Anda di halaman 1dari 4

Kelompok:

• Dion Zhalifunnas Putera


• Putra Kuntoro Jati

Kelas :XI IPS 1

AMDAL

1. Apa yang dimaksud dengan AMDAL?


Jawaban:
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah suatu kajian
mengenai dampak positif dan negatif dari suatu rencana kegiatan/proyek, yang dipakai
pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak
Iingkungan.

2. Tuliskan secara jelas peranan, tujuan dan fungsi AMDAL!


Jawaban:
Tujuan secara umum Amdal adalah menjaga dan meningkatkan kualitas
lingkungan serta menekan pencemaran, sehingga dampak negatifnya menjadi
serendah mungkin. Sedangkan Fungsi AMDAL adalah sebagai berikut:
• Bahan perencanaan pembangunan wilayah.
• Membantu proses dalam pengambilan keputusan terhadap kelayakan
lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
• Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana
usaha dan/atau kegiatan.
• Memberi masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.
• Memberikan informasi terhadap masyarakat atas dampak yang ditimbulkan
dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
• Tahap pertama dari rekomendasi tentang izin usaha.
• Merupakan Scientific Document dan Legal Document.
• Izin Kelayakan Lingkungan.
3. Berikan contoh pelaksanaan AMDAL (Pilih salah satu)
a. Amdal pada industri (sebutkan/pilih industrinya satu saja)
Jawaban:
CV. Zafa Food yang memproduksi olahan antara lain saos, kecap dan
kerupuk. Didalam dampak-dampak yang ditimbulkan maka ada beberapa aspek
yang mempengaruhi dampak dari lingkungan sekitar maupun lingkungan warga
sekitar yang berada dikawasan sekitar. Berikut aspek-aspek dampak yang
ditinjau dari ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran antara lain:
1. Dampak ditinjau dari Aspek Ekonomi
A. Dampak Positif
▪ Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar dengan
adanya pabrik saos, kecap dan kerupuk serta dapat mengurangi
pengangguran dalam lingkup pabrik.
▪ Meningkatkan lapangan pekerjaan. Di samping pihak pabrik
yang memberikan sebagian untuk diperkerjakannya dalam
proses produksi, tentunya masyarakat juga diuntungkan dengan
adanya pabrik tersebut.
B. Dampak Negatif
Dekatnya dengan pertanian warga. Di dalam kawasan pabrik
tersebut terdapat persawahan yang dekat dengan pabrik tersebut
sehingga dapat mengurangi hasil dari panen para petani karena proses
pencemaran air yang dibuang ke aliran sungai. Saat pembuangan di
aliran sungai, pihak petani yang dirugikan karena sungai tersebut
tercemar sehingga dapat mengurangi tingkat kualitas dari air. Dengan
begitu pertumbuhan pertanian akan kurang maksimal, sehingga
produktivitas akan kurang maksimal juga.
2. Dampak ditinjau dari Aspek Fisik
a) Faktor bau yang dihasilkan saat produksi yang menyebabkan
masalah bagi masyarakat sekitar
b) Keruhnya air di aliran sungai akibat limbah proses produksi.
c) Faktor kebisingan pada pabrik saus, kecap dan kerupuk.
3. Dampak ditinjau dari Aspek Sosial
a) Sebagian proses perekrutan karyawan dilakukan diluar masyarakat
sekitar
b) Banyak bermunculan Home industri yang bergerak hampir sama
terutama pada kerupuk.
4. Dampak ditinjau dari Aspek Pencemaran
Sumber- sumber Pencemaran yang diakibatkan dalam perusahaan saus,
kecap dan kerupuk dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Pencemaran Air dari proses pencucian, perendaman sampai proses
akhir.
b) Kualitas udara melalui cerobong
c) Kerusakan tanah akibat dari penguraian sisa-sisa bahan buangan
oleh mikroorganisme dan Penumpukan bahan-bahan padat.

b. Amdal pada pertambangan(batu bara/minyak bumi/emas/dll.pilih salah satu)


Jawaban:
Kabupaten Tabalong merupakan Kabupaten paling ujung di bagian utara
Provinsi Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Paser (Kalimantan Timur), Barito Timur, Barito Selatan dan Barito Utara
(Kalimantan Tengah). Data Bapedalda tahun 2014 menunjukkan bahwa di
Kabupaten Tabalong terdapat lebih dari 30 Pelaku usaha dan/atau kegiatan yang
telah membuat AMDAL pertambangan, 24 diantaranya adalah usaha
pertambangan batubara dan lebih Salah satu dari perusahaan tambang batubara
yang beroperasi adalah PT. Adaro Indonesia. (SLHD Kabupaten Tabalong,
2014). PT. Adaro Indonesia merupakan perusahaan terbesar di Kabupaten
Tabalongdengan luas konsesi 35.536 Ha dan Kapasitas Produksi 80 juta
Ton/tahun, mempunyai pengaruh dan dampak yang besar bagi pembangunan
perekonomian dan menyerap tenaga kerja yang lebih dari 10.000, telah
memiliki dokumen lingkungan (AMDAL) dan Izin Lingkungan. Selama ini PT.
Adaro Indonesia - dalam operasionalnya - telah melaksanakan pengelolaan
lingkungan hidup di wilayah pertambangannya dan rutin melakukan
pemantauan serta pelaporan.

4. Apa yang dimaksud pembangunan berkelanjutan?


Jawaban:
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan lahan, bisnis, kota,
masyarakat, dsb yang memenuhi kebutuhan hidup masa sekarang dengan
mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan hidup generasi mendatang. Artinya
pembangunan ekonomi, selalu memanfaatkan sumber daya alam, dijalankan
sedemekian rupa, sehingga generasi mendatang dapat melanjutkan pembangunan yang
dijalankan sekarang.

5. Jelaskan apa itu prinsip ekoefisiensi dan berikan satu contoh!


Jawaban:
Prinsip ekoefisiensi menyatakan bahwa bahan dan energi yang tidak
termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi limbah dan
menyebabkan meningkatnya masalah lingkungan. Dalam hal ini ekoefisiensi bertujuan
untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin, sehingga tidak ada sumber
daya alam yang terbuang yang akan berbentuk limbah. Semakin tinggi efisiensi, maka
akan semakin sedikit bahan yang dibutuhkan.

Contoh:
Hutan merupakan wilayah vital di muka bumi. Hutan memiliki peran sebagai paru-paru
dunia dan penyimpan cadangan air. Oleh karena itu, pemanfaatan hutan harus dilakukan
seefisien mungkin agar peran hutan tetap terjaga. Pemanfaatan hutan secara efisien
dapat dilakukan dengan cara tebang pilih pohon, melakukan reboisasi setelah
penebangan pohon, dan konservasi wilayah hutan.

Anda mungkin juga menyukai