Anda di halaman 1dari 3

Flower Structure & Function

Bunga ialah sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan


biji tertutup. Didalam bagian-bagian bunga mempunyai macam-
macam juga jenis-jenis bagian dalam bunga  yang setiap fungsinya
pada masing-masing bagian bunga tersebut berbeda-beda.
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada
tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae,
“tumbuhan berbiji tertutup”). Fungsinya ialah untuk adalah untuk
memediasi fusi sperma (gamet jantan) dan ovula (gamet betina)
untuk produksi benih.
Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok
tumbuhan berbiji, yakni tumbuhan berbiji terbuka atau
Gymnospermae. Dari kedua ciri tersebut muncullah nama
Anthophyta (“tumbuhan bunga”) dan Angiospermae (“berbiji
terbungkus”).
Fungsi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai alat
perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif
merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan, dan
juga untuk menjadi perantara bagi penyatuan gamet jantan dan
gamet betina. Proses ini biasa disebut sebagai pembungaan. Banyak
bunga bergantung kepada angin untuk menggerakkan benang sari
antara bunga-bunga spesies yang sama. Ada juga yang bergantung
kepada hewan, khususnya serangga.
Bagian-bagian bunga ialah :
1) Kelopak bunga (Calix)
2) Mahkota bunga (Corolla)
3) Benang sari (Alat kelamin jantan)
4) Putik (Alat kelamin betina)

Proses reproduksi bunga


Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi dengan cara
membentuk biji. Biji terbentuk dengan jalan reproduksi seksual
yaitu bergabungnya sel kelamin jantan dari serbuk sari dengan sel
kelamin betina dari bakal buah. Serbuk sari harus masuk ke bagian
dalam bunga betina (putik) agar terjadi pembuahan. Ada bunga
yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu benang sari berasal
dari bunga yang sama. Ada juga penyerbukan dari bunga lain yang
sejenis. Ada berbagai cara agar serbuk sari masuk ke dalam kepala
putik.
Bunga memiliki bagian jantan dan bagian betina. Bagian jantan
adalah benang sari yang terdiri atas:

 tangkai sari
 kepala sari
 serbuk sari

Bagian betina adalah putik yang terdiri atas:

 bakal buah ( di dalam bakal bijinya terdapat sel kelamin


betina)
 tangkai putik
 kepala putik
 Kepala putik berujung lengket untuk menangkap butir-butir
sel-sel jantan.

Macam-macam kelengkapan bagian bunga


1. Bunga Lengkap
Bunga yang memiliki kelopak, mahkota, benang
sari,serta putik. Bunga lengkap tersebut pasti mempunyai
2(dua) macam alat kelamin, disebabkan karena itu disebut
juga dengan bunga berkelamin ganda (hermafrodit).
namun tetapi bunga berkelamin ganda ataupun  berkelamin
lengkap tersebut belum tentu juga merupakan disebut bunga
lengkap.
2. Bunga Tidak Lengkap
Dikatan bunga tidak lengkap apabila tidak memiliki salah satu
atau beberapa bagian pada bunga baik perhiasan ataupun
juga alat kelamin bunga. Bunga tidak lengkap tersebut
dibedakan menjadi 2(dua) kelompok yaitu :Perhiasan Bunga
Tidak Lengkap, perhiasan bunga tidak lengkap ialah tidak
mempunyai mahkota atau juga kelompak. Bunga yang yang
tidak mempunyai perhiasan bunga disebut juga dengan bunga
telanjang.

Anda mungkin juga menyukai