Parahnya Masalah Sampah di Indonesia

Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kegiatan membuang sampah sembarangan

misalnya di sungai seolah-olah sudah menjadi hal yang lazim. Padahal hal tersebut bisa
berdampak buruk bagi lingkungan.

Semakin banyak orang membuang sampah sembarangan di sungai maka semakin

banyak pula sampah yang dapat menyebabkan tersumbatnya aliran sungai dan
menimbulkan bau tak sedap. Sehingga ketika hujan terjadi dengan intensitas yang terus-
menerus, maka sungai akan meluap dan menimbulkan bencana banjir.

Dari tahun ke tahun jumlah orang yang membuang sampah sembarangan di sungai
terus meningkat, ini merupakan kesimpulan dari banyak pengamat dan dari berbagai
sumber. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakui bahwa pada
tahun 2020 total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton.

Atau setiap penduduk meemproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari. Bahkan
Menteri Kelautan dan Perikanan indonesia, Susi Pudjiastuti juga mengungkapkan bahwa
Indonesia merupakan negara penyumbang sampah terbanyak kedua di dunia setelah China.

Manusia masih belum juga kapok dengan membuang sampah di sungai yang bisa
mengakibatkan banjir dan bencana lainnya. Masalah sampah plastik yang ada di Indonesia
tidak bisa dibiarkan begitu saja dan terus berkembang.

Oleh karena itu, masyarakat di harapkan sadar setelah mengetahui dampak yang
terjadi akibat membuang sampah sembarangan supaya tidak merugikan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan sekitar. Jika tidak ada sampah di sungai, maka air sungai tidak akan
tersumbat dan banjir bisa diminimalisir meskipun hujan deras terus menerpa.