifikasi cara-cara pencegahan virus

2. Menganalisis hubungan struktur virus dengan cara

pencegahan secara fisik dan kimia

3. Mendeskripsikan peranan vaksin dalam tubuh

4. Mengkampanyekan solusi cara pencegahan penyebaran

virus tertentu.

Petunjuk Belajar

1. Pelajarilah buku Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk

SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. PPT Virus, Youtube,

dan Google.

2. Jawablah pertanyaan yang ada dengan cermat!

3. Tanyakan kepada guru jika ada yang belum dipahami

dengan jelas.

2
MATERI

Cara Mencegah Penyebaran Virus

Setiap virus menyebar dengan cara tertentu. Virus Dengue yang


menyebabkan demam berdarah menyebar dengan perantara nyamuk Aedes
aegypti, virus varicella zoster yang menyebabkan cacar menyebar melalui
sentuhan dengan penderita, percikan cairan tubuh penderita atau sentuhan
terhadap benda yang sebelumnya disentuh oleh penderita, sedangkan HIV
menyebar melalui injeksi langsung ke aliran darah, kontak membran
mukosa atau jaringan yang terluka dengan cairan tubuh tertentu (darah, ASI,
semen) penderita. Khusus untuk virus corona yang melanda dunia saat ini
virus menyebar melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita melalui
bersin, batuk atau saat pederita berbicara. Penyebarannya sangat cepat dan
mudah terjadi tanpa disadari oleh pembawanya. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus corona ini. Cara
pertama yaitu tindakan yang bersifat isik. Virus corona menyebar melalui
droplet penderita yang akan jatuh beberapa meter dari penderita, sehingga
disarankan agar terdapat jarak kurang lebih 2 meter ketika berinteraksi
dengan seseorang. Virus ini masuk melalui saluran pernafasan atau mulut,
sehingga untuk mengurangi kesempatan tersebut disarankan menggunakan
masker yang menutupi area hidung hingga dagu. Itu pulalah alasan mengapa
kita dianjurkan untuk tidak menyentuh area wajah dengan tangan karena
droplet yang keluar dapat terjatuh di pakaian penderita atau di benda-benda
lain dekat penderita yang tanpa sengaja dapat kita sentuh.

3
Cara kedua adalah tindakan yang menggunakan bahan kimia. Seperti yang
telah Kalian pelajari beberapa virus memiliki struktur amplop. Salah satu
cara agar virus tidak dapat menginfeksi sel inang adalah dengan merusak
struktur amplop tersebut. Penggunaan sabun dan air dapat merusak struktur
amplop pada virus. Sabun mengandung zat mirip lemak yang disebut
amphiphiles, yang secara struktural sangat mirip dengan lipid di amplop
virus corona. Molekul sabun bersaing dengan lipid di amplop virus sehingga
mampu merusak amplop virus. Disamping itu pula sabun membantu
melepaskan virus ketika menempel pada kulit. Jika kita tidak memiliki sabun
dan air, pembersih tangan (hand sanitizer) dapat juga merusak struktur
amplop virus karena mengandung alkohol 70% dan zat lain yang dapat
merusak selubung protein virus. Cara pencegahan yang ketiga bersifat
biologis. Untuk bertahan dari serangan penyakit, tubuh manusia memiliki
sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan spesiik pada manusia memiliki
kemampuan pertahanan yang kuat untuk menghadapi patogen tertentu.
Tubuh mampu mengingat patogen tertentu yang pernah menyerang sehingga
dapat segera membentuk antibodi untuk melawannya. Dengan demikian
patogen tersebut tidak membahayakan atau tidak bisa menjangkit kedalam
tubuh untuk kedua kalinya. Dalam memberikan reaksi terhadap serangan dari
patogen tersebut, sistem kekebalan tubuh akan mengaktikan limfosit dan
memproduksi antibodi. Inilah mengapa vaksin diberikan kepada manusia.
Ada dua jenis vaksin yaitu atenuated whole-agent vaccines yang berasal dari
patogen hidup yang dilemahkan dan inactivated whole-agent vaccines yang
berasal dari patogen yang telah dihancurkan kemampuan infeksinya tetapi
mampu menstimulus antibodi. Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh
manusia untuk mengingat patogen tersebut dan menghasilkan antibodi,
sehingga ketika tubuh diserang oleh patogen tersebut, tubuh telah memiliki
persiapan untuk melawannya. Selain itu anjuran untuk makanmakanan
seimbang, istirahat yang cukup, menghindari stress dan minum vitamin
adalah cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Tubuh
yang telah terinfeksi oleh virus dapat diobati dengan memberikan zat
antivirus yang dapat menghambat menghambat perkembangbiakan virus.

4
Acyclovir merupakan salah satu zat antivirus yang menghambat proses replikasi
herpes simplex virus penyebab penyakit herpes. Acyclovir menghambat proses
sintesis DNA virus pada sel inangnya sehingga menghambat perbanyakan tubuh
virus. Pemberian antibodi secara langsung juga dapat dilakukan untuk
mengatasi penyakit akibat virus. Seperti dalam penerapan terapi plasma darah
pada pasien Covid-19. Plasma darah yang digunakan adalah milik pasien
Covid-19 yang sembuh sehingga di dalam plasma darah tersebut telah memiliki
antibodi untuk melawan virus corona. Pemberian plasma darah ini akan
membantu pasien Covid-19 lainnya dalam melawan virus corona.

5
SOAL

Aktivitas 2.4 hal 45

Ayo Menelaah
Perhatikan anjuran pada info berikut :

Gambar 2.6 5 hal penting cegah Covid-19

Berdaarkan infografis diatas, jawablah pertanyaaan dibawah ini :

1. Bagaiman virus corona menyebar?


2. Mengapa mencuci tangan memakai sabun dapat mengurangi
penyebaran corona
3. Mengapa penggunaan masker disarankan dalam pencegahan
penularan Covid-19
4. Apa fungsi mengkonsumsi maanan seimbang dalam
penularan Covid-19?

6
Kunci Jawaban

1. Virus Corons menyebar melalui droplet penderita yang bersin, batuk,


atau bicara.
2. Sabun dapat merusak amplop virus corona dan melepas virus yang
menempel pada permukaan kulit.
3. Masker dapat menghalangi masuknya virus- corona ke dalam saluran
pernafasan.
4. Gizi seimbang berfungsi untuk memperkuat imun tubuh.
5. Anjuran lain: mengkomsumsi vitamin, istirahat yang cukup dan yang
lainnya yang logis dalam pencegahan penyebaran virus.

Ayo Berlatih hal 48-49

Kunci Jawaban

Pembersih Tangan (Hand Sanitazer) ini tidak mengandung alcohol sehingga tidak
untuk pencegahan penyebaran virus.

7
Kunci Jawaban

a. Urutan jenis kain: silk, linen, katun, masker bedah.


b. Linen memiliki kenyamanan bernafas tertinggi dan mampu menyaring
virus hingga 62%
c. Pernyataan
 Mengukur diameter serat kain. Jawaban: Benar
 ,Membendungkan jumlah virus yang tersaring diantara 2 kain tersebut.
Jawaban: Benar
 Mebandingkan ukuran virus corona dengan pori-pori masing-masing
kain. Jawaban: Benar

Alasan : Semakin kecil diameter kain maka pori-pori kain akan semakin
kecil sehingga kemampuan menyaring virus corona akan semakin baik.
Selain itu, semakin kecil ukuran pori kain dibandingkan ukuran virus
maka semakin baik kain tersebut menyaring virus.

8
LEMBAR PENILAIAN
CARA MENCEGAH PENCEMARAN VIRUS

1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Indikator : 1. Siswa mampu melakukan percobaaan dengan teliti dan jujur.


2. Siswa mampu menggunakan alat dengan hati-hati.
3. Siswa mampu bekerja dengan cermat dalam kelompok
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok.
5. Siswa mampu berdiskusi dengan teman .
Lembar Observasi :
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampai kan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari
ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
100% = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Lembar Pengamatan Sikap:


Kelas : ……………………….
Hari, tanggal : ……………………….
Materi Pokok/Tema : ……………………….

Sikap

Kerja sama
No Nama Peserta Didik Keterangan

Hati-hati

Cermat
Teliti

Jujur
1
2
3
4

Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai
aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
100% = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan

2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan


sumbernya pada saat mengerjakan tugas

3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika


menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan

5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban


teman yang lain

Keterangan :
 TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan = Nilai 1
 KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan = Nilai 2
 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan =
Nilai 3
 SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan = Nilai 4
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
100% = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

DAFTAR CEK PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK


Nama penilai : Tidak diisi
Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan percobaan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH

Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
100% = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

2. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Indikator : Mengidentifikasi cara-cara pencegahan virus, Menganalisis hubungan struktur virus dengan

cara pencegahan secara fisik dan kimia, Mendeskripsikan peranan vaksin dalam tubuh, DAN

Mengkampanyekan solusi cara pencegahan penyebaran virus tertentu.

Instrumen Tes Praktik :

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
Menyiapkan alat dan bahan
diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
Deskripsi pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
No Indikator Rubrik
3. Menafsirkan peristiwa yang akan 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.

4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan


seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.

5. Mempresentasikan hasil praktik 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan


benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Cara Mencegah
Penyebaran Virus
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi cara-cara pencegah
an virus.
2. Menganalisis hubungan struktur virus
dengan cara pencegahan secara fisik dan
kimia.
3. Mendeskripsikan peranan vaksin dalam
tubuh.
4. Mengkampanyekan solusi cara penceg
ahan penyebaran virus tertentu.
PART.01
cara-cara pencegahan virus
1. disarankan agar terdapat jar 1. Menggunakan sabun dan air.
ak kurang lebih 2 meter ketik
a berinteraksi dengan seseora 2. Menggunakan pembersih ta
ng. ngan (hand sanitizer).
2. menggunakan masker yang
menutupi area hidung hingga
dagu.
3. tidak menyentuh area wajah 1. Membentuk antibodi untuk m
dengan tangan. elawan virus.
2. Pemberian vaksin.
peranan vaksin dalam tubuh.
Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh manusia untuk mengingat p
atogen tersebut dan menghasilkan antibodi, sehingga ketika tubuh diser
ang oleh patogen tersebut, tubuh telah memiliki persiapan untuk melaw
annya.
solusi cara pencegahan penyebaran virus Corona.
THANK YOU
PowerPoint Template

Anda mungkin juga menyukai