Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhamad Bilal Fachrozi

NIM : A1D019115

ASSIGNMENT II

1. a. salah satu perkembanganbiakan tumbuhan adalah secara vegetatif. Perkembangbiakan


vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan dengan cara menggunakan
bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja.
Sehingga sifat anaknya sama dengan sifat vegetative. Kelebihan perbanyakan tanaman
dengan cara vegetatif antara lain :
 Masa muda tanaman relatif pendek.
 Tanaman lebih cepat bereproduksi.
 Dapat diterapkan pada tanaman yang tidak menghasilkan biji.
 Sifat-sifat yang lebih baik pada induknya dapat diturunkan.
 Dapat tumbuh pada tanah yang memiliki lapisan tanah dangkal karena memiliki
sistem perakaran yang dangkal.
b. dapat dilakukan dengan menggunakan vegetative buatan , Vegetatif buatan bertujuan
memperbanyak tumbuhan untuk keperluan perkembunan maupun pertanian manusia. Jenis
perkembangan vegetatif buatan antara lain adalah stek, cangkok, okulasi, dan kultur
jaringan. Banyak cara untuk menghemat biaya dengan dalih untuk mencapai hasil yang
maksimal. Demikian juga untuk budidaya semangga, baik non biji maupun berbiji.

2. a. Perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif memungkinkan orang untuk memiliki


tanaman dengan sifat dan karakter yang dikehendaki, yaitu sama dengan induknya. Namun
perbanyakan secara generatif berasal dari biji sulit diperoleh. Pada perbanyakan generatif
terjadi penyatuan sifat yang dimiliki oleh induk jantan maupun betina. Penyatuan terjadi
pada saat pembuahan dimana inti sel telur bersatu dengan inti spermatozoa. Hal ini akan
menghasilkan tanaman baru dengan siifat yang berbeda satu sama lainnya.
b. stroberi dan pisang

3. a. Bahan stek berupa cabang yang sehat, tidak terlalu tua atau terlalu muda Stek Akar ,Stek
Batang , Stek Daun ,Stek daun dengan tangkai, Stek daun tanpa tangkai daun ,Stek potongan
daun . Alat dan Bahan: Pisau, Polibagberisi media, gunting tanaman.
b. Keberhasilan stek dipengaruhi oleh interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor
genetik meliputi kandungan cadangan makanan dalam jaringan stek, ketersediaan air, umur
tanaman (pohon induk) dan hormon endogen dalam jaringan stek. Faktor lingkungan juga
memengaruhi, antara lain media perakaran, kelembaban, suhu, interaksi cahaya, dan teknik
penyetekan.

4. a. Metode mini grafting merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara


perbanyakan secara generatf (dari persemaian biji) dengan salah satu bagian vegetatif
(cabang/ranting) tanaman yang berasal dari satu family
Cara melakukan sambung mini pada tanaman semangka :

1. Bibit batang bawah harus memiliki setidaknya satu daun sejati dan keturunan
bibit harus memiliki satu atau dua daun sejati 
2. Dengan satu potong, menghilangkan satu kotiledon dengan titik tumbuh
melekat. Hal ini penting untuk membuang titik tumbuh dan kotiledon
bersama, sehingga bibit batang bawah tumbuh tunas baru setelah sambung.
Ini adalah salah satu keuntungan menggunakan sistem sambung.

3. Potong keturunan dan dipotong sesuai dengan dua permukaan, batang bawah
dan keturunan. Tahan di tempat dengan klip mencangkok. Tempat
pembibitan yang dicangkokkan dalam ruangan dengan kelembaban yang
tinggi sekitar 77 ° F dan membuang bagian yang tidak terpakai.

b. Teknik topworking pada tanaman buah durian pada dasarnya adalah sama seperti
teknik penyambungan pada bibit durian muda yaitu memadukan batang bawah
dengan batang atas namun pada topworking batang bawah yang digunakan adalah
pohon yang besar dan akar yang kuat.
Keuntungannya :
1. Dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil tanaman.
2. Melakukan peremajaan tanaman tanpa harus menebang pohon, sehingga
tidak memerlukan bibit baru dan dapat menghemat biaya.
3. Dapat dilakukan pada semua umur tanaman, tetapi akan lebih efektif
apabila dilakukan pada tanaman yang sudah tua.
4. Tanaman buah hasil top working akan berbunga dan berbuah lebih cepat.
5. Tanaman top working tidak hanya unggul dalam hal kualitas dan
kuantitas tetapi juga unggul dalam perakaran.
6. Ukuran, bentuk dan rasa buah yang dihasilkan relatif sama seperti
induknya.
7. Dapat meningkatkan nilai ekonomis tanaman buah.

5. a. Pendapat saya banyak sekali keuntungan dari perbanyakan vegetative seperti masa
muda tanaman relatif pendek, tanaman lebih cepat bereproduksi, dapat diterapkan
pada tanaman yang tidak menghasilkan biji, sifat-sifat yang lebih baik pada induknya
dapat diturunkan dan dapat tumbuh pada tanah yang memiliki lapisan tanah dangkal
karena memiliki sistem perakaran yang dangkal.
b. Pepaya adalah buah dari tanaman pepaya dari genus Carica. Pepaya adalah buah
yang aslinya dari Amerika Selatan. Pepaya banyak tumbuh di wilayah tropis,
termasuk di Indonesia.

Pepaya umumnya berkembang biak dengan biji, yang dihasilkan dari penyerbukan.
Pepaya termasuk tumbuhan dikotil, hal ini terlihat dari biji pepaya yang berbelah saat
membentuk tunas, batang pepaya yang bercabang dan akar pepaya yang berupa akar
tunggang. Pohon mangga yang berasal dari biji mempunyai akar tunggang yang kuat
dan menjalar ke segala arah sampai berpuluh-puluh meter panjangnya. Agar lembaga
di dalam pelok cepat tumbuh dan mengeluarkan akar yang kuat, lurus masuk ke dalam
tanah, sehingga menumbuhkan tunas yang sehat dan lurus ke atas, diperlukan
perhatian atau cara-cara sebagai berikut:
1. Sebelum dilakukan penanaman, pelok harus dikupas kulit luarnya terlebih
dahulu, kemudian dikeringkan di bawah terik matahari selama 2 – 3 hari.
Pengupasan kulit tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan
lembaga.

2. Biji ditanam sedalam 3 – 4 cm dengan posisi tengkurap, permukaan pelok


rata dengan permukaan tanah.

3. Semua biji (pelok) yang dipersiapkan sebagai benih harus dipilih dari buah
yang sungguh-sungguh sudah masak.

Beberapa keuntungan pengembangbiakan papaya secara generatif.

1. Kondisi tanaman dari biji biasanya relatif lebih kuat, sehat dan berumur
panjang.

2. Perlakuannya mudah dan murah

3. Dapat diperoleh varietas baru yang baik

4. Pada biji poli-embrional dapat menghasilkan tanaman yang sama dengan sifat
dari induknya

Anda mungkin juga menyukai