Ku gunakan cara modern,kau bilang suka yang klasik Kemudian aku ber-gaya dan terus ber-gerak Biar usahaku sampai di titik maksimum Hingga menyentuh pusat masa rasamu Tapi, “kau bilang cara itu sederhana” Energinya tak cukup menarik muatan hatimu Kompleknya dirimu… Aku tak mengalami loss energi, tetap kudekati engkau meski dari apel Newtonian hingga relativitas Enstein. Meski dari atomos hingga quark Meski ada barier ketidak pastian heisenberg dan atau harus patuh dan tunduk pada larangan pauli, Aku akan tetap mendekatimu Karena ku ingin kau jadi pusat orbit hidupku Aku tetap jatuh bebas Pedekatanku salah, analisisku keliru Aku jatuh bebas tanpa kecepatan Tertolak dari muatanmu yang tak sepenuhnya jujur Karena kau telah memilih berikatan dengan muatan lain Kini kondisi kita bagai siang dan malam Kau berada pada ruang yang penuh cahaya Dengan segala pesona pelanginya