Anda di halaman 1dari 2

NAMA: RIFDA AHADINA AULIA

NIM: 200341417293
OFFR: B
A. Struktur dan fungsi inti sel: membran inti, nukleoplasma, nukleolus, DNA,
RNA, gen, kromosom, eukromatin dan heterokromatin
1. Membran inti adalah bagian terluar dari inti sel. Fungsi membran inti sel secara
keseluruhan adalah mengadakan pertukaran zat dengan sitoplasma.
2. Fungsi nukleoplasma adalah memprogram sebagai zat suspensi untuk organel di
dalam nukleus. Ini juga membantu mempertahankan bentuk dan struktur nukleus dan
memainkan peran penting dalam pengangkutan bahan yang penting bagi metabolisme
dan fungsi sel.
3. Nukleolus mengandung pengatur nukleolus, yang merupakan bagian dari kromosom
dengan gen untuk sintesis ribosom. Nukleolus membantu mensintesis ribosom dengan
menyalin dan menyusun subunit RNA ribosom. Subunit-subunit ini bergabung
bersama untuk membentuk kembali ribosom selama proses sintesis protein.
4.  DNA memiliki peran di dalam mewariskan sifat serta sintesis pada protein.
Sementara untuk RNA hanya berperan di dalam mensintesis protein. Sementara
untuk RNA merupakan sebuah gugus Asam Amino yang memiliki rantai pendek.
5. Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan
genetik. Kromosom dikatakan sebagai benang pembawa sifat, karena sifat-sifat
makhluk hidup pada dasarnya tersimpan di dalam DNA yang terdapat di
dalam kromosom.
6. Heterokromatin adalah struktur DNA yang dapat diamati, suatu pemadatan kromatin
yang dibedakan dari eukromatin yang merupakan struktur yang dapat diamati yang
tidak terkondensasi. Heterokromatin terletak terutama di pinggiran nukleus dan
nukleolus (sementara eukromatin didistribusikan di dalam nukleoplasma).
7. Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Dalam sel eukariotik, gen
terdiri dari Domain regulasi inisiasi transkripsi, Intron, Ekson, dan Domain regulasi
akhir transkripsi. Gen berfungsi menyampaikan informasi genetik dari generasi ke
generasi, mengontrol, mengatur metabolisme tubuh dan perkembangan, dan
enentukan sifat-sifat pada keturunannya.
B. Reproduksi sel: mitosis dan meiosis, karakteristik proses dan hasil mitosis dan
meiosis
1. Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua
yakni sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Sedangkan meiosis adalah
salah satu jenis pembelahan sel yang terjadi pada organisme
yang bereproduksi secara seksual untuk memproduksi sel gamet seperti sperma
maupun sel telur. karakteristik dari meiosis adalah prosesnya terjadi dalam dua
tahapan pembelahan. 
2. Sifat atau karakter dari kromosom sel anak yang dihasilkan pembelaham sel
induk MITOSIS dan MEIOSIS berbeda. Pada Mitosis, sifat anakannya
adalah 2n atau DIPLOID sementara pada Meiosis, sifat anakannya
adalah n atau HAPLOID. Pada mitosis pembelahan sel terjadi sebanyak 1 kali saja
dan menghasilkan 2 sel anakan. Sementara meiosis terjadi pembelahan sebanyak
dua kali yang kemudian menghasilkan 4 sel anakan.

Anda mungkin juga menyukai