Anda di halaman 1dari 8

PERAYAAN NATAL

NAPOSOBULUNG, REMAJA, & PARGURU MALUA


HKBP MEDAN – Jl. Jend. Sudirman 17-A
(Sabtu, 14 Desember 2013)
Tema : “Datanglah, Ya Raja Damai!!” (Yesaya 9:5)
Subtema : Muda-mudi HKBP Medan Sudirman ditantang
untuk menjadi teladan damai di dalam perkataan dan
tingkah laku (Bd. 1 Tim 4:12)
I. Barisan Prosesi
(jemaat berdiri)

II. Penyalaan Lilin


• Pendeta :

• Dewan Koinonia :

• Ketua Panitia Natal :

• Ketua N-HKBP :

• Ketua R-HKBP :

• Utusan Parguru malua :

• Mewakili Orang Tua :

III. Kata Sambutan


a. Laporan Ketua Panitia
b. Ketua N-HKBP
c. Dewan Koinonia
d. Orang Tua/ Jemaat

IV. IBADAH
1. Preludium : Taize - Adoremus te Jesu Christe (Koor
NHKBP)

2. Panggilan Beribadah
L: Haleluya! Terpujilah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang
Maha Esa!
J: Haleluya! Terpujilah Allah Bapa, Putra, dan
Roh Kudus, Tuhan
yang Maha Esa!
L: Saudara-saudari yang kekasih di dalam Kristus
Yesus, kita berkumpul di tempat ini sebagai rasa
ungkapan syukur kita atas Anugerah Tuhan, sebab
hari ini, kita mengenang kembali akan Lahirnya
Yesus Kristus yang turun ke dalam dunia menebus
umat Manusia.
Pria: Sebab firmanNya berkata “Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaran besar untuk seluruh bangsa:
Wnt: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu
Kristus, Tuhan, di kota Daud!”
L: Sekarang, dengan penuh sukacita biarlah semua
lidah mengaku dan berseru kepada-Nya, Sang Raja
Damai atas anugerahNya yang begitu besar!
J: Ya Tuhan, biarlah lidahku berseru-seru akan
anugerahMu yang begitu besar!
L: Oleh karena itu, di dalam sukacita merayakan
Lahirnya Sang Juruselamat, marilah kita memasuki
ibadah ini dengan sukacita!

3. Bernyanyi KJ. 109:1,2,7 “Hai Mari Berhimpun”


1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
---interlude----
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia…………………..
----musik, jemaat berdiri-----
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
biduan sorgawi, bernyanyilah!
Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
Sembah dan puji Dia, ………….

4. Votum-Introitus-Doa
L: Di dalam nama Allah Bapa, dan di dalam nama
AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam nama
Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
J: Amin!
L: Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang dan
terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-
abad supaya masuk raja kemuliaan.
Pria: Siapakah itu Raja Kemuliaan?
Wnt: “Tuhan jaya dan perkasa, Tuhan perkasa
dalam peperangan!”
L: Angkatlah kepalamu hai pintu-pintu gerbang, dan
terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-
abad, supaya masuk raja kemuliaan!
J: Siapakah Dia itu Raja kemuliaan?
L: “Tuhan semesta alam, Dialah Raja kemuliaan!”
Haleluya
J: (menyanyikan) Haleluya……
Haleluya…..Halelu….ya
L: Kita berdoa! Ya Allah Bapa di dalam Yesus Kristus,
Tuhan kami, yang telah lahir di Betlehem. Kami puji
namaMu yang kudus, karena Engkau telah melawat
kami umatMu. Engkau telah memindahkan kami dari
kegelapan ke dalam terang dan memperdamaikan
kami dengan Engkau, sehingga kami dapat hidup
dalam persekutuan dengan Engkau. Saat ini, kami
penuh sukacita oleh karena kebaikanMu, sehingga
kami boleh Merayakan KelahiranMu bersama dengan
anak-anakMu Kaum Remaja dan Naposobulung
HKBP Medan Sudirman. Kami memohon
kehadapanMu, tumbuhkanlah kiranya rasa satu
diantara kami yang telah Engkau limpahkan suatu
tanggungjawab. Sehingga kami saling menghargai
satu sama lain dan menumbuhkan rasa jujur
terhadap diri sendiri, terhadap sesama terlebih
dihadapan Tuhan. Terimalah Doa Syukur kami di
dalam kasih AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Tuhan
kami. Amin.

5. Persembahan Pujian : ……………………..


6. Bernyanyi PKJ. 27:1+5 “Nyanyikanlah Nyanyian Baru”
1. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta
cakrawala
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia, besarkanlah
namaNya
Bersorak-sorai bagi Rajamu, bersorak-sorai bagi
Rajamu
------interlude-------
5. Wahai raja-raja dan pembesar dibumi yang
mem’rintah dunia. Teruna, anak dara, yang tua dan
yang muda, ucap syukur padaNya Bersorak-sorai bagi
Rajamu, bersorak-sorai bagi Rajamu

7. Liturgi Responsoria “Penciptaan”


8. Drama Natal Part 1
9. Liturgi II : “Dosa” (Sebuah Puisi)
10. Pengakuan Dosa
L: Saudaraku yang dikasihi Tuhan, di saat kita
merayakan akan datangnya Juruselamat ke dunia
ini, marilah kita datang kehadapanNya, mengingat
dan merenungkan kembali atas sikap dan perbuatan
kita selama kita menjalani kehidupan sehari-hari
yang melukai hati Orang Tua, Sahabat dan Teman,
terlebih-lebih melukai hati Tuhan.
---------jemaat berdiri---------
J: (menyanyikan) PKJ. 46:1 “Dari Kungkungan
Duka Kelam”
Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku, ‘ku
datanglah,
masuk terangMu bebas senang, ‘ku datang
padaMu.
Dari beban kesakitanku masuk ke dalam
kekuatanMu;
dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
L: Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu
yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari
kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
J: Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
L: Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku
telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap
jahat. supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-
Mu, bersih dalam penghukuman-Mu
J: Sesungguhnya, dalam kesalahan aku
diperanakan, dalam dosa aku dikandung
ibuku. Aku merasa malu dan bernoda, sebab
aku menanggung aib masa mudaku. Dosa-
dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-
pelanggaranku janganlah Kau ingat. Tetapi
ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih
setiaMu, oleh karena kebaikanMu ya Tuhan.
L: Beritahukanlah jalan-jalanMu kepadaku, ya Tuhan,
tunjukanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan
dalam kebenaranMu dan ajarlah aku.
J: Maka aku akan mengajarkan jalanMu kepada
orang-orang yang melakukan pelanggaran,
supaya orang-orang berdosa berbalik
kepadaMu
L: Di dalam kesesakan kiranya Engkau memberi
kelegaan kepadaku Kasihanilah aku dan
dengarkanlah doaku. Amin
J: (menyanyikan) PKJ. 46:3 “Dari Kungkungan
Duka Kelam”
Dari dera kepapanku, ya Tuhanku, ‘ku
datanglah,
dan mengecap kekayaanMu, ‘ku datang
padaMu.
Dari cela keaibanku pada salibMu
‘kuberteduh,
dalam dosaku aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
L : Saudaraku yang dikasihi Tuhan, ” Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang Mahatinggi.
L+J: Amin

11. Bernyanyi KJ. 118:1-2 “Sungguh Mulia”


Sungguh mulia, berkarunia, Hari Natal yang kudus.
{Duka berakhir: Kristus t’lah lahir.
Mari bernyanyi dengan merdu! } 2X
------- interlude --------
Sungguh mulia, berkarunia, Hari Natal yang kudus.
{Damai ilahi nyata kembali.
Mari bernyanyi dengan merdu! } 2x

12. Persembahan Pujian ……..


13. Drama Natal Part II
14. Bernyanyi KJ. 94:1-2 “Hai Kota Mungil Betlehem”
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
------interlude-----
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b'ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!

15. Liturgi III “ Berita Lahirnya Juruselamat”


16. Penyalaan Lilin (Oleh Pendeta)
(Jemaat Berdiri)
Pdt: Kelahiran Kristus ke dalam dunia ini bagaikan terang
yang menerangi kegelapan. Dia sendiri
berkata : “Akulah terang dunia” (Lilin
dinyalakan). Bangsa yang berjalan dalam kegelapan
telah melihat terang yang bersinar, mereka yang
diam di negeri kekelaman atasnya terang telah
bersinar. Kepada orang yang percaya kepadaNya
Tuhan Yesus berkata: “Kamu adalah terang dunia.
Hendaklah terangmu bercahaya di dalam kegelapan
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memulikan Bapamu yang di Sorga (Matius 5:14, 16) .
Terimalah terang yang bersumber dari Tuhan dan
jangan lagi hidup dalam kegelapan.

(petugas menyalakan lilin ke masing-masing jemaat,


setelah selesai bersama-sama menyanyikan KJ.
92:1-3 “Malam Kudus”
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan
kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
-----interlude-----
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala
menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
-----interlude------
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak
kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
(Jemaat Duduk)
17. Doa Syafaat
18. Persembahan Pujian : ……………………………..
19. Drama Natal Part III
20. Bernyanyi PKJ. 15 “Kusiapkan Hatiku Tuhan ”
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firmanMu, saat ini.
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu, saat ini.
Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firmanMu.
FirmanMu, Tuhan. tiada berubah,
sejak semulanya dan s' lama-lamanya tiada
berubah.
FirmanMu, Tuhan, penolong hidupku,
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firmanMu.

21. Khotbah : Yesaya 9:5


22. Mengumpulkan Persembahan
L: Saudaraku yang dikasihi Tuhan. Seperti orang-orang
majus masuk ke dalam kandang dan melihat Anak
itu bersama Maria ibu-Nya, lalu sujud menyembah
Dia dan mempersembahkan kepada-Nya, yaitu :
emas, kemenyan dan mur. Maka marilah kita juga
membawa persembahan yang terbaik bagi Sang
Raja, Juruselamat dunia. Persembahkanlah
syukurmu kepada Allah, karena ka sih setiaNya yang
dikaruniakan-Nya bagi kita.
J: bernyanyi KJ. 91:1- “Putri Sion Nyanyilah”
(Persembahan)
Putri Sion nyanyilah, soraklah Yerusalem
Mari sambut Rajamu, Raja Damai t’rimalah
Putri Sion nyanyilah, sorakklah Yerusalem
----musik-----
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirikanlah tahtaMu, mahatinggi mulia
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
------musik------
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.

23. Pengutusan
(Jemaat Berdiri)
Pdt : Saudaraku yang terkasih. Kelahiran Kristus di
Betlehem telah melenyapkan kegelapan dan
membawa harapan baru bagi dunia ini. Karena itu
sambutlah Dia di dalam hatimu. Biarlah Dia merajai
hati kita karena Dia datang dengan kekuatan dan
kemuliaan.
J: Datanglah Engkau, ya Raja Damai!
Pdt: Sekarang… Tuhan Allah mengutus kita, sama seperti
Dia mengutus Yesus, Tuhan kita. Apakah yang dapat
kita lakukan untuk Dia yang lahir bagi kita? Hai
manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang
baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu:
selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup
dengan rendah hati di hadapan Allahmu? (Mikha 6:8)
J: Ya Raja Damai! Kuatkanlah kami untuk
menjadi Garam dan Terang di tengah-tengah
kehidupan kami!
Pdt: Jadilah pelaku-pelaku Firman dimanapun engkau
berada. Jangan seorangpun menganggap engkau
rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi
orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam
tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam
kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu. (1 Tim 4:12)
Amin
J: bernyanyi KJ. 424:1 “Yesus Menginginkan
Daku”
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya
Di manapun ku berada, ku mengenangkanNya
Bersinar, bersinar itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar aku bersinar Terus

24. PERSEMBAHAN - PENUTUP – BERKAT


Amin….Amin…..A…min

V. HIBURAN NATAL (Diatur MC)

Anda mungkin juga menyukai