1. Timur Jauh
a. Hindu.
Pemikiran spiritualisme Hindu adalah konsp karma
yang berarti setiap individu telah dilahirkan kembali secara
berulang-ulang dalam bentuk manusia atau binatang
sehingga ia menjadi suci dan sempurna sebagin dari jiwa
universal (reinkarnasi). Karma tersebut pada ahirnya kan
menentukan sestatus seseorang sebagai anggaota suatu
kasta. Poedjawijantna mengatakan, bahwa para fiosof Hindu
berpikir untuk bisa lebas dari ikatan duniawi agara bisa
masuk dalam kebebasan (yang menurut mereka sempurna.
.
b. Budha
c . Taosime
d. Shinto
Sihnto merupakan salah satu kepercayaan yang
banyak kdipeluk masyarakat Jepang. Shinto meurpakan
agama (kepercayaan) yang utama di Jepang, di samping
Buddhisme. Sejak abad ke 19 Sinto telah mendapat setatus
sebagai agama resmi negara, yang menitikberatkan
pemujaan alam dan pemujaan leluhur. Agama Shinto
memiliki banya upacara keagamaan yang sederhana,
pembeerian kuburan yang khidmat dan upacara di tempat
suci yang dipersembahkan kepada dewea matahari, sungai-
sungan, desa-desa, pihon-pohon, pahlawan dan sejenisnya,
dengan tujuan agar mempearoleh panen yang baik,
perlindungan terhadap lula-luka atau pencurian dan
kemurahan hati.
Shinto memiliki ajaran moral sebagai berikut:
1. Jangan melanggar keinginan (kecintaan) terhadap Tuhan
2. Jangan lupa kejiwaan,
3. Jangan melanggara pernyataan (peraturan) negara.
4. Jangan lupa kebaikan yang mendalam dari Tuhan, dimana
kesalahan kesempatan dihindari dan menyakitkan
diakhiri (diobati)
5. Jangan lupa bahwa alam ini satu kekuarga yang besar
6. Jangan lupa akan keterbatasan-keterbatgasan diri
7. Meskipun orang lain marah jangan kamu jadi marah.
8. Jangan malas dengan urusan bisnismu
9. Jangan menjadi seseorang yang melakukan kesalahan
dalam mengajar.
10. Jangan terbuai dengan ajaran-ajaaran luar negeri.
2. Timur Tengah
a.Yahud
i
Yahudi berasal dai nama seoarang putra Ya’kub,
Yahuda putra kemepat dari 12 bersaudara. Kelak mereka
inilah yang menjadi nenek moyang bangsa Yahudi. Bangsa
yahudi dinamakan bangsa Israel. Agama Yahudi pada
prinsipnya sama daengan agama Nasrani dan agama Isla,
kaerna merupakan agama samawi, yang berarti agama yang
mempunyai kitab suci dari nabi.
b.Kristen
Pemikiran Filsafati Kristen dimulai dengan orang-
orang yang disebut para apologit, para pembela agama
Kristen, yang mencoba membela iman Kristen terhadap
Filsafat Yunani. Dengan memakai alasan-alasan yang diambil
dari Filsafat Yunani sendiri. Dari aantar para apologit yang
penting ialah Aristides dari athena, yang menulis pembelaan
yang ditujukan kepada kaisar Hadrianus, Yustinus Martir dari
Sikhem di Palestian, yang menuslia surat pembelaan kepada
kaisar Antonius Pius dan menulis suatau dialog dengan orang
yang bernama Typohan , tatianus dari asur murid Yustinus,
yang menulis Datessaron, semacam hamonisasi injil.
Lebih lanjut harun Hadiwijayanto menjeleaskan
bahwa suatu usaha lain untuk mendamaikan agama kristen
dengan Filsafat Yunani ialah usaha yang ingin melebur
keperecayaan Krisetn denga Filsafat Yunani, menjadi satu
sistem yang kemudian aliran ini disebut Gnostik .
Aliran inti timbul bermacam-macam namun pada
dasarnya adalah mempunyai corak trtentu yang dimiliki sama
yaitu: (a).semua mengajarkan adnya perentangan yang
mutlak antara roh sebagai asas segala yang baik dan benda
sebaga asas segala yang jahat. (b). Penciptaan bukan
dilakukan oleh Allah ttapi oleh tokoh rohani yang lebih
rendah. (c). Kelepasan hanya terbatas kepada sekelompok
kecil orang, yang berhasil naik dari iman kepada
pengetahuan (gnosis), kaena iman dipanang sebagi perlu
bagi orang-orang yang sederhana,kaum psikisi atau kaum
somatais, yaitu yang terkait kepada benda, sedangkan
pengetahuan atau gnosis perlu bagi para kaum pneumatisi,
kaum rohani, yaitu para orang yang rohnya telah mendalam.
menurut Poeidjawijanta, hanya ada dua tokoh yang pantas
memwakili aliran tersebut. Pertama aalah pertulianus (160-
22), dilahirkan di Katargo, yang kemudian menjadi pemelik
Kristen Roma. Dan kedua/agustinus (354-430), yang
mengajarkan ajaran totalitas.
3. Romawi dan Yunani
Aliran-aliran yang mempunyai pengaruh besr di rowma
adalah; pertama, epistemologi, yang dimotori oleh Epicurus
(341-270). Epicurus mengatakan bahwa rasa suka akan dimiliki
apabila hidup secara relevan dengan alam manusia.
Menurutnya, anggaplah rasa suka itu sebagi sifat yang harus
dimiliki . sementara rasa duka merupakan terburuk, dan
hendaklah dihindri. Mengingat dunai ini terdapat banyak sifat
khali (sunyi atu sendirian) agar dapat merasakan kehidupanyang
sempurnya, yakni kesepian jiwa atau ketentangan hidup. Kedua,
aliran stoa, yang dipelopori oleh Zeni (336-246). Aliran ini
mempunyai pendapat bahwa adanya kebijaksanaan itu pabila
manusia hidup sesuai degan alam.
Menurut Jalaluddin dan Abdullah pengikut aliran Stoa
mempunyai keyakinan bahwa semua manusia itu sama. Aliran iti
tidak mengenal atau tidak menghendaki perbedaan; tidak ada
perbedaanantara bangsa romawi dengan bangsa Barbar atau
antara bangsawan dan budak belian.
Menurut Darmodihardjo menganggap bahwa tokoh Patritik
Yunani yang juga disebut Patristik Timur yang terkenal adalah
Clemns 91504-2154) dan Pregsus (185-254). Uga terdapat nama
Basilus nan Agung, Geogrius dari Naziezi (lahir 395 M).
A.Aliran Progersivisme
c. Aliran Perennialisme
Perennialisme diabil dari kata perennial, yang dalam
Oxford Advenced Learner’s Dictonary of Current English
diartikan sebagai “continiung throughout the whole year”
atau “Lasting for a very long time” yang berarti abadi atau
kekal. Dari makna yang terkandung dalam kata itu aliran
perenialisme mengandung kepercayaan filsafat yang
berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat
kekal abadi.
Perenialisme memihat bahwa akibat dari kehidupan
jaman modern telah menimbulkan bayak krisis dari berbagai
bidang kehidupan. Untuk mengatasi krisis ini Perennialisme
memberikan jalan keluar berupa “kembali kepada
kebudayaan masa lampau”.
Motif perenialisme yang mengambil jalan tersebut,
bukannya nostaligia atau rindu akan nilai-nila lama untuk
diingat, melainkan berpendapat bahwa nilai-nilai lama telah
memiliki kedudukan yang vital bagi perkembangan
kebudayaan abad dua puluh. Pandangan para tokok yang
mamsih relevan bagi abad dua puluh diantaranya adalah
Plato, Aristoteles dan Thomas Aquinas, karena
pandangannya masih dapat dipertimbangakan untuk
menjadi dasar pedoman kebudayaan pada abad dua puluh.
Menurut Plato, manusia secara kodrati memiliki tiga
otensi yaitu: nafsu, kemauan dan pikiran. Pendidikan
hendaknya bersoraentasi pada potensi itu dan kepada
masyarakat, agar kebutuhan yang ada pada setiap laposan
masyarakat bisa terpenuhi. Ide-ide Palato ini dikembangkan
oleh Aristoteles dengan lebih mendekatkan kepada dunia
kenyataan. Bgagi Aristoteles, tujuan pendidikan adalah
“kebahagiaan”. Untuk mencapai tujuan pendidikan itu, maka
aspek jasmani, emosi dan intelektual harus dikembangkan
secara seimbang.
Seperti halnya Plato dan Aristoteles, tujuan
pendidikan menurut Thomas Aquinas adalah sebagai usaha
mewujudkan kapasitas yang ada dalam individu agar
menjadi aktualitas aktif dan nyata. Dalam hal ini peranan
guru adalah mengajar, memberi bantuan pada anak didik
untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada nya.
D. Aliran Rekonstuksionalisme
E.Aliran Eksistensialisme
1. Landasan Idiologi
2. Landasan Ekonomis.
a. Meningkakatkan produktivitas
b. Memelihara dan mengembangkan
sumberdaya yang dimilikinya
c. Memungkinkan hidup dalam lingkungan yang
sehat dan meyenangkan
d. Mempunyai motivasi dalam mendidik dan
mengasuh anak –anaksecara tepat sehingga
peranan pendidikan dalam keluarga sangat besar
lagi penting.
3. Landasan Sosiologis
4. Tinjauan Politis
5. Landasan Teknologis
C. Implikasi
Implikasi pada Program Pendidikan menurut Abu
Ahmadi dan Nur Ubiyati:
a. Pendidikan baca Tulis, pengetahuan-pengetahuan baru dapat
diperoleh terutama melalu bacaan, bagi anak didik secara fungsional
diberikan kecakapan membaca, menulis dan berhitung. Untuk
mengembangkan kecakapan lebih lancjut terhadap apa yang telah
dimilikinya diberikan/ disediakan bahan bacaan
b. Pendidikan Kejuruan, dengan majunya teknologi dan industrialisasi
maka pendidikan kejuruan itu tidak boleh dipandang sekali jadi dan selesai.
Program pendidikan yang bersifat remedial ldan pra lulusa sekolah itu
menjadi tenaga trampol dn produktif harus terus menerus menyesuaikan
kemajuan teknologi mutakir.
c. Pendidikan Profesonal, para profesional perelu mengikuti
perubahan dansikpanya terhadap profesinya masing-masing. Hal in
merupakan ralisasi dari pada pendidikan sepanjang hayat.
d. Pendidikan keara perubahan dan pengembangan. Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruhnya telah
menyusup dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Barang-barang
elektronik telah mengganitkan alat-alat dapur yang taradisional bagi
kalangan ibu rumah tangga (mesin cuci , kompor listrik dan lainnya),
e. Pendidikan kultrural dan pengisaian waktu luang, seorang yang
disebut pelajar (education man) harus memahami dan mengharagi nilai-
nilai yang terkandung dalam sejarah, kesusastraan, pandangan hidup,
kesenian dari bangsa sendiri. Pngetahuan tethadap nilai-nilai tersebut
disamping memperkaya khasanah hidupnya, juga memungkinkan untuk
mengisi waktu luangnya yang lebih menyenangkan. Atas dasar itu semua
maka pendidikan kultural dan penisian waktu luang secara konstruktif
merupakan bagian penting dari pada pendidikan sepanjang hayat.
a. Para petani, diengara yang sedang berkembang para petanai hal ini
merupakan golongan penduduk yang tebesar. Biasanya cara hiup mereka
masih tradisional dan masih percaya kepada mitos-mitos dan lainnya. Hal
ini salah satunya didasaran pada pendidikan yang rendah, atau mungkin
sama sekali tidak meperoleh pendidikan formal. .maka pendidikan
diberikan hendaknya; (1) membantu meningkatkan produktivitas dengan
cara mengajarkan berbagai ketrampilan dan tekni bertani yang
memungkinkan mengingkatkan hasil pertanaiannya. (2) mendidik mereka
agar dapat memenuhi kesajiban mereka sebagai warga negara dansebagai
kepala keluaarga yang baik, sehingga mereka menyadari pentingnya
pendidikanbagi anak-anak mereka. (3). Mendidik mereka bagaimana
memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang produktif dan
menyenangkan.
b. Para remaja putus sekolah, mereka keluar dari sekolah karena
berbagai sbag. Dari mereka ini perlu diberikan pendidikanyang kultural dan
kegiatan-kegiatan yang rekatif serata pendidikan yang bersifat remedial.
c. Para pekerja yang berketrampilan, supaya datpat menghadiap
setiap tantangan hari depan mereka hendaknya diberikan kepada mereka
program pendidikan kejuruan danteknik, yang dapat menginkatkan
pengetahuan dan ketrtampilan yang telah mereka miliki. Program
pendidikan diberikan sedikitya mengandung dua tujuan yaitu: (1) mampu
menyelamatkan mereka dari bahaya ketingalan jaman,membuka jalan bagi
mereka menyelamatkan mereka untuk naik tingkat dalam rangka promosi
kedudukan.
d. Para teknisi dan golongan profesional, pada umumnya golongan ini
menduduki posisi penting dalam masyarakat. Dan sedikit banyaknya
menyubang terhadap keberhasilan pembangunan. Untuk memprbaharui
ketrampialan pengetahuannya maka disini perlua adanya pendidikan
sepanjang hayat.
e. Para pemimpin. Hendknya mereka ini mampu memadukan antar
pengetahuan dengan berbagai kahlian disamping harus selalu
memperrbagaharui sikapdan gagasanya. Sesuai dengan kemajuan dan
pembangunan. Biasanya pegnetahuan tersebut tidk pernah mereka proleh
di lemaga pendidikan formal.
f. Para anggota masyarakat yang sudah tua, karena pestnya imu
pengetahuan dan teknologi, banyak penetahuan yang belum mereka
ketahui pada masih muda. Jumlah mereka makin lama makin bertambah
besar,karena bertambahpanjangnya usia rata-rata manusia,disebabkan
oleh kesehatan yang membaik.
MATERI PERTEMUAN IV
A. Pendahuluan
Selanjutnya ia menjelaskan:
َُ ُ ا ْل ع َّل ق
عن قُل ال رو من أ ر وام أو تيت ْم و َي سأَلَُونك
ْل م من لي ًل ح ْ م ر بي الرو
Artinya: “mereka bertanya kepada engaku tentang ruh. Katakanlah: Ruh
itu sebagaian dari urusan Tuhanku: kamu tidak diberi pengetahuan
melainkan sedikit”.
واحد
ي لَهك لَه شر ك ْم حى قُل َنما أََنا
أَنَما ْم مثْل ُيو َل
Artinya: “Katakanlah: sesungguhnya aku seorang manusia
sempumpama kamu, diwahyukan kepadaku, bahwa tuhan Kamu
tuhan yang Esa..”.
شرون
َشر َت ْنت ُا أَ ْنت من ت ب ك َو ن آ ه خل
ْم َ ار ث ْم َن ق-َم يَ ا ت أ
َم
Kata insan diambil dari kata uns yang berart jinak, harmonis
dan tampak. Pendapat ini jika ditinjau dari sudut pandang al-qur’an
lebih tepat dari pada yang berpendapat dari kata nasiya (lupa).
Nasa-yanusu (berguncang).
C. Kedudukan Manusia
دون
ت ا وا ْ س ل ع َوما خل
َّل َي ُب ْلجن ْل ْن ْق
Artinya: “Tidaklah Aku ciptakan Jin dan manusia, melainkan
supaya mereka menyembah kepada Ku” .
E. Potensi Manusia
f. Masyarakat
مون
ع ع مو ذي ن قُل هل س الَ ذين...
َل ل ن والَ ّل وي ََي ت
َ
Artinya: “... Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang berilmu
pengetahuan dengan orang-orang yang tidak berilmu (pengetahuan)?