Anda di halaman 1dari 1

5.2.

Hikayat Nur Muhammad yang juga dikenal sebagai hikayat kejadian Muhammad adalah sebuah hikayat
yang sangat pupuler di kalangan orang yang cenderung kepada ilmu tassawuf. Sejak abad kesembilan
ahli – ahli sufi telah mulai membicangkan Nur Muhammad. Nur muhamma dianggap sebagai roh nabi
Muhammad yang mula-mula diciptakan oleh Allah SWT, Kemudian diwariskan kepada nabi Adam secara
turun-temurun hingga kepada nabi Muhammad ( ismail hamid, 1983b: 29-30)

Sebelum alam ini jadi, Allah ta’ala telah menjadikan Nur ( cahaya ). Maka Nur sujud kepada Allah lima
puluh tahun lamanya. Kemudian umatnya difandukan rukun islam yang kelima, yaitu :

1. Mengucapkan kalimat syahadat


2. Sembahyang lima waktu sehari semalam
3. Puasa pada bulan Ramadhan
4. Memberi zakat dan
5. Naik haji ke baitullah al –haram

Maka dijadikan pula oleh Allah Ta’ala seekor burung yang mulia dan indah rupanya dari anggota burung
itulah berasal Ali, Hasan dan Husain, Fatimah, abu bakar, umar, amir hamzah, abbas, dan khadijah.

Kemudian nur Muhammad dianugerahi tujuh petala laut, yaitu laut ilmu, laut latif, laut sabar, laut akal,
laut fikir, laut rahmat, dan laut cahaya dan ia disuruh berenang didalam tiap-tiap laut itu sepuluh ribu
tahun lamanya. Sesudah itu Nur Muhammad disuruh menggerakkan dirinya maka dengan firman Allah
ta’ala terjadilah seketika dua laksa empat ribu nabi. Dan daripada air yang beritik dari mata, telinga,
bahu, hidung dan tangan nur Muhammad itu terjadilah tiga belas nabi yang mursal, empat malaikat,
kalam, loh mahfuz, kursi, tujuh petala surga, Matahari dan bulan, angina, air, api, syajara, pohon kayu
tuba, cincin materai sulaiman dan tongkat musa, maka cahaya itu ruun dari nabi Adam ke syessy, dari
nabi ayub kepada nabi musa.

Sesudah itu maka dijadikan pula oleh Allah ta’ala empat anasir : pertama air, kedua tanah, ketiga angin,
dan keempat api. Maka nur Muhammad diminta pergi menzzahirkan diri kepada keempat anasir itu.
Angin, api dan air sangat membesarkan dirinya. Mereka mendakwa apa kehendak mereka, berlakulah
kehendak itu. Tetapi nur muhammd Berjaya meyakinkan mereka bahwa angin tiada lebih dari hamba
orang berlayar, api adalah hamba orang memasak makanan, sedangkan air adalah hamba orang yang
menyucikan segala najis. Dinyatakan juga bahwa hanya Allah SWT yang tiada bercala. Maka ketiga
anasir itu pun percayalah dan massuk agama islam. Ketika nur Muhammad dating kepada tanah. Maka
tanah pun sangat merendahkan dirinya dengan sopannya dab hornatnya, serta takut kepada Allah
ta’ala. Maka tanah pun dipeluk dan dicium oleh nur Muhammad . sudah itu, nur Muhammad pun
bersembah bahwa tabiat manusia juga mengikuti keempat anasir iini. Orang yang bertabiat angina itu
keras adanya: orang yang bertabiat api ituhangat; orang yang bertabiat itu sejuk dan orang yang brtabiat
tanah (bumi) itu, basah dan kering tetapi murah

Anda mungkin juga menyukai