Pertanyaan 1
1. Salah satu yang menjadi penyebab masyarakat kurang menyukai obat herbal adalah waktu
konsumsi yang lebih lama dari obat konvensional (obat sintetik). Sebagai ahli farmasi
bagaimana anda menjelaskan fenomena tersebut ?
Jawaban :
Obat herbal adalah obat yang berasal dari tumbuhan yang diproses atau diekstrak sedemikian
rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat
kimia. Seperti yang di ketahui obat herbal dapat menyembuhkan penyakit dengan efek samping
yang minim karena dibuat dari bahan-bahan yang alami, tidak seperti obat-obat sintetis yang
dapat memberikan efek samping baik secara langsung maupun setelah waktu yang lama
Jawaban saya :
Sampai saat ini obat herbal dan obat konvesional terus mengalami pengembangan, sehingga
makin meminimalisir kekurangan dan terus meningkatkan keuntungan dari masing-masing obat
tersebut. Maka penggunaan obat apa yang digunakan kembali lagi pada kebutuhan masing-
masing obat apa dan seperti apa yang dibutuhkan.
Pertanyaan 2
2. Suatu obat herbal disebut dapat membantu mengatasi penyembuhan berbagai penyakit. Dokter
sebagai tenaga akademik profesional yang bertanggung jawab dalam bidang pengobatan
mempertanyakan hal tsb. Sebagai farmasi akademik profesional yang mempunyai pengetahuan
fitoterapi, bagaimana anda menjelaskan hal tsb kpd Dokter ?
Jawaban :
Sebagai seorang farmasi harus memiliki pengetahui mengenai fitoterapi karena salah satu
pengobatan tradisonal adalah fitoterapi, fitoterapi adalah penggunaan tanaman, bagian tanaman,
sediaan yang terbuat dari tanaman untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Sebagian indikasi
fitoterapi berasal dari penghalaman pada obat herbal yang telah berusia ratusan bahkan ribuan
tahun. Fitoterapi dikelompokkan dalam beberapa kelompok terapi yaitu: kelainan jatung dan
pembuluh darah, gangguan saluran pencernaan, ganggu saluran pernafasan, antidiabetes
mellitus,gangguan susuan sistem saraf pusat, antiobesitas, anti asam urat, gangguan saluran
kemih.
Pertanyaan 3
3. Saudara bekerja di industri yang memproduksi obat herbal dalam bentuk sediaan kapsul yang
berisi ekstrak kering Valerianae radix. Dosis harian simplisia Valerianae radix adalah 9 gram
dalam dosis terbagi sehari 3 x penggunaan. Extrak kering Valeriane radix sebanyak 50 kg
diperoleh dari 150 kg Simplisia Valeriana radix. Bila kapsul yang dibuat adalah 500 mg,
bagaimana aturan pakai / Signature dari sediaan tersebut ?
Jawaban :
Maka Signatura dari obat kapsul Valeriana radix adalah 500 mg untuk 1x sehari dengan anjuran
menghindari pengonsumsian alkohol serta bahan sedatif lain saat menggunakan obat ini. Hal ini
sesuai dengan literatur Menut Marantha L,. (2014) ia menyatakan bahwa Valeriana radix
berkhasiat sebagai pengobatan insomnia serta gangguan kecemasan yang berhak dikonsumsi
sekali sehari tepat 30 menit sebelum tidur.