Standar Akuntansi Keuangan menciptakan metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga
laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah. Pengaturan
akuntansi di Indonesia sebelum konvergensi IFRS merupakan pengaturan yang kebanyakan diambil dari US
SAK yang dikonvergensikan dengan IFRS ini diterapkan pada entitas-entitas yang memiliki fungsi
fidusia (memegang kepentingan orang banyak) atau disebut juga dengan berakuntabilitas publik.
KARAKTERISTIK SAK
ETAP
SAK ETAP : Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
o Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi
pengguna eksternal.
• Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam
Diharapkan dengan adanya SAK ETAP, Perusahaan kecil, menengah, mampu untuk
sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari
Bank) untuk pengembangan usaha.
ISI SAK ETAP
Ketentuan Transisi SAK-ETAP
SAK ETAP diterbitkan tahun 2009 berlaku efektif 1 Januari 2011 dan dapat diterapkan lebih awal
yaitu 1 Januari 2010.
Diterapkan secara retrospektif, jika tidak praktis diperkenankan prospektif
Prospektif:
o Mengakui semua asset dan kewajiban sesuai SAK ETAP
o Tidak mengakui asset dan kewajiban jika tidak diijinkan oleh SAK ETAP
o Mereklasifikasi pos-pos yang sebelumnya menggunakan PSAK lama menjadi pos-pos
sesuai SAK ETAP
o Menerapkan pengukuran aset dan kewajiban yang diakui sesuai SAK ETAP
ETAP dapat memilih tetap menggunakan PSAK –IFRS atau menggunakan SAK-ETAP
Seluruh entitas sampai dengan 31 Desember 2009 menggunakan satu PSAK yaitu PSAK yang
berlaku per 31 Desember 2009
ETAP yang tetap memilih menggunakan PSAK –IFRS tidak boleh dikemudian hari berubah
menggunakan SAK ETAP.
Entitas dengan akuntabilitas public yang kemudian telah memenuhi persyaratan sebagai ETAP dapat
menggunakan SAK-ETAP.
ETAP yang kemudian berubah menjadi bukan ETAP maka harus menggunakan PSAK –IFRS dan
tidak boleh lagi menggunakan SAK-ETAP
MANFAAT DAN TUJUAN SAK
ETAP
• SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan untuk memberi
kemudahan akses ETAP
• SAK ETAP bermanfaat untuk membantu perusahaan kecil dalam mengatur/menyusun laporan
keuangannya sendiri.
• Salah satu upaya untuk dapat mengembangkan usaha yaitu dengan meyakinkan publik bahwa
usaha yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan.
• Penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar, akan membantu manajemen
perusahaan untuk memperoleh berbagai kemudahan
• Standar ETAP ini disusun cukup sederhana sehingga tidak akan menyulitkan bagi
penggunanya yang merupakan entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP) yang mayoritas
adalah perusahaan yang tergolong usaha kecil dan menengah.
Perbedaan SAK umum dan SAK tetap
01 Tujuan laporan
02 Entitas 03 Komponen laporan
keuangan pengguna keuangan