KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan, koloid, senyawa karbon dan polimer sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam
sebagai anugerah Tuhan YME dan dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.8. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang
diterapkan dalam industri.
4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan eksplorasi secara mandiri dengan bantuan media presentasi dan buku pegangan
kurikulum 2013, peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat menggambarkan kesetimbangan
kesetimbangan dinamis homogen dan kesetimbangan heterogen dengan benar
Melalui kegiatan eksplorasi secara mandiri dengan bantuan media presentasi dan buku
pegangan kurikulum 2013, peserta didik dengan komunikatif dapat menjelaskan konstanta
kesetimbangan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi dan lembar diskusi, peserta didik dengan rasa
tanggung jawab dapat memprediksi arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
prinsip Le Chatelier dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi dan diskusi lembar, peserta didik dengan rasa
ingin tahu dapat menjelaskan pengaruh pergeseran kesetimbangan dalam industri dengan benar.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi dan lembar diskusi, peserta didik dengan rasa
tanggung jawab dapat menjelaskan efek dari perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume
pada pergeseran kesetimbangan dengan benar.
Melalui diskusi kelompok menggunakan bantuan ilustrasi tayangan flash, peserta didik dengan
cermat dan mandiri, mampu memahami dan menganalisi hubungan kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan dengan benar.
Setelah proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi, dengan rasa ingin tahu, peserta
didik mampu meramalkan dan menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang dengan
tepat.
Setelah proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi, dengan rasa ingin tahu, peserta
didik mampu meramalkan dan menentukan derajat disosiasi dalam reaksi kesetimbangan dengan
tepat.
Setelah proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi, dengan rasa ingin tahu, peserta
didik mampu meramalkan dan menentukan harga-harga tetapan kesetimbangan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi tayangan flash dan percobaan sederhana,
peserta didik secara komunikatif dan mandiri dapat menjelaskan hubungan antara Kc dan Kp
dalam suatu reaksi kesetimbangan dengan benar.
D. MATERI
Pengertian Kesetimbangan
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk
sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya
tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan)
sama dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi
yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem Kesetimbangan.
Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan
Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)
Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.
Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis
Pergeseran Kesetimbangan
Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia, antara lain :
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan bergeser dari arah zat tersebut.
Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan bergeser ke arah zat tersebut
Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia terkait langsung dengan jenis
reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat spontan,
tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi(H reaksi negatif),
sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang membutuhkan energi/ kalor untuk bisa
bereaksi(H positif). Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis ke arah kanan dan
endothermis ke arah kiri.
Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang
bersifatendothermis. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser ke
kanan yaitu reaksiyang bersifat eksothermis. Menaikan suhu, sama artinya kita
meningkatkan kalor atau menambah energi ke dalam sistem, kondisi ini memaksa kalor
yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak menuju
arah reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.
Untuk menentukan Kp tekanan gas dapat dinyatakan dengan cm Hg atau atmosfer (atm).
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific approach
2. Model : Discovery
3. Metode : diskusi, presentasi
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Papan tulis, Spidol, Penghapus, Peta Konsep, Komputer, LCD, Ilustrasi (Gambar, Video animasi
flash, dll)
2. Alat dan Bahan
Video animasi
Power point
Lembar Diskusi Peserta didik
Lembar penilaian
3. Sumber Belajar
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 x 1 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan memberikan 10 menit
salam yang semangat dan menyenangkan
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
dengan menginstruksikan untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
Guru memeriksa tugas berupa resume tentang
kesetimbangan dinamis
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Guru memberikan apersepsi dengan memberikan
video animasi jungkat jungkit
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
mengenai pengertian kesetimbangan berdasarkan
video animasi jungkat jungkit
Inti amati enit
Melalui artikel yang diberikan oleh guru, peserta
didik dengan rasa ingin tahu membaca dan
memahami artikel tentang kesetimbangan dinamis.
nya
Peserta didik dengan rasa tanggungjawab
menanyakan tentang kesetimbangan dinamis
dan tetapan kesetimbangan.
Guru merangkum pertanyaan dari peserta didik,
dan menanyakan kembali kepada peserta didik
untuk didiskusikan.
Pengumpulan data
Peserta didik secara mandiri mengumpulkan data
tentang kesetimbangan dinamis dan tetapan
kesetimbangan.
Mengasosiasikan
Peserta didik secara mandiri memecahkan masalah
tentang artikel yang diberikan oleh guru dengan
penuh tanggungjawab, serta guru memberikan
bimbingan.
Peserta didik secara mandiri menganalisis artikel
yang diberikan oleh guru dengan cermat dan penuh
tanggungjawab, serta guru memberikan bimbingan.
Peserta didik secara mandiri menyimpulkan apakah
yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis dan
bagaimana cara menuliskan tetapan kesetimbangan
dengan tekun dan bertanggungjawab.
Mengkomunikasikan
a didik mempresentasikan hasil analisis dengan
santun dan aktif.
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap : pengamatan langsung (lembar observasi).
Penilaian Keterampilan : pengamatan langsung (lembar observasi).
Penilaian Pengetahuan : soal diskusi dan tes tertulis (lembar diskusi dan lembar soal).