Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

“WK Donnuts & Coffee Shop”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu: M. Zuhal Purnomo S. Kep Ners, M

Oleh:
Nama: Hernawan Febrianto
Nim: 202011510
Kelas: 3B Manajemen

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muria Kudus

Gondang manis Bae, Po Box 53, Kudus, Jawa Tengah. Kode Pos, 59352.

Telp, (0291) 438229. Fax, (0291) 438229. Email, Muria@Umk.Ac.Id.

Tahun Ajaran 2021/2022


“WK Donnuts & Coffee Shop”

1. Overview Business
1.1. Latar Belakang
Donat adalah makanan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung
terigu, gula, telur, dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat
berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan
isian manis, seperti selai, jelly, krim, dan custard. Donat sama sekali berbeda
dengan bagel mulai dari bahan pembuatan, teknik pembuatan hingga cara
menghidangkan,dan juga toping yang digunakan walaupun keduanya memiliki
bentuk yang hampir sama.
Donat merupakan salah satu makanan yang digemari saat ini, sehingga usaha
yang bergerak dibidang ini memiliki peluang besar untuk menjadi peluang bisnis
karena prospek kedepannya yang cerah. Usaha ini, dijalankan dengan
menggunakan modal awal yang berasal dari dana pribadi. Biaya yang dikeluarkan
dalam usaha donat ini meliputi: biaya produksi yang terdiri dari biaya langsung
dan biaya tidak langsung.
Biaya langsung yang digunakan dalam proses donat meliputi tepung terigu,
telor, mentega, gula, pernifan, topping dan kemasan. Biaya tidak langsung
meliputi upah pekerja, biaya pembilan kompor dan gas, biaya penyusutan, biaya
listrik, dll. Banyaknya poduksi donat untuk bulan pertama ditetapkan sebanyak 20
buah per hari. Selanjutnya penjualan mengalami peningkatan pada bulan
berikutnya yaitu menjadi 40 buah per hari. Selanjutnya tiap bulan direncanakan
meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20%. Lokasi usaha ini juga sangat
menentukan keberlanjutan usaha, khususnya dalam bidang pemasaran. Penjualan
donat ini dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari sekitar kampus, daerah
lapangan tempat lari pagi, bazar-bazar, serta kedepanya diharapkan mampu
memasuki pasar domestik.
1.2. Visi Misi Perusahaan
a. Visi
Memberikan pelayanan semaksimal mungkin bagi pengunjung yang
datang sehubungan dengan misi.
b. Misi
Menyediakan suatu tempat makan dan tongkrongan yang nyaman, dan
menyenangkan serta menawarkan berbagai macam cita rasa menu donat
dan coffe dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan dan tempat
yang strategi.
1.3. Gambaran Produk
Usaha ini dipilih karena prospek pembuatan Donat & coffee sangat
mudah, rasanya dapat dipesan sesuai dengan keinginan konsumen, dengan pilihan
rasa donat & kopi yang beraneka ragam. Disini ada beberapa jenis pilihan rasa
dari Kue Donat yang akan akan dibuat nantinya, seperti: Kue Donat dengan rasa
coffee sebagai menu andalan, rasa coklat, Kue Donat dengan rasa strawbbery,
Kue Donat dengan rasa keju, Kue Donat dengan rasa abon. Dan dari rasa Kue
Donat yang telah disebutkan tadi yaitu rasa coklat, strawbbery, keju dan abon
dapat juga diklasifikasikan lagi menjadi berbagai rasa yaitu seperti: Kue Donat
rasa coklat seress, Kue Donat rasa coklat cair, Kue Donat rasa coklat putih, Kue
Donat rasa keju parut, Kue Donat rasa keju cair, Kue Donat rasa keju bakar, Kue
Donat dengan rasa abon sapi, dan Kue Donat dengan rasa abon ayam. Disini kue
donat yang menjadi andalan kami ialah Donat rasa coffee, itupun juga terbagi
menjadi capucinno, moccacinno, chococinno.
Donat & coffee yang telah diproduksi akan dipasarkan dalam kemasan
kotak dan plastik, baik dari ukuran kecil sampai yang besar. Pada kotak atau
plastik akan diberi label: WK Donnuts & coffee shop. Sasaran pasar
produk Donatcoffee ini utamanya adalah anak-anak, remaja serta mahasiswa dan
Masyarakat sekitar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Donat ini bisa
menjadi jajanan cemilan, kue ulang tahun, kue untuk acara pernikahan,
perayaan-perayaan dan sebagainya. sedangkan kopi sendiri bisa menjadi pasangan
donat untuk sekedar hang-out bersama teman, keluarga ataupun pasangan.
2. Marketing Plan
2.1 Persiapan
Bisnis ini merupakan sesuatu yang digemari saat ini, sehingga usaha yang
bergerak dibidang ini memiliki peluang besar untuk menjadi peluang bisnis karena
prospek kedepannya yang cerah. Usaha ini, dijalankan dengan menggunakan modal
awal yang berasal dari dana pribadi dan dukungan dari orang tuadan orang orang
sekitar. Biaya yang dikeluarkan dalam usaha donat ini meliputi: biaya produksi yang
terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Usaha “WK Donnuts & Coffe Shop” ini direncanakan bertempat di Winong
Kidul, Pati, Jawa Tengah. Para tenaga kerjanya terdiri dari: pimpinan, kemudian
dibantu para karyawan lainnya. Bagian-bagian nya antara lain: bagian produksi,
bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran. Usaha ini
dipilih karena prospek pembuatan Donat & coffee sangat mudah, rasanya dapat
dipesan sesuai dengan keinginan konsumen, dengan pilihan rasa donat & kopi yang
beraneka ragam.
2.2 Deskripsi Usaha
a. Data perusahaan
Berikut ini adalah profil perusahaan yang penulis rencanakan:
Nama : WK Donnuts & Coffee Shop
Tempat : Pati
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM)
Contact (WA) :085829413769
Mulai berdiri :-
b. Struktur Organisasi & Job Discription
1. Pimpinan (Manager)
 pemilik sekaligus pimpinan
 bertanggung jawab teradap jalannya usaha
 koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
 pengambil keputusan
 sebagai quality control
2. Bagian Produksi
 kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
 bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
 bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
 menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
 cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
 mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
 kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdis
 mencari informasi keberadaan bahan baku
 melakukan pembelian bahan baku
 menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
4.Bagian Keuangan
 kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis
 melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
 mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
 mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
 membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
 bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5.Bagian Pemasaran
 kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja
sesuai jobdis
 mempromosikan dan memasarkan produk
 mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau
bahkan super market terdekat
 melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan
ramah dan senyum
c. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha Kue Donat ini dipilih karena Donat yang terdiri dari berbagai pilihan
rasa tetapi rasa yang diutamakan disini ialah donat coffee, karena disini kami juga
menyediakan minuman khusus pecinta kopi. Donat adalah salah satu kue yang
memiliki banyak penggemar mulai anak-anak hingga orang dewasa. Donat dapat
dinikmati setiap waktu yaitu sebagai makanan selingan (snack). Saat
ini Donat berkembang dengan tambahan aneka isi. Bagi ibu hamil Donat juga cocok
untuk dikonsumsi karena kandungan gizi pada Donat yang sangat tinggi diantaranya
yaitu energi, karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan kondisi ibu hamil yang
memiliki pola makan sering dan porsi kecil membuat Donat cocok untuk dikonsumsi
oleh ibu hamil sebagai makanan selingan (snack) sehingga dapat mencukupi
kebutuhan energi hariannya. Selain rasanya yang empuk dan nikmat, menu donat juga
memiliki variasi toping serta kemasan baru yang beraneka macam. Dengan toping
gula bubuk, cokelat caramel, cokelat meses, cokelat kacang, ataupun keju membuat
makanan ini menjadi lebih nikmat jika disantap.Menu donat pun memiliki harga Rp.
3000,00 per donat.
Berikut adalah informasi gizi dari tepung terigu dalam pembuatan kue Donat:
Sesuai dengan namanya, Tepung Terigu ini, dibuat dari biji gandum (wheat) yg
dikupas dan dihaluskan. Kandungan Tepung Terigu yang hampir tak dimiliki oleh
tepung yang lain adalah ³Gluten´. Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak
beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma. Gluten
memiliki sifat mampu memberikan kekenyalan pada teksture makanan yang
dibuatnya. Dipasaran dikenal beberapa tipe tepung terigu.Tepung terigu memiliki
kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi tepung terigu dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.Kandungan nutrisi tepung terigu :
Kandungan nutrisi Proporsi
tepung terigu (%)
Lemak 2,09%
Serat kasar 1.92%
Protein 14,45%
Abu 1,83%
Pati 78.74%
Selain itu bahan untuk membuat Donat ini sendiri adalah coklat, dimana
manfaat coklat itu sendiri antara lain;
• Cocoa Polyphenol:membantu menjaga kesehatan Pembuluh Darah
• Mengandung Phenyl Ethyl Amine: hormon Cinta pada Pandangan Pertama
• Sepertiga dari Lemak di dalam Cokelat adalah Asam Oleat yaitu Asam Lemak
Tak Jenuh, studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak
mengkonsumsi asam oleat menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan
jantung.
Faktor lain yang menjadikan usaha Donat coffee adalah mudah dalam
pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana.
2.3 Analisis Pemasaran
1. Product (produk)
Semua orang tentu tahu Donat, donat merupakan makanan yang berbentuk seperti
cincin yang dipanggang kemudian diberi toping diatasnya. Itu merupakan hal yang
sudah biasa, tetapi sekarang ada kreasi baru yang dapat meningkatkan penjualan
produk donat yaitu kue donat bertabur coklat.Donat coklat merupakan suatu produk
makanan yang banyak digemari oleh masyarakat ( konsumen ) dan memiliki
perbedaan dari donat- donat yang lain. Perbedaan tersebut terletak pada proses
pembuatannya yaitu donat coklat terlebih dahulu sebelum diberi topping, sehingga
konsumen bisa menikmati sensasi donut dalam keadaan hangat dengan lumeran
cokelat yang begitu lezat serta menggoda dengan berbagai varian rasa. Donat
memiliki bermacam-macam variasi rasa seperti jagung bakar, balado, blueberry,
durian, cokelat glaze, cappucino, tiramisu, kacang, keju, donat ala burger, sosis sapi,
dan lain lain. Saat ini kue donat telah memiliki 29 variasi rasa, dan akan terus
dikembangkan diwaktu mendatang.Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan, Produk
adalah hasil dari proses produksi ( dapat berupa barang, jasa atau gagasan ) yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Yang harus
diperhatikan dalam suatu produk adalah bagaimana kita menciptakan ciri atau citra
yang membuat produk kita berbeda dari pesaing.
2. Place (lokasi/distribusi)
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang
ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada sasaran
pasar yang tepat. Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi untuk menjangkau
konsumen yang tersebar luas. Sehingga beberapa perusahaan membuka kantor cabang
di daerah – daerah untuk memudahkan konsumennya. Pemasaran kue donat ini,
biasanya bertempat di depan sekolah dan pusat perbelanjaan. Dua tempat ini
merupakan tempat yang strategis dalam pemasaran kue donat ini, karena tempat ini
merupakan tempat yang ramai, dan dapat menarik konsumen yang banyak. Usaha ini
berlokasi di Pati Kota. Adapun sasaran pasar Donat coffee ni adalah remaja sekitar
dan mahasiswa Pati.

3. Price (harga)
Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk
menjual produk. Harga kue donat ini berkisar dari Rp 1.000 sampai Rp 30.000,00.
Harga ini ditinjau dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan donat. Selain
ditinjau dari segi bahan bahannya, penetapan harga ini juga ditinjau dari berapa
banyak perlengkapan yang menunjang dalam penjualan kue donat ini.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya, pemasangan spanduk, penyebaran brosur, dan
pemasangan iklan di sosial media.
2.4 Analisis Operasional
1. Desain Produk
Dalam strategi produksi, pemilik memilih bahan baku yang dapat menekan
biaya produksi. Seperti, pemilik lebih memilih jenis tepung yang memiliki kadar gula
yang lebih tinggi sehingga tidak terlalu banyak menggunakan gula dalam proses
produksi ini. Dengan demikian, pemilik dapat meminimaliskan anggaran operasional
untuk membeli gula. Selain itu, pemilik juga akan menambah jenis produk yang
dihasilkan untuk menambah minat konsumen. Fungsi kemasan tidak sebatas
digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya
kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis
bahan kemasan yang digunakan adalah kotak kue dari kertas, plastik sesuai ukuran
atau bahkan dengan toples untuk ukuran-ukuran kecil sebagai cemilan.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak
hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang
disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh
konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga
berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi
yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang
dicetak pada kemasan produk.

2. Proses Produksi
No. Uraian Banyak @ JumlahHarga
1 Tepung terigu cakra kembar 20 Kg 10 .000 200.000
2 Tepung terigu segitiga biru 20 Kg 10.000 200.000
3 Mentega 250 gram 7.000 7.000
4 Gula halus 10 Kg 11.000 110.000
5 Garam Secukupnya 1.000 1.000
6 Fermipan 1 sdm 12.000 12.000
7 Baking powder 1 sdm 10.000 10.000
8 Kuning telur 10 Butir 1.000 10.000
9 Susu segar 5 Gelas 12.000 12.000
Total 562.000

1. Bahan-bahan:
Bahan-bahan:
• 500 gr terigu segitiga
• 400 gr 2 sdm margarine
• 2 sdm gula pasir
• 1 bks saft instant/fermipan
• 1 btr kuning telur
• 150 cc air hangat
• 1/2sdt garam
• 2 sdm susu bubuk instant
Bhn taburan:
• 100 gr gula halus

Cara membuat:
1. campur semua bahan uleni hingga tercampur rata.
2. banting-banting adonan sambil terus diuleni hingga kalis dan adonan terasa
lembut dan ringan
3. tutup adonan donat dalam wadah yang ditutup dengan lap basah,diamkan
kira-kira 30 menit sampai mengembang.
4. kempeskan adonan kemudian bentuk spt donat .diamkan kira-kira 10 menit
5. goreng dalam minyak panas dengan api yang sedang.
6. setelah dingin taburi dengan gula halus.

2.5. Analisis Peluang Pasar & Pesaing


1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar coklat dan singkong ini
sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang
menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari
konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh
semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai
kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Donat Singkong ini adalah dengan menyebarkan
brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular,
dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan
prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya
pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut). Selain itu juga dengan pemasangan
pamflet, spanduk dan iklan di koran.
Sasaran pasar Donat Singkong ini utamanya adalah remaja sekitar
dan mahasiswa kampus kedokteran universitas Andalas. Tempat penjualannya di toko
kami sendiri, di kantin-kantin kampus, bisa dititip di etalase kantin kampus
kedokteran, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan sebagai jajanan
anak-anak, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat sebagai kue ulang tahun
dan perayaan lainnya.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan
respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. Dengan menganaliasa
lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah
bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
Proyeksi Penjualan
Dari Pengamatan Langsung dari masyarakat atau pengunjung yang membeli kue
donat ini setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan
sementara kue donat ini cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak
untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan.

Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek kue donat ini berjalan dimana
pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 bungkus atau kemasan
kotak. Omset yang diharapkan adalah Rp 1.500.000,-/hari. Omset tersebut dihitung
atas dasar harga kue donat berkisar Rp.1.000 hingga Rp 30.000 per kemasan kotak,-
jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari kue donat lain yang sudah
terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi
harga sudah pasti menang.

2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk,
sepertinya Donat Singkong ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya
yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.
2.6 Analisis Keuangan
1) Analisa Biaya Usaha
a. Biaya tetap
Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
Kompor Gas Miyako 1 100.000 100.000
Tabung Gas LPG12kg 1 100.000 100.000
Kuas Claris 2 15.000 30.000
Pisau Kiwi 1 20.000 20.000
Parutan Coklat Maxim 1 50.000 50.000
B Baskom stainles Kiramas 1 10.000 10.000
Botol Selai - 4 5.000 20.000
Mika Donat - 100 Pcs 15.000 150.000
Cup Kertas - 100 Pcs 100.000 100.000
Selang dan Regulator - 1 Pcs 5.000 50.000
Kursi - 2 50.000 100.000
Tempat Sampah - 1 20.000 20.000
Meja - 20 20.000 400.000
Plastik Kresek - 2 Pak 5.000 10.000
Mesin kasir Sony 1 1.000.000 1.000.000
Baju karyawan Belle 4 30.000 120.000
Lampu Penerang Philip 2 20.000 40.000
Total Pembelian 2.320.000

Sarana penunjang
Sarana penunjang juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan
suatu usaha. Berikut adalah sarana penunjang dalam produksi usaha ini (dalam
bulan).
Jenis Biaya Jumlah
Biaya
Listrik/1 Bulan Rp 100.000,-
Air / 1 Bulan Rp 50.000,-
Total Biaya Sarana Rp 150.000
Penunjang :
Sumber pendanaan
Sumber pendanaan untuk memulai usaha ini di peroleh dari modal pemilik
sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain.
• Renovasi tempat usaha Rp. 1.500.000,00
• Peralatan masak Rp. 1.000.000,00
• Modal Sendiri Rp. 10.000.000,00

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017


A. Penjualan 81.625 90.000 110.000 110.000 210.000
Harga Pokok Penjualan 50.000 56.000 88.000 90.000 91.000
B. Laba Kotor 31.625 34.000 22.000 90.000 119.000
C. Beban Penjualan dan Administrasi
Beban Peralatan 1.400 0 0 0 0
Beban Gaji
Gaji Karyawan 16800 16800 16800 16800 16800
Gaji Administrasi 600 600 600 600 600
Gaji Pimpinan 8.400 8.400 8.400 8.400 8.400
Beban Perlengkapan - - - - -
Beban Listrik dan Air 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Beban Transportasi 600 600 600 600 600
Beban Pemasaran 500 500 500 500 500
Beban Penyusutan 2.100 2.100 2.100 2.100 2.100
D. Total Beban usaha 31.6000 30.200 30.200 30.200 30.200
E. Laba Bersih (B-D) 25 3.800 8.200 28.200 88.800
Laporan anggaran laba rugi
BISNIS USAHA KECIL KUE DONAT
Anggaran Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember
2013-2017
(dalam rupiah)

BEP ( Break Even Point )


Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama
modal yang dikeluarkan akan kembali.Untuk mengetahui berapa lama modal bisnis
Kue Donat akan kembali, maka perhitungan BEP nya adalah :

Total Pendapatan = Total Pengeluaran


(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)
Estimasi dalam 1 bulan:
Qty = 10.000 lbr
Harga: 1. Kue Donat = 150 x Rp. 1.000 =Rp. 150.000
2. Kue Donat = 200 x Rp. 30.000 =Rp. 6.000.000
Jumlah =Rp. 6.150.000

Biaya Variabel (Variable Cost) =Rp.5.120.000

Estimasi BEP =

= 13,1
= 13 bulan 1 hari

2.7. Analisis Swot


1.Strengths (Kekuatan)
1. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
2. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
3. Harga jual murah meriah
4. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
5. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa.
6. Kemasan menarik dan berlabel
7. Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)
1. Harga bahan baku coklat dan singkong yang relatif tidak menentu (stabil)
bahkan beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
2. Manejemen perusahaan masih sederhana
3. Jika tidak tepat prosesnya maka bentuk Donatnya akan gagal
4. Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
5. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
6. Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dilikimi susu
kedelai
7. Ibu-ibu yang takut anaknya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung coklat seperti Donat.
3.Opportunities (Peluang )
1. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
2. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
3. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di sekitar Jati dan kampus
4. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
5. Banyaknya kegiatan yang akan mengadakan event-event penting.
4. Threats (Ancaman)
1. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang
besar terhadap pembelian
2. Donat tidak bisa disimpan terlalu lama di luar dan orang-orang lebih
memilih Donat yang masih empuk.
3. Munculnya pesaing baru
4. Banyaknya variasi kue-kue untuk cemilan dan perayaan-perayaan.

Anda mungkin juga menyukai