Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN DAN TERJEMAH

HIKAYAT KE-7 KEMULIAAN

BAHASA ARAB

Dosen Pengampu:

Dr. Nicky Estu Putu Mukhtar, S.Pd.I, M.Pd

Nama Kelompok :

Niswatin Nadhila (012010150)


Jumatul Karimah (012010156)
M. Zubairi Rokhman (012010129)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

2020/2021
A. Teks
‫ في الكرم‬: ‫لحكاية السابعة‬

,‫ ورأى جعفرا الصادق يصلي فتعلق به‬, ‫ ان رجال كان نائما في المسجد و معه هميان فانتبه فلم يجد هميانه‬: ‫حكي‬
: ‫ قال‬,"‫ " كم كان في هميانك ؟‬: ‫ فقال له‬,". ‫ " قد سرق همياني وليس عندي غيرك‬: ‫ قال‬,"‫ "ما شأنك ؟‬: ‫فقال له‬
: ‫ فقالوا له‬,‫ فذهب الرجل الى اصحابه‬, ‫ فمضى جعفر الى بيته واتاه بالف دينار فدفعها اليه‬."‫" الف دينار‬
‫ "هو ابن عم رسول‬: ‫ فقالوا‬, ‫ فعاد الرجل بالدنانير وسأل عن الذي اعطاها اياه‬.",‫"هميانك عندنا وقد مازحناك‬
‫ " انا اذا اخر جنا شيئا من ملكنا ال يعود‬: ‫ وقال‬, ‫ فذهب اليه فدفعها اليه فلم يقبلها‬.",‫هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ رضي هللا عنهم‬."‫الينا‬.

B. Terjemah dan Kosa Kata


 Hikayah ke tujuh Kemuliaan
Diceritakan seorang pemuda tidur didalam masjid dengan membawa sekantong uang
di ikat pinggangnya. Ketika ia terbangun ia tidak menemukannya, sementara
dilihatnya Ja’far Shodiq sedang mengerjakan sholat, ia pun menaruh curiga kepada
beliau. Beliaupun bertanya kepadanya,”Apa yang telah terjadi dengan Saudara?”
,pemuda itu menjawab,”Uangku telah dicuri, dan aku tidak melihat seorang pun selain
Saudara.” Beliau bertanya,”Berapa jumlah uang Saudara yang hilang?”Ia
menjawab,”seribu dinar”.Kemudian beliau bergegas pulang mengambil uang seribu
dinar kemudian diserahkan kepada pemuda tersebut. Setelah itu pemuda tersebut
menemui temannnya. Mereka berkata, “Kami telah bergurau kepadamu, kantong
uangmu telah kami ambil.”
Maka iapun kemudian pergi menemui orang yang telah memberinya uang dimasjid.
Orang-orang mengatakan bahwa beliau adalah putra paman Rasulullah Saw. Ia pun
bergegas menemui beliau dan menyerahkan uang yang beliau berikan. Akan tetapi
beliau menolaknya dan berkata, “Semua milikku yang telah aku berikan tidak akan
aku ambil kembali.” Semoga Alloh
meridloi mereka.
 Kosa Kata

Kata Kerja Kata Sifat Kata Benda


‫حكى‬ ‫الحكاية‬
‫كان‬ ‫السابعة‬
‫فانتبه‬ ‫الكرم‬
‫ييجد‬ ‫رجال‬
‫راى‬ ‫المسجد‬
‫يصلى‬ ‫هميان‬
‫تعلق‬ ‫جعفر الصادق‬
‫قال‬ ‫بيته‬
‫سرق‬ ‫الصحابه‬
‫فمضى‬ ‫هو‬
‫اتا‬ ‫ابن عم‬
‫فدفعها‬ ‫شيىا‬
‫ذهب‬ ‫انا‬
‫قد مازحناك‬ ‫هللا‬
‫سال‬
‫اعطاها‬
‫يقبلها‬
‫اخرجنا‬
‫ملكنا‬
‫يعود‬
‫رضي‬

• KESIMPULAN
- Islam adalah agama yang mulia, dan Kemuliaan itu diukur dari derajat
ketakwaan. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam (QS Al-Hujurat:13): Inna
akramakum indallahi atqakum. Yang Artinya : Sesungguhnya yang paling mulia
di sisi Allah adalah yang paling bertakwa diantara kalian.
- Sebagian orang beriman merasa bahwa Tuhanlah yang telah memuliakan
dirinya dengan harta, kedudukan dan sebagainya, padahal sebenarnya yang
diterimanya adalah sebuah ujian dari Allah. Sebaliknya ketika diuji dalam
keterbatasan rezeki dia merasa telah direndahkan oleh Allah. (QS Al-Fajr:15-16)

• HIKMAH
- Sesungguhnya orang mulia sejati itu sangat langka karena mereka tidak suka
menonjolkan diri dan seringkali menyembunyikan amal baiknya.
- Dan mereka Begitu rendah hati sampai kadang-kadang kita tidak bisa
membedakan orang-orang ini dengan manusia biasa.
- Mereka biasanya muncul ke permukaan ketika ada krisis kamanusiaan atau
bencana alam sebagai pahlawan atau pemimpin yang membimbing dan memberi
solusi.

DAFTAR PUSTAKA

https://islamindonesia.id/hikmah/hikmah-kemuliaan.htm

Anda mungkin juga menyukai