Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR BISNIS

Kardinal, SE, MM

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN

Kardinal
Pertemuan 12
Anggaran Piutang

Kardinal
Anggaran piutang

adalah anggaran yang merencanakan


secara lebih terperinci tentang
jumlah piutang perusahaan beserta
perubahan-perubahannya dari waktu
ke waktu selama periode yang akan
datang
Manfaat anggaran piutang bagi
perusahaan
• Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet
penjualan, sehingga keuntungan juga dapat
ditingkatkan
• Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka
panjang dapat menciptakan keuntungan
tambahan tertentu bagi perusahaan
• Dapat mempererat hubungan dagang antara
perusahaan dengan relasinya
Dengan anggaran piutang dapat
ditunjukkan hal-hal berikut ini :
• Menunjukkan besarnya putang yang
terjadi dari waktu ke waktu
• Menunjukkan jumlah piutang yang
tertagih dari waktu ke waktu
• Menunjukkan sisa piutang yang belum
tertagih ari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang
6 faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menyusun anggaran piutang :
• anggaran penjualan
• keadaan persaingan di pasar
• posisi perusahaan dalam persaingan
• syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan
• kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang
• rencana perusahaan untuk melakukan penjualan
secara kredit aktiva-aktiva lain, selain barang
hasil produksinya.
Contoh : anggaran piutang
• Rencana penjualan PT. X untuk tahun 2005
sebagai berikut :

JAN 3.500.000 TRW II 12.000.000

FEB 3.700.000 TRW III 10.500.000

MAR 4.500.000 TRW IV 11.250.000


Dengan komposisi 50%
penjualan kredit dan sisanya
penjualan tunai diketahui
kerugian piutang tak tertagih
(bad debts) 2% , hitunglah
jumlah penjualan tunai dan
penjualan kredit !
Piutang
Keterangan Penj. Tunai Penj. Kredit Bad debt
Netto
50% 50% 2%

JANUARI 1.750.000 1.750.000 35.000 1.715.000

FEBRuARI 1.875.000 1.875.000 37.000 1.837.000

MARET 2.250.000 2.250.000 45.000 2.205.000

TRI II 6.000.000 6.000.000 120.000 5.880.000

TRI III 5.520.000 5.250.000 105.000 5.145.000

TRI IV 5.625.000 5.625.000 112.500 5.512.500


Diminta:

Susunlah Skedul Pengumpulan


piutang untuk periode Januari
sampai Juni 2008
Skedul Pengumpulan Piutang (Januari-Juni 2008

857.000
1.071875

1.286.250
Rencana penjualan PT. X untuk tahun 2005 sebagai berikut :
• JANUARI 3.500.000, FEBRUARI 3.700.000, MARET
• JANUARI
4.500.000 3.500.000 TRIWULAN II 12.000.000
• TRIWULAN II 12.000.000
•FEBRUARI 3.700.000
TRIWULAN III 10.500.000 TRIWULANTRIWULAN
IV 11.250.000 III 10.500.000

MARET 4.500.000 TRIWULAN IV 11.250.000


Lanjutan ...
• Dengan komposisi 50% penjualan kredit dan
sisanya penjualan tunai diketahui kerugian
piutang tak tertagih (bad debts) 2% , hitunglah
jumlah penjualan tunai dan penjualan kredit !
Ke terangan Penj. Tunai Penj. Kredit Bad debt Piutang Netto

50% 50%

JANUARI 1.750.000 1.750.000 35.000 1.715.000

FEBRUARI 1.875.000 1.875.000 37.000 1.837.000

MARET 2.250.000 2.250.000 45.000 2.205.000

TRI II 6.000.000 6.000.000 120.000 5.880.000

TRI III 5.520.000 5.250.000 105.000 5.145.000

TRI IV 5.625.000 5.625.000 112.500 5.512.500


Perputaran piutang
Piutang sebagai unsur modal kerja
harus berputar, yaitu dari kas,
proses komoditi, penjualan, piutang
dan kembali kas. Makin cepat
perputaran kas makin baik. Rumus
perputaran piutang adalah sebagai
berikut:
Perputaran Piutang:
Penjualan Bersih
Perputan Piutang = = kali
Rata-Rata Piutang

Rata-Rata Pengumpulan Piutang:


360 hari
Rata2 Pengumpulan Piutang = = hari
Perputaran Piutang
Contoh Soal:
Perputaran piutang dan rata2
pengumpulan piutang

4,5

90 hari
360/4 80 hari
360/4,5
CONTOH PENYUSUNAN ANGAGRAN PIUTANG
Pembayaran Per triwulan
Terima kasih

Kardinal

Anda mungkin juga menyukai