Kelas :
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengamati tayangan power point, peserta didik mampu menemukan unsur-unsur
cerita fantasi beserta bukti pada teks
Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menentukan pokok-pokok isi teks cerita fantasi
Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menceritakan kembali pokok-pokok isi teks cerita
fantasi
Dunia Manisan
Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya adalah ely, ely adalah anak yang
sangat baik dan pintar.Suatu peristiwa terjadi. Pada malam yang sunyi ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar
ely, lalu ely mengikutinya, sampailah ely di titik cahaya itu, dia melihat sesosok wanita yang cantik bagaikan peri,
dan ternyata itu memanglah peri yang dikirim oleh tuhan untuk ely.
“Siapa kamu”
“Aku adalah peri kiriman tuhan, dia yang telah mengirimku untukmu, dia mengirimku hanya untuk anak baik
sepertimu, kau adalah anak yang mulia dan terpuji, maka ikutlah denganku”
“Tapi apakah ini nyata, apakah kakak peri?”
“Iya ely aku memang peri mendekatlah wahai anak baik”.
Tanpa berpikir lama ely mendekat ke peri itu, ely sungguh tidak percaya akan hal itu, tetapi dia juga senang. Peri
memegang tangan ely dengan lembut dan erat, ely merasa nyaman. Tetapi dalam sekejap ely dan peri itu hilang
dan pergi ke dunia yang berbeda
“Di mana aku peri, aku tidak percaya ini, tetapi bagaimana jika orangtuaku mencariku?”.
“Tidak apa nak kamu akan aman bersamaku”
Dan ternyata ely dan peri berpindah ke dunia manisan, ely terkaget kaget saat di sana dipenuhi dengan berbagai
macam manisan, yaitu coklat, permen, buah buahan, danau susu dan masih banyak lagi.
Ely sudah lelah karena banyak makan permen dan coklat dan dia pun akhirnya terlelap tidur. Dan saat dia bangun
dia sudah di rumah, serta ada banyak manisan di dalam kamarnya, ely sangat berterimakasih kepada tuhan karena
telah mengirim peri yang sangat baik kepadanya.
Ely memanglah pantas untuk menerima semua ini, dia adalah anak yang sangat baik dan terpuji…!
Sumber: https://www.pintarnesia.com/contoh-cerita-fantasi-pendek/
Tes Lisan: Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik menceritakan kembali pokok-pokok isi
teks cerita fantasi yang dibaca