dan Perkembangannya
Nama Kelompok :
1. Taufan 1822210020
2. Rizky Josafat J 1822210032
3. Imelda Wijaya 1822210006
4. Venny Wijaya 1822210008
5. Lisa 1822210009
A. Pengertian SAK-ETAP
SAK ETAP adalah standar akuntansi keuangan yang dimaksudkan untuk
digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang
tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan
untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna
eksternal. Dengan adanya SAK ETAP, diharapkan perusahaan kecil dan
menengah dapat menyusun laporan keuangannya sendiri dan dapat diaudit untuk
mendapatkan opini audit. Informasi keuangan yang sederhana tetapi memberikan
informasi yang andal. SAK ETAP disusun dengan mengadopsi IFRS for SME
(Small Medium Enterprises) dengan modifikasi sesuai dengan kondisi Indonesia.
B. Tujuan SAK ETAP
SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya
dan diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari
perbankan. SAK ETAP merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu
pada SAK Umum, sebagian besar menggunakan konsep biaya historis mengatur
transaksi yang dilakukan oleh ETAP bentuk pengaturan yang lebih sederhana
dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif tidak berubah selama beberapa tahun.
Selain itu, SAK ETAP juga bertujuan agar semua unit usaha menyusun laporan
keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
C. Ruang Lingkup SAK ETAP
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP) dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas
tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang :
Keuntungan Hambatan