Bahan Ajar
PPKN
TEMA: 2.
PERSATUAN DALAM PERBEDAAN
SUBTEMA : 1.
RUKUN DALAM PERBEDAAN
Petunjuk Penggunaan
Buku
1. Awali belajar dengan membaca Basmallah
Kompetensi Dasar
dan Indikator
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
PPKn
3.4 Memahami makna proklamasi 3.4.1 Menjelaskan makna proklamasi
kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan secara lisan dan tulisan
kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan 3.4.2 Memberikan contoh perilaku yang
kebangsaan yang sejahtera. dapat dilakukan sebaagi seorang pelajar
dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dan mengembangkn
kehidupan kebangsaan yang sejahtera
ditengah keragaman budaya pada era
globalisasi ini.
IPK :
3.4.1 Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan secara lisan dan tulisan
3.4.2 memberikan contoh perilaku yang dapat dilakukan sebaagi seorang pelajar dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan dan mengembangkn kehidupan kebangsaan
yang sejahtera ditengah keragaman budaya pada era globalisasi ini.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks, siswa dapat menjelaskan makna proklamasi secara lisan
dan tulisan dengan baik.
2. Setelah melakukan tanya jawab, siswa dapat memberikan contoh perilaku yang
dapat dilakukan oleh pelajar guna menjaga kemerdekaan dan mengembangkn
kehidupan kebangsaan yang sejahtera ditengah keragaman budaya pada era
globalisasi ini dengan tepat.
https://www.youtube.com/watch?v=5huR24gjVGE
https://www.youtube.com/watc
h?v=Jh8j7QuPvgA
B A H A N A J A R P P K N
PLURALISME
Manfaat Pluralisme
Mengarahkan kita untuk lebih mudah memberikan toleransi terhadap adanya
perbedaan yang terjadi dalam masyarakat.
Tidak mudah terpengaruh adanya konfrontasi oleh media massa atau media yang
lain.
Ini adalah pondasi atau dasar dari adanya persatuan dan kesatuan yang terjadi di
dalam masyarakat.
Macam-macam Pluralisme
Pluralisme kebudayaan
Pluralisme agama
Pluralisme Sosial
Pluralisme Media
Dampak pluralisme
Adanya pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat pastinya bisa memberikan dampak
positif dan negatif. Berikut ini, dampak positif dan dampak negatif pluralisme yang harus
dipahami.
GLOBALISASI
Secara bahasa, global berarti mendunia, sedangkan ization yang merujuk kepada
suatu proses. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berarti proses masuknya
ke ruang lingkup dunia. Menurut Scholte globalisasi adalah berkembangnya hubungan
internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap mempertahankan identitas masing-masing,
tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain. Secara lebih ringkas,
Globalisasi juga bisa diartikan sebagai fenomena saling terhubungnya negara di dunia salah
satunya karena perkembangan teknologi sangat cepat
Perkembangan teknologi membuat manusia semakin berpandangan luas tentang
dunia. Contohnya, berkat media sosial, media komunikasi suara maupun video, media
penyiaran, seseorang bisa mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia lain meski
jaraknya ratusan ribu kilometer sekalipun.
Orang-orang juga bisa mengunjungi negara lain secara langsung. Melihat budaya dan
tradisi negara lain. Informasi juga berkembang pesat berkat media sosial yang mampu
menghubungkan banyak orang dari berbagai kalangan, negara, dan latar belakang
pendidikan. Meski demikian, globalisasi memberikan dampak positif sekaligus negatif pada
kehidupan manusia.
Dampak Positif Globalisasi
1. Kehidupan menjadi lebih mudah karena kemajuan teknologi, komunikasi,
transportasi dan informasi
2. Masyarakat bisa mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan lebih mudah dan
cepat
3. Kehidupan sosial ekonomi yang meningkat.
Dampak Negatif Globalisasi
1. Semakin pudarnya nilai-nilai kebudayaan, misalnya musik lokal tradisional yang
sepi peminat karena lebih tertarik dengan budaya lain yang lebih modern.
2. Mudahnya budaya barat masuk dan mempengaruhi nilai-nilai budaya lokal.
3. Lingkungan semakin rusak dan polusi udara meningkat
4. Rentan terjadi penyelundupan barang-barang ilegal
B A H A N A J A R P P K N
Komunikasi sosial budaya terjadi ketika dua atau lebih orang dengan latar
belakang sosial budaya yang berbeda berinteraksi. Konsekuensinya adalah
terjadinya interaksi nilai dan norma yang saling berbeda sehingga berpotensi
mengganggu keefektifan komunikasi.