Oleh :
1. Mirna Nur Cahyani 150810301015
2. Lutfa Fitrianingsih 150810301047
3. Mira Ely 150810301090
4. Sri Wulan 1508103010
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia
yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan
solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir
Juni 2015, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 13 juta rekening
nasabah melalui 1.135 cabang, 16.707 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi
layanan internet banking dan mobile banking.BCA didirikan pada tanggal 21 Februari
1957 dengan nama Bank Central Asia NV oleh salah satu konglomerat Indonesia,
Sudono Salim, pemilik Grup Salim. Perkembangan BCA barulah terlihat pada tahun
1988 ketika Mochtar Ryadi menerapkan suatu skema rekening tabungan / deposito
dengan hadiah besar yang disebut tahapan. Pada tahun 1994, BCA tercatat dalam
sejarah perbankan Indonesia sebagai bank dengan jumlah nasabah paling banyak di
Indonesia. Tiga tahun kemudian, nasabahnya yang berjumlah jutaan itu berhasil
mengantarkan BCA sebagai bank terbesar di Indonesia kala itu. Namun, krisis moneter
di Indonesia yang terjadi pada tahun 1997 membawa dampak yang luar biasa pada
keseluruhan sistem perbankan di Indonesia tak terkecuali BCA. Keadaan pada saat itu
sangat mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam
kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana
mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun
1998.Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public.
Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar
22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu,
BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke dua
dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari
saham miliknya di BCA. Dengan adanya pemaparan diatas,penulis sangat ingin
mengetahui mendalam mengenai semua hal yang berhubungan dengan Bank BCA
maka dari itu kami akan membahas lebih lanjut dalam bab pembahasan.
Tahapan Gold
Tahapan Xpresi
Tahapan Berjangka
Tapres
TabunganKu
Giro
Deposito Berjangka
BCA Dollar
Simpanan Pelajar
LAKU
Kartu Kredit
Beberapa pilihan kartu kredit kami sediakan untuk Anda. Nikmati berbagai
keuntungan, kemudahan, dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
BCA Card
BCA MasterCard
BCA VISA
Fasilitas Kredit
Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi kebutuhan Anda. Nikmati
berbagai fasilitas kredit yang kami tawarkan dan dapatkan kemudahan serta
berbagai keuntungan dari kami.
Auto debit
Safe Deposit Box
Transfer
Remittance
Bank Notes
Collection & Clearing
Traveller's Cheque
BCA Virtual Account
Open Payment
Payroll Services
Payable Management/Disbursement
Receivable Management/Collection
Liquidity Management
B2B and B2C
Bank Asuransi
Berbagai pilihan produk asuransi kami didukung oleh AIA Financial dan bisa
Anda dapatkan di ratusan cabang BCA yang tersebar di beberapa kota besar di
Indonesia.
Bank Garansi
Kami menyediakan beberapa jenis Bank Garansi/Standby LC yang dapat Anda
manfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan atau pelaksanaan proyek
dalam jumlah besar .
Bid Bond
Performance Bond
Advance Payment Bond
Pusat Pengelolaan Pembebasan dan Pengembalian Bea Masuk (P4BM)
Perbankan Elektronik
Nikmati berbagai layanan perbankan elektronik kami untuk membantu Anda
dalam melakukan transaksi perbankan secara aman, cepat dan mudah.
KESIMPULAN
BCA mengadopsi praktik tata kelola perusahaan terbaik, yang merupakan pondasi
dari bisnis yang transparan dan sehat. Hal tersebut merupakan komitmen pihak
manajemen BCA untuk mempertahankan kepercayaan nasabah, pemegang saham,
mitra bisnis dan pemangku kepentingan ( stakeholders ) lainnya. Dalam memastikan
tata kelola yang optimal, direktur bersama manajemen akan selalu mengevaluasi
implementasi tata kelola perusahaan secara berkesinambungan.
BCA siap memanfaatkan kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang positif untuk
memacu ekspansi kredit di semua segmen, baik untuk segmen individu dengan
menawarkan produk-produk kredit baru. Sebagai respon terhadap tingginya inflasi dan
tingkat suku bunga. BCA melakukan penyesuaian kriteria yang digunakan dalam
mengevaluasi resiko kredit dan resiko pasar. Dalam proses tersebut BCA secara
proaktif memperketat persyaratan kelayakan minimum kredit rating dan membatasi
eksposur terhadap industri dan segmen kredit tertentu.
Rahasia dari eksistensi BCA sebagai bank swasta ditengah krisis ekonomi adalah
kekuatan pihak manajemen dalam melakukan praktik pengelolaan resiko operasional
yang baik dan ketat dengan berlandaskan prinsip kehati hatian dan pelayanan BCA
kepada nasabah dengan mengembangkan pendekatan total customer relationship.
Namun BCA perlu bekerja lebih keras lagi untuk dapat meyakinkan masyarakat dan
nasabah akan kinerja perbankan yang mereka selenggarakan, selanjutnya
memenangkan penilaian masyarakat tentang keunggulan keunggulan produk dan jasa
layanan perbankan BCA.