Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 10 Semarang


Bidang Keahlian : Teknik Perkapalan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / I
Topik : Kesetimbangan
Sub Topik : - Kesetimbangan dinamis
- Pergeseran arah kesetimbangan
- Tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp)
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (3 kali tatap muka)

KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan, koloid, senyawa karbon dan polimer sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam
sebagai anugerah Tuhan YME dan dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.8. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang
diterapkan dalam industri.
4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

B. INDIKATOR KETERCAPAIAN KOMPETENSI


Siswa dapat mendiskripsikan tentang kesetimbangan dinamis, kesetimbangan homogen dan
kesetimbangan heterogen.
Siswa dapat menjelaskan konstanta kesetimbangan .
Siswa dapat memprediksi arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan prinsip Le
Chatelier .
Siswa dapat menjelaskan pengaruh pergeseran kesetimbangan dalam industri.
Memahami dan menganalisis hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan dengan cermat dan mandiri.
Meramalkan dan menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang dengan rasa ingin tahu
dan mandiri.
Meramalkan dan menentukan derajat disosiasi dalam reaksi kesetimbangan dengan rasa ingin
tahu dan mandiri.
Meramalkan dan menentukan harga-harga tetapan kesetimbangan dengan rasa ingin tahu dan
mandiri.
Menjelaskan hubungan antara Kc dan Kp dalam suatu reaksi kesetimbangan dengan komunikatif
dan mandiri.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan eksplorasi secara mandiri dengan bantuan media presentasi dan buku pegangan
kurikulum 2013, peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat menggambarkan kesetimbangan
kesetimbangan dinamis homogen dan kesetimbangan heterogen dengan benar
Melalui kegiatan eksplorasi secara mandiri dengan bantuan media presentasi dan buku
pegangan kurikulum 2013, peserta didik dengan komunikatif dapat menjelaskan konstanta
kesetimbangan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi dan lembar diskusi, peserta didik dengan rasa
tanggung jawab dapat memprediksi arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
prinsip Le Chatelier dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi dan diskusi lembar, peserta didik dengan rasa
ingin tahu dapat menjelaskan pengaruh pergeseran kesetimbangan dalam industri dengan benar.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi dan lembar diskusi, peserta didik dengan rasa
tanggung jawab dapat menjelaskan efek dari perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume
pada pergeseran kesetimbangan dengan benar.
Melalui diskusi kelompok menggunakan bantuan ilustrasi tayangan flash, peserta didik dengan
cermat dan mandiri, mampu memahami dan menganalisi hubungan kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan dengan benar.
Setelah proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi, dengan rasa ingin tahu, peserta
didik mampu meramalkan dan menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang dengan
tepat.
Setelah proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi, dengan rasa ingin tahu, peserta
didik mampu meramalkan dan menentukan derajat disosiasi dalam reaksi kesetimbangan dengan
tepat.
Setelah proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi, dengan rasa ingin tahu, peserta
didik mampu meramalkan dan menentukan harga-harga tetapan kesetimbangan dengan tepat.
Melalui diskusi kelompok dengan bantuan ilustrasi tayangan flash dan percobaan sederhana,
peserta didik secara komunikatif dan mandiri dapat menjelaskan hubungan antara Kc dan Kp
dalam suatu reaksi kesetimbangan dengan benar.

D. MATERI

Pengertian Kesetimbangan

Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk
sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya
tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan)
sama dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi
yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem Kesetimbangan.

Ciri-Ciri Kesetimbangan kimia

Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan
Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)
Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.
Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis

Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat dinamis, artinya reaksinya berlangsung


terus-menerus dalam dua arah yang berlawanan dan dengan laju reaksi yang sama.
Contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan
pada proses penguapan air. Bila air dipanaskan dalam wadah tertutup rapat, airnya lama
kelamaan akan habis berubah menjadi uap air. Tetapi belum sempat habis, uap air
yangnaik ke atas mengalami kejenuhan sehingga akan jatuh kembali menjadi embun.
Apabila dibiarkan terus-menerus, kecepatan menguapnya air akan sama dengan
kecepatan mengembunnya uap air menjadi air. Pada saat itu, tercapai keadaan setimbang
dimana tidak nampak lagi adanya perubahan ketinggian air dalam wadah tertutup
tersebut.
Karena kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang berada dalam
keadaan setimbang dapat mengalami gangguan oleh faktor-faktor tertentu yang
mengakibatkan terjadi pergeseran kesetimbangan.

Pergeseran Kesetimbangan

Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia, antara lain :

Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan

Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan bergeser dari arah zat tersebut.
Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan bergeser ke arah zat tersebut

Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kesetimbangan

Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia terkait langsung dengan jenis
reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat spontan,
tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi(H reaksi negatif),
sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang membutuhkan energi/ kalor untuk  bisa
bereaksi(H positif). Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis ke arah kanan dan
endothermis ke arah kiri.

Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang
bersifatendothermis. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser ke
kanan yaitu reaksiyang bersifat eksothermis. Menaikan suhu, sama artinya kita
meningkatkan kalor atau menambah energi ke dalam sistem, kondisi ini memaksa kalor
yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak menuju
arah reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.

Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap Kesetimbangan


Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas dan
berbanding terbalik dengan volum. Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol juga
bertambah, dan  volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
yang jumlah molnya lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan diperkecil maka
jumlah mol juga akan kecil, dan  volume akan besar maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.
Kc dan Kp
Konstanta Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi
Konstanta kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dinyatakan dengan notasi Kc, yaitu
hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi hasil kali zat-zat pereaksi, setelah
masing-masing konsentrasi dipangkatkan koefisiennya pada reaksi tersebut.
Jadi, pada kesetimbangan m A(g) + n B(g) p C(g) + q D(g), harga Kc adalah:
Konstanta Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan
Konstanta kesetimbangan berdasarkan tekanan dinyatakan dengan simbol Kp, yaitu hasil
kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas
pereaksi, setelah masing-masing gas dipangkatkan dengan koefisiennya menurut
persamaan reaksi. Jadi, konstanta kesetimbangan pada reaksi:
m A(g) + n B(g) p C(g) + q D(g) yaitu:

Tekanan parsial diberi lambang P dan ditentukan dengan rumus:

Untuk menentukan Kp tekanan gas dapat dinyatakan dengan cm Hg atau atmosfer (atm).

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific approach
2. Model : Discovery
3. Metode : diskusi, presentasi
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Papan tulis, Spidol, Penghapus, Peta Konsep, Komputer, LCD, Ilustrasi (Gambar, Video animasi
flash, dll)
2. Alat dan Bahan
Video animasi
Power point
Lembar Diskusi Peserta didik
Lembar penilaian

3. Sumber Belajar
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 x 1 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan memberikan 10 menit
salam yang semangat dan menyenangkan
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
dengan menginstruksikan untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
Guru memeriksa tugas berupa resume tentang
kesetimbangan dinamis
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Guru memberikan apersepsi dengan memberikan
video animasi jungkat jungkit
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
mengenai pengertian kesetimbangan berdasarkan
video animasi jungkat jungkit
Inti amati enit
Melalui artikel yang diberikan oleh guru, peserta
didik dengan rasa ingin tahu membaca dan
memahami artikel tentang kesetimbangan dinamis.
nya
Peserta didik dengan rasa tanggungjawab
menanyakan tentang kesetimbangan dinamis
dan tetapan kesetimbangan.
Guru merangkum pertanyaan dari peserta didik,
dan menanyakan kembali kepada peserta didik
untuk didiskusikan.
Pengumpulan data
Peserta didik secara mandiri mengumpulkan data
tentang kesetimbangan dinamis dan tetapan
kesetimbangan.
Mengasosiasikan
Peserta didik secara mandiri memecahkan masalah
tentang artikel yang diberikan oleh guru dengan
penuh tanggungjawab, serta guru memberikan
bimbingan.
Peserta didik secara mandiri menganalisis artikel
yang diberikan oleh guru dengan cermat dan penuh
tanggungjawab, serta guru memberikan bimbingan.
Peserta didik secara mandiri menyimpulkan apakah
yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis dan
bagaimana cara menuliskan tetapan kesetimbangan
dengan tekun dan bertanggungjawab.
Mengkomunikasikan
a didik mempresentasikan hasil analisis dengan
santun dan aktif.

Penutup erta didik diminta menyimpulkan tentang 15 menit


kesetimbangan dinamis dan tetapan
kesetimbangan secara mandiri dan
bertanggungjawab, guru memberikan panduan.
ru mengkonfirmasi jawaban dari siswa
uru memberikan tugas kepada siswa untuk
mempelajari arah pergeseran kesetimbangan.
ru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
ru menutup pelajaran dengan salam penutup
Pertemuan kedua (2 x 1 jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan uru membuka pembelajaran dengan memberikan 10 menit
salam yang semangat dan menyenangkan.
uru menyiapkan peserta didik secara psikis dengan
menginstruksikan untuk berdoa sebelum
pembelajaran dimulai.
uru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
uru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
uru memeriksa tugas berupa mempelajari tentang
arah pergeseran kesetimbangan dengan
memberikan pertanyaan kepada peserta didik.
uru membagi peserta didik dalam kelompok.
uru menunjukkan animasi dua orang yang sedang
menggali tanah kepada peserta didik sebagai
bentuk apersepsi.
uru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Inti amati enit
Peserta didik mengamati video animasi asas
le’chatelier yang diberikan oleh guru dan
mencatat bagian-bagian yang penting.
nya
serta didik dengan rasa tanggungjawab menanyakan
pengaruh konsentrasi, volume, tekanan dan
suhu terhadap kesetimbangan kimia melalui
video animasi yang telah diberikan oleh guru
uru merangkum pertanyaan dari peserta didik, dan
menanyakan kembali kepada peserta didik
untuk didiskusikan.
Pengumpulan data
Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan data
tentang pengaruh konsentrasi, volume, tekanan, dan
suhu terhadap kesetimbangan kimia.
Mengasosiasikan
Peserta didik secara berkelompok memecahkan
masalah tentang video animasi pengaruh
konsentrasi, volume, tekanan, dan suhu
terhadap kesetimbangan kimia yang diberikan
oleh guru dengan penuh tanggungjawab, serta
guru memberikan bimbingan.
Peserta didik secara berkelompok menganalisis video
animasi pengaruh konsentrasi, volume, tekanan,
dan suhu terhadap kesetimbangan kimia yang
diberikan oleh guru dengan cermat dan penuh
tanggungjawab, serta guru memberikan
bimbingan.
Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan
bagaimanakah pengaruh konsentrasi, volume,
tekanan, dan suhu terhadap kesetimbangan
kimia dengan tekun dan bertanggungjawab.
Mengkomunikasikan
a didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
santun dan aktif.

Penutup Peserta didik diminta menyimpulkan tentang 15menit


pengaruh konsentrasi, volume, tekanan, dan suhu
terhadap kesetimbangan kimia secara mandiri dan
bertanggungjawab, guru memberikan panduan.
Guru mengkonfirmasi jawaban dari siswa
Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk
mempelajari tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp)
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan ketiga (2 x 1 jp)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru melakukan salam pembuka dengan 10 menit
menyenangkan.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
Guru mengingatkan siswa tentang materi pelajaran
yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik ke
materi yang akan dipelajari : Apa yang kamu
ketahui tentang konstanta kesetimbangan?
Bagaimana konstanta kesetimbangan berdasarkan
reaksi dan bagaimana pula konstanta berdasarkan
berdasarkan tekanan ?
Guru memberikan motivasi :
Apakah yang dimaksud dengan Kc?
Apa yang dimaksud dengan Kp?
g. Guru melakukan pembentukan kelompok
(masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang)
dan menjadi fasilitator.
Inti amati 65 menit
Peserta didik secara berkelompok mengamati
animasi flash tentang cara menentukan Kc dari
suatu reaksi kesetimbangan dengan rasa ingin tahu
dan teliti, guru memberikan bimbingan.
Peserta didik secara berkelompok mengamati
animasi flash tentang cara menentukan Kp dari
suatu reaksi kesetimbangan dengan cermat dan
rasa ingin tahu, guru memberikan bimbingan.
Peserta didik secara berkelompok mengamati
animasi flash tentang hubungan antara Kc dan Kp
dengan mandiri dan rasa ingin tahu, guru
memberikan bimbingan
nya
Guru memancing pertanyaan mengapa harga
konstanta kesetimbangan dinyatakan dalam
konsentrasi dan tekanan ? Peserta didik menjawab
pertanyaan guru dengan antusias.
Guru memancing pertanyaan mengapa zat-zat
pereaksi yang dilibatkan hanya zat-zat dalam fasa
gas ? Peserta didik menjawab pertanyaan guru
dengan antusias.
Peserta didik dengan rasa tanggung jawab
menanyakan tentang berbagai masalah yang terkait
hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil
reaksi yang belum diketahui kepada guru, guru
memberikan respon.
Pengumpulan data
Peserta didik mendiskusikan harga Kc dari
beberapa reaksi kesetimbangan yang diberikan oleh
guru dengan bekerjasama dan bertanggungjawab,
guru memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan harga Kp dari
beberapa reaksi kesetimbangan yang diberikan oleh
guru dengan bekerjasama, guru memberikan
bimbingan.
Peserta didik mengumpulkan data hubungan antara
Kc dan Kp dari literatur dengan rasa ingin tahu,
guru memberikan bimbingan.
Peserta didik menganalisis masalah terkait
hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil
reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan secara teliti
dan bertanggungjawab, guru memberikan
bimbingan.
Mengasosiasikan
Peserta didik menghubungkan rumus Kc dan rumus
Kp untuk beberapa reaksi kesetimbangan secara
cermat dan teliti bantuan kartu soal, guru
memberikan arahan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan secara tertulis atau
lisan tentang komposisi zat dalam keadaan
setimbang, penentuan harga Kc dan Kp dengan
komunikatf.
Peserta didik mengkomunikasikan hubungan
antara Kc dengan Kp secara bertanggung jawab
dan komunikatif.
Penutup erta didik diminta menyimpulkan tentang penentuan 15 menit
harga Kc dan Kp.
ru mengkonfirmasi jawaban dari siswa.
ru memberikan lembar soal untuk ulangan semester
sebagai tugas.
ru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
ru menutup pelajaran dengan salam penutup.

H. PENILAIAN
Penilaian Sikap : pengamatan langsung (lembar observasi).
Penilaian Keterampilan : pengamatan langsung (lembar observasi).
Penilaian Pengetahuan : soal diskusi dan tes tertulis (lembar diskusi dan lembar soal).

Semarang, 10 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong, Guru Praktikan,
Supeno, S.Pd., M.Pd. Shobirotu Salamah

Anda mungkin juga menyukai