KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun oleh:
NIM : 04.18.4731
2021
KASUS HIPERTENSI PADA LANSIA
Perawat I dating kerumah pasien atas nama inisial Tn.Y dan ada anaknya Tn.N
dirumah pada tanggal 04 oktober 2021 dengan umur 70 tahun, jenis kelamin laki-laki,
agama islam, status perkawinan duda, pendidikan terakhir SMP. Keadaan umum
pasien komposmentis Status kesehatan umum Tn.Y selama 6 bulan terakhir
ditemukan data subjektif : Tn.Y mengeluh kepala sering pusing juga pernah sampai
pingsan 2 bulan lalu dan sakit daerah tengkuk leher, nyeri bertambah saat beraktivitas
dan berkurang saat istirahat, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri dibagian kepala, skala
nyeri 6, nyeri hilang timbul. Tn.Y mengatakan sulit dalam beraktivitas terutama
aktivitas yang berat, lemas dan cepat lelah. Tn.Y mengatakan tidak mengetahui
penyebab dan cara pencegahan penyakit hipertensi. Data objektif : Tn.Y tampak
menahan nyeri dan memegangi leher bagian belakang, TD : 170/110 mmHg, Nadi :
87x/menit, Pernafasan : 20x/menit, Tn.Y tampak bingung ketika ditanya penyebab
dan cara pencegahan penyakit hipertensi. Pengkajian status fungsional pada Tn.Y
adalah karena tingkat kemandirian dalam aktifitas sehari-hari seperti dalam hal
kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi dapat dilakukan secara
mandiri.
RM : 123321
Metode Anamnesa :
PENGKAJIAN
Identitas klien
Nama : Tn.Y
Umur : 70
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : islam
Alamat : Pare,kediri
Pendidikan : SMP
Suku bangsa : jawa
Status : Beristri
Riwayat Genogram
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Pasin mengtakan kepala sering pusing dan sakit daerah tengkuk leher,
nyeri bertambah saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat
Riwayat Kesehatan Sekarang
Tn.Y mengeluh kepala sering pusing juga pernah pingsan dan sakit
daerah tengkuk leher, nyeri bertambah saat beraktivitas dan berkurang
saat istirahat, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri dibagian kepala, skala
nyeri 6, nyeri hilang timbul. Tn.Y mengatakan sulit dalam beraktivitas
terutama aktivitas yang berat, lemas dan cepat lelah. Data objektif :
Tn.Y tampak menahan nyeri dan memegangi leher bagian belakang,
TD : 170/110 mmHg, Nadi : 87x/menit, Pernafasan : 20x/menit.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah perikasa dirumah sakit dan di diagnosa
Hipertensi dan juga sebelum periksa di rumah sakit 2 bulan yang lalu
pernah pingsan gara-gara jatuh di rumah.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan ayahnya mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
dan stoke
Riwayat Pekerjaan
Riwayat Pekerjaan Saat ini
Pasien mengatakan sekarang sudah tidak bekerja lagi karena mudah
lelah dan pasien lebih sering beristirahat saja dirumah
Riwayat Pekerjaan Sebelumnya
Pesien mengatakan bahwa dulunya bekerja sebagai petani padi
Sumber Pendapatan
Pasien mendapatkan pendapatan dari anaknya sebesar 500-1.000.00
juta perbulan dari 3,000,00 juta pendapatan anaknya dan juga pasien
merasa sangat tercukupi dengan uang yang diberikan oleh anaknya
Riwayat Lingkungan Hidup
Tipe Tempat Tinggal
Pasien mengatakan rumahnya sebagian terbuat dari kayu dan juga dari
batu bata ,dibagian teras depan itu batu bata atau semen sedangkan dari
ruang tamu sampai kedapur itu terbuat dari kayu dan juga kamar mandi
dan wc nya dari semen juga
Jumlah Kamar
Pasien mengatakan ad 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang makan, 1
kamar mandi dan wc bergabung
Kondisi Tempat Tinggal
Dari halaman rumah lumayan luas dan bersih, dihalaman depan juga
tersedia tempat sampah besar, didalam rumah juga bersih karena anak
pasien setiap hari membersihkan, untuk fentilasi sangat memadai
karena ada terdapat 7 jendela yaitu 1 diruang tamu 2 di ruang makan 2
dikamar tidur 1 jendela 1 kamar dan 2 jendela di dapur, untuk lampu
juga memadai dari keterangannya sangat terang tidak terlalu gelap
juga, dan didapur juga terdpat tempat sampah yangtersusun rapi karena
di tempat sampah juga dilapisi plastik agar selalu terliat bersih dan
mudah untuk dibuang, dan terakhir air nya juga sangat bersih
Denah Rumah
E F
D
B
C
Ket :
A. Ruang Tamu
B. Ruang makan
C. Kamar tidur 1
D. Kamar tidur 2
E. Dapur
F. Kamar mandi dan wc
Sistem Pendukung
Sarana dan Prasarana
Mayoritan kendaraan yang digunakan menggunakan motor kemanapun
perginya dan keluarga Tn.Y juga mepunyai BPJS dan selalu diwabawa
ketika pergi ke puskesmas terdekat
SDM
Yang mengantarkan Tn.Y ketika sakit atau ingin berperiksa yaitu
anaknya Tn.N serta Tn.N yang juga membelikan kebutuhan setiap hari
kepasar
Pemeriksaan Kesehatan
Terdapatnya puskesmas terdekat sekitar 20 menit dari rumah Tn.Y
Deskripsi Kekhususan
Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL)
Indeks Katz : A/B/C/D/E/F/G
Interprestasi :
Tinjauan Sistem
Keadaan Umum
ssssssssssss
Tingkat Kesadaran
Composmentis
Glasgow Coma Scale
15 E.4 V.5 M.6
Tanda-Tanda Vital
- TD 170/110 mmHg
- Nadi 87x/menit
- Pernapasan 20x/menit
Oksigen
Pasien tidak terpasang oksigen
Nutrisi
Pasien makan 3 kali sehari dengan porsi yang berbeda yaitu pagi hanya 1
piring nasi dan biasanya pasien makan dengan lauk telor dan untuk siang
hari biasanya pasien makan lebih banyak 1 pring setengah dengan lauk
ayam kadang juga ikan gk menentu sedangkan makan malam 1 porsi atau
piring dengan lauk yang gak menentu kadang telor ikan bahkan ayam
ketika sebelum sakit bisa 2 piring, dan pasien minum lebih sering air putih
dibandingkan air berwarna yaitu lebih dari 230 ml perhari
Pasien sehari bisa lebih 5 kali buang air kecil dan warnanya jernih putih
dan gak berbau sedangkan BAB nya kadang 1-2 kali sehari bahkan tidak
BAB dalam sehari untuk BAB nya lancar dan warnanya kuning dan padat
Eliminasi
Aktivitas
Istirahat dan Tidur
Personal hygiene
Aktivitas pasien yaitu setiap pagi pukul 06.00 berolahraga jalan kaki ke
Pasien mandi rumahnya
taman dekat 3 kali sehari
dan berpakaian sedikit
kadang dibantu rapi, kuku
anaknya panjang,
sekitar dan
jam 07.00
ramput
pasiean tidak disisir
sarapan pagidan tidaksarapan
setelah memakai wewangian
pasien nonton tv smpai bosen, ketika
bosen pasien tidur sampai azan zhuhur, setelah sholat pasien beraktivitas
Pasien
gak bangunkadang
menentu jam 04.00 dantvistirahat
nonton kadangdari habis
tidur sarapan
bahkan sampai
santai sore
diteras dan
depan
untuk tidur
ketika malam
sore hari yaitupasien
pasien jam 21.00 WIBuntuk sholat
kemesjid
Keterangan :
Pemeriksaan Fisik
Kepala
- Inspeksi : Bentuk kepala bulat memanjang kebawah dan kepala
juga bersih
- Palpasi : Tidak adanya benjolan dikepala maupun bekas luka
Rambut
- Inspeksi : warna rambut berubah ke abu-abuan dan uban,
kerapian rambut kurang
- Palpasi : Rambut bagus tidak rontok
Mata
- Inspeksi : Konjungtiva anemis, iris kecoklatan, kornea jernih,
tidak adanya katarak, dan ketajaman penglihatan berkurang
- Palpasi : Tidak adanya keluhan pada mata
Telinga
- Inspeksi : Bentuk telinga semetris, kebersihan telinga luar bersih
dan kebersihan didalam sedikit ada kuning
- Palpasi : Tidak adanya keluhan ataupun kesakitan ditelinga
Hidung
- Inspeksi : Bentuknya semetris, lubang bersih dan penciuman
tidak terganggu
- Palpasi : Tidak adanya gangguan pada hidung
Mulut
- Inpeksi : Warna bibir agak kehitaman dan tiadak pecah-pecah,
gigi bersih, lidah juga bersih
- Palpasi : Tidak adanya gangguan pada mulut
Leher
- Inspeksi : Tidak adanya pembesaran kelenjar tiroid, dan terlihat
bersih
- Palpasi : Tidak adanya keluhan dibagian leher
Dada dan Punggung
Paru
- Inspeksi : Terlihat dada simetris
- Palpasi : Setelah dipalpasi kembang kempis dada simetris
- Perkusi : Tidak adanya keluhan dan masalah
- Auskultasi : Tidak adanya terdengar masalah
Jantung
- Inspeksi : Tampak tidak ada masalah
- Palpasi : Terdengar detak jantung cepat
- Perkusi : detak jantuk teraba cepat
- Auskultasi : Terdengar detak jantung lup dup dan agak cepat
Abdomen dan Pinggang
- Inspeksi : Terlihat tidak buncit
- Palpasi : Tidak adanya benjolan ataupun bekas luka
- Perkusi : Tidak ada masalah
- Auskultasi : Tidak ada masalah
Ekstremitas
- Atas : Normal tidak ada masalah
- Bawah : Normal tidak ada masalah
- Kekuatan otot :3
Keterangan :
1 : Paralisis
2 : Tidak ada gerakan terasa
3 : Gerakan otot penuh menentang gravitasi dan sokongan
4 : Gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan
5 : Gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan
dengan sedikit tahanan
6 : Gerakan normal menentang gravitasi dan sokongan
dengan tahanan penuh
Sistem Immune
Sangat rawan terkenanya penyakit karna system imunnya tidak stabil
Genetalia
Kebersihannya normal tidak adanya hernia, bau, dan keluhan lainnya
Sistem Penginderaan
Mata : Masih dapat melihat tetapi kurang jelas/tajam
Hidung : Masih dapat mencium dengan baik
Telinga : Masih dapat mendengar meskipun harus suara lebih
keras
Lidah : Masih dapat mengecap dengan baik
Perabaan : Masih dapat merasakan dengan baik
Status Kognitif
Skore Portable Mental Status Quesionnaire (SPMSQ)
dibagian
belakang.
- P : nyeri
bertambah saat
beraktivitas dan
berkurang saat
istirahat
- Q : nyeri seperti
ditusuk- tusuk,
- R : nyeri dibagian
kepala,
- S : skala nyeri 6,
- T : nyeri hilang
timbul.
DO :
- Tn.Y tampak
menahan nyeri
dan memegangi
kepala bagian
belakang.
- Tanda – Tanda
Vital :
TD : 170/110
mmHg
S : 36OC
N : 87 x/menit
P : 20 x/menit
Rabu 04 oktober DS : Kurangnya Defisiensi
2021 informasi pengetahuan
- Tn.Y
mengatakan tidak
mengetahui
penyebab dan
cara pencegahan
penyakit
hipertensi
DO :
- Tn.Y tampak
kebingungan .
- Tanda – Tanda
Vital :
TD : 170/110
mmHg
S : 36OC
N : 87 x/menit
P : 20 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan degan cidera biologisa
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan
INTERVENSI
Mampu nyeri.
IMPLEMENTASI
S : 36OC
N : 87 x/menit
P : 20 x/menit
- Lakukan pengkajian DS : I
nyeri secara
- Klien mengeluh
komprehensif
sering sakit
termasuk lokasi,
kepala dan terasa
karakteristik, durasi,
berat
frekuensi, kualitas
dan faktor
presipitasi.
dibagian
belakang.
- P : nyeri
bertambah saat
beraktivitas dan
berkurang saat
istirahat
- Q : nyeri seperti
ditusuk- tusuk,
- R : nyeri
dibagian kepala,
- S : skala nyeri
6,
- T : nyeri hilang
timbul.
DO :
- Tn.Y tampak
menahan nyeri
dan memegangi
kepala bagian
belakang.
• Berikan pasien DS: pasien I
penurun nyeri mengatakan nyeri
dengan peresepan sedikit berkurang.
analgesic. DO:
TD : 170/110
mmHg
S : 36OC
N : 87 x/menit
P : 20 x/menit
• Ajarkan metode DS: pasien I
farmakologi mengatakan
untuk mengurangi senang sekarang
nyeri. tau cara untuk
untuk mengurangi
nyeri.
DO:
TD : 170/110
mmHg
S : 36OC
N : 87 x/menit
P : 20 x/menit
Informasikan tim DS: pasien I
kesehatan atau mengatakan
keluarga untuk ternyata ada
startegi preventif lain
nonfarmakologi untuk mengurangi
untuk preventif nyeri.
terkait dengan DO:
menejemen nyeri. Keluarga tampak
mendengarkan dan
aktif bertanya saat
diberikan
informasi terkait
preventif
menejemen nyeri.
Rabu 04 Defisiensi Identifikasi factor DS: pasien I
Oktober pengetahuan internal dan mengatakan lebih
2021 pukul berhubungan eksternal yang dapat mudah untuk
08.00 dengan meningkatkan belajar
kurangnya pengetahuan mengunakan
informasi. motifasi untuk gambar atau video.
belajar DO:
Pasien tampak
bersemangat
uantuk belajar.
Bantu pasien, DS: pasien I
keluarga mengatakan
memperlajari masih belum
tentang keyakinan mengetahui
dan nilai-nilai tentang keyakinan
kesehatan dan nilai-nilai
kesehatan.
DO:
Pasien dan
keluarga
tampak
bersemangat
dan antusias.
Berikan ceramah DS: pasien I
untuk mengatakan
menyampaikan sangat senang
informasi pada telah diajarkan
pasien dan tentang
keluarga penyakitnya.
DO:
Pasien tampak
bersemangat
uantuk belajar.
Gunakan intruksi DS: pasien I
dibantu computer, mengatakan lebih
televisi, video mudah untuk
interaktif, dan belajar
teknologi-teknologi mengunakan
lainya untuk gambar atau
menyampaikan video.
informasi. DO:
Pasien tampak
bersemangat dan
aktif saat
penyampaian
informasi terkait
penyakitnya.
EVALUASI