Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pisangadalah komoditi pangan ke empat terpenting setelah beras,
gandum dan susu. Pisang juga merupakan komponen makanan/buah yang
aman untuk di konsumsi dan secara nasional permintaan akan buah pisang
terus meningkat dari tahun ketahun . Hal tersebut sangat mendukung
indonesia untuk meningkatkan hasil produksi dan hasil pertanian. Dalam
menjaga kualitas dan komoditas hasil pertanian ( pisang ) tetap tinggal maka
perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya akan
ide ide atau gagasan baru sslahsatunya dengan mengolahnya menjadi
produk keripik pisang yang berkualitas.
perawatan pada tanaman pisang sangatlah mudah ditanam dan di
budidayakan karena tanaman pisang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun
dataran rendah khususnya di indonesia, cara merawat pada tanaman pisang
dan pemupukan sangatlah mudah. (Ali, 2015).
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang
ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia
membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin kesehatannya.
Kesempatan bagi saya untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan )
dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha
saya akan berhasil dan menguntungkan
Pisang sebagai buah olahan bisa di goreng, di rebus ataupun
dijadikan kue. Hasil olahan buah pisang yang paling sering kita jumpai
adalah di goreng, karena prosesnya yang mudah, banyak variasi yang bisa
diciptakan dan di gemari oleh banyak orang sebagai makanan teman minum
kopi atau cemilan untuk bersantai dan kumpul-kumpul dengan teman-
teman.
Masyarakat Lampung yang gemar makan pisang goreng membuat
potensi peluang bisnis pengolahan pisang goreng menjadi semakin terbuka.

1
2

Potensi ini tergambar pada semakin banyaknya industri pengolahan pisang


goreng saat ini. Potensi industri pengolahan pisang goreng ini sangat besar
keuntungannya karena setiap orang pasti suka mengkonsumsi pisang
goreng. Selain rasanya yang enak dan beragam, buah pisang juga
mempunyai banyak manfaat.
Salah satu daerah di Jl. Pesantren Mulyojati No 112, 16B contohnya
yang juga banyak memproduksi dan mengkonsumsi pisang goreng adalah
Kota Metro, dimana di setiap sudut kota terdapat penjual-penjual gorengan
berbahan dasar pisang. Pisang goreng dapat juga diperoleh dari warung-
warung, tempat-tempat penjualan makanan atau rumah makan dan di toko-
toko.
Dari sekian banyak makanan Tradisional yang ada didaerah
lampung, Khusus nya yang ada di Metro adalah keripik pisang yang di buat
dari ketela tales nangka , sukun dan pisang namun dari beberapa jenis
keripik tersebut . Keripik pisang manado merupakan bahan yang paling
banyak diproduksi dengan berbagai macam variasi rasanya seperti asin,
jagung bakar, strouberi, melon, coklat , vanilla, manis keju, moka, dan
coklat kacang
Berdasarkan penjelasan di atas maka saya tertarik untuk membuat
judul dalam penelitian ini yaitu “pengolahan pisang kapok manado menjadi
keripik pisang berbagai rasa melalui cara tradisional”.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu keripik pisang kepok manado?
2. Sejauh manakah kebutuhan pasar terhadap keripik pisang kepok manado?
3. Bagaimana proses pembuatan keripik pisang kepok manado?
4. Apa kelebihan dari usaha keripik pisang kepok manado?
5. Bagaimana cara promosi dan pemasarannya?
3

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah:
1. Mengetahui apa itu keripik Pisang manado
2. Mengetahui sejauhmana kebutuhan pasar
3 Mengetahui bagaimana proses pembuatan keripik pisang kepok manado.
4. Mengetahui apa kelebihan dari usaha keripik pisang kepok manado
5. mengetahui bagaimana cara promosi dan pemasarannya.
BAB II
KERANGKA TEORI

2.1 Pengertian Keripik Pisang


Buah pisang adalah bahan pangan yang bergizi, sumber karbohidrat,
vitamin, dan mineral. Komponen karbohidrat terbesar pada buah pisang
adalah pati pada daging buahnya, dan akan diubah menjadi sukrosa, glukosa
dan fruktosa pada saat pisang matang (15-20%) (Bello et al., 2005).
Keripik pisang adalah makanan olahan dari buah pisang yang diiris
tipis kemudian digoreng menggunakan minyak hingga buah pisang berubah
warna dan teksturnya menjadi renyah. Menurut SNI 01-4315-1996, keripik
pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan
digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan.
Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung
(2018), daerah sentra produksi keripik pisang di Lampung hingga tahun
2018 adalah di Metro. Keripik pisang merupakan komoditas utama yang
menjadi andalan ekspor Propinsi Lampung selain pisang buah dan tepung
pisang. Ekspor keripik pisang yang dilakukan tersebut dapat mengangkat
citra Propinsi Lampung sebagai produsen keripik pisang nasional.
Selain itu keripik pisang merupakan salahsatu ciri khas dari profinsi
lampung yang sudah di kenal di berbagai daerah. Keripik pisang memiliki
rasa yang gurih dan renyah serta aroma yang khas, sehingga keripik pisang
menjadi salah satu makanan ringan yang digemari masyarakat. Keripik
pisang Lampung yang terkenal di skala nasional menjadikan sentra industri
rumah tangga keripik pisang Bandar Lampung sebagai tujuan utama para
pengunjung untuk mencari oleh-oleh makanan ringan, atau bagi para
penduduk Lampung keripik pisang merupakan oleh-oleh yang sering
dibawa apabila berkunjung ke propinsi lain.

4
5

2.2 Pisang Kepok Manado (Musa Normalis L.)


Ada banyak sekali jenis jenis pisang salah satunya adalah pisang
kapok manado .ciri-ciri dari pisang kapok manado adalah memiliki bentuk
yang cenderung memipih tidak membuat panjang farian yang lain nya .
Pisang kapok bisa disebut juga dengan pisang gepeng karena bentuknya
memipih
Pada dasarnya pisang kepok bisa tumbuh dimana saja namun agar
mendapatkan kualitas pisang yang baik ada beberapa persyaratan yang harus
di penuhi. Nah prospek budaya buah yang satu ini cukup baik banyak yang
melirik untuk membudidayakan nya . Hal itu disebabkan karena permintaan
untuk buah pisang yang satu ini cukup stabil.

A. Persyaratan Tumbuh
Setiap tanaman pasti memiliki persyaratan agar tumbuh dengan
optimal. Begitu juga pisang kepok, perlu persyaratan agar buah yang
dihasilkan lebih baik kualitasnya.

1. . IKLIM
Sebenernya, budidaya pisang kepok ini sama saja dengan jenis pisang
lain. Pisang kepok bisa tumbuh di lahan yang kering, dengan pasokan air
yang minim karena dia mendapatkan air dari cadangan yang ada di batang.
Tetapi jika pohon pisang tumbuh dalam kondisi tersebut, produksi buahnya
tentu tidak seperti yang kita harapkan.
Iklim tropis yang cenderung basah dan lembab adalah kondisi yang
ideal untuk pertumbuhan pisang. Selain kelembaban udara, faktor angin juga
perlu diperhatikan. Pohon pisang kepok sebaiknya tidak ditanam di wilayah
yang sering terkena angin kumbang. Jika tidak maka daunnya akan rusak dan
akan mempengaruhi perkembagan dan pertumbuhannya.
Curah hujan juga perlu diperhatikan dalam budidaya pisang ini.
Paling optimal curah hujannya berkisar antara 1.520-3.800 mm per tahun,
dengan syarat dua bulan kering. Selain itu, perhatikan juga variasi curah
6

hujan, harus seimbang dengan ketinggian medium tanam. Jika medium


tanamnya kurang, maka air akan mudah tergenang sehingga dapat merusak
kualitas batang pisang.

2. MEDIUM TANAM
Pisang kepok akan tumbuh subur pada tanah yang gembur dan
banyak terdapat humus. Lebih baik lagi kalau tanah tersebut mengandung
kapur atau biasa disebut tanah berat.
Pohon pisang termasuk tanaman yang cukup rakus, sebaiknya
ditanam pada tanah memiliki kandungan humus yang tinggi, lebih baik lagi
jika secara rutin diberi pupuk. Harus tersedia juga air yang berada dalam
tanah, tapi perlu diingat jangan sampai menggenangi pohon pisang.
Untuk ketinggian tanah saat menanam di area basah, tingginya antara
50-200 cm. Jika ditanam di wilayah setengah basah, ketinggiannya antara
100-200 cm. Sedangkan jika ditanam di daerah yang cenderung kering,
sebaiknya ketinggian tanah antara 50-150 cm.
Perlu diperhatikan jika akan menanam pisang kepok, jangan
menanam di tanah yang pernah mengalami erosi. Sebab nanti hasil panen
akan tergangggu. Pastikan, tanah yang digunakan untuk menanam memiliki
resapan air yang tinggi. Sebab pohon pisang sulit hidup di tanah yang
kandungan garamnya sekitar 0,07%. Satu lagi nih, pohon pisang bisa tumbuh
di daerah yang kering, ketinggiannya sekitar 1000-2000 mdpl.

B. TAHAPAN BUDIDAYA PISANG KEPOK


1. BIBIT
Cara untuk membudidayakan buah pisang adalah dengan
menggunakan tunas yang tumbuh saat pohon pisang sudah tua. Tunas yang
akan dijadikan bibit sebaiknya memiliki ketinggian antara 1-1,5 m, dengan
lebar umbinya sekitar 15-20 cm.
Anakan atau tunas sebaiknya diambil dari pohon induk yang
memiliki kualitas yang baik, produktif dan menghasilkan buah yang unggul.
7

Harus diperhatikan juga tinggi indukan yang tunasnya akan dijadikan bibit,
sebab hal itu akan mempengaruhi produksi pisang, contohnya seperti jumlah
sisir pisang yang dihasilkan tiap tandannya.
Ada dua jenis bibit pisang, yang pertama adalah anakan muda, yang
kedua anakan dewasa. Lebih baik menggunakan bibit yang kedua karena
sudah memiliki bakal bunga dan cadangan makanan yang banyak di dalam
bonggolnya. Pilihlah bibit dengan daun yang masih mengumpul, seperti
bentuk tombak karena jauh lebih baik dibandingkan dengan bibit yang
daunnya telah melebar.

2. PENGOLAHAN AWAL MEDIUM TANAM


Pemilihan lahan sebaiknya juga memperhitungkan faktor iklim,
kemananan sosial dan letak pasar atau industri. Pembukaan lahan untuk
budidaya pisang kepok harus melalui beberapa tahapan.
1. Pembasmian rumput liar yang ada pada lahan yang akan digunakan
2. Menggemburan tanah
3. Pembuatan sengkedan dan saluran untuk pengeluaran air.
Pada batas sengkedan, akan lebih baik jika ditanami tumbuhan jenis
legum, contohnya seperti lamtoro. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
longsor pada sengkedan. Selain itu tanaman jenis legume juga akan memasok
unsur hara.

3. PENANAMAN
Sebaiknya bibit pisang ditanam dengan jarak antar bibit agak lebar.
Agar dalam tiga bulan pertama bisa diaplikasikan pola tanam lorong atau
tumpang sari. Tanaman yang bisa digunakan untuk tumpang sari adalah
sayuran atau kacang-kacangan.
Sebagian besar kebun pisang yang ada di Asia dengan tingkat hujan
yang tinggi, biasanya ditanam bersama dengan kakao, kelapa, kopi dan lain
sebagainya. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan yang lebih kepada
petani.
8

Ukuran lubang yang digunakan untuk menanam adalah 50x50x50 cm,


itu jika medium tanamnya berat. Jika tanahnya cukup gembur, maka
ukurannya 30x30x30 cm.
Jarak tanam antar pohon pisang sebaiknya 3 m, jika tanah kondisinya
sedang. Jika kondisi tanahnya berat maka jarak antar pohonnya 3,3 m.
Lebih baik, proses penanaman dilakukan pada awal musim hujan,
antara bulan September menuju oktober.
Lubang tanam, sebelum ditanami sebaiknya diberi pupuk organik
seperti pupuk kompos atau pupuk kandang. Masing-masing lubang diberi
pupuk sekitar 15- 20 kg. Langkah ini kelak akan berpengaruh pada kualitas
buah pisang kepok yang dipanen.
4. PEMELIHARAAN
Perlu dilakukan penjarangan pada pohon pisang agar hasilnya
maksimal. Kalau bisa satu rumpun hanya terdiri dari dua sampai empat batang
saja, jika lebih maka yang lainnya dihilangkan. Selain itu penyiangan juga
harus dilakukan secara teratur, terutama area yang dekat dengan pohon pisang.
Pemeliharaan yang lain adalah penghilangan daun-daun yang sudah
kering, hal ini harus rutin dilakukan. Untuk pemupukan sebaiknya dilakukan
sebanyak dua kali dalam satu tahun. Pohon pisang membutuhkan kalium
dalam jumlah yang cukup banyak. Satu hektar kebun pohon pisang
membutuhkan sekitar 207 kg pupuk urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCI
atau 200 kg batu kapur. Pada waktu enam bulan pertama setelah pohon pisang
ditanam, sebaiknya dilakukan pemupukan.
Proses pengairan dan penyiraman harus selalu dilakukan. Caranya
dengan mengairi saluran air yang letaknya di antara bebarisan pohon pisang.
Kemudian lakuakn pemberian musa atau daun kering maupun yang basah.
Musa berfungsi untuk mengurangi jumlah air yang menguap dan mencegah
pertumbuhan gulma. Pemberian musa jangan dilakukan terus menerus karena
dapat menyebabkan tanaman pisang menjadi berakar dangkal.
Jika pohon pisang telah berbuah, sebaiknya dilakuka pemotongan pada
jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah yang paling akhir.
9

Pemotongan ini harus dilakukan, jika tidak maka akan meghambat


perkembangan buah pisang.
Ketika sisir buah pisang telah sempurna perkembangannya, tandan
pisang lebih baik dibungkus menggunakan plastik bening. Plastik yang
digunakan sebaiknya jenis polietilen dengan tebal 0,5 mm. Jangan lupa
lubangi plastik dengan diameter sekitar 1,25 cm dan jarak antar lubang sekitar
7,5 cm.
5. HAMA DAN PENYAKIT
Kita harus memperhatikan hama yang mungkin saja menyerang
tanaman pisang kepok. Hama tersebut antara lain adalah ulat daun (Erienota
thrax). Ulat ini akan membua daun jadi menggulung dan sobek.
Penanggulangan hama ulat bisa dilakukan dengan memberikan insektisida
malathion.
Selain ulat hama lain yang bisa menyerang adalah uret kumbang.
Bagian yang diserang adalah kelopak daun dan batang, sehingga akan tercipta
lorong-lorong karena ulah uret kumbang. Untuk menanggulanginya, perbaiki
sanitasi di sekitar pohon pisang, bersihkan batang pisang yang busuk.
Hama yang menyerang pohon pisang lainnya adalah nematoda dan ulat
bunga. Keduanya hama ini bisa diatasi dengan insektisida.
Sementara itu, penyakit yang sering menyerang pohon pisang adalah
penyakit darah, bintik daun, layu oleh bakteri Bacilluspanama, daun pucuk
dan lainnya.
6. PROSES PEMANENAN
Proses terakhir yang dilakukan dalam budidaya pisang kepok sebelum
dipasarkan adalah pemanenan. Pemanenan biasanya ditentukan oleh umur dan
juga bentuk buah. Daun bendera yang telah kering adalah ciri utama
pemanenan sudah bisa dilakukan.
Buah pisang yang sudah cukup matang berumur antara 80-100 hari.
Pemilihan lokasi untuk menjual buah pisang juga harus diperhatikan, agar buah
tidak busuk sebelum sampai di tangan pembeli.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Produk Keripik Pisang


Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang
banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang
ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk
menemani waktu santai anda bersama rekan dan keluarga.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik
pisang mulai diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang
menggunakan tambahan coklat pada keripik pisang tersebut. Meskipun trend
tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah
sangat pesat, sehingga banyak produsen yang beralih untuk menjual Keripik
Pisang ini.
Sejatinya, produk keripik pisang bukan barang baru bagi masyarakat
Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut
banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang
menjanjikan untung besar bagi pelakunya

3.2 Kebutuhan Pasar


Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat.
Kebutuhan akan kripik pisang ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari,
jajan khas dan oleh-oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk kripik pisang
merupakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri mulai dari rasa,
penampilan dan bahan. Karena produk kripik buah dan sayur diproses secara
alami langsung dari buah dan sayur segar sehingga menghasilkan produk
yang berkualitas tinggi dan tanpa adanya bahan pengawet. Sehingga
permintaan akan kripik pisang semakin meningkat.

3.3 Proses Pembuatan Keripik Pisang


Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuatnya yaitu sebagai berikut

10
11

1. Bahan-bahan
 1 sisir buah pisang setengah matang. Pisang kepuk atau pisang raja.
 1 sdt kapur sirih
 1 liter air
 Minyak goreng secukupnya
2. Bumbu halus
 5 siung bawang putih
 1 sdm garam dapur
 1½ sdm ketumbar
 kunyit, 2 cm
 kemiri, 3 butir
 Vetsin secukupnya
3. Cara Membuat Keripik Pisang Asin Gurih dan Renyah
 Campurkan dan larutkan kapur sirih ke dalam 1 liter air.
 Kupas dan bersihkan buah pisang lalu iris tipis.
 Rendam selama lebih kurang 1 jam ke dalam larutan air kapur.
 Setelah itu, angkat, cuci irisan pisang sampai bersih kemudian
tiriskan.
 Masukkan bumbu halus dan irisan pisang ke dalam wadah kemudian
aduk-aduk hingga merata. Agar bumbu halus meresap, diamkan
selama lebih kurang 5 menit.
 Panaskan minyak goreng. Goreng irisan pisang dalam minyak banyak
hingga renyah, kering, dan matang.
 Angkat dan tiriskan.
3.4 Kelebihan Usaha Kripik Pisang
1. Nutrisi tidak hilang, karena digoreng pada suhu rendah (80-85oC)
2. Warna tidak berubah dan tidak gosong
3. Kripik renyah dan nikmat
3.5 Promosi
12

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti
pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis
untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara
promosi makanan yang akan saya lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang
di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet
tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena
saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo,
google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual
yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada
masyarakat.

3.6 Tips Pemasaran


a. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan
kemampuan) atau menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar,
diperlukan riset dahulu dengan membaca koran atau membuka buka
internet.
b. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
c. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
d. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi
e. Buat merek-logo produk
f. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan kartu
nama, foto produk, dan company profile
g. Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki
manajemen, usaha berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.
13

h. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan


perluas pemasaran
i. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan
orang
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah
pisang dan digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang
diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi kripik pisang adalah untuk
memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan
buah pisang.
Pada dasarnya kripik pisang banyak peminatnya selain murah
harganya,enak rasanya danmengandung vitamin-vitamin yang bagus untuk
tubuh.
Usaha keripik pisang merupakan peluang usaha yang dapat di
kembangkan dengan modal yang sedikit kita bisa mendapat keuntungan yang
besar dan saya yakin usaha ini bisa berkembang dan maju.

4.2 Saran
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak
bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil
lalu meski pun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain
namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang
matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita
salah dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek Berantai di
mana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama
kelamaan tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada
mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana
yang kurang Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih
besar.

14
15

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2015). Pengaruh dosis pemupukan npk terhadap produksi dan


Kandungan capsaicin pada buah tanaman cabe rawit (Capsicum
frutescens L.). Jurnal agrosains: karya kreatif dan Inovatif, 2(2), 171-178

Kartika, B., P. Hastuti dan W. Supartono. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan
Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.

Nurdin, E. S., 2015, Pengaruh Konsentrasi Kapur Sirih (Kalsium Hidroksida) Dan
Lama Perendaman Terhadap Mutu Keripik Biji Durian, Tugas Akhir,
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, USU,
Medan

Anda mungkin juga menyukai