Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII

Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011

KONSEP DAN STRATEGI DIGITALPRENEURSHIP UNTUK


PENINGKATAN DAYA SAING UKM DAN KOPERASI DI
INDONESIA
Titus Permadi Setiawan
International Bussiness Management, Universitas Ciputra
tpermadi@ciputra.ac.id

ABSTRAK
Perkembangan pasar dan peluang bisnis digital di Indonesia ditandai dengan
tersedianya infrastruktur dan layanan internet yang semakin memadai dalam menunjang
pertumbuhan transaksi melalui internet serta interaksi melalui jejaring sosial.
Bertambahnya pelanggan dan pengakses internet melalui ponsel secara akumulatif telah
mencipta fenomena pasar yang baru dari segi ukuran pasar, segmen, kebutuhan, selera
maupun daya beli dan budaya serta perilaku berbelanja. Di dalam pasar digital ini
pelaku bisnis dapat mengkomunikasikan produk dan jasanya secara kreatif dalam
format digital yang apik dengan durasi tayang 7 x 24 jam tanpa henti. Bagi konsumen,
fenomena digital ini memudahkan mereka untuk mencari informasi dan
membandingkan produk, melakukan pengaduan dan memperoleh layanan purna jual
secara online serta berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan sesama pengguna produk
melalui komunitas online. Dari dari segi sistem, tersedianya perangkat lunak open
source siap pakai merupakan solusi bagi pelaku bisnis untuk menunjang proses
bisnisnya secara digital. Fenomena pasar digital dan ketersediaan aplikasi Open Source
merupakan peluang emas bagi para pelaku bisnis, mulai dari UKM, Koperasi. Agar
UKM dan Koperasi dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal perlu
dilakukan beberapa strategi dan program kerja yang melibatkan pihak Pemerintah,
Akademisi, Pelaku Bisnis dan Masyarakat.
Keyword: Digitalpreneurship, entrepreneurship, open source, jejaring sosial, UKM,
koperasi

PENDAHULUAN
Prakiraan perkembangan aplikasi komputer dan internet di Indonesia tahun 2011
menunjukkan berbagai fenomena diantaranya, (1) Pelayanan terhadap konsumen, akan
menjadi kunci strategi memenangkan persaingan, mengingat konsumen yang semakin
ditunjang dengan informasi terhadap pilihan-pilihan yang ada dan rendahnya biaya
untuk berganti pemasok. (2) Otomatisasi pelayanan terhadap konsumen menggunakan
teknologi informasi berbasis sewa (software as a service – SAAS) akan semakin
populer, seperti saleforce.com, sugarcrm.com, autotask.com, orangehrm.com dan
diprediksi bakal muncul pemain lokal di jenis layanan ini. (3) Promosi dengan
menggunakan jejaring sosial (misalnya Facebook, Twitter) akan jauh lebih efektif
dibandingkan dengan promosi menggunakan web. Pada saat tulisan ini dibuat,
Indonesia berada di peringkat ke-2 sebagai pengguna Facebook sebanyak 33,9 juta
dengan tingkat pertumbuhan 23 persen dan tingkat penetrasi berada pada angka 13
persen. (4) Pemasaran berbasis komunitas, akan tetap ampuh dalam menggali potensi
pasar yang ada dan menggalang loyalitas pelanggan. (5) Untuk industri komputer,
dominasi laptop akan jauh mengungguli PC dengan perkiraan akan menembus rasio
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011

80:20. Penjualan netbook telah mencapai titik puncak dan akan cenderung menurun,
tergerus oleh trend iPad dan produk sejenis, terutama yang menggunakan aplikasi
Android. (6) Aplikasi komputer untuk perkantoran, terutama keuangan, akan mengalami
lonjakan di 2011, dengan spesifikasi web based, multiplatform, mobile, dan berbasis
sewa (software as a service). (7) Pemain-pemain besar dunia akan menurunkan
harganya untuk bisa masuk pasar UKM di Indonesia yang tengah berkembang, tetapi
kunci persaingan masih di dukungan dan layanan purna jual. (Syncore Consulting,
2010).
Studi dari Boston Consulting Group menyampaikan bahwa pengguna internet di
Indonesia akan meningkat tiga kali pada tahun 2015 mencapai sekitar 94 juta pengguna
dan penetrasi pengguna mobile-phone akan meningkat menjadi 107 persen. Meskipun
pola penggunaan internet di Indonesia lebih banyak untuk jejaring sosial, email dan
mesin pencari, namun pasar potensial yang banyak menggunakan internet untuk e-
commerce adalah Amerika dan Jepang. Oleh sebab itu, pemberdayaan UKM dan
Koperasi di bidang digitalpreneurship akan sangat tepat bila membidik pasar e-
Commerce Amerika dan Jepang. (Boston Consulting Group, 2010)

Sumber: Boston Consulting Group “The Internet's New Billion Digital Consumer in Brazil, Russia, India,
China and Indonesia” hal. 10.

ISBN : 978-602-97491-2-0
A-36-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011

Lompatan produktifitas melalui digitalisasi proses bisnis dilaporkan oleh Intel


Corp. sekaligus dapat mengurangi biaya overhead dan konsumsi energi. Berbagai hal
yang menguntungkan dalam pengoperasian internet untuk toko buku online
memberikan indikasi hasil seperti tabel berikut:

Sumber: White Paper Intel.Com

Gartner melaporkan bahwa pemasaran melalui jejaring sosial akan menjadi


penting, mengingat mayoritas konsumen menggunakannya dalam memandu mereka
dalam membuat keputusan pembelian. (Gartner, 2010).
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi TI di UKM Indonesia
sudah tergolong cukup baik (mayoritas UKM sudah menggunakan TI) dan
penggunaannya beragam sesuai dengan karakteristik tiap subsektor industri. Namun
penggunaan TI oleh sebagian besar UKM masih terbatas pada aplikasi perkantoran
dasar untuk mendukung tugas-tugas administrasi. Sebagian besar UKM Manufaktur
telah menggunakan teknologi internet meskipun masih dalam tingkat dasar yaitu untuk
komunikasi dengan pihak konsumen melalui email. Di antara tiga subsektor industri
manufaktur, UKM subsektor kerajinan paling tinggi tinggkat penggunaan internetnya.
(Yan Rianto, 2007).
Jumlah penganggur di Indonesia berdasarkan data statistik pada bulan Agustus
2010 mencapai angka 8,3 juta. Apabila diasumsikan bahwa dalam satu hari dibutuhkan
lima belas ribu rupiah untuk makan tiga kali, maka ekonomi nasional dalam sehari harus
menyediakan dana sebesar 124,5 milyar untuk menghidupi mereka. Penganggur
berdasarkan pendidikan tinggi universitas sebanyak 11,92 persen atau 989 ribu orang.

Sumber: Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, Edisi 8, Januari 2011, Badan Pusat
Statistik.

ISBN : 978-602-97491-2-0
A-36-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011

Perangkat lunak open source penunjang bisnis proses yang tersedia di internet
antara lain untuk kategori blog didominasi oleh Wordpress sebesar 54.58 persen, untuk
kategori content management system (CMS) didominasi oleh Drupal sebesar 41.51
persen dan untuk kategori eCommerce tersedia banyak pilihan antara lain osCommerce,
Magento, ZenCart, Prestashop, VirtueMart.

PEMBAHASAN
Berbagai perkembangan dalam dunia digital telah membawa suatu perubahan
baru dalam hal pertukaran informasi, perdagangan, jejaring sosial dan komunikasi
global yang membuat dunia bagaikan dalam genggaman. Perkembangan perangkat
keras di bidang teknologi informasi dan perkembangan internet merupakan peluang
sekaligus ancaman bagi dunia bisnis pada umumnya dan UKM/Koperasi pada
khususnya. Oleh sebab itu adopsi digital menjadi prasyarat yang harus dipenuhi apabila
UKM ingin mengalami kemajuan dan dapat memanfaatkan peluang bisnis ini.
Disisi yang lain pengangguran terbuka utamanya yang telah menamatkan
pendidikan di perguruan tinggi tidak dapat dibiarkan begitu saja. Waktu kuliah selama
empat sampai lima tahun telah memberikan suatu pola pikir yang dapat diberdayakan
pada era digital ini.
Peran dunia usaha dengan berbagai program CSR-nya merupakan sumber daya
stratejik untuk mendongkrak kemajuan UKM dan sekaligus memberdayakan
pengangguran terdidik.
Berbagai perkembangan perangkat lunak open source yang dapat dipergunakan
tanpa harus mengeluarkan biaya lisensi merupakan peluang emas yang harus
dimanfaatkan oleh UKM, utamanya yang membidik pasar luar negeri sebagai target
marketnya. Peluang ini sangatlah besar mengingat 71 persen pengguna internet di
Amerika menggunakan internet untuk keperluan e-commerce sementara di Jepang 46
persen.
Meskipun sebuah penelitian mengatakan bahwa adopsti IT di kalangan UKM
sudah cukup baik, namun penggunaan dan pemanfaat perangkat lunak e-commerce
perlu ditingkatkan mengingat berbagai penghematan dan peningkatan produktifitas yang
dapat diperoleh dari hal tersebut. Semangat dan pola pikir entrepreneurship untuk
memanfaatkan dan menciptakan peluang inovatif di era digital ini perlu terus dipupuk
dan disosialisasikan kepada UKM dan Koperasi di Indonesia. Inovasi dan kreatifitas
yang merupakan modal sosial bangsa dan warisan budaya bangsa perlu
ditumbuhkembangkan agar semakin banyak opsi produk dan layanan yang dapat
ditawarkan oleh UKM ke pasar.

KESIMPULAN
Tantangan bagi UKM untuk memanfaatkan peluang digitalpreneurship ini
terletak pada penguasaan knowledge dan know-how untuk memanfaatkan perangkat
lunak penunjang bisnis proses UKM seperti Blog, CMS, eCommerce guna menembus
pasar global. Penyediaan kontent dalam berbagai pilihan bahasa sesuai negara yang
dibidik perlu dikembangkan.
Di sisi yang lain banyaknya tenaga kerja terdidik yang masih menganggur
merupakan armada pemberdayaan bagi UKM yang siap dikerahkan. Pemerintah dan
pelaku bisnis dapat memberikan dana untuk menggerakkan pengangguran terdidik ini
untuk menjadi penyuluh dan pelatih bagi UKM dalam bidang digitalpreneurship.

ISBN : 978-602-97491-2-0
A-36-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011

Kalangan akademisi dan masyarakat yang berkecimpung dalam pelatihan IT


dapat dikerahkan untuk mempersiapkan para tenaga penyuluh di bidang
digitalpreneurship ini dan para penyedia jasa internet serta jaringan broadband dapat
berperan serta dengan menyediakan akses internet yang murah. Sektor industri
komputer dan laptop dapat berperan serta menyediakan perangkat komputer yang
murah.
Akhirnya, dunia perbankan dapat melakukan kolaborasi nasional untuk
menggalang dana dan kredit perangkat komputer bagi UKM dan Koperasi.

DAFTAR PUSTAKA
_________, , 2010, “Trend Bisnis 2011”, http://syncoreconsulting.com/?p=371,
Syncore Consulting diakses pada 12/21/2010.
_________, 2010, “Advancing Global Sustainability Through Technology”
www.intel.com, Intel.Corp.
_________, 2010, “The Internet's New Billion Digital Consumer in Brazil, Russia,
India, China and Indonesia”, Boston Consulting Group
Gartner, 2010, “"User Survey Analysis: Consumer Marketing Using Social Network
Analysis, Worldwide, 2010".
_________, 2010, “Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi”, Badan Pusat Statistik.
Yan Rianto, 2007, “Strategi Peningkatan Kemampuan Adopsi Teknologi Informasi
Untuk Meningkatkan Daya Saing UKM”, LIPI.
_________, “BuiltWith Technology Usage Statistics”, http://trends.builtwith.com,
diakses pada 12/21/2010
_________, 2010, “e-Government Survey 2010”, United Nations.
_________, 2010. “Digital economy rankings 2010 Beyond e-readiness”, Economist
Intelligence Unit
Setyanto P, 2010, “Kesiapan Infrastruktur dan Teknologi Broadband Indonesia”,
makalah dalam e-Indonesia Initiatives 2010, Institut Teknologi Bandung
_________, 2010, “Report on the International Status of Open Source Software 2010”,
Cenatic www.cenatic.es
Cominetti Rossella, 2007, “Facilitating Innovation and Technological Transfer To ME
And SME: The Chilean Experience”, makalah Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC) 25th Small And Medium Entreprises Working Group
Meeting, Bali, Indonesia
_________, 2010, “Indonesia: Asia’s mobile internet success story”, Spire Research &
Consulting www.spiresearch.com
Sascha Süßspeck, 2010, “Mobile money in emerging markets”, Ovum www.ovum.com
Yan Rianto et.al, 2007, “Peta Dan Strategi Adopsi Teknologi Informasi Di UKM
Manufaktur”, LIPI

ISBN : 978-602-97491-2-0
A-36-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Pebruari 2011

_________, 2006, “Buku Putih: Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun
2005-2025”, Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia
INDONESIA
_________, 2008, “SMART 2020: Enabling the low carbon economy in the information
age”, GeSI (Global e-Sustainability Initiaves)
_________, 2010, “Emerging World Outlook 2011”, Spire Research & Consulting
www.spiresearch.com
_________, 2010, “Usulan Butir-butir Materi Muatan Rancangan Undang-undang
Teknologi Informasi Dan Komunikasi”, Mastel (Masyarakat Telekomunikasi
Indonesia)
Budi Setiawan M., 2010, “Regulasi di Era Konvergensi”, makalah International
Roundtable Discussion on Convergence and Roadmap of ICT.
_________, 2010, “Statistik Perbankan Indonesia (SPI) ”, Bank Indonesia
Noer Soetrisno, 2010, “Ekonomi Rakyat – Usaha Mikro dan UKM Dalam
Perekonomian Indonesia Suatu Pandangan Struktural Alternatif”
Daniel Asnur, 2010, “Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data
Dasar Koperasi dan UKM Terpilih”, Jurnal Pengkajian Koperasi Dan UKM Vol
5
_________, 2010, “Laporan Perkembangan Kredit MKM Triwulan III 2010”, Bank
Indonesia
_________, 2007, “Prospek Mandiri - Program Sarjana Pencipta Kerja Mandiri”,
Peraturan NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 Menteri Negara Koperasi Dan
Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia
_________, 2008, “Executive Summary: Hasil Kajian Deputi Bidang Pengkajian
Sumberdaya UKM Dan Koperasi Tahun 2007”, Kementerian Negara Koperasi
Dan Usaha Kecil Dan Menengah

ISBN : 978-602-97491-2-0
A-36-6

Anda mungkin juga menyukai