DI WISMA CENDRAWASIH
KELOMPOK 6
ANGGOTA :
1. WILLIAN AZHAR
3. NOVA RIYANDA
2021
PROPOSAL TAK
A. TUJUAN
1. Umum : Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi
kelompok.
2. Khusus :
a. Klien mampu memperkenalkan diri sendiri : nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
B. TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan
kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi
dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi
laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Terapi kelompok merupakan
suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok subyek bersama-sama
berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis
atau petugas kesehatan jiwa yang terlatih (Yoseph, 2011). Terapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi pada subyek mengalami masalah hubungan sosial (Prabowo,2014).
Terapi Aktivitas Kelompok dipercaya sangat efektif dalam mengatasi masalah
sosial pada subyek isolasi sosial (Yoseph, 2011).
1) Struktur kelompok
Struktur kelompok menjelaskan batasan komunikasi, proses pengambilan
keputusan dan hubungan otoritas dalam kelompok. Struktur kelompok
menjaga stabilitas dan membantu pengaturan pola perilaku dan interaksi.
2) Besaran kelompok
Jumlah anggota kelompok yang nyaman adalah kelompok kecil yang
anggotanya berkisar antara 7-10 orang.
3) Lamanya sesi
Waktu optimal untuk 1 sesi adalah 20-45 menit bagi fungsi kelompok yang
rendah dan 60-120 menit bagi fungsi kelompok yang tinggi (Keliat,2005).
Biasanya dimulai dengan pemanasan beruba orientasi, kemudian tahap kerja,
dan finishing berupa terminasi.
4) Komunikasi
Tugas pemimpin kelompok yang terpenting adalah mengobservasi dan
menganalisa pola komunikasi dalam kelompok.
5) Peran kelompok
Pemimpin perlu mengobservasi peran yang terjadi dalam kelompok. Ada 3
peran dan fungsi kelompok yang disampaikan anggota kelompok dalam kerja
kelompok, yaitu : maintenance roles, task roles, dan individual role.Task
roles, yaitu fokus pada penyelesaian tugas. Individual roles adalah self-center dan
distraksi pada kelompok (Keliat,2005).
6) Kekuatan kelompok
Kekuatan (power) adalah kemampuan anggota kelompok dalam
mempengaruhi berjalannya kegiatan kelompok.
7) Norma kelompok
Norma adalah standar perilaku yang ada dalam kelompok. Pengharapan
terhadap perilaku kelompok pada masa yang akan datang berdasarkan
pengalaman masa lalu dan saat ini.
8) Kekohesifan
Kekohesifan adalah kekuatan anggota kelompok bekerjasama dalam mencapai
tujuan. Hal ini mempengaruhi anggota kelompok untuk tetap betah dalam
kelompok
A. Pre kelompok
Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan, siapa yang menjadi leader,
anggota, dimana, kapan kegiatan kelompok tersebut dilaksanakan, proses
evaluasi pada anggota dan kelompok, menjelaskan sumber – sumber yang
diperlukan kelompok seperti proyektor dan jika memungkian biaya dan
keuangan.
B. Fase awal
Pada fase ini terdapat 3 kemungkinan tahapan yang terjadi yaitu orientasi,
konflik atau kebersamaan.
a) Orientasi.
Anggota mulai mengembangkan system social masing-masing, dan leader
mulai menunjukkan rencana terapi dan mengambil kontrak dengan anggota.
b) Konflik
Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan
siapa yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana perananggota, tugasnya
dan saling ketergantungan yang akan terjadi.
c) Kebersamaan
Anggota mulai bekerjasama untuk mengatasi masalah, anggota mulai
menemukan siapa dirinya.
C. Fase kerja
Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim. Perasaan positif dan nengatif
dikoreksi dengan hubungan saling percaya yang telah dibina, bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah disepakati, kecemasan menurun, kelompok
lebih stabil dan realistic, mengeksplorasikan lebih jauh sesuai dengan tujuan
dan tugas kelompok, dan penyelesaian masalah yang kreatif.
D. Fase terminasi
Ada dua jenis terminasi (akhir dan sementara). Anggota kelompok mungkin
mengalami terminasi premature, tidak sukses atau sukses.
2) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini Menjawab pertanyaan
- Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan
diri pada orang lain
3) Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan Mendengarkan dan
anggota kelompok memperhatikan
- Menjelaskan waktu aturan main berikut :
a. Jika ada peserta yang akan meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b. Lama kegiatan 45 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2. 20 menit b. Kerja
1) Hidupkan musik handphone dan minta klien Mengikuti kegiatan sesuai
mengedarkan bola kertas berlawanan dengan arah jarum dengan aturan
jam.
2) Pada saat musik dihentikan, anggota kelompok yang
memegang bola kertas mendapat giliran untuk
berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan, dengan cara :
a. Memberi salam
b. Menyebutkan nama lengkap, panggilan, asal
dan hobi.
c. Menanyakan nama lengkap, panggilan, asal
dan hobi lawan bicara
d. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
3. 5 menit c.Terminas
1) Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK Menyetujui/member
- Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok pendapat tentang rencana
2) Rencana tindakan lanjut selanjutnya
- Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan
berkenalan
- Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal
kegiatan harian.
3) Kontrak yang akan datang ( jika TAK dilanjutkan )
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Leader : Willian Azhar
2. Co-leader : Nova Riyanda
3. Observasi : Dini Aulia Kadumi
4. Fasilitator : Rossy Amarthia Lasfi
Keterangan :
: Leader : Klien
: Co Leader
: Pembimbing Akademik
: Observasi
Ketua Kelompok
( Willian Azhar )
Disetujui oleh
SESI 2 : TAKS
BERKENALAN
a. Kemampuan Verbal
No Aspek yang dinilai Nama pasien
Tn. Y Tn.S Tn.Nama
A Tn.KlZ Tn. E Tn. D
1. Menyebutkan nama lengkap
2. Menyebutkan nama panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
5. Menanyakan nama lengkap
6. Menanyakan nama panggilan
7. Menanyakan asal
8. Menanyakan hobi
Jumlah
L. DOKUMENTASI
Dokumentasi kemampuan yang klien miliki ketika mengikuti TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya,jika nilai klien 7 untuk verbal
dan 3
untuk non verbal, catatan keperawatan adalah : Klien mengikuti TAK sesi 2,
klien mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien berkenalan
dengan klien lain,buat jadwal