Anda di halaman 1dari 9

MODUL PEMBELAJARAN

BAB IV

FUNGSI LANJUTAN DAN GRAFIKNYA


A. Fungsi Linear
Ketika naik sepeda motor tentunya Anda harus menarik handel gas agar sepeda motor
berjalan. Saat sepeda motor berjalan, pada spidometer akan terlihat jarum bergerak-gerak
menunjukkan angka yang tertera. Angka yang ditunjukkan jarum merupakan kecepatan sepeda motor
Anda. Jika jarum pada spidometer menunjukkan angka 40, kecepatan sepeda motor Anda 40 km/jam.
Jika selama mengendarai sepeda motor jarum pada sepeda motor selalu menunjuk angka 40, ini berarti
kecepatan sepeda motor Anda tetap/konstan 40 km/jam. Jika kecepatan sepeda motor Anda konstan 40
km/jam, dalam jangka waktu 1 jam jarak tempuh sepeda motor Anda adalah 40 km, dalam waktu 2
jam 80 km, dalam waktu 3 jam 120 km, dan seterusnya. Misalkan s(t) = jarak tempuh sepeda motor
(km) dalam waktu t jam maka dirumuskan s(t) = 40t. Persamaan s(t) = 40t merupakan salah satu
contoh fungsi, yaitu fungsi linear.
Jika persamaan tersebut disajikan dalam bentuk grafik, grafiknya seperti Gambar 1.1. pada
Gambar 1.1 terlihat grafik berbentuk garis lurus, adapun persamaan s(t) = 40t merupakan fungsi
linear. Dengan demikian grafik fungsi linear berbentuk garis lurus.

1. Definisi, Notasi, Daerah Asal, dan Daerah Hasil Fungsi


Fungsi atau pemetaan adalah relasi himpunan A ke himpunan B yang memasangkan
setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B. Fungsi dinotasikan dengan
huruf kecil, seperti, f,g,atau h. Fungsi f yang memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan
dengan .
Fungsi f yang memetakan x anggota himpunan A ke y anggota himpunan B dintasikan sebagai

atau atau .
dibaca f memetakan x ke y/
dibaca f memetakan x ke f(x).
dibaca f memetakan x ke y = f(x)..
Fungsi dari himpuna n A ke himpunan B jika
digambarkan dalam bentuk diagram panah seperti
gambar di samping

y merupakan peta atau bayangan x atau nilai fungsi dari x, ditulis y = f(x).
x merupakan prapeta dari f(x) atau x merupakan prapeta dari y.
Prapeta dari y oleh fungsi f dinotasikan dengan.................Jika x merupakan prapeta dari y oleh
fungsi f maka .
Dalam bentuk pasangan berurutan, dituliskan sebagai (x,y).
Himpunan dari nilai x disebut daerah asal atau domain f. Himpunan dari nilai y = f(x) disebut daerah
hasil atau range f. Daerah asal dinotasikan dengan dan daerah hasil .

2. Bentuk Umum Persamaan Fungsi Linear


Perhatikan beberapa contoh fungsi linear berikut.
a. d.
b. e.
c.
f.
Dari contoh-contoh tersebut terlihat setiap fungsi memiliki satu variabel dan pangkat tertinggi
variabel tersebut satu. Dengan demikian, bentuk umum persamaan fungsi linear adalah
dengan dan bilangan real. Adapun x disebut variabel dan b disebut konstanta.

3. Menggambar Grafik Fungsi Linear


Grafik fungsi linear dengan daerah asal bilangan bulat berbeda dengan grafik fungsi linear dengan
daerah asal bilangan real. Perhatikan contoh cara menggambar grafik fungsi linear dengan daerah
asal bilangan bulat berikut. Misalkan grafik fungsi dengan daerah asal
{ | }. Langkah-langkah menggambar grafik y = f(x) sebagai
berikut.
a. Menentukan anggota daerah asal grafik y = f(x).
Daerah asal { | } { }.
b. Menentukan koordinat titik-titik yang dilalui grafik fungsi y = f(x) seperti Tabel 1.1
Tabel 1.1 Koordinat Titik yang Dilalui Grafik Fungsi f(x) = 2x +2 pada Daerah Asal
{ | }
x y = f (x) = 2x + 2 Koordinat Titik
-2 -2 (- 2, - 2)
-1 0 (- 1, 0)
0 2 (0, 2)
1 4 (1, 4)
c. Menggambar titik-titik pada langkah b pada bidang koordinat kartesius seperti gambar 1.2.

Langkah- langkah menggambar grafik fungsi linear f (x) = ax +b dengan daerah asal bilangan real
sebagai berikut.
1. Menentukan dua titik yang dilalui grafik fungsi y = f(x). Misalkan titik A(x 1,f(x1)) dan
B(x2,f(x2)).
2. Menghubungkan titik A dan B sehingga membentuk garis lurus.
3. Menentukan titik ujung grafik paling kiri dan titik ujung grafik paling kanan jika ada.
Dalam modul ini, grafik
fungsi dengan daerah asal bilangan real digambarkan sesuai dengan bentuk interval daerah
asalnya. Gambar grafik fungsi berdasarkan daerah asal disajikan dalam Tabel 1.2

Sebagai contoh grafik fungsi g (x) = 2x +2 dengan daerah asal


{ | } seperti Gambar 1.3. titik ujung (-2, -2) digambar tidak
berlubang (utuh) karena daerah asal fungsi lebih dari atau sama dengan -2 atau.................Titik
ujung (2, 6) digambar berlubang (bolong) karena daerah asal fungsi kurang dari 2 atau x < 2.

4. Menentukan Daerah Asal dan Daerah Hasil Grafik Fungsi Linear


Perhatikan grafik-grafik fungsi linear berikut.
Daerah asal dan daerah hasil grafik fungsi linear dalam Gambar 1.4 dapat ditentukan dengan cara
berikut.
Tabel 1.3 Daerah Asal dan Daerah Hasil Grafik Fungsi pada Gambar 1.4
Fungsi
(- 3, - 8) dan (12, 2) tidak (- 7, - 3) tidak berlubang
Titik Ujung (- 6, 1) tidak berlubang (7, - 4) berlubang
berlubang dan (2, 6) berlubang
Nilai x Paling Kiri
Nilai x Paling
12 2 7
Kanan

Batas-Batas Nilai x

Daerah Asal { | } { | } { | } { | }
Nilai y Terendah
Nilai y Tertinggi 1 2 6

Batas-Batas Nilai y

Daerah Hasil { | } { | } { | } { | }
Dari Tabel 1.3 terlihat, untuk menentukan daerah asal, cukup kita perhatikan nilai absis (sumbu X)
paling kiri dan paling kanan yang dilalui grafik. Untuk menentukan daerah hasil, cukup kita
perhatikan nilai ordinat (sumbu Y) terendah dan tertinggi yang dilalui grafik.
5. Menentukan Persamaan Grafik Fungsi Linear
Anda telah mempelajari cara menggambar grafik fungsi linear dan menentukan daerah
asal dan daerah hasilnya. Sekarang bagaimana cara menentukan persamaan grafik fungsi linear?
Untuk mengetahuinya, lakukan kegiatan dalam Pemantapan berikut.

Pemantapan
Ayo, Menentukan Persamaan Grafik Fungsi Linear
Perhatikan grafik fungsi linear y = f(x) di samping.
Lengkapilah langkah-langkah menentukan persamaan grafik y = f(x)
berikut.
Langkah 1: Menentukan bentuk umum persamaan grafik fungsi
linear
Bentuk umum persamaan grafik fungsi linear adalah y = f(x) = ax + b
dengan a ≠ 0.
Langkah 2 : Menentukan nilai a dan b pada persamaan y = f(x) = ax + b.
Dari gambar terlihat grafik melalui titik A(1,-2) dan B(0, 1) sehingga
dan

-
-

-
-
-

Substitusikan nilai b = 1 ke dalam persamaan – 2 = a +b sehingga diperoleh

Diperoleh nilai dan .

Langkah 3 : Menentukan persamaan y = f(x) = ax + b.

Substitusikan nilai dan b = 1 ke dalam persamaan y = f(x) = ax + b sehingga diperoleh


.

Jadi, persamaan grafik fungsi linear adalah .


Contoh Soal

1. Tentukanlah daerah asal, daerah hasil, dan persamaan grafik fungsi linear berikut.

Penyelesaian:
a. Pada gambar terlihat nilai x paling kiri adalah -1 dan titik ujung (-1, 5) tidak berlubang sehingga
.
Nilai x paling kanan adalah positif tak hingga sehingga .
Grafik berupa garis sehingga absis titik-titik pada garis berupa bilangan real.
Dengan demikian, daerah asal grafik y = f(x) adalah { | } atau
{ | }.
a.Nilai y terendah adalah – 5 dan titik ujung (- 1, 5) tidak berlubang sehingga .
Nilai y tertinggi adalah positif tak hingga sehingga .
Grafik berupa gari ssehingga ordinat titik-titik pada garis berupa bilangan real.
Dengan demikian, daerah hasil grafik y = f(x) adalah { | } atau
{ | }
b. Bentuk umum persamaan grafik fungsi linear adalah y = f(x) = ax + b dengan a ≠ 0. Dari gambar
terlihat grafik melalui titik (- 1, - 5) dan B(0, - 2) maka dan .

-
-

-
-
Substitusikan nilai b = -2 ke dalam persamaan sehingga diperoleh:

-
-
-

Substitusikan nilai a = 3 dan b = -2 ke dalam persamaan y = f(x) = ax + b sehingga diperoleh y =


f(x) = 3x – 2.

Jadi, daerah asal grafik y = f(x) adalah { | }, daerah hasilnya


{ | } dan persamaan grafiknya adalah y = f(x) = 3x – 2.

2. Gambarlah sketsa grafik fungsi dengan


{ | } sesuai dengan daerah asal yang diberikan, lalu
tentukan titik potong grafik dengan sumbu koordinat dan daerah hasilnya.
Penyelesaian:
Menggambar grafik .
{ | }
{ }

Nilai sebagai berikut.


x -8 -4 0 4
f(x) -1 0 1 2
Koordinat Titik (- 8, - 1) (- 4, 0) (0, 1) (4, 2)
Sketsa grafik fungsi sebagai berikut.

Menentukan titik potong grafik dengan sumbu koordinat.

Dari gambar terlihat grafik melalui sumbu X di titik ( - 4, 0) dan melalui sumbu Y di titik (0, 1).

Menentukan daerah hasil grafik.

Nilai y terendah adalah –1 sehingga .

Nilai y tertinggi adalah 2 sehingga .

Grafik berupa titik-titik sehingga orinat titik berupa bilangan bulat.

Dengan demikian, daerah hasil grafik adalah { | }.

3. Diketahui f(x) = 2x + 4 dengan domain { | }.


a. Tentukan nilai .
b. Jika , tentukan nilai a.
c. Jika daerah asal f adalah { | } tentukan daerah hasilnya.
d. Jika daerah hasil f adalah { | }, tentukan daerah asalnya.
Penyelesaian:
a.

Jadi, nilai .
b. , sama artinya dengan , maka:

-
-
-
-
-
-

Jadi, nilai .

c. Cara 1: M grafik.
Menentukan dua titik yang dilalui grafik fungsi f(x) = 2x + 4.
x 0 -2
y=f(x) = 2x + 4 4 0
Koordinat Titik (0, 4) (- 2, 0)
Grafik y = f(x) melalui titik (0, 4) dan (- 2, 0).
Sketsa grafik fungsi y = f(x) = 2x + 4 dengan domain { | } sebagai berikut.
Perhatikan grafik pada daerah yang diarsir di atas.
Grafik pada daerah yang diarsir merupakan grafik y = f(x) dengan daerah asal
{ | }.
Dari grafik terlihat nilai y terendah adalah – 2 dan titik (- 3, - 2) pada grafik sehingga .
Nilai y tertinggi adalah 6 dan titik (1, 4) ada grafik sehingga .
Dengan demikian, daerah hasilnya adalah { | }.
Cara 2: Menggunakan manipulasi aljabar.
Daerah asal { | }

-
-
-
-
-
Jadi, daerah hasil f(x) = 2x + 4 dengan daerah asal { | } adalah
{ | }

d. C r 1 : Menggunakan grafik.
Perhatikan grafik pada daerah yang diarsir berikut.

Grafik pada daerah yang diarsir merupakan grafik y = f(x) dengan daerah hasil
{ | }.

Dari grafik tersebut terlihat nilai x paling kiri adalah – 3 dan titik ( - 3, - 2) pada grafik sehingga
.
Nilai x paling kanan adalah 0 dan titik (0, 4) pada grafik sehingga .

Dengan demikian, daerah asalnya adalah { | }.

Cara 2: Menggunakan manipulasi aljabar.

Daerah hasil { | }

-
Jadi, daerah asal f(x) = 2x + 4 dengan daerah hasil { | } adalah
{ | } adalah { | }
Tugas Individu
Kerjakanlah soal-soal berikut.
1. Diketahui . Jika daerah asal f adalah { | }.
Tentukan daerah hasil fungsi tersebut.
2. Diketahui............................Jika daerah asal f adalah { | }. Gambarlah sketsa grafik
fungsi y = f(x).
3. Gambarlah sketsa grafik fungsi dengan { | } sesuai dengan
daerah asal yang diberikan, lalu tentukan titik potong grafik dengan sumbu koordinat dan daerah
hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai