Nim : 202011509
Abstrak
Bank Central Asia merupakan salah satu bank swasta di Indonesia yang berperan
penting dalam pemulihan ekonomi, terutama sektor perbankan. Agar bank dapat terus
berkembang dengan lancar tingkat kesehatan bank perlu diperhatikan. Sebagai bank swasta
terbesar di Indonesia harus mampu menjaga tingkat kepuasan kerja karyawannya sebagai
modal utama. BCA telah berhasil menerapkan communication practice dan alignment
practice, didukung dengan Intellectual Capital yang dimiliki perusahaan.
PENDAHULUAN
Latar belakang
PT Bank Central Asia Tbk atau biasa disebut BCA sebagai salah satu pelaku bisnis
perbankan di Indonesia tentunya memiliki strategi–strategi dalam hal pengembangan kualitas
karyawannya. BCA selalu memberikan inovasi bagi dunia perbankan. BCA mengembangkan
berbagai produk dan layanan maupun pengembangan teknologi informasi, dengan
menerapkan online system untuk jaringan kantor cabang, dan meluncurkan Tabungan Hari
Depan (Tahapan) BCA. tahun 1990an, BCA memulai layanan ATM (Anjungan Tunai
Mandiri). BCA memperkuat dan mengembangkan produk dan layanan, terutama perbankan
elektronik dengan memperkenalkan Debit BCA, Tunai BCA, internet banking KlikBCA,
mobile banking m-BCA, EDCBIZZ, dan lain lain. Lalu, bagaimana profil BCA? Bagaimana
perkembangan dari tahun ke tahun? Serta Apa saja keuntungan dan kelemaahan upaya usaha
pengembangan BCA? Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, penulisan
paper ini bertujuan untuk. 1)menyajikan profil perusahaan. 2) Menjelaskanperkembangan
BCA. 3) Keuntungan dan Kelemahan Usaha Pengembangan BCA.
PEMBAHASAN
Profil BCA
BCA adalah bank swasta terbesar berdasarkan aset di Indonesia dan juga yang terbaik
dari segi aset, kualitas, jumlah cabang, ATM dan layanan. Banyak nasabah yang sangat puas
saat bertransaksi di BCA karena banyaknya pilihan produk keuangan yang berbeda sesuai
dengan kebutuhan, selain mengutamakan kualitas layanan bagi nasabah. Oleh karena itu,
tidak ada keraguan karena manfaat ini. Bank Central Asia (BCA) didirikan pada tanggal 21
Februari 1957 oleh Sudono Salim dan merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan
bernama Salim Group. Namun, pemilik bank swasta ini saat ini adalah salah satu perusahaan
rokok terbesar dan terpopuler di Indonesia, PT Djarum. Selama bertahun-tahun, BCA
akhirnya dapat memperluas layanan dan fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan transaksi
keuangan masyarakat Indonesia, baik untuk bisnis maupun individu.
Visi dan misi Bank BCA adalah membangun perekonomian Indonesia menjadi lebih
baik, mampu membangun financial services hub, dan sekaligus menyelesaikan berbagai
permasalahan keuangan dengan lebih baik, dengan memahami kebutuhan nasabah dan
memberikan layanan terbaik kepada mereka. Oleh karena itu, BCA selalu berupaya untuk
memenuhi beragam kebutuhan masyarakat, tidak hanya dalam hal tabungan, tetapi juga
dengan menyediakan layanan pembayaran tagihan, pendidikan, kesehatan dan produk
keuangan. BCA adalah bank swasta terbesar berdasarkan aset di Indonesia dan juga yang
terbaik dari segi aset, kualitas, jumlah cabang, ATM dan layanan. Banyak nasabah yang
sangat puas saat bertransaksi di BCA karena banyaknya pilihan produk keuangan yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan, selain mengutamakan kualitas layanan bagi nasabah. Oleh
karena itu, tidak ada keraguan karena manfaat ini. Bank Central Asia (BCA) didirikan pada
tanggal 21 Februari 1957 oleh Sudono Salim dan merupakan bagian penting dari sebuah
perusahaan bernama Salim Group. Namun, pemilik bank swasta ini saat ini adalah salah satu
perusahaan rokok terbesar dan terpopuler di Indonesia, PT Djarum. Selama bertahun-tahun,
BCA akhirnya dapat memperluas layanan dan fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan
transaksi keuangan masyarakat Indonesia, baik untuk bisnis maupun individu.
Perkembangan BCA
Pada tahun 1955 NV Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory
berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia. Lalu pada tahun 1957 lebih tepatnya tgl 21
februari 1957 BCA resmi beroperasi dan berkantor pusat di Jakarta. Pada tanggal 2
September 1975, nama bank diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA). BCA
memperkuat jaringan cabang. Pada tahun 1977, BCA berkembang menjadi bank devisa. Pada
tahun 1980 an BCA memperluas jaringan cabang sejalan dengan deregulasi sektor perbankan
Indonesia. BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan serta pengembangan
teknologi informasi dengan menerapkan sistem online di jaringan cabang dan meluncurkan
Tabungan Haridhepan (Thapan) BCA. Tahun 1990-an BCA sedang mengembangkan
jaringan layanan alternatif melalui Anjungan Tunai Mandiri. Peningkatan pengembangan
jaringan dan kapabilitas ATM. BCA bermitra dengan institusi terkemuka seperti PT Telkom
untuk membayar tagihan telepon melalui ATM BCA. BCA juga akan bermitra dengan
Citibank agar nasabah BCA yang menggunakan kartu kredit Citibank dapat membayar
tagihannya melalui ATM BCA. Lalu, tahun 1998 Indonesia sedang mengalami krisis mata
uang. BCA mengalami hiruk pikuk perbankan.
Pada tahun 1998, BCA menjadi Buying Bank (BTO) dan diikutsertakan dalam
program rekapitalisasi dan restrukturisasi yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Tahun 1999 Proses rekapitalisasi BCA diselesaikan
oleh Pemerintah Indonesia dengan BPPN menguasai 92,8% saham BCA hasil pertukaran
dengan Bank Indonesia. Dalam proses rekapitalisasi, pinjaman pihak berelasi ditukar dengan
obligasi pemerintah.
Lalu pada Oktober 2019, BCA menyelesaikan akuisisi PT Bank Royal Indonesia
dengan kepemilikan efektif 100% (langsung atau tidak langsung). Pasca akuisisi, model
bisnis Bank Royal difokuskan untuk menjadi bank digital yang bersinergi dengan jaringan
perbankan digital BCA. BCA telah menandatangani perjanjian pembelian bersyarat untuk
mengakuisisi 100% saham PT Bank Rabobank International Indonesia, dengan tunduk pada
persetujuan regulator dan pemegang saham. BCA melakukan penambahan modal ke BCA
Syariah dan CCV untuk mendukung pertumbuhan bisnis masing-masing anak perusahaan.
BCA meluncurkan banyak inovasi layanan digital di tahun 2019, antara lain BCA Keyboard
(untuk akses langsung ke layanan perbankan di berbagai platform chat online), pembukaan
rekening dengan BCA Mobile dan WELMA (aplikasi mobile untuk layanan wealth
management) Did. Konsep model industri masa depan dengan penggunaan berbagai
perangkat teknologi digital. Konsep ini akan semakin meningkatkan pengalaman nasabah dan
meningkatkan efisiensi operasional cabang.
Kelebihaan BCA
Bank BCA tentunya memiliki beberapa keunggulan yang disadari oleh masyarakat Indonesia.
Berikut rincian keunggulan BCA dibandingkan bank lain:
Kekurangan BCA
Meskipun BCA memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan bank lain, kami
menemukan bahwa BCA juga memiliki kekurangannya sendiri. Berikut adalah beberapa di
antaranya.
PENUTUP
Kesimpulan