Anda di halaman 1dari 2

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

1. Perawat akan memberikan obat melalui intravena kepada klien. Perawat melakukan
pengenceran obat dan memastikan bahwa obat yang diberikan sudah sesuai dengan dosis
dan nama klien, didapatkan bahwa klien sedang makan. Keluarga menyatakan bahwa baru
hari ini klien mau makan banyak.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
A. Meminta klien menunda makan karena akan diberikan obat
B. Memberikan obat setelah klien selesai makan
C. Menunda pemberian obat sampai shift berikutnya
D. Menuliskan dalam laporan perkembangan klien
E. Melaporkan kepada ketua tim
2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan stroke. Hasil
pengkajian menunjukkan kesadaran menurun, saat diberi rangsang nyeri, klien membuka
mata, mengerang dan dapat manjauhi stimulus nyeri.
Berapakah nilai GCS pada kasus ini?
A. 12
B. 11
C. 10
D. 9
E. 8
3. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik karena terkilir pada kakinya tadi
pagi. Hasil pengkajian: klien mengeluh nyeri skala 6 (pada skala nyeri 0-10), kaki bengkak,
sulit menggerakkan kaki dan terjadi kelemahan otot pada area yang terkilir. Perawat
menganjurkan klien untuk meninggikan kaki yang cedera.
Apakah tujuan tindakan tersebut?
A. Meningkatkan perfusi
B. Meningkatkan vaskularisasi
C. Meningkatkan range of motion
D. Mengurangi pembengkakan dan nyeri
E. Mengurangi kelemahan dan kekuatan otot
4. Seorang perempuan berusia 33 tahun dirawat di bangsal dewasa karena mengidap
gastritis. Hasil pengkajian menunjukkan klien mengeluh nyeri ulu hati seperti terbakar,
nyeri skala 6-7 (skala 1-10), perut terasa kembung, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan
fisik menunjukkan hipertimpani pada seluruh area abdomen, TD 130/80 mmHg, frekuensi
nadi 96 kali/menit, suhu tubuh 37,8 0C, serta klien tampak tegang dan gelisah.
Apakah tindakan kolaborasi yang perlu segera dilakukan?
A. Pemberian antasid
B. Pemberian antimual
C. Pemberian analgesik
D. Pemberian antiansietas
E. Pemberian antikembung
5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal bedah pascaoperasi apendiktomi hari
ke-5. Hasil pengkajian menunjukkan klien mengeluh nyeri di area dekat luka operasi,
dengan skal nyeri 5 (0-10) saat bergerak, wajah meringis sewaktu bergerak. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi
napas 24 kali/menit, suhu 37,60C, kedua sisi luka insisi mulai menyatu.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus ini?
A. Memberikan analgesik sesuai program
B. Menganjurkan pembatasan aktivitas
C. Memberikan posisi semi-Fowler
D. Mengajarkan teknik relaksasi
E. Melakukan perawatan luka

Anda mungkin juga menyukai