Anda di halaman 1dari 2

1.

Marketing and Sales


Berikut beberapa strategi pemasaran BCA yang mengantarkannya menjadi sukses:
1. Pelayanan terbaik dan terdepan dalam hal pelayanan baik dilakukan secara offline
dan online, BCA selalu memberikan yang terbaik. Pelayanan yang dilakukan di
kantor cabang di seluruh Indonesia dilakukan dengan cukup baik.
Mulai dari petugas parkir yang cukup ramah, security dan semua staff bank yang
professional dan memberikan kenyamanan pada konsumen. Jika konsumen
mendapatkan kenyamanan dan kepuasan maka mereka akan senang
menggunakan jsa perbankan di BCA. Strategi memberikan kepuasan dan
kenyaman pada konsumen inilah yang turut menjadikan BCA tumbuh menjadi
bank yang besar dan kuat.
2. Layanan terbaik dengan teknologi modern, BCA dikenal sebagai bank yang
memberikan layanan electronik money yang sangat memuaskan bagi
pelanggannya. Ada cukup banyak layanan yang diberikan oleh BCA yang
digabungkan dengan teknologi modern saat ini. Teknologi yang serba canggih dari
bank ini memberikan kemudahan bagi pelanggan mereka.
Beberapa produk yang dimiliki BCA yang dikombinasikan dengan tenologi modern
diantaranya adalah klik BCA dan BCA Mobile yang digunakan untuk akses
perbankan secara elektronik. BCA menghadirkan fasilitas pembayaran dan
pembelian secara online melalui ATM pada hatun 1996 dan menjadi bank online
pertama di Indonesia Berbagai kemudahan layanan tersebut membuat masyarakat
cenderung memilih BCA.
3. Promosi yang besar-besaran seperti Gebyar BCA adalah salah satu promosi yang
dilakukan oleh BCA untuk menarik lebih banyak konsumen di Indonsia. BCA tidak
tanggung-tanggung melakukan promosi besar baik berupa iklan, even promo,
kerjasama dan juga program yang besar seperti Gebyar BCA. Dengan promosi
tersebut masyarakat akan semakin antusias menggunakan layanan BCA padalah
pada awalnya mungkin mereka hanya tertarik pada hadiah yang diberikan BCA.
4. Kerjasama dengan pihak lain BCA menggunakan strategi promosi dengan
menggandeng beberapa perusahaan atau organisasi di Indonesia untuk
pemasaran produk dan meningkatkan brand mereka. Dengan kerjasama tersebut
maka akan membuat banyak orang tertarik untuk menjadi nasabah BCA.1
2. Services
Dalam kegiatan operasional nya, sehari-hari BCA lebih mengutamakan kepentingan
dan kenyamanan nasabah. Hal ini dilakukan BCA untuk mempertahankan nasabahnya
maupun untuk menarik nasabah yang lain.
1
http://ahliperbankan.com/studi-kasus-pemasaran-strategi-marketing-bank-bca/
Seiring dengan komitmen tersebut BCA telah bertekad menjadi bank dengan layanan
terbaik, untuk mencapai komitmen tersebut dapat diwujudkan melalui berbagai upaya
peningkatan kemampuan layanan pada front office yang salah satunya adalah Customer
Service. Pengetahuan dan ketrampilan dasar yang perlu dimiliki oleh front office adalah
telah dirumuskan secara singkat, padat dan lengkap dalam istilah “SMART” yang menjadi
cermin identitas para front liner BCA.
Adapun program layanan SMART BCA terdiri dari :
S. Sigap artinya : Cekatan dalam melakukan pekerjaan, Tunjukkan sikap siap
membantu, Antisipatif dan tanggap terhadap kebutuhan nasabah, Dapat diandalkan dalam
melaksanakan kepercayaan, Berikan informasi dengan jelas dan tepat, Disiplin dan
konsisten dalam menjalankan tugas
M. Menarik artinya : Tampilkan diri dengan sopan, formal, rapi, bersih dan serasi,
Tunjukkan bahasa tubuh dan perilaku yang baik dan sopan, Tunjukkan percaya diri yang
positif, Memiliki kemampuan berinteraksi yang baik, Tunjukkan kredibilitas dan reputasi yang
dapat dipercaya
A. Antusias artinya :Tunjukkan semangat dalam melayani nasabah, Miliki inisiatif
untuk segera melayani, bukan menunggu (proaktif), Miliki pandangan bahwa nasabah harus
dilayani sebaik mungkin
R. Ramah artinya :Berikan senyum dengan tulus, Lakukan kontak mata saat berbicara
dengan nasabah, Gunakan nada suara yang enak didengar, Berperilaku sopan dan santun
sesuai budaya
T. Teliti artinya : Mampu bekerja dengan akurat, Cermat dan seksama, Konsentrasi
penuh setiap memproses transaksi.
BCA sendiri telah melengkapi standar operating procedure/manual kerja yang merinci
prosedur kerja setiap transaksi operasional perbankan yang dilakukan di BCA terkait produk
dan aktivitas baru termasuk mitigasi risiko operasional terkait. Pembuatan prosedur kerja
tersebut dilakukan oleh Divisi Strategi dan Pengembangan Operasi-Layanan (DPOL) dan
telah di-REVIEW oleh berbagai unit kerja yang terkait untuk memastikan bahwa risiko
operasional yang mungkin ada pada aktivitas tersebut telah dimitigasi dengan baik.
Dalam meminimalisir risiko operasional BCA menerapkan pembatasan wewenang
petugas melalui penetapan limit dalam melakukan suatu transaksi; serta pembatasan akses
petugas ke jaringan Teknologi Informasi (TI) & komputer melalui pengendalian penggunaan
USER ID dan PASSWORD serta pemasangan lNGERSCAN.

Anda mungkin juga menyukai