Kelompok 2:
Ibnu Afdal Paisal (C0222351)
Mulki (C0222352)
Herista (C0222354)
Yanti (C0222358)
1
I. PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Apabila SAK- ETAP ini telah berlaku efektif, maka perusahaan kecil
seperti UKM tidak perlu membuat laporan keuangan dengan menggunakan
PSAK umum yang berlaku. Di dalam beberapa hal SAK ETAP memberikan
banyak kemudahan untuk perusahaan dibandingkan dengan PSAK dengan
ketentuan pelaporan yang lebih kompleks. Perbedaan secara kasat mata dapat
dilihat dari ketebalan SAK-ETAP yang hanya sekitar seratus halaman dengan
menyajikan 30 Bab. Sesuai dengan ruang lingkup SAK-ETAP maka standar ini
dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik.
1
2
1. 2 Rumusan Masalah
II. PEMBAHASAN
Lebih lanjut ruang lingkup standar ini juga menjelaskan bahwa entitas
dikatakan memiliki akuntabilitas publik signifikan jika:
Selain standar akuntansi yang harus dijalankan oleh industri bisnis dan
syariah di atas, Instansi Pemerintahan juga memiliki kewajiban dalam
menjalankan standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangannya. Laporan
keuangan yang dibuat oleh instansi pemerintahan harus sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku. Standar akuntansi yang digunakan oleh Instansi
Pemerintahan dalam menyusun laporan keuangan menggunakan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP). SAP ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No.
71 Tahun 010 dan digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan keuangan
Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, dengan adanya
SAP diharapkan dapat menjamin transparansi, partisipasi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan negara sehingga terwujudnya pemerintah yang baik dan
bersih.
Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dan telah disahkan oleh DSAK IAI pada
tanggal 19 Mei 009. SAK-ETAP digunakan oleh entitas yang tidak memiliki
akuntabilitas publik seperti usaha – usaha yang tergolong masih kecil. SAK-
ETAP memiliki bentuk pengaturan yang lebih sederhana dalam hal perlakuan
akuntansi sehingga dapat menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan
diharapkan dapat memberi kemudahan dalam hal pendanaan dari perbankan.
III. PEUNUTUP
A. Kesimpulan
11
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/367817206/327278729-Makalah-Kelompok-2-
Sak-Etap-docx
https://www.ppak.co.id/artikel/perkembangan-sak-yang-berlaku-di-
indonesia#:~:text=Standar%20akuntansi%20keuangan%20yang%20berlaku
,%2C%20SAP%2C%20dan%20SAK%20EMKM.
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6331455/sak-etap-adalah-pengertian-
manfaat-dan-contoh-penggunaan
https://accurate.id/akuntansi/sak-etap/
https://www.ppak.co.id/artikel/perkembangan-sak-yang-berlaku-di-
indonesia#:~:text=Standar%20akuntansi%20keuangan%20di%20indonesia,
tetap%20menggunakan%20debit%20dan%20kredit
12