LANDASAN TEORI
D. Penghubung (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan sistem dengan
subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface.
Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir
dari satu subsistem ke subsistem lain. bentuk keluaran dari satu
subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui
penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjad suatu
integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
E. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut msukan
sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input)
dan sinyal (signal input)
F. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi
subsistem yang lain seperti sistem infomasi. Keluaran yang di
hasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan
sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal
lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
G. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
H. Sasaran (Objectives)
Suatu sistem mempunyai tujuan dan saran yang pasti dan
bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki
sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan
2.4 Kredit
a. Character
Character atau watak debitur sangat menentukan kemauan
untuk membayar kembali kredit yang telah diterimanya.
b. Capacity
Capacity mengandung arti kemampuan calon debitur dalam
mengelola usahanya.
c. Capital
Informasi mengenai besar kecilnya modal (capital) perusahaan
calon debitur adalah sangat penting bagi bank.
d. Collateral
Jaminan kredit merupakan setiap aktiva atau barang-barang
yang diserahkan debitur sebagai jaminan atas kredit yang
diperoleh dari bank.
e. Conditions of ekonomi
Yang dimaksud conditions disini adalah keadaan perekonomian
secara umum dimana perusahaan tersebut beroperasi.
Dengan:
VI = Rangking untuk setiap alternatif
Wj = Nilai bobot dari setiap kriteria
rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi.
Selanjutnya, adapun langkah penyelesaian dari metode Simple Additive
Weighting (SAW) adalah sebagai berikut:
1) Menentukan kriteria–kriteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan, yaitu Ci.
2) Menetukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap
atribut.
3) Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci),
kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan
persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut
keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi.
4) Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan
yaitupenjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R
dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang
dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.
2.6 Website
Menurut (Hidayat R, 2010) website atau situs diartikan sebagai
kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Selanjutnya,
menurut (Aziz, 2017) Informasi web dalam bentuk teks umumnya
ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language).
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa website
merupakan sekumpulan berbagai halaman yang memuat berbagai
informasi dan umumnya bentuk teks ditulis dalam format HTML
(Hypertext Markup Language) serta dapat dilihat melalui jaringan
internet.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, website
juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam
pengelompokkan jenis website,
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=zRq2O7VkNSgC&oi=fnd&pg=PA1&dq=website+adala
h&ots=eY4ViR7zGF&sig=zI0-
NvJUGGaohfsxRV9OD0nsYpU&redir_esc=y#v=onepage&q=website
%20adalah&f=false