I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah
dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian
penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung
adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung maizena.
Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai produk
Menurut BPS 2019, data produksi jagung pada tahun 2018, adalah
menghadapi kendala yaitu dari sifat tanah itu sendiri. Masalah utama pada
miskin akan unsur hara. Masalah ini diatasi dengan cara memberikan
perlakuan khusus terhadap tanah agar menjadi lebih subur dan dapat
menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Dimana salah
sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia. Berasal dari
Data Badan Pusat Statistik (BPS), terbaru saai ini seluruh indonesia
bawang merah nasional dapat dilakukan melalui penambahan luas panen dan
diterapkan harus secara teknis efektif dan dapat diterapkan secara ekonomi
menguntungkan, secara ekologi aman dan secara sosial budaya dapat diterima
(Prabaningrum, 2015).
dilakukan oleh petani. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan
Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan
ditentukan atas dasar kriteria keamanan dan kandungan gizi Pangan. Produk
unit fungsionalpembawa sifat keturunan dan yang mempunyai nilai nyata atau
cenderung pada satu jenis tertentu saja dan takaran dosisnya berlebih,
ataupun penyakit tertentu dan juga dipercepat oleh pemusnahan musuh alami
mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak buruk bagi lingkungan
PHT memanfaatkan semua teknik dan metode yang cocok (termasuk biologi,
genetis, mekanis, fisik, dan kimia) dengan cara seharmoni mungkin, guna
B. Tujuan Praktikum
pupuk urea berserta pupuk npk 16:16:16 dalam tanaman jagung manis (Zea
mays l.) dan bawang merah (Allium cepa var ascalonicum L.)
C. Manfaat Praktikum
1. Sebagai salah satu persayatan untuk memperoleh nilai mata kuliah sistem
pertanian berkelanjutan.
2. Hasil praktikum ini juga dapat bermanfaat bagi pengembangan dan ilmu
pemupukan pupuk Taspu dan pupuk NPK 16:16:16 yang terbaik terhadap
Jagung manis (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan
pengahasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan juga padi.
Untuk hal ini di beberapa negara seperti di wilayah Amerika Tengah dan Selatan,
bulir jagung menjadi makanan pokok. Dan begitu juga dibeberapa wilayah Afrika
dan Indonesia sendiri. Didalam seratus gram jagung manis terdapat kandungan
energi sebanyak 96 kalori, protein 3,5 g, lemah 1,0 g, karbohidrat 22,8 g, kalsium
3,0 mg, fosfor 111,0 mg, besi 0,7 mg, vitamin A 400 SI, vit amin B 0,15 mg, dan
(Jenis/ spesies): Zea mays L. Saccharata; Binomial Name/Nama Latin: Zea mays
L.
Klasifikasi Jagung Manis Bagian tongkol dan biji. Bagian ini merupakan
bagian buah jagung. Bagian ini adalah bagian utama pada jagung, dimana bagian
inilah hasil utama yang dipetik. Seperti yang kita kenal, bahwa morfologi jagung
pada bagian tongkol ini diselimuti oleh dinding pericarp. Pericarp ini menempel
dengan biji sehingga dapat melindungi biji jagung dengan baik. Dalam biji
jagung, ada bagian luar atau pericarp, bagian dalam atau endosperm, serta bagian
lembaga atau embrio. Fungsi pericarp adalah menjaga embrio agar selalu cukup
6
air, kemudian bagian endosperm ini berfungsi sebagai cadangan makanan pada
jagung. Dimana ada kandungan pati sebanyak 90 % dan 10% kandungan zat yang
merupakan inti dari tanaman jagung ini. Dimana embrio ini akan menjadi cikal
bakal terbentuknya biji yang bisa ditanam lagi untuk menjadi tanaman jagung
memang berfungsi sebagai mahkota dari tumbuhan. Walaupun bagian bunga pada
(seperti Bungan mawar atau bunga melati), tetapi keberadaan bunga jagung ini
menjadi salah satu bagian yang penting. Bagian morfologi jagung ini menjadi
bagian yang penting, karena bunga inilah yang menjadi alat untuk penyerbukan
jagung. Ada dua jenis bunga, yaitu bunga jantan dan bunga betina. Keduanya akan
Bagian batang dan daun. Batang menjadi bagian morfologi jagung yang
berfungsi untuk menopang tubuh tanaman jagung. Bentuk dari batang tanaman
yang ada pada batang, yakni bagian epidermis atau bagian kulit luar, bagian
jaringan pembuluh dan bagian pusat batang. Kemudian pada bagian daun jagung
terdiri dari bagian helai daun, pelepah daun, serta bagian ligula. Daun jagung ini
maka akarnya pun dalam bentuk akar serabut. Dimana pada akar serabut jagung
sendiri ada 3 bagian, yaitu akar adventif, akar penyangga dan akar seminal. Ketiga
7
bagian akar tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri. Bagian akar pertama yakni
akar penyangga, yang berfungsi untuk membuat tanaman jagung tetap tegak dan
juga untuk menyerap air dan zat hara. Kemudian pada akar adventif berfungsi
untuk mengambil zat hara dan air dari dalam tanah. Sedangkan untuk akar seminal
bagian-bagian detail pada tanaman jagung yang bisa kita pelajari. Sehingga kita
menjadi lebih jelas tentang bagian-bagiaan jagung beserta fungsi dari setiap
komponen yang ada pada jagung. Selain itu kita juga perlu mengenal klasifikasi
dari tanaman jagung yang bermanfaat untuk memperlajari asal-usul serta berbagai
tumbuh, diantaranya faktor iklim dan tanah. Adapun faktor iklim yang sesuai
untuk pertumbuhan tanaman jagung adalah sebagai berikut : (1.)Suhu. Suhu yang
sesuai untuk tanaman jagung antara 21°C – 30°C dengan suhu optimum antara
mempunyai suhu antara 25°C – 27°C. Daerah ini sangat cocok untuk pertanaman
2003).
Pada waktu perkecambahan biji, suhu optimal berkisar 30°C – 32°C; suhu
hasil. Pada suhu 40°C – 44°C lembaga (embrio) jagung dapat rusak.
Sejarah tanaman bawang merah (Allium cepa var ascalonicum L.) diduga
berasl dari Asia Tengah, terutama Palestina dan India, tetapi sebagian lagi
menyatakan bawang merah berasal dari Iran dan pegunungan sebelah Utara
Pakistan, namun ada juga yang menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari Asia
Barat, yang kemudian berkembang ke Mesir dan Turki (Sumarni et al. 2012).
lemak 0,3 g, kalsium 36 mg, fosfor 40 mg vitamin C 2 g, kalori 39 kkal, dan air
88 g serta bahan yang dapat dimakan sebanyak 90%. tanaman ini juga berkhasiat
sebagai obat tradisional, misalnya obat demam, masuk angin, diabetes melitus,
akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar tanaman bawang merah terdiri atas
akar pokok (primary root) yang berfungsi sebagai tempat tumbuh akar adventif
(adventitious root) dan bulu akar yang berfungsi untuk menopang berdirinya
tanaman serta menyerap air dan zat-zat hara dari dalam tanah. Akar dapat tumbuh
hingga kedalaman 30 cm, berwarna putih, dan jika diremas berbau menyengat
senang tumbuh di daerah beriklim kering. Tanaman bawang merah peka terhadap
curah hujan dan intensitas hujan yang tinggi, serta cuaca berkabut. Tanaman ini
2010).
9
utama dengan gulma. Gulma yang tumbuh menyertai tanaman budidaya dapat
dan non pengganggu. Refugia merupakan area tumbuhan gulma yang tidak
berlindung secara spasial dan/atau temporal bagi musuh alami hama, seperti
meliputi perbaikan ketersediaan makanan alternatif seperti nektar, serbuk sari, dan
embun madu; menyediakan tempat berlindung atau iklim mikro yang digunakan
serangga predator untuk bertahan melalui pergantian musim atau berlindung dari
tikus, kalong, tupai, ketam, siput, burung, dll) yang dalam aktivitas hidupnya
selalu merusak tanaman atau merusak hasilnya, dan menurunkan kualitas maupun
yang paling dominan dan secara luas menimbulkan kerusakan ekonomis adalah
adalah faktor dalam seperti siklus hidup, keperidian, kesuburan, dan faktor luar
faktor fisik, faktor makanan dan faktor hayati. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan serangga hama agar jangan sampai menyebar ketempat lain dan
menekan dan menekan populasi serangga hama tersebut agar tetap berada pada
tingkat yang tidak merugikan secara ekonomi. Pengendalian hama dalam sistem
keracunan pada manusia (Oka, 1995). Untuk menekan dampak negatif tersebut,
populasi hama dapat ditekan sampai batas dibawah ambang ekonomi. Komponen
Penyakit hanya dapat terjadi jika ketiga faktor yaitu patogen, inang dan
(musuh alami, organisme kompetitor). Dari kosep tersebut jelas sekali bahwa
oleh para petani kentang selama ini tidak efektif dalam mengendalikan penyakit
yang disebabkan oleh kapang patogen, banyak masalah yang merugikan bagi
residu yang melekat pada hasil tanaman yang akan mengganggu kesehatan
dilaksanakan selama 3 bulan di mulai dari bulan Mei sampai bulan Juli
2021 .
Jagung Manis dan Benih Bawang Merah, Pupuk Kompos ,Pupuk NPK
C. Pelaksanaan Praktikum
1. Persiapan Lahan
areal lahan yang akan digunakan untuk penanaman dari jagung manis
2. Pengolahan lahan
4. Penanaman
1. Jagung manis
2. Bawang merah
5. Pemberian Perlakuan
6. Pemeliharaan
a) Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali yaitu pada pagi hari dan sore hari,
Pada kondisi hujan penyiraman ditiadakan jika kondisi tanah masih basah.
pemanenan.
c) Pembumbunan
dan 45 HST dengan cara menimbun bagian akar tanaman ada disekitar
tanaman.
45 untuk mencegah serangan jamur dengan dosis 2 g/l air dengan interval
e) Panen
75 hst. Ciri jagung siap panen bisa dilihat pada rambut jangung telah
agar tidak ada umbi yang tertinggal didalam tanah. Pemanenan dilakukan
pada pagi hari karena tanah masih dalam keadaan lembab sehingga
D. Parameter Pengamatan
a. Jagung Manis
menghitung jumlah tanaman yang tumbuh pada umur 7 hst. Data hasil
Pengamatan dilakukan jika 50% dari jumlah populasi per plot telah
3. Umur panen
hingga masa tanaman ini dipanen dalam satuan hst. Data dari hasil
cara menghitung biji yang terdapat pada setiap tongkol jagung. Data
bentuk tabel.
c. Gulma
1. Jenis gulma
2. Jumlah gulma
d. Hama
1. Nama hama
2. Statusnya hama
jagung dan bawang, dan lihat tipe perusak tanaman atau tidak
hama tersebut.
e. Penyakit
1. Nama penyakit
2. Statusnya penyakit
jagungn manis.
tanaman busuk akibat cuarah hujan yang tinggi. Maka dari itu
C. Gulma
1. Jenis gulma
2. Jumlah gulma
nyata terhadap jumlah gulma pada tanaman jagung manis dan bawang
1 Kotak 1 52 20
2 Kotak 2 30 25
Jumlah Rata-Rata 82 45
urea dan pupuk mutiara NPK 16:16:16 nyata terhadap jumlah gulma pada
tanaman budidaya dengan gulma tersebut, maka dari itu saai di lakukan
umbinya agar tidak tumbuh lagi gulma dan tidak terjadi persaingan dengan
D. Hama
tersebut.
E. Penyakit
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
bawang merah kurang bagitu baik sebab saat penanaman bawang merah
adanya curah hujan yang tinggi membuat terjadinya genangan pada plot
tersbut dan umbi pada bawang mati atau menjadi lambat masa
pertumbuhan.
bawang.
B. Saran
pengolahan lahan yang baik agar gulma tidak tumbuh dan menganggu
pertumbuhan tanaman.
25
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, F.B. 2006 Uji Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L) Hibrida pada
Tingkat Populasi Tanaman yang Berbeda. Skripsi. Program Studi
Agronomi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Farnham, D. E. 2001. Row Spacing, Plant Density, and Hybrid Effects on Corn
Grain Yield and Moisture. Agron J. 93 hal 1049-1053.
LAMPIRAN
10,0 cm
5,3 – 5,5 cm
0.54 cm
Warna bunga :-
Bentuk biji :-
Warna biji :-
Jumlah anakan : 6 – 12
30
Keterangan :
: Jalan lahan
3.
5.benih
7.
9.
13.
dan lulus pada tahun 2011. Penulis lalu melanjutkan pendidikan di SMP
LPM KASIKAN dan lulus pada tahun 2014. Penulis lalu melanjutkan
mengambil Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan lulus pada tahun
2017. Dan pada tahun 2018 Penulis melanjutkan perguruan Tinggi yang