EKONOMI KELUARGA
KARYA TULIS
OLEH
1
HALAMAN PENGESAHAN
Nomor : /MADA/P/XII/2020
Kami Kepala madrasah Aliyah Darul A’mal Metro beserta pembimbing dalam
penyusun Karya Tulis Ini setelah mengadakan arahan dan bimbingan maka :
Nama : IKA HUSNAYATI
NISN : 0031195616
Kelas/Jurusan : XII / ilmu pengetahuan Alam ( IPA)
Hari / tanggal : 10 Desember 2020
Judul paper : ” STRATEGI PEMASARAN BAKSO UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA “
Kami menerima dan mengesahkan Karya Tulis tersebut, untuk melengkapi dan
mematuhi salah satu syarat KELULUSAN Pada Madrasah Aliyah Darul A’mal Kota
Metro Tahun Pelajaran 2020/2021.
ii
MOTTO
“Jangan pernah malu dengan kekurangan mu sebab Masa Depan
tidak melihat kekurangan namun usahamu”
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
iv
KATA PENGANTAR
Assalaamualaikum Wr. Wb
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat,taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan karya tulis ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Adapun penulis menyusun karya tulis ini untuk memenuhi persyaratan
KELULUSAN MA. Darul A’mal dengan menyelesaikan karya tulis ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak DRS.H. SUTRISNO M. Pd.selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Darul
A’Mal Kota Metro
2. Bapak M. ZAKARIA MAHMUDI, S.H. selaku pembimbing dalam menyusun
karya tulis ini.
3. Semua Dewan Guru yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini
4. Kedua orang tua Ayah dan ibu,dan seluruh keluarga yang telah memberikan
dukungan baik secara moril Maupun Secara Materil Dan Doa tiada henti
5. Rekan- rekan seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan paper ini.
Penulis menyadari masih ada keselahan dan kekurangan dalam penulisan karya
tulis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan. Akhirnya penulis berharap karya tulis dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi penulis dan pembaca.
Wassalamualaikum Wr Wb
IKA HUSNAYATI
NISN. 0031195616
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii
MOTTO............................................................................................................iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.........................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................2
BAB II. KERANGKA TEORI.........................................................................3
2.1 Pengertian Produk ..............................................................................3
2.2 Motif Pembelian Konsumen ..............................................................4
2.3 Keputusan Pembelian .........................................................................4
BAB III .PEMBAHASAN..................................................................................7
3.1 Sejarah Mie Bakso .............................................................................7
3.2 Strategi Pengenbangan Bakso.............................................................7
3.3 Pencipta Cita Rasa Bakso Yang unik .................................................8
3.4 Penciptaan Kuah Mie Bakso ..............................................................8
3.5 Penciptaan Varian Bakso yang beragam ............................................9
3.6 Penciptaan Varian Campuran Mie Bakso ..........................................9
BAB IV. PENUTUP............................................................................................6
4.1 Kesimpulan ........................................................................................6
4.2 Saran...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
SURAT KETERANGAN PENELITIAN..........................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN
sedikit pebisnis yang membuka gerai untuk menjual mie bakso. Namun
banyaknya pelaku bisnis di bidang penjualan mie bakso tidak menyurutkan
pelaku-pelaku bisnis baru juga melakukan bisnis yang sama, yaitu
menjajakan mie bakso. Alasan yang mendasarinya adalah karena memang
pangsa pasar masih memiliki potensi yang sangat tinggi.
Dengan banyaknya pelaku bisnis mie bakso, butuh strategi
pengembangan produk agar mie bakso yang dijajakan memiliki keunikan
dan perbedaan dengan mie bakso lainnya. Dengan keunikan dan perbedaan
itulah yang akan menjadi competitive advantage (keuntungan bersaing) bagi
pebisnis mie bakso sehingga konsumen tertarik dan melakukan proses
pembelian.
3.3 Penciptaan Cita Rasa Bakso yang unik
Kebanyakan Konsumen menginginkan bakso yang higienis dan
tampilan yang sehat. Menciptakan bakso dengan bahan pilihan yang terbaik
merupakan strategi yang bisa berdampak panjang dalam pemeliharaan
kesetiaan konsumen. Bakso dibuat dari tepung yang
masih segar, tidak diberi zat pengawet, tidak diberi zat pewarna, di
dalamnya diberi isi daging segar yang telah diolah menggunakan bumbu
tertentu yang semakin memberi rasa nikmat di saat mengunyahnya, dimasak
dengan teknik tertentu yang tidak membuat bakso alot atau lembek, dan
berbagai teknik lainnya yang semakin membuat bakso terasa gurih.
3.4 Penciptaan Kuah Mie Bakso
Di samping membuat bakso yang enak dan gurih, kuah mie bakso
pun memegang peranan penting dalam memanjakan lidah konsumen di saat
mengkonsumsi mie bakso. Variasi kuah mie bakso yang bisa dibuat dan
dikembangkan adalah kuah daging sapi segar, kuah daging ayam segar,
kuah daging ayam kampung, kuah campur kunyit, kuah ikan, kuah udang
dan sebagainya. Dengan strategi pelayanan yang dikembangkan berupa
prasmanan, pilihan kuah ini bisa disajikan secara bersamaan. Konsumen
15
dapat dengan bebas mengeksplor cita rasa sesuai keinginan dan cita
rasanya. Strategi kedua yang bisa dikembangkan adalah menjadwal menu
kuah berdasarkan hari. Misalnya, hari senin disajikan kuah daging ayam
kampung, hari selasa disajikan kuah udang dan seterusnya. Namun khusus
untuk kuah daging sapi segar selalu disajikan di setiap harinya.
3.5 Penciptaan varian Bakso yang beragam
Kebanyakan Bakso yang kita kenal adalah bakso yang berisi daging
sapi segar atau telur ayam rebus. Dengan tujuan pengembangan produk
dapat diciptakan bakso dengan rasa yang beraneka ragam, di antaranya
bakso isi daging ayam kampung, bakso isi ikan cangkalang, bakso isi
udang, bakso isi cumi, bakso isi keju dan sebagainya. Bahkan untuk
mengakomodir kaum vegetarian, bisa diciptakan bakso isi buah, strawbery,
nanas, mangga dan sebagainya atau pun bakso isi sayuran. Bentuk baksonya
pun bisa diragamkan dengan berbagai bentuk, di antaranya berbentuk bakso
kotak, bakso gepeng, bakso segitiga, bakso bintang, bakso lonjong dan
sebagainya termasuk berbentuk tokoh-tokoh favorit anak-anak.
3.6 Penciptaan Varian Campuran Mie Bakso
Mie bakso biasanya disajikan dengan dicampur sayuran, mie dan
atau bihun. Sayuran yang digunakan adalah daun saecin.
Penggunaan sayuran dapat dikembangkan dengan menggunakan
daun kailan, daun kangkung, daun sawi atau pun sayuran lainnya. Mie Telor
dapat diganti dengan mie jagung, mie sagu, kwe tiau, mie ubi jalar, mie ubi
merah dan sebagainya.
Berbagai strategi pengembangan produk tersebut dapat digabungkan
satu sama lain sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Harapannya,
dengan pengembangan produk tersebut semakin banyak segmen pasar yang
bisa digarap dan keuntungan pun bisa dioptimalkan.
.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas, pada bab ini Penulis mencoba menarik
kesimpulan Berikut ini beberapa hal yang bisa disimpulkan :
1. Mie Bakso merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di mata
konsumen. Hampir di setiap Negara kita dapat menemukan produk ini,
sekalipun berbeda bentuk dan cara penyajiannya.
2. Pebisnis yang bergerak dalam penjualan mie bakso tidaklah sedikit. Untuk
bisa memenangkan persaingan, butuh competitive advantage dari bisnis
mie bakso yang dijalankan. Dua Strategi yang bisa dilakukan pebisnis mie
bakso adalah Strategi Pengembangan Produk dan Strategi Pengembangan
Pelayanan.
4.2 Saran
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa
dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu
meski pun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain
namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang
selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah
dalam perhitungan di awal maka yang terjadi adalah efek Berantai di mana kita
akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan
tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada
mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana
yang kurang Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan, 1996, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, press,
Jakarta Rajawali
Buchari Alma, 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Penerbit
Alfabetia,